Gairah Anak Majikan

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Saras merutuki dirinya saat kini berada didalam kamar mandi ,dia menatap pantulan tubuh nya yang sudah te lan jang di depan cermin besar didalam kamar mandi itu. Memperhatikan lekuk tubuh nya dan tubuh nya yang putih gading, dia pun sempat menatap wajah nya sangat lama hingga berakhir di dua gundukan kenyal miliknya yang saat ini masih mengencang

"Kenapa aku bisa begini ? Harus nya zidan melindungi ku dan menjaga ku ,bukan malah membuatku seperti ini "

"Dia bilang dia mencintaiku, tapi kenapa malah main tangan dan tak percaya pada ku "

"Apa aku harus mendekati daniel ? menjadikan nya suamiku saja ? aku bisa menjadi wanita yang bahagia, pak Rano juga baik tidak seperti mama nya Zidan "

"Tapi aku ngak ingin daniel malah terjebak dengan ku,dia baik banget sama zain dan menganggap zain anak nya. Aku hanya ngak ingin di anggap memanfaatkan nya "

Huuuuufffff.....

Saras menghembuskan nafas nya dengan kasar, dia menghela nafas nya berkali kali hingga akhirnya dia pun menarik nafas nya dengan panjang.

"sebaiknya jalani semuanya dengan cepat, jika memang harus menikah ya menikah saja . Aku juga butuh hal itu, aku pengen "

Gumaman yang keluar dari bibir Saras membuat Saras semakin kebingungan, kini dia sudah menyentuh daerah sensitif nya yang basah. Berdiri di bawah guyuran shower dengan tubuh te lan jang ,dia memejamkan mata nya karena rasa yang tidak bisa dia jelaskan dengan kata kata .

Saat ini Saras ingin, menginginkan sesuatu milik pria yang bisa memuaskan nya . Tapi mana mungkin dia mengatakan hal itu pada daniel karena saat ini yang ada di pikiran Saras hanya daniel ,saat dengan Zidan dulu. Memang zidan yang lebih dulu memancing gairah nya ,tapi seiring berjalan nya waktu malah Saras yang selalu melayani suami nya itu hingga Saras melahirkan dan mereka ngak pernah sama sekali bercinta lagi karena mama nya Zidan yang selalu mengganggu kebersamaan mereka .

Saras memilih memasukan salah satu jari nya dibawah sana ,memejamkan mata nya sambil membayangkan apa yang biasa dia lakukan jika mereka bercinta tapi kini malah dada bidang dan wajah milik daniel yang memenuhi kepala nya hingga dia langsung membuka mata nya dengan nafas yang memburu

"Ya ampun, kok inget pak daniel sih ? "

Saras pun melenguh cukup panjang saat miliknya mulai terasa mencapai puncak nya ,akhirnya dia keluar kita dan Saras pun membersihkan tubuh nya . Dia ngak mungkin berlama lama didalam kamar mandi ,dia melangkah keluar dengan cepat menggunakan jubah mandi yang ada disana .

Saras lupa kalau dia tidak membawa apa pun, tapi kemudian dia menuju ke lemari besar dimana daniel mengambil kaos nya tadi. Disana ada beberapa pakaian wanita dan dia pun mengambil salah satu nya ,kemudian memakai nya.

Mendekati box bayi ,menatap wajah zain yang masih terlihat terlelap dengan senyuman tipis di bibirnya . Zain tidur di rumah orang lain, Tapi terasa nyaman dan nyenyak. Tidak seperti tidur di kamar zidan dulu, gelisah dan harus di peluk oleh Saras baru zain bisa tidur dengan nyaman.

"Smoga kamu betah sayang, mama akan melakukan yang terbaik untuk kita " doa Saras dalam hati kemudian dia memilih untuk tidur di atas ranjang besar yang empuk

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘