NovelToon NovelToon
MOY - MY ONLY

MOY - MY ONLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:113
Nilai: 5
Nama Author: Muhamad Wirdan

Arkan, seorang pria kaya dan berkuasa dengan kepribadian yang dingin dan suka mengontrol orang lain, terjebak dalam permainan cinta dengan Aisyah, seorang wanita muda yang cantik dan berani. Aisyah memiliki tujuan tertentu untuk Arkan, dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Arkan memiliki rencana untuk Aisyah, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Aisyah. Ia mulai mempertanyakan perasaan dirinya sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam hatinya.

Aisyah sendiri juga memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh Arkan. Ia memiliki tujuan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti keluarganya, dan Arkan menjadi bagian dari rencananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhamad Wirdan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

Saya memandang kereta api yang menjauh, merasa sedikit marah. Aisyah berhasil melarikan diri dari saya lagi.

Saya memutar badan dan berjalan kembali ke mobil saya. Saya tidak akan membiarkan Aisyah melarikan diri dari saya lagi.

Saya mengemudi mobil saya ke kantor saya, memikirkan tentang rencana saya untuk menangkap Aisyah. Saya tidak akan berhenti sampai saya menemui dia dan mengetahui apa yang dia sembunyikan.

Ketika saya tiba di kantor, saya memanggil asisten saya, Rachel. "Rachel, saya ingin kamu mencari informasi tentang Aisyah," saya katakan dengan suara yang dingin. "Saya ingin tahu ke mana dia pergi dan apa yang dia lakukan."

Rachel mengangguk dan keluar dari kantor saya, meninggalkan saya sendiri dengan pikiran saya. Saya memandang ke luar jendela, memikirkan tentang Aisyah dan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Setelah beberapa jam, Rachel kembali dengan folder tebal di tangannya. "Tuan, saya telah menemukan beberapa informasi tentang Aisyah," katanya dengan suara yang sopan.

Saya mengangguk dan mengambil folder itu dari Rachel. Saya membuka folder itu dan membaca informasi yang ada di dalamnya.

Aisyah pergi ke sebuah kota kecil di pinggiran provinsi. Saya memandang Rachel dengan mata yang tajam. "Saya ingin kamu mengatur perjalanan saya ke kota itu," saya katakan dengan suara yang dingin. "Saya akan menemui Aisyah dan mengetahui apa yang dia sembunyikan."

Rachel mengangguk dan keluar dari kantor saya, meninggalkan saya sendiri dengan pikiran saya. Saya tidak sabar untuk menemui Aisyah dan menyelesaikan masalah ini sekali untuk selamanya.

Saya tiba di kota kecil itu setelah beberapa jam perjalanan. Saya memandang ke sekeliling, mencari Aisyah. Saya tidak melihatnya di sekitar, tapi saya yakin bahwa dia ada di sini.

Saya memutuskan untuk mencari informasi tentang Aisyah di kota ini. Saya bertanya kepada beberapa orang di jalan, tapi tidak ada yang tahu tentang dia.

Saya merasa sedikit frustrasi, tapi saya tidak akan menyerah. Saya akan menemukan Aisyah dan mengetahui apa yang dia sembunyikan.

Saya memutuskan untuk menginap di hotel di kota ini dan melanjutkan pencarian saya besok pagi. Saya memesan kamar di hotel dan naik ke atas untuk beristirahat.

Ketika saya membuka pintu kamar, saya melihat sebuah amplop di atas meja. Di atas amplop itu tertulis nama saya.

Saya merasa sedikit penasaran dan membuka amplop itu. Di dalamnya, ada sebuah pesan yang tertulis: "Jangan mencari saya, Arkan. Anda tidak akan menemui saya."

Saya merasa sedikit marah dan membuang amplop itu ke tempat sampah. Aisyah pikir dia bisa mengalahkan saya? Saya akan menunjukkan kepadanya bahwa saya tidak bisa dikalahkan.

Saya memutuskan untuk tidak menyerah dan terus mencari Aisyah. Saya akan menemukan dia, tidak peduli apa yang terjadi.

Saya menghabiskan sisa hari itu dengan mencari Aisyah di sekitar kota, tapi saya tidak menemukannya. Saya mulai merasa frustrasi dan marah. Bagaimana bisa dia menghilang begitu saja?

Saya kembali ke hotel dan memutuskan untuk mengumpulkan pikiran saya. Saya memesan minuman di bar hotel dan duduk sambil memikirkan tentang Aisyah dan rencana saya untuk menemui dia.

Ketika saya sedang memikirkan, saya melihat seorang wanita yang mirip dengan Aisyah berjalan di seberang jalan. Saya langsung berdiri dan berlari ke luar hotel untuk mengejarnya.

Tapi, ketika saya tiba di jalan, wanita itu sudah menghilang. Saya merasa sedikit kecewa dan marah. Apakah saya hanya membayangkan saja?

Saya kembali ke hotel dan memutuskan untuk tidak menyerah. Saya akan terus mencari Aisyah sampai saya menemui dia.

Ketika saya sedang berjalan kembali ke kamar, saya menerima panggilan dari Rachel. "Tuan, saya telah menemukan sesuatu," katanya dengan suara yang bersemangat.

"Apa itu?" saya tanya dengan suara yang penasaran.

"Saya telah menemukan lokasi Aisyah," kata Rachel. "Dia berada di sebuah rumah di pinggiran kota."

Saya merasa sedikit bersemangat dan memotong Rachel. "Kirimkan alamatnya kepadaku," saya katakan dengan suara yang tegas. "Saya akan menemui dia sekarang juga."

1
Yakumo Tsukamoto
Habis baca cerita ini, aku merasa jadi karakter di dalamnya. Luar biasa, thor!
Muhamad Wirdan: siap kk makasih
total 1 replies
Lory_kk
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Muhamad Wirdan: baik kk nanti aku usahain lebih banyak lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!