NovelToon NovelToon
DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Kembar / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Niat hati ingin mengugurkan kandungannya, malah bertemu ayah janin yang ia kandung. Lusi Caisa Vanholand, CEO wanita muda yang menghabiskan malam dengan Gasan Samiel Pedros seorang dokter spesialis kandungan dan anak namun memilih tidak ingin mempertahankan hasil benih semalam yang mereka lakukan. Bagaimana Gasan memperlakukan pasiennya itu? Apakah dia mampu memaksa Lusi untuk mempertahankan calon anak mereka? Bagaimana sikap Lusi dengan pemaksaan yang akan dilakukan Gasan padanya? Dukung novel ini agar mendapatkan retensi terbaik dan masuk menjadi novel pilihan pembaca! Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PELAMPIASAN AMARAH

Gasan melihat hiruk pikuk keramaian di tepi sirkuit. Terlihat ada 4 mobil balap disana.

"Lihat mobil merah itu. Dia Tunga, pemain favorit disini. Dia anak pengusaha tambang di afrika tapi aslinya sini. Anak emas keluarga Yulama. Tunga Alfredo Yulama, namanya. Pewaris perusahaan Yulama. Jika ingin hidupmu tenang, jangan ganggu dia" ucap Rudo.

"Ck...sehebat apa dia..hanya anak orang kaya saja bisa bikin kamu takut begitu" sahut Gasan santai.

"Dia bukan anak orang kaya biasa kawan, dia pewaris, anak pertama dan memiliki adik perempuan. Dia saat ini menjadi CEO perusahaan Yulama" ujar Rudo.

"Aku juga pewaris, bro. Aku tidak kalah kaya darinya" sombong Gasan karena tidak ingin dipandang lemah.

"Hahahaha ya aku tau itu. Cobalah mengenalnya maka kamu tau apa yang aku maksud nanti. Dia sangat mengerikan jika menginginkan sesuatu" sahut Rudo.

"Sama sepertiku, sepertinya aku dan Tunga bisa jadi teman lalu meramaikan sirkuit milikmu ini. Berbanggalah bro jika kamu memiliki daya tarik baru yaitu aku" ujar Gasan.

Rudo hanya bisa geleng geleng tak percaya jika temannya ini begitu percaya diri.

Lalu Gasan berjalan menembus keramaian dan mencoba berkenalan dengan banyak oranh termasuk si Tunga.

"Halo. Perkenalkan aku Gasan, peserta balapan baru disini. Salam kenal dan semoga kita bisa jadi lawan dan kawan" sapa Gasan bersikap gentlement sambil mengulurkan tangannya.

"Hai. Salam kenal juga" sahut Tunga sambil menerima jabatan tangan Gasan.

"Mana mobil mu? Kamu ingin ikut ronde 3 ini?" tanyanya kemudian.

"Mobil ku masih dibawa oleh Opra, tak lama lagi dia akan kesini" jawab Gasan.

"Wowowow...peserta baru ini sudah mengenal Opra ya..keren juga...aku akan menyiapkan diri dan mobilku untuk melihat kemampuan balapanmu, Gasan" sahut Tunga dengan senyuman menyeringai.

"Aku juga ingin segera mengetahui kemampuanmu" ujar Gasan.

Lalu tak lama kemudian, Opra membawa mobil Gasan masuk ke lintas balapan.

"MOBILMU SIAP, GAS!!" serunya lalu keluar mobil.

"Terima kasih beo" sahut Gasan lalu ia mencoba test road di jalur balapan sebelum balapan dimulai.

.

Di rumah Vanholand, kini Lumbar berasa di kamarnya bersama Lusi sedangkan Jugos sedang berada di ruangan kerja.

"Bagaimana perasaanmu sayang?" tanya Lumbar.

"Hmm..aku tidak merasa apa apa mam. Aku hanya ingin semua ini cepat berlalu. Hari ini terasa lama daripada setiap hari yang aku habiskan kantor" jawab Lusi jujur dengan raut wajah sendu.

"Mami mau tanya? Apakah benar jika Gasan adalah ayah dari bayi yang kamu kandung?" tanya Lumbar lagi dan Lusi mengangguk.

"Mami pasti juga sudah tau dari ibunya Gasan soal ini. Kalian sangat kompak ingin menikahkanku dengan pria itu besok" jawab Lusi.

"Maafkan mami sayang..mami tidak ingin hal lebih buruk bisa terjadi. Lebih baik untuk karirmu juga dan kehidupan kalian, maka lebih cepat pernikahan ini dilaksanakan semakin baik" sahut Lusi.

Lusi menatap ibunya dengan tatapan kosong yang jarang ia tunjukkan.

"Jangan berfikir aneh aneh, putriku sayang. Aku akan selalu bersamamu, ada saat kamu membutuhkan mami. Jangan bersedih karena semua ini terjadi. Mami berterima kasih juga kamu mau mempertahankan kandunganmu. Mami bahagia" ucap Lumbar.

Lusi hanya diam saja saat ibunya mengatakan tentang keputusannya mempertahankan kandungan.

Ia tidak berniat mengatakan sejujurnya bahwa ia hanya mempertahankan bayi yang ia kandung hingga lahir. Setelah lahir, Lusi benar benar tidak akan mengurusnya, biarkan saja ayahnya yang mengurusnya.

"Hanya beberapa bulan lagi, aku harus bertahan" batinnya.

Lalu Lumbar memeluk sang putri.

"Meskipun kamu sudah menikah, kamu masih menjadi putri kesayangan ku dan papimu. Jangan takut untuk pulang kesini jika nantinya kamu diminta untuk tinggal bersama Gasan dirumahnya" ucap Lumbar membuat Lusi melepas pelukannya.

"Tinggal dirumahnya? Aku tidak mau. Aku ingin tinggal disini saja setelah menikah" sahut Lusi dengan wajah kesal.

"Sayang...setelah berumah tangga..kehidupan pernikahan kalian ditentukan oleh suami dan istri. Kami orang tua hanya bisa mendukung keputusan kalian. Jika kalian tetap tinggal disini, ya tidak masalah selama suami mu mau" ucap Lumbar.

"Ya harus mau! Dia yang membuat hubungan serumit ini! Pokoknya aku tetap tinggal disini" ujar Lusi.

Lumbar tersenyum pada putrinya.

"Baiklah..tinggal lah disini sayang..ini juga rumahmu..mami dan papi akan senang jika kalian memutuskan tinggal disini, meramaikan rumah ini. Jaiden juga akan punya kakak ipar yang bisa diajak main bersama" sahut Lumbar.

Setelah mendengarnya, Lusi pun meredakan kekesalannya.

Mendengar dia akan tinggal dengan Gasan hanya berdua membuat kepanikannya muncul lagi.

Hari semakin malam, Lusi pun segera kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Ia merebahkan diri diranjang dengan menatap ke langit langit kamar.

"Huuuuh....hari ini terasa lama sekali...hanya beberapa jam dalam satu tempat dengannya sudah seperti setahun. Apakah aku akan bertahan hidup dengannya untuk beberapa bulan ini? Bagaimana nasibku jika aku tidak tahan?" gumamnya.

"AAAARRRRKHHHG!!!! GASAN!!! KAMU BENAR BENAR PRIAAAA BRENGSEK!!! MEMAKSAKU UNTUK MENIKAH DENGANMUUU DENGAN MELIBATKAN KELUARGAMU!!!" serunya sambil memukul mukul ranjang dengan kepalan tangan.

Ia sangat sangat eneg jika melihaf wajah Gasan. Seeneg saat dia merasakan keinginan akan muntah.

*awas loh Lusi, eneg eneg bikin gak bisa lepas nantinya 🫣

Tanpa sadar kekesalannya membuatnya ia lelah dan terlelap dalam tidur.

.

Kembali ke sirkuit balapan, kini ronde 3 dimulai. Ada 4 mobil yang melakukan balapan di ronde ini.

Mobil Gasan, Tunga, lalu ada 2 mobil lainnya.

Terlihat didepan Gasan dan Tunga bersaing. Kemampuan mereka mengendalikan kendali mobil begitu luar biasa.

Hingga akhirnya yang mencapai garis finish pertama kali yaitu Gasan dan membuat Tunga marah besar tidak terima kekalahan dengan anak baru.

"SIALAAN!!! AKU TIDAK BISA KALAH DENGAN ANAK BARU INI!!" teriak Tunga saat masih didalam mobil dan memukul mukul setirnya.

Gasan sudah keluar mobil dan disamput meriah oleh penonton terutama Rudo dan Opra.

"YAKAN!! AKU BILANG APAA!! KAMU PASTI COCOK DISINI!!" seru Rudo.

"SELAMAT!!KEREN BROO!!!" teriak Opra.

"Berkat tanganmu yang mengecek mobilku" sahut Gasan dengan senyuman kepuasan.

Lalu tiba tiba Tunga datang dan berdiri didepan Gasan.

"AKU TIDAK AKAN KALAH DARIMU!! INI PEMANASAN! AKU TUNGGU DI RONDE KE4! SETELAH INI AKU AKAN MENGALAHKANMU!" ucap Tunga dengan penekanan.

Gasan malah tersenyum menyeringai.

"Maafkan aku bro, aku cukup bermain 1 ronde saja. Seperti katamu, untuk pemanasan. Aku tidak berniat melawan seseorang yang sudah kalah dariku" pancingnya malah menyulut emosi Tunga.

"SIALAN!!" teriak Tunga lalu meninju wajah Gasan secara mendadak.

BUGH!!!

Semua orang terkejut termasuk Rudo dan Opra.

Gasan sampai jatuh ke jalan karena bogeman itu.

Tidak terima dipukul begitu, Gasan ya langsung mendorong tubuh Tunga hingga jatuh juga ke jalan dan langsung memukuli pria itu bertubi.

BUGH!!!

BUGH!!!

Sampai Rudo dan Opra terpaksa menarik tubuh Gasan agar melepaskan Tunga.

"STOP!!! STOP GASAN!!" teriak Rudo.

"PRIA INI BERANI BERANI NYA MEMUKULKU!!" teriak Gasan dengan emosi tinggi seperti ia melampiaskan semua amarahnya saat ini.

Tunga menjadi samsak amarahnya.

Akhirnya Gasan berhasil ditarik kebelakang dan ditahan tubuhnya untuk tidak mendekati Tunga.

"BA..BAJINGAN..!!! KAMU MEMBUATKU..BABAK BELUR!!" teriak Tunga saat tubuhnya dibantu oleh beberapa orang berdiri sambil menyeka sudut bibirnya yang berdarah.

"KAMU YANG BAJINGAN!! MANA BISA KALAH TERUS MEMUKUL PEMENANGNYA, HAH?!! DASAR PECUNDANG!!" balas Gasan tak kalah sengit.

Mungkin memang keputusan tempat untuk Gasan datang ke sirkuit ini agar bisa melampiaskan amarahnya yang telah bertumpuk sejak bertemu Lusi.

Dan kini ia merasa sedikit lega.

"Ayo kita ke ruanganku..aku akan mengobati lukamu" ajak Rudo.

"Tidak perlu..aku akan pulang saja..trima kasih untuk balapannya bro..aku jadi pemenang. Ini memang menjadi kesenangan baruku sepertinya" sahut Gasan sambil melirik kearah Tunga yang menatapnya tajam.

"Persiapkan dirimu lagi, Broo!! Jangan sampai kalah lagi saat bertemu denganku di sirkuit! JADILAH GENTLE! JANGAN JADI PECUNDANG!!" seru Gasan kepada Tunga sebelum meninggalkan arena sirkuit menggunakan mobilnya.

"SIALAN!!! KAMU MEREMEHKANKU YA!! LIHAT SAJAAA!! BALAPAN KEDUA KITA AKAN MENJADI SAKSI BAHWA AKU PEMENANGNYA!!" balas Tunga dengan nada tinggi.

"Ya aku pemenangnya dengan segala cara!" lanjutnya dalam hati.

Gasan pun akhirnya pergi dari kawasan balapan itu sambil menahan nyeri di wajahnya setelah terkena bogeman Tunga.

"Hmmm...sungguh menyenangkan memang mendapatkan rival..sepertinya balapan menjadi pelampiasan amarahku jika menghadapi wanita angkuh itu..tidak mungkin aku menyakitinya saat mengandung anak anakku. Maka dari itu cara ini mungkin cara tepat untuk bisa melampiaskan semua stressku saat hidup bersama wanita itu nantinya" gumamnya sambil menyetir mobil.

Ia pun mengendari mobilnya hingga sampai ke rumah tepat tengah malam.

Pagi ini ia akan menikah dan dunianya akan menjadi berbeda. Gasan harus menyiapkan mental hidup dengan wanita yang sebenarnya tidak ia bayangkan akan hidup bersamanya. Hanya karena calon anak anaknya, ia harus bertahan beberapa bulan lagi.

1
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
lagi kak
SariRani: Episode menu yang sama diupdate lebih panjang ya hehe 🙏🏻
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: Episode menu yang sama di update lebih panjang yaaa 🙏🏻❤️
total 1 replies
Kaputri Hayu
up kak
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: siaaaaap agak malaman ya readers setiaaa 🫣🙏🏻
total 1 replies
Kaputri Hayu
ayo kak up lagi
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
M O
lnjuttt
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
M O
lnjutt lnjutt lnjtuu
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
ayo Thor up lagi.... akhir akhir ini authornya cuma sedikit up biasanya bisa triple update😂
SariRani: Hehee maaf maaf, karena peminatnya dikit nih, jadi semangatnya agak kendor 🫣🤣 tapi ada kakak readers setia juga, aku usahakan update tiap hari
total 1 replies
Kaputri Hayu
lanjut thor
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
ayo Thor update lagi/Hey/
SariRani: sepertiny besok baru bisa update lagi reders setia author 🙏🏻 besok semoga bisa 3 episode langsung ya up nya
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
hiro_yoshi74
bu ceo gengsi nya selangit .......
SariRani: Nah iyaa hehe 🤭 udah gengsi kena hormon hamil lagi, Gasan jadi double kill wkwk
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Kaputri Hayu
kencan pertama
Kaputri Hayu
ayo lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!