NovelToon NovelToon
When Our Night Began

When Our Night Began

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Obsesi
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: blumoon

Satu malam yang seharusnya hanya menjadi pelarian, justru mengikat mereka dalam takdir yang penuh gairah sekaligus luka.
Sejak malam itu, ia tak bisa lagi melepaskannya tubuh, hati, dan napasnya hanyalah miliknya......

---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blumoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keluarga baru

📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝

Suara langkah kaki beradu dengan lantai marmer, lembut namun tegas, menandakan kedatangan dua sosok di ujung pintu ruang makan. Soojin dan Hyunwoo muncul berdampingan keduanya tampak serasi, seolah seluruh ruang ikut menatap dalam diam.

Suasana di meja makan keluarga Kang awalnya begitu hangat. Tawa kecil terdengar di sela bunyi sendok dan piring, dengan Yura yang seperti biasa menambah warna dengan kejahilan polosnya.

Namun, kehangatan itu tiba-tiba berubah arah ketika gadis itu menatap kakaknya sambil bertanya,

“Kak Soojin, Kak Hyunwoo, rencananya mau bulan madu ke mana?”

Nada polos Yura membuat semua kepala menoleh padanya.

Hyunwoo mengangkat alis tipis, lalu menjawab singkat dengan nada setengah ketus,

“Kenapa? Kamu mau ikut?”

Yura langsung manyun, matanya memutar kesal.

“Nanya doang, Kak. Gitu aja marah. Siapa juga yang mau ikut kalian,” sahutnya, tangan bersedekap di dada.

Nyonya Kang Seoyeon, sang mama, tersenyum simpul melihat tingkah kedua anaknya.

“Yura… cukup, ya, jangan ganggu kakakmu,” ucapnya lembut, tapi cukup untuk membuat Yura menunduk pura-pura menyesal.

Dari sisi lain meja, Tuan Kang Dae-hyun masih sibuk menatap layar ponselnya.

“Dae-hyun,” panggil Seoyeon dengan nada lembut namun tegas.

Pria itu tersentak kecil, buru-buru menaruh ponselnya di atas meja dan tersenyum canggung.

“Ah, maaf, sayang. Ini aku taruh, sudah... sudah, fokus ke keluarga sekarang,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Soojin yang menyaksikan interaksi itu tanpa sadar tersenyum. Ada sesuatu yang hangat merambat dalam dadanya perasaan yang lama tak ia rasakan.

“Indah sekali... semoga aku bisa seperti mereka. Bersama hingga tua, saling mencintai sampai akhir,” batinnya lirih.

Di balik senyum lembutnya, Soojin merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya.

Ruang kosong yang selama ini ia bawa perlahan mulai terisi belum sepenuhnya penuh, namun cukup untuk membuatnya merasa… hidup.

 Setelah sarapan pagi yang penuh tawa, seluruh anggota

keluarga Kang mulai beranjak dengan kesibukannya masing-masing.

Soojin dan Yura berangkat ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa pakaian baru, sementara Mama Seoyeon tampak sibuk menyiapkan hadiah kecil untuk menantu barunya.

Di ruang kerja lantai dua, Hyunwoo dan Papa Dae-hyun sedang berkutat dengan rapat daring bersama dewan direksi.

Suasana rumah perlahan kembali tenang, hanya terdengar suara lembut dari dapur dan hembusan angin yang menyelinap melalui jendela besar ruang tamu.

Satu jam berlalu. Rapat selesai.

Papa Dae-hyunmenutup laptopnya sambil menarik napas panjang, sementara Hyunwoo meregangkan tubuhnya dan berjalan keluar dari ruang kerja.

“Ma!” panggilnya setengah berteriak dari tangga.

“Istriku mana?” tanyanya dengan nada bingung, matanya menelusuri setiap sudut rumah.

Mama Seoyeon yang baru saja menata kotak hadiah menoleh dengan senyum lembut.

“Soojin dan Yura Mama suruh pergi belanja. Menantu Mama datang kemari tanpa membawa pakaian sedikit pun, jadi sekalian dibelikan yang baru,” jelasnya pelan.

Hyunwoo terkekeh kecil, mengusap tengkuknya sambil menunduk.

“Hehehe… itu semua gara-gara aku, Ma. Aku yang nggak bolehin Soojin bawa barang-barangnya dari Seoul,” ujarnya jujur.

“Astaga, segitunya, Woo?” Mama Seoyeon mengangkat alis heran.

“Soojin itu orangnya terlalu sungkan, Ma. Kalau dibelikan sesuatu, dia pasti merasa harus membalasnya. Jadi… kalau semua bajunya ketinggalan, dia nggak punya alasan buat menolak kalau aku mau belikan yang baru,” jawab Hyunwoo dengan nada lembut tapi penuh arti.

Mama Seoyeon terkekeh kecil mendengar alasan itu, lalu menyerahkan dua tiket pesawat yang sudah ia siapkan di atas meja.

“Kalau begitu, pergilah kalian. Mama sudah nggak sabar ingin segera menggendong cucu,” ujarnya sambil menyelipkan senyum nakal.

Tepat di saat itu, Papa Dae-hyun muncul dari balik pintu ruang kerja, ikut menimpali dengan nada tenang namun bersahabat,

“Bener itu kata Mama kamu. Pergilah bersenang-senang. Urusan perusahaan biar Papa yang tangani dulu.”

Hyunwoo mendengus pelan, setengah malu, setengah geli.

“Baiklah, tapi Papa jangan lupa kabarin kalau ada apa-apa,” katanya singkat.

“Tentu. Sekarang cepatlah berkemas,” ujar Papa Dae-hyun dengan nada hangat.

“Begitu Soojin pulang, kalian bisa langsung berangkat. Semua perlengkapan sudah Papa siapkan, tinggal menunggu baju Soojin saja.”

“Hmm… baik, Pa.”

Hyunwoo mengangguk, lalu berbalik menuju tangga. Ia menatap sebentar ke arah ruang tamu yang kini terasa lebih sunyi tanpa tawa istrinya.

Langkahnya menapak naik perlahan, sembari tersenyum kecil.

Di dalam hatinya, ia tahu

sebentar lagi ia akan memulai babak baru bersama wanita yang kini menjadi rumahnya.

 

Bersambung......

1
Nurika Hikmawati
Hyunwoo selangkah lebih depan darimu ji hyun... dia sdh mencium akal bulusmu
Nurika Hikmawati
kamu pergi selama 6 thn ji hyun... aku yakin keluargamu juga akan mengerti. mereka sdh sah menikah, kamu terlambat
Pray
curiga eunhee bakal kek soojin nih. nih saudara kan takutnya sifatnya mirip
Pray
ya ok banget Sampek sahabat mu GK bisa melawan😌
Nurika Hikmawati
aku percaya padamu Hyunwoo... tapi bnr nnt jelasin ya
Pray
jangan bilang bakal 😓gitu dimobil tuh laki cabul soalnya
Pray
kau tak tau bagaimana tersiksa nya soojin
sjulerjn29
jantungmu pasti dar der dor soojin kayak gak diberi waktu untuk napas dan berpikir.. dalam waktu singkat dah sah aja🤭..
belum juga sedih karena penghianatan udah jadi istri orang aja🤣
Muffin🧚🏻‍♀️
Beruntung yaaa dia punya mertua baik asli sih. Biasanyabyg begini jahat jahat dpy nyaa
Afriyeni Official
huffhhh.... nafas Oma sesak... butuh oksigen nih 🤭🤣 Tolong AC thor.. AC... Oma kepanasan 🤣
Xlyzy: ini Oma AC nya
total 1 replies
Afriyeni Official
emang cukup dua ronde 🤭
Afriyeni Official
soojin, gantian sama Oma yuuk 🤭🤣
Aquarius97 🕊️
bukan soojin ini temoe goreng🤣
Aquarius97 🕊️
nomor yang anda tuju sedang berbulan madu 🤣
Avalee
Kalo adik iparnya begini enak yaaa, cepat akrabnyaa ☺️
Avalee
Salah satu keuntungan gak sih, cuma soojin yg nikmatin senyumnya itu ☺️
Dasyah🤍
semoga ajaaa dan moga moga kalian baik baik
Dasyah🤍
iya itu dia Cobaa tanya pake pelet apa itu
Alyanceyoumee
orang tua asem memang
Alyanceyoumee
uleeer ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!