NovelToon NovelToon
Kambing Hitam

Kambing Hitam

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Mafia / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Gangster / Tamat
Popularitas:902
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Perang dunia organisasi kriminal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertarungan Terhebat

Lung meminta Moka untuk pergi menemui Max tanpa menghubunginya terlebih dahulu.

"Apakah kamu akan mengenalinya ketika bertemu dengannya lagi?",

Moka hanya terdiam. Ia hanya melihat sepintas pucuk senapan yang digunakan oleh penembak itu. Dan melihat punggungnya ketika berlari menghilang.

Moka memberitahu Lung tentang punggung yang dilihatnya itu. Moka sangat akrab dengan lekuk gerakan punggung itu terlebih ketika memakai pakaian yang ketat.

Siapakah pembunuh Viktor?

"Dia adalah seorang perempuan",

Moka dengan sangat hati-hati membisikan petunjuk berharga itu kepada Lung.

Lung meminta Moka untuk pergi menemui Max tanpa menghubunginya terlebih dahulu.

Sekarang baik Moka mau pun Lung sudah tahu jika ada yang ingin membunuh mereka. Meski sedikit sukar dipercaya jika pelaku yang sudah berhasil membunuh seorang kambing hitam adalah wanita.

Lung tahu jika yang akan diincar oleh pembunuh misterius itu selanjutnya adalah Moka. Maka dari itu Lung membuat ruang dan jarak antara dirinya dengan Moka.

Moka pergi menemui Max untuk meminta informasi terkait pengkhianatan di balik terbunuhnya Viktor. Pasti terjadi kebocoran di rumah tangga organisasi kelompok penguasa dunia. Kambing hitam yang sudah sukses menyelesaikan misi-misinya yang berbahaya kembali akan disingkirkan. Peristiwa dahulu kembali terulang.

Benar dugaan Lung. Begitu Moka sudah jauh dari dirinya. Sosok pembunuh misterius itu kembali muncul mengikuti Moka.

Sama seperti sebelumnya pelaku itu akan menghabisi Moka dari jarak jauh. Tapi perempuan itu tidak tahu jika ia terpancing oleh umpan dari kerjasama antara Lung dan Moka.

Moka memang berniat pergi ke tempat Max untuk meminta penjelasan. Tapi ia juga berperan sebagai umpan untuk menarik keluar pelaku pembunuh Viktor. Dan ini berhasil.

Lung mengikuti perempuan itu yang sedang mengintai Moka dari jauh.

"Apa aku perlu kembali untuk membantumu mengalahkan wanita itu?",

"Tidak perlu. Teruslah pergi ke tempat Max. Aku bisa mengatasinya",

Moka tengah berjalan menuju ke sebuah tempat pemberhentian bus.

Dari atas gedung yang tinggi. Pembunuh kambing hitam hendak menembak Moka dari jarak yang jauh.

Lung datang tanpa suara dan bayangan. Mengambil senapan itu dari tangan wanita dengan kasar.

Lung melempar senjata laras panjang itu jauh-jauh.

Tanpa ada perkataan Lung langsung menendang ke arah perut perempuan yang hari itu memakai sebuah cadar untuk menutupi wajahnya.

Diluar dugaan perempuan misterius itu berhasil menangkis tendangan Lung dengan kedua tangannya yang disilangkan.

Gerakan keduanya sama-sama cepat. Meski begitu wanita itu tetap terpental karena tenaga Lung yang lebih kuat.

Lung ingin melihat wajah perempuan yang telah membunuh temannya itu sebelum menghabisinya.

Lung mengeluarkan dua pedang pendek (wakizhashi) yang sangat mengerikan.

Begitu juga dengan wanita bercadar lawan Lung.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Pertarungan hebat pun tak bisa dihindari.

Keduanya saling serang dan saling tebas. Saling tendang dan saling tusuk.

Gerakan wanita itu identik dengan gerakan Lung.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Serangan Lung selalu kandas. Berhasil ditangkis oleh pelaku pembunuh kambing hitam itu.

Pertarungan berlangsung sengit, ketat dan berimbang.

Lung menjadi sangat tergiur untuk membuka cadar lawannya ini.

Siapa sebetulnya seseorang yang lain ini?

Untuk siapa perempuan ini bekerja?

Lung membuat hantaman keras dengan pedang lawan sehingga dua-duanya sama-sama jatuh. Terlepas dari pegangan tangan.

Di saat inilah Lung memanfaatkan celah untuk membuka cadar perempuan itu. Terlihat lah wajah seseorang itu.

Lung menjadi terperangah. Ia lengah.

Di kesempatan sepersekian detik ini lawan Lung berhasil menusukkan pedangnya ke perut Lung sampai menyentuh di bagian hati.

Pedang yang menancap di hati Lung itu ia sayat dalam ke arah yang berlawanan sebelum akhirnya di cabut.

Lawan Lung menjauh dari tubuh Lung yang sudah kalah meski masih kuat berdiri.

Semua isi perut Lung membeludak keluar.

Lung tidak berkata-kata. Ia tahu ia sudah takluk.

Di hadapannya berdiri seorang perempuan yang sangat mirip dengannya.

Postur tubuh mereka berdua sama. Wajahnya tidak hanya mirip tapi sama persis. Apalagi dengan potongan rambutnya yang cepak. Terlihat lebih jelas.

Perempuan itu pun bicara.

"Lung",

"Sebenarnya aku sama sekali tidak ingin membunuhmu",

"Aku berniat mau menemuimu dan mengajakmu bicara begitu aku selesai membunuh dua orang temanmu yang tidak berguna itu",

"Aku akan memberitahukan kepadamu kenapa aku bisa menang melawan mu",

"Karena mereka memberitahu aku bahwa aku punya saudara kembar laki-laki yang juga masih hidup",

Lung tidak sudi jika harus menghembuskan nafas terakhirnya karena wanita di depannya ini.

Lung memilih untuk melompat dari atas gedung yang tinggi.

Tujuannya adalah supaya Moka tahu jika Lung telah kalah dan sudah mati.

Pelaku pembunuh kambing hitam Viktor dan Lung adalah seorang kambing hitam perempuan.

Saudara kembar Lung yang bernama Ling.

Yang lebih dirahasiakan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!