NovelToon NovelToon
Drasha

Drasha

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:72.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Drasha, gadis desa cantik dan jenius yang hanya hidup berdua dengan ibunya tercinta. Sering dihina anak haram dan ibunya wanita penghibur, membuat Drasha ingin mengajak sang ibu ke luar negeri untuk memulai hidup baru.

Tak disangka, Drasha mengetahui fakta ternyata dia bukanlah anak kandung ibunya. Namun, Drasha tidak peduli. Dia tetap mau hidup bersama ibu yang telah merawatnya.

Suatu malam di pertengahan bulan Juli, Drasha melihat ibunya dibunuh di depan matanya sendiri. Dia bersumpah akan membalas dendam pada pria bernama Narendra Alveroz.

Dengan memasang tampang planga-plongo, Drasha memasuki kediaman keluarga konglomerat ternama dan Alveroz High School untuk melanjutkan misi balas dendam gadis itu.

"Ingat dengan permainan biola ini? Merasa nostalgia?" - Drasha

Siapakah Drasha sebenarnya? Apakah dia berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cewek Kampung Bau

Sebagian besar siswa di kafetaria tertawa dengan kata-kata Queena, sebagian yang lainnya tampak iba dengan Drasha. Ada juga yang terpukau lho. Pasalnya, meski tampilannya kini berantakan, kecantikan gadis itu tetap terpancar.

Queena lalu menoleh pada Drasha yang masih sibuk menyela sisa-sisa sup di rambutnya. "Well, ini ajang penyambutan lo, jadi jangan tersinggung yah, c.e.w.e.k k.a.m.p.u.n.g."

HAHAHAHAHHAHH…

Lagi-lagi Queena dan antek-anteknya tertawa bersama suara-suara siswa dari latar belakang.

Drasha menarik napas ringan lalu mengulas senyum tipis di bibir ranumnya. Dia beranjak dari tempat duduk sambil mengangkat food tray miliknya.

Sekitar tiga detik kemudian.

Slurrrppp… Slurrrppp…

Drasha menuangkan makanan ke kepala Queena. Persis yang dilakukan cewek girly itu padanya tadi.

Felly dan Vinny spontan menganga dan mundur beberapa langkah, menjauh dari Queena, takut kena juga. "Iuwwwwww… how gross…”

Sementara, mata Queena memelotot horor dengan wajahnya yang merah padam. "WHAT THE H3CKK!!!"

Seluruh penghuni kafetaria tentu terkejut level maksimal dengan aksi Drasha itu. Seorang gadis desa yang baru masuk sekolah elit ini bisa-bisanya menantang ketua The Velvets.

Rachelle menggeleng bangga sambil tepuk tangan dengan lembut.

Drasha mengulas senyum manis. Dia lalu mengedarkan pandangan pada semua yang menatapnya. Termasuk pada anak-anak platinum di atas sana.

"Makasih yah, penyambutannya, ternyata seseru ini, apa kita semua bakalan saling siram makanan?" Drasha kini tersenyum dengan memamerkan jejeran gigi putihnya yang rapi.

Queena menggertak gigi dengan tatapannya yang semakin horor. Dia mengangkat tangannya cepat, berniat menjambak rambut Drasha, tapi sayang lengannya lebih dulu ditahan oleh Cherryl.

"Stop, Queena!" kata Cherryl tegas. Gadis dengan pin gold itu berdiri di antara Drasha dan Queena.

Para siswa yang berkumpul di sana jadi terpukau dengan aksi heroik Cherryl.

"Tingkah kalian berdua konyol, kita bukan anak-anak TK yang suka main lumpur-lumpuran."

"Kita memang nggak main lumpur-lumpuran kok," sahut Drasha.

Cherryl ingin sekali menyumpal bibir Drasha dengan tomat supaya gadis desa yang memang sangat cantik itu diam. Tapi, dia menjaga wibawanya sebagai gadis elegan dan tentu sebagai bagian dari keluarga Alveroz.

"Itu cuma perumpamaan kok, Drasha." Cherryl lalu manatap Queena dan teman-temannya. "Jangan bikin tambah gaduh."

Ketiga cewek yang tergabung dalam geng The Velvets itu segera meninggalkan kafetaria dengan wajah masam.

Sementara itu, Cherryl menarik Drasha pergi dengan anggun. Tentu aksinya itu membuat namanya jadi pembahasan hangat di portal. Dan, memang itu tujuan terselubung Cherryl.

Di saat yang sama, Drasha mendongak, menatap salah satu anak platinum yang sejak tadi sepertinya memperhatikannya.

"Dia cowok ganteng yang gak sengaja aku tabrak tadi," batin Drasha.

Beberapa saat, kemudian, dua gadis itu tiba di toilet luas yang sepi, terletak di lantai dua gedung utama sekolah. Cherryl memberikan seragam baru dan handuk kecil pada Drasha.

"Pake ini, sekalian bersihin rambut sama muka lo yang jorok itu."

"Kenapa kamu nolongin aku, Cherryl. Bukannya kamu benci sama aku?"

"Gue nggak nolongin lo, tapi gue manfaatin lo demi reputasi gue… oh, gue juga gak mau lo mencoreng nama baik Alveroz karena ngasih beasiswa ke pembuat onar."

"Atau lo sengaja, supaya lo bisa dapetin momen ngasih tau ke semua orang kalau lo anak kandung Riovandra dan Tamara Alveroz?" Cherryl menatap curiga.

"Jangan mimpi ketinggian Drasha."

"Aku udah bilang ke kamu kalau aku cuma nurut kata oma, aku juga udah menandatangani perjanjian dengan papa kamu. Kalau aku mau, aku daritadi sudah ngaku aja jadi Drasha Ravery Alveroz. Tapi nggak kan?" Drasha membela dirinya sendiri.

"Nggak untuk sekarang, gue yakin lo punya niat terselubung, mentang-mentang nama lo Drasha. Gue malah curiga, sebenarnya lo punya nama lain. Tapi karena lo pengen masuk ke keluarga Alveroz, makanya lo sengaja memperkenalkan diri lo sebagai Drasha ke oma."

"Tenang aja, aku nggak bakalan bilang kalau aku dianggap Drasha Alveroz." Drasha lalu melepaskan blazer dan mulai membersihkan rambutnya terlebih dahulu dari air mengalir di wastafel.

"Kamu nungguin aku yah? Kamu kayak asisten aku aja, Cherryl," ujar Drasha dengan nada santainya.

"Gak sama sekali!" bentak Cherryl. Gadis itu lalu berbalik, keluar dari toilet itu, meninggalkan Drasha dengan emosi yang ditahan sekuat tenaga. Dia tidak mau terlihat seperti cewek devil di hadapan siswa-siswi lain, terutama di depan Kayrell. Dia harus anggun, lemah lembut dan penuh perhatian.

***

Drasha sudah berganti seragam dan membersihkan rambutnya dari sisa-sisa sup. Untungnya ada pengering rambut, jadi dia bisa mengeringkan rambutnya sebelum masuk ke kelas.

Di tempat lain, di sudut sekolah yang sepi, Cherryl mengeluarkan hapenya dan memasuki sebuah website misterius.

Dimulai dengan memasukkan username kemudian passwordnya. Lalu, gadis itu memasang sebuah postingan sebuah permintaan misi dengan nilai yang fantastis.

Setelah ada pengguna lain yang bersedia menjalankan permintaan Cherryl, gadis itu tersenyum devil. Dia lalu mengetik sambil mengangkat satu alisnya.

Lyrre:

Misinya cari tahu tentang Drasha anak beasiswa baru di Alveroz Highschool

SEMUANYA

All about her

Mr. D:

Sure

Saya akan langsung bergerak kalau uangnya sudah ditransfer

Bukan hal yang sulit bagi Cherryl. Gadis itu segera mentransfer uang sejumlah 100jt sesuai yang ia janjikan pada pemilik username Mr. D itu.

Di momen yang sama, Drasha melangkah masuk ke dalam kelasnya. Tatapan jijik menyambut gadis itu. Semua teman sekelas Drasha menutup hidung kala dia berjalan menuju kursinya. Seakan-akan Drasha itu adalah rongsokan sampah yang busuknya membandel.

"Uwwwwww bau apa nih."

"Kayak bau selokan gak sih."

"Hahahahah." Sebagian besar tertawa terbahak-bahak.

Apa iya Drasha sebau itu?

Padahal dia sudah membersihkan semua sisa-sisa sup tadi sampai hilang.

Atau mungkin teman-teman sekelasnya itu yang terlalu lebay.

Ketika duduk, Drasha melihat sekelompok cewek yang tertawa kecil ke arahnya sambil memegang hape.

Drasha penasaran. Dia meraih hapenya dan membuka HouseLine. Tepat di halaman awal aplikasi itu, terdapat foto Drasha yang sangat berantakan dengan sup lalu fotonya yang memakai seragam olahraga Cherryl.

Dalam sekejab, headline tentang kecantikan si anak beasiswa baru tenggelam diganti dengan Drasha si cewek desa yang bau.

Jemari Drasha gemetar dengan tatapan yang menantang. Dia menyapu seisi kelas satu persatu, mengingat wajah-wajah mereka yang tertawa dan mengejek.

Tetapi selanjutnya, Drasha menghela napas cuek. Gadis itu mengedikkan bahu lalu menyiapkan buku untuk belajar. Tujuannya ingin masuk kelas platinum. Jadi, dia biarkan saja dirinya jadi bahan tertawaan, yang penting belajarnya lancar.

"Tapi kalau diliat dari polanya, aku jadi bahan candaan gini karena berurusan dengan cewek-cewek di kantin tadi," pikir Drasha dalam hati.

BRAK!

Meja Drasha didorong oleh dua cowok sampai buku-buku dan alat tulisnya berserakan di lantai. Sebagian lainnya tetap duduk di kursi mereka masing-masing sambil fokus menunggu guru datang, sementara yang lain ikutan menonton sbil menertawakan Drasha.

"Harusnya lo gak usah ikut kelas ini."

"Lo bau, kita gak konsen belajar."

"Keluar aja sana!"

1
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭
Yita Alian: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Lala Kusumah
duh Drasha jangan lagi salah paham bahwa itu boongan dong, itu beneran ungkapkan cinta seorang Adriel 🙆🙆🙆
Yita Alian: seeffort masih disangka boongan ya kak
total 1 replies
mrsinch
posesiffnyee bapak bapak ini/Facepalm//Hey/
Lala Kusumah
papa posesif banget ya 🤭😂🫣👍
Yita Alian: sangat kak/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
kapan ya terungkap identitas Drasha oleh klg kandung nya yang selama ini berada didekatnya, penasaran 🤔🤔🤔
Yita Alian: sudah hampir kak, karena narendra juga sudah mau datang. stay tune ya kaka/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
ayo dong Adriel gentleman ngaku kalau Lo bener2 cinta mati sama Drasha 🙏🙏🙏
Yita Alian: bener itu kak/Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
Narendra hanya karena kekayaan dan kekuasaan kau tega mau membunuh ponakan mu 😡😡😡
Yita Alian: semoga dia menyesal yah kak
total 1 replies
Zakia Ulfa
eleh eleh adriel tau aja cara menggunakan kesempatan dengan baik ya,,, /Tongue//Tongue//Tongue/
Yita Alian: ada kesempatan sikat aja kak kt adrielnya/Shy//Shy//Chuckle/
total 1 replies
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn Adriel, gercep begitu ada kesempatan sikat abis 👍👍👍
Yita Alian: mumpung ada kesempatan kaka/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Alisya Yeppeumnida
ka'cerita nya jgan lgsung yg cinta cintaan,agak kurang seru
Yita Alian: nggak kok kak, ttp fokus sama balas dendamnya /Smile/
total 1 replies
doremidore
cieee kisss jugak /Chuckle/
Yita Alian: maklum si tuan muda Yoseviano udah lama nahan diri malah dipancing sama Drasha/Grin//Chuckle/
total 1 replies
mrsinch
gw gulung jg nih bumii/Shy//Shy//Shy/
Yita Alian: /Proud//Joyful/sabar ka
total 1 replies
Zakia Ulfa
OMG aku baca 3 bab waaaahhh puaaasss banget, kamu punya cerita lagi g sih kak selain drasha. yg udah end gitu.. biar puasss bacanya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yita Alian: ada di fizo novel kak /Smile/ Zeroline The Goddes, Love Design Zizi, Transmigrasi Sadie, Sadie Valencia Transmigrasi Figuran. mau pindahin ke noveltoon syngnya gak bisa kak karena kontrak eksklusif. Tapi, sejak nulis Drasha di pf ini rasanya nyaman. Jadi bakalan terbitin novel lgi di sini./Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
syukurlah mereka akur ya 🙏🙏
Yita Alian: sudah akur kak semenjak Cherryl sadar diri dan menyesal /Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semakin seruuuu 👍👍
Yita Alian: makasih kaka, ditunggu yaaaa chapter selanjutnya/Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
suwit suwit 🤗🤗🤗
Yita Alian: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Zakia Ulfa
cieee cieee/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Yita Alian: semoga tidak ada badai yang melanda ya kak/Hey//Hey/
total 1 replies
Lala Kusumah
iya ih gemeeesss sama mereka berdua ga pekaan, harus digimanain ya 🤔🤔🤔
Yita Alian: ayo dorong sama-sama kak biar mereka pada confess/Grin//Grin/
total 1 replies
Piso
seru bgt crtnya, plow twistnya jg keren2. Smg Drasha bisa memblskan dendamnya dan bersatu dg Ariel 🫶🫶🫶 untuk tamara kutunggu penyesalanmu
Piso
kerenn lanjut thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!