NovelToon NovelToon
Dinikahi CEO REDFLAG

Dinikahi CEO REDFLAG

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

Setelah menangkap basah suaminya bersama wanita lain, Samantha Asia gelap mata, ia ugal-ugalan meniduri seorang pria yang tidak dikenalnya.

One Night Stand itu akhirnya berbuntut panjang. Di belakang hari, Samantha Asia dibuat pusing karenanya.

Tak disangka, pria asing yang menghabiskan malam panas bersamanya adalah CEO baru di perusahaan tempat dirinya berkerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Dapat Restu.

"Ibu, Kiano salah. Maaf, sudah mengecewakan Ibu, juga Ayah...." Kiano berdiri di belakang Bethseba yang membelakanginya. Sementara Andreas berjalan pelan mendekati keduanya.

Perempuan berpenampilan elegan itu masih membenahi perasaannya yang tengah porak-poranda. Hatinya berdenyut pedih mendengar kisah yang dirangkum Kiano.

"Ibu memang sangat kecewa Kiano. Apa kamu tahu konsekuensi atas perbuatanmu itu? Apa nilai-nilai moral yang ditanamkan Ayah dan Ibumu selama ini tidak ada artinya bagimu?" cecar Bethseba.

Perempuan itu membalikan tubuhnya perlahan, Kiano bisa melihat dengan jelas wajah murung ibunya, begitu juga sang ayah yang berdiri tidak jauh dari mereka.

"Maaf, Ibu, Ayah...." Kiano menjatuhkan diri dan berlutut.

"Aku tahu, kata maaf tidaklah cukup mengobati rasa kecewa Ibu dan Ayah atas apa yang telah aku lakukan. Sudah mencoreng nama baik keluarga, dan melanggar norma-norma yang selama ini Ayah dan Ibu ajarkan padaku dan adik-adik," ucapnya bersungguh-sungguh.

Bethseba mendesah berat, memandangi putranya, tidak berusaha membantunya bangun, hanya membiarkannya saja.

"Ibu yakin kamu tahu, Kiano.... dalam iman kita, pernikahan hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup, hanya maut yang dapat memisahkan," parau ibunya, menahan gejolak dalam jiwa.

"Bila engkau ingin membangun rumah tangga, selama ini Ibu dan Ayahmu sudah berusaha membantumu, Kiano. Mengenalkanmu dengan gadis-gadis dari keluarga yang baik, termasuk Nadine. Ibu tidak mempermasalahkanmu menolaknya, walau sampai sekarang, Nadine masih setia menunggumu, apa kurangnya dia?"

Kiano tidak berniat menyanggah, memberi kesempatan pada Ibunya menyampaikan segala isi hatinya. Walau tanpa teriakan-teriakan emosi, ia tahu kedua orang tuanya begitu marah padanya.

"Nadine lajang, sama sepertimu, Kiano. Pernikahan kalian tidak akan ada masalah, berbeda dengan Samantha," lanjut Bethseba.

"Ibu tidak membedakan kasta, tapi dengan Samantha, untuk bisa bersatu dengannya sangatlah sulit, Kiano. Kamu seperti melawan arus, menabrak norma-norma etika yang berlaku dalam masyarakat kita."

"Samantha adalah wanita yang bercerai. Jika kamu menikah dengannya, sama halnya kamu dianggap berzinah selama mantan suaminya itu masih hidup."

"Selain itu, resiko dari perbuatan memalukanmu yang telah menyentuh perempuan yang bukan isterimu, mewajibkanmu melakukan pengakuan dosa di hadapan jemaat Tuhan, baik itu di gereja asal kita, maupun di gereja asal Samantha. Apa kamu tidak merasa malu?"

Kiano membisu, bertahan pada posisi berlututnya. Resiko sebesar itu, tentu saja membuatnya malu, terlebih dirinya adalah publik figur disuatu perusahaan besar keluarganya, itu memang tidak akan mudah.

"Hidup hanya sekali, jadi putuskan lah yang terbaik Kiano," Tutup Bethseba.

Banyak hal yang masih ingin disampaikan Bethseba, tapi wanita itu tidak mampu berkata lebih banyak lagi, hatinya masih merasa kacau balau atas pengakuan putranya, sama sekali tidak pernah ia bayangkan masalah besar memalukan seperti ini akan menimpa keluarganya.

"Menurut, Ibu dan Ayah, aku harus bagaimana?" Kiano memandangi kedua orang tuanya dari posisi berlututnya.

"Tidak menikahi Samantha, sedangkan dia sudah mengandung tiga anakku? Bukankah lebih berdosa lagi aku menelantarkan mereka berempat?"

Andreas dan Bethseba saling pandang, untuk sesaat lamanya keduanya bungkam, merasa dilema.

Bila direstui, putra sulung mereka itu tetap akan dianggap berzinah, dan hanya bisa menikah secara negara. Namun, bila tidak direstui, tiga calon cucu mereka akan dilahirkan tanpa ayah, dan putra mereka akan dicap laki-laki tidak bertanggung jawab.

"Kiano," Andreas akhirnya buka suara, pelan.

"Kamu memang bersalah, dan sudah melakukan dosa besar. Anggap ini pembelajaran yang sangat berharga buat kamu dan Samantha. Sesuatu yang sudah nyata-nyatanya terlihat salah, tapi tetap kalian terobos. Jangan melakukan kesalahan yang sama lagi, mengerti? Hanya orang bodoh yang mau jatuh ke lubang yang sama," nasihatnya.

"Ayah merestuimu, Kiano. Bila ingin menikah, lakukan sesuai prosedur. Pengakuan dosa di gereja dan pertobatan.... karena itu semua adalah resiko yang memang harus kalian berdua tanggung."

"Terima kasih, Ayah!" Kiano menatap gembira ayahnya dengan raut setengah tak percaya.

"Ibu.... Ibu, bagaimana?" Kiano cepat beralih pada ibunya yang masih berwajah murung.

"Sama seperti kata Ayahmu, Kiano...." Walau sangat terpaksa, Bethseba pun akhirnya merestui juga.

Bagai mendapatkan harta karun yang sangat berharga, Kiano gegas bangun dari berlututnya, mendekap kedua orang tuanya dengan perasaan bahagia luar biasa. Baginya, restu kedua orang tuanya adalah hal terpenting dalam ia melangkah bersama Samantha nantinya.

"Kamu mencintai Samantha?" tanya Andreas pelan, begitu putranya itu mengurai pelukan mereka.

"Tentu saja, pertanyaan macam apa itu, Ayah?" Kiano memasang wajah datarnya.

"Kalau begitu.... Gembok ikat pinggangmu kuat-kuat, jangan sampai kamu menebar benih lagi disembarang tempat selain pada samantha."

Plak.

"Ayah bicara apa sih," Bethseba memukul lengan suaminya pelan, tidak suka mendengar ucapan frontal sang suami.

"Ayah, Ibu... Aku ingin Ayah dan Ibu bertemu seseorang.' Kiano cepat menengahi, mengingat Antonio yang cukup lama menunggu bersama Alina.

"Siapa?" Bethseba cepat bertanya.

"Sebentar ya, Bu.... " Kiano gegas meraih ponselnya, langsung memanggil nomor tujuan.

📞"Alina, ajak mas Anton kemari?"

Selesai berkata dari sambungan telpon, atensi Kiano dan kedua orang tuanya tersita oleh kehadiran Alina bersama Antonio hanya dalam hitungan detik dibalik tanaman bonsai. Ternyata sejak tadi mereka ada disana, juga mendengarkan.

"Paman... Bibi," Alina cepat menyapa, berusaha mengusir rasa tegang yang menghinggapi mereka. Perkenalkan ini, pak Antonio."

Antonio mengulurkan tangan lebih dulu, hatinya berdebar, merasa khawatir takut tidak berbalas.

"Maafkan saya, tidak bisa mendidik adik saya Samantha dengan baik--" Antonio merasa tak enak.

"Bukan salah Samantha, tapi Kiano juga turut ambil andil sehingga semuanya itu terjadi, pak Anton," sahut Andreas sambil menerima jabatan tangan Antonio.

"Saya rasa obrolan kami tadi pasti di dengar oleh pak Anton. Saya sangat berharap, pak Anton pun merestui hubungan antara Kiano dan Samantha. Dari awal mereka memang sudah salah, tapi kita tidak bisa membiarkan Samantha mengandung seorang diri tanpa ada tanggung jawab Kiano."

"Terima kasih, pak Andreas dan Ibu.... Sungguh saya tidak menduga, keluarga terhormat pak Andreas dan Ibu mau menerima adik saya menjadi menantu di keluarga Bapak dan Ibu," ucap Antonio sangat terharu.

"Sayapun turut merestui mereka berdua, berharap segala kebaikan akan mengiringi langkah-langkah mereka kelak dalam rumah tangga..."

"Amin...." sambut Andreas dan Bethseba bersamaan.

Bersambung✍️

1
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°
nah masalah apa lagi ini
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°: makin penasaran aku Bun
Dewi Payang: Elias kak...
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
lempar vote sebelum angusss
Dewi Payang: Ma kasih akak Zira😋😋
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
beda lah Sa... pacar besarmu kan mau nya memau call dia.. tetus bilang
syang.. aku ijin pergi ke sana yaa... semangat kerjanya.. papay.. muaahh/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Dewi Payang: Hahahaaaa aku pun kak...../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: untungnya akak paham apa yg aku tulis.. typoo parah/Facepalm//Facepalm/
kamu kenpa jadi memau/Facepalm//Facepalm/
terus berubah tetus/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

astagaaa/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
yg bela samantha bukan main/Proud/
Dewi Payang: Merasa seperjuangan kali, Kak/Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
dirimu gak diterima ternyata Olin
Dewi Payang: Pelakor emank baiknya digituin, biar gak bwrkwmbang biak🤭
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ilangin si elias dulu... ehhh/Silent//Hammer//Hammer/
Dewi Payang: Hadeeeeehhhh kebaca duluan🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
sifat James bukan sih/Facepalm//Facepalm/
Dewi Payang: Nyantol di emaknya Kiano ya/Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
makanan Kiano kan smantha sekarang.. ehhh/Silent//Silent/
Dewi Payang: Hahaha😂
total 1 replies
mama Al
setuju
Dewi Payang: Harus begitu ya kan kak, takut disalah gunakan keterangannya nanti.....
total 1 replies
mama Al
suka saya sama keadaan Olin
Dewi Payang: Wkwk kaya aku suka keadaannya si Lidia dulu, tapi sekarang berubah kasihan.....
total 1 replies
mama Al
wkwkwkwkw udah ketauan ternyata
Dewi Payang: Bukan rahasia lagi/Joyful/
total 1 replies
mama Al
eh, ada pelakor
Dewi Payang: /Joyful/
total 1 replies
R 💤
wihhh wihhhh... apa nihhh
Dewi Payang: Sedikit kejutan😁
total 1 replies
R 💤
guling guling Sono Sam hahahahha
Dewi Payang: Calon ayah mertua pula yg ngomong😂
total 1 replies
R 💤
wkwkwkwk, bisa makin bucin malah sam
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
R 💤
Ya ampun Tuan Andreas ini bijak sekaliii, kamu beruntung loh sam
Dewi Payang: banyak julid🙈🙈
R 💤: kebanyakan kalo mertuo cowo emng gitu, beda lagi sama perempuan...
total 3 replies
R 💤
seenggaknya papa mertua baik dan perhatian /Applaud/
Dewi Payang: Tul kak😁
total 1 replies
Zenun
Nah lo, langsung di ulti😁
Dewi Payang: Kena terus Samantha....😁
total 1 replies
Teteh Lia
Asli sih... aku tuh pengen banyak nanya...
Dewi Payang: Chating juga boleh😁
Teteh Lia: Takut agak sensitif gitu, kak. apalagi mengenai agama gini kan...
total 3 replies
Teteh Lia
Weh... nda enak juga kalau kaya gini.
Dewi Payang: Iya, Kak😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!