NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Duda / CEO
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Komang andika putra

Sinopsis:

Nayla cuma butuh uang untuk biaya pengobatan adiknya. Tapi hidup malah ngasih tawaran gila: kawin kontrak sama Rayyan, si CEO galak yang terkenal perfeksionis dan nggak punya hati.

Rayyan butuh istri pura-pura buat menyelamatkan citranya di depan keluarga dan pemegang saham. Syaratnya? Nggak boleh jatuh cinta, nggak boleh ikut campur urusan pribadinya, dan harus bercerai setelah enam bulan.

Awalnya Nayla pikir ini cuma soal tanda tangan kontrak dan pura-pura mesra di depan umum. Tapi semakin sering mereka terlibat, semakin sulit buat menahan perasaan yang mulai tumbuh diam-diam.

Masalahnya, Rayyan tetap dingin. Atau... dia cuma pura-pura?

Saat masa kontrak hampir habis, Nayla dihadapkan pilihan: pergi sesuai kesepakatan, atau tetap tinggal dan bertaruh dengan hatinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Komang andika putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan adik gue masuk ke hidup gue (lagi)

Dua hari setelah insiden ketemu Adit di minimarket, hidup gue kayak bom waktu. Gue ngerasa kayak dilihatin banyak mata di mana-mana, kayak ada CCTV di setiap gerakan gue. Dan feeling gue nggak salah.

Pagi-pagi banget, Rayyan udah nunggu gue di meja makan. Biasa, sarapan sereal ala CEO. Tapi kali ini, ekspresinya beda.

“Si Adit itu mantan siapa?” tanyanya tiba-tiba, tajem.

Gue yang lagi ngunyah roti langsung mau keselek. “Hah? Adit?”

“Iya. Dia bilang kalian pernah deket.”

Gue narik napas panjang. “Dia mantan tunangan adik gue, Ray. Nindi.”

Rayyan diem. Matanya nggak lepas dari gue. Gue udah siap dimarahin, tapi dia malah ngomong datar.

“Kenapa lo nggak bilang dari awal?”

“Karena gue nggak nyangka dia bakal muncul lagi. Dan... gue takut lo nganggep gue bawa masalah.”

Dia bersandar, ngeremas jari-jarinya. “Adit sekarang partner bisnis dari klien utama gue. Dia hadir di meeting tadi pagi. Dan dia sempet nyentil soal pernikahan kita.”

Gue langsung pucat. “Dia ngomong apa?”

“Cuma kode-kode. Tapi kalau dia mulai nyebar gosip, kita bisa kena.”

Gue duduk, nahan napas. Oke, ini mulai gawat.

“Gue harus gimana?”

Rayyan natap gue dalam. “Kita harus bikin dia percaya kalau hubungan kita real. Bahkan... lebih dari real.”

Gue ngernyit. “Maksud lo?”

“Mulai sekarang, kita harus lebih kelihatan mesra. Di depan publik. Termasuk media. Dan mungkin... harus siap kalau kita harus tinggal serumah buat kelihatan beneran suami istri.”

Gue melongo. “Hah?? Bukannya sekarang aja kita udah serumah?”

“Serumah, iya. Sekamarnya belum.”

Gue langsung batuk. “Rayyan, lo serius?”

Dia angguk, pelan tapi pasti.

“Kalau Adit mau main api, kita harus nyiram pake bensin. Bikin dia meledak sebelum dia meledakkan kita.”

Gue diem. Dilema. Ini kontrak pernikahan, bukan sinetron stripping. Tapi sekarang, semuanya makin kacau. Gue harus bertahan… atau kebongkar.

Gue berdiri di depan pintu kamar utama dengan koper kecil yang baru aja gue angkut dari kamar tamu.

Jantung gue? Deg-degan.

Tangan gue? Dingin.

Pikiran gue? Campur aduk kayak es campur isi rendang.

Dari dalam, suara Rayyan terdengar. “Masuk aja. Udah gak perlu ketok pintu, kan? Kita suami istri.”

Gue tarik napas panjang, terus dorong pintu pelan. Dan… voila. Kamar itu luas banget. Kasur king size, jendela gede ke arah balkon, dan wangi parfumnya Rayyan yang… bikin otak gue nge-lag beberapa detik.

Dia lagi duduk di sofa, laptop di pangkuan, rambut sedikit acak-acakan tapi entah kenapa malah kelihatan makin ganteng.

Bangke.

“Gue tidur di sofa, ya,” gue langsung ngomong.

Dia liat gue sekilas, senyum tipis. “Santai aja. Kasurnya luas. Kalo takut ketempelan, lo bisa bikin garis batas di tengah.”

Gue ngelirik dia, males. “Gue bukan anak TK, Ray.”

“Tapi lo juga bukan istri beneran.”

...

Hening.

Gue taro koper di pojok, terus duduk di tepi kasur. Oke, ini fix aneh. Gue satu kamar sama cowok yang secara hukum suami gue, tapi secara hati… stranger plus bonus kontrak palsu.

“Besok kita ada pemotretan buat majalah bisnis,” kata dia tiba-tiba. “Tema keluarga muda bahagia. Jadi lo harus siap tampil mesra.”

Gue langsung ngelirik. “Mesra gimana?”

“Pegangan tangan. Saling tatap. Kadang peluk. Ya kayak pasangan beneran lah.”

Gue melongo. “Rayyan, lo sadar gak sih? Lo ngajak gue akting terus tiap hari, tapi makin lama... yang pura-pura ini mulai terasa beneran, tau gak?”

Dia diem. Mukanya berubah. “Lo mulai baper?”

Gue nyengir sinis. “Gak, Ray. Gue cuma takut… salah satu dari kita, ntar gak bisa ngebedain mana yang akting, mana yang asli.”

Dia pelan-pelan nutup laptop. Terus jalan ke arah gue.

Jarak kami cuma sejengkal.

“Makanya, jangan terlalu masukin hati. Ingat aja tujuan awal lo: uang.”

Gue senyum pahit. “Dan lo, tujuan lo apa? Biar bokap lo seneng, bisnis lo aman, dan citra lo tetap kinclong?”

Dia gak jawab.

Dia cuma ngambil bantal, naruh di lantai. “Gue tidur di sini. Lo di kasur. Nanti kalau mau pake kamar mandi, gantian.”

Gue diem, ngeliatin dia gelar selimut di karpet mahal.

“Ray…”

“Hm?”

“Lo gak takut baper juga?”

Dia berhenti sebentar. Terus jawab pelan.

“Gue lebih takut... lo yang baper duluan.”

1
Ko Mengzz
alur cerita bagus
Ko Mengzz
mantap author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!