【Baik, Cantik×Ganteng+Perselingkuhan,Cinta Segitiga+Cinta Manis, Komedi Romantis】Saat suamiku sibuk bermesraan bersama mantan kekasihnya, akupun tidak mau kalah! Dan pada akhirnya akupun memadu kasih dengan dia yang adalah......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirl_057, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24 #
Aku mengatakan padanya untuk berhati-hati dan memberi kabar jika terjadi sesuatu. Bagaimanapun, kami adalah keluarga. Ketidakhadirannya di rumah ini pun akan membuatku khawatir dan mencemaskan keadaannya.
Karena Andra harus berangkat ke luar kota namun pihak perusahaan hanya memberikan transportasi dan pesangon, maka sebagai saudaranya, Andre bertanggungjawab untuk mengantar Andra pergi ke stasiun kereta api.
Keduanya bergegas pergi setelah Andra selesai berkemas. Aku pun kembali bersantai dan menonton acara gosip di layar televisi setelah membereskan seluruh pekerjaan rumah.
Dalam waktu kurang dari dua jam, Andre sudah kembali. Lagi-lagi ia membawa beberapa makanan ringan, es krim dan coklat untukku.
"Makan sama-sama yuk, Mbak." ajakku. Lagi pula hari ini dia libur dan cemilan yang ia bawa cukup banyak.
"Buat Mbak Ketty aja." tolak Andre. Ia duduk di sebelahku sambil bermain ponsel.
"Jangan terlalu sering jajan. Lebih baik simpan uangmu buat ditabung. Kalau kamu sering beliin mbak makanan, lama-lama berat badan mbak bisa naik terus." ujarku.
"Mbak Ketty tetap cantik kok meski gemuk. Pada hakekatnya semua wanita itu cantik dengan keunikannya masing-masing. Kurus atau gemuk, itu kan cuma soal berat badan," terang Andre.
Aku hanya menganggukkan kepala pelan. Andai saja semua laki-laki memiliki pola pikir seperti laki-laki disampingku ini, mungkin tidak ada pasangan yang berselingkuh hanya karena ada wanita lain yang lebih cantik dari pasangannya.
"Ngomong-ngomong, Mbak Lisa itu siapa, Mbak?" tanya Andre penasaran.
"Janda kampung sebelah, pujaan hati kakakmu." jawabku.
"Mbak pasti sakit hati banget, ya. Kenapa nggak datang ke rumah selingkuhannya Mas Chris. Langsung aja ajak duel." saran Andre. Aku hampir tertawa mendengarnya.
"Kalau Mbak langsung kayak gitu, keenakan Mas Chris dong! Dia malah kepedean gara-gara jadi rebutan. Lagipula semua ini bukan sepenuhnya salah wanita itu, Mas Chris juga lebih salah lagi. Mungkin....Mbak juga bersalah." ungkapku.
"Kok Mbak nyalahin diri sendiri, sih?"
"Mas Chris sendiri yang bilang kalau Mbak itu udah nggak bisa bikin dia tegang, Mbak itu udah nggak Mengg0d4, dia udah kehilangan selera sama mbak. Sementara Mbak Lisa, dia mungkin lebih jago bikin Mas Chris keenakan!" ucapku berterus terang.
" Mas Chris pasti sudah gila!" gerutu Andre.
"Lima tahun lebih menikah, Mbak juga belum hamil. Mungkin itu salah satu alasan juga keapa Mas Chris selingkuh." kataku sambil menghela nafas panjang. Sesak rasanya d4d4 ini menginga setiap kalimat menyakitkan yang terlontar dari mulut Mas Chris semalam.
"Mbak Ketty juga harus bahagia! Jangan cuma pikirin perasaan orang lain dan pemikiran orang lain. Mbak harus cari cara buat menyenangkan diri sendiri. Mbak Ketty itu cantik, masih muda, laki-laki mana yang nggak mau sama Mbak Ketty?" ucap Andre sambil menatapku.
"Tapi kakakmu sendiri yang bilang, kalau nggak bakalan ada laki-laki yang mau sama Mbak. Mbak kecewa, kenapa dia bisa-bisanya menjatuhkan harga diri Mbak kayak gitu. Dia bilang Mbak nggak bisa bikin dia puas, apa cuma dia sendiri yang nggak puas? Selama ini, Mbak juga kecewa tiap mala!"
Andre terdiam, menatapku dengan kedua bola matanya yang indah. Aku menyadari, Andre memang sangat tampan jika di perhatikan, dia bahkan lebih tampan dari saudara kembarnya.
Kedua mata kami saling bertemu, aku berusaha memalingkan wajah, namun tiba-tiba tangan Andre meraih daguku dan mendekatkan bibir kami.
Hanya dalam sekejap, bibir kami kini saling bersentuhan. Aku memejamkan mataku erat, menikmati sesuatu yang tidak bisa aku dapatkan dari suamiku.
Selanjutnya, Andre justru....