NovelToon NovelToon
CEO Dalam Tubuh Gadis Terlupakan

CEO Dalam Tubuh Gadis Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

CEO paling disegani meninggal dan bangun di tubuh Anggun, putri yang sudah dilupakan semua orang.

Bagaimana bisa Anggun mendapatkan kerja sama dengan Alvin?

Dari mana kemampuan bahasa inggris,, oh, dia juga bisa bahasa arab?

Gawat!

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Terancam oleh Anggun

"Tidak! Ini pasti direkayasa! Jelas-jelas hari itu Ibu telah mematikan semua kameranya!" Ucap Agatha meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada kamera yang aktif di hari tersebut.

"Tapi kenapa rekamannya,,, tidak mungkin seseorang bisa memalsukannya sejelas itu!" Kata Berlin dengan penuh rasa cemas.

Agatha menutup laptop, berusaha menenangkan dirinya, "jangan khawatir, ibu akan menangani masalah ini. Sekarang cepat siapkan dirimu, pestanya akan segera dimulai!" Agatha berdiri, lalu menatap para perempuan yang tampak syok melihat apa yang telah terjadi.

"Aku akan mengawasi kalian semua satu persatu, jadi tutup mulut kalian dan bersikaplah seolah-olah tidak terjadi apa-apa!" Tegas Agatha memperingatkan para perempuan di sana.

"Ja,, jangan khawatir Nyonya, kami tidak akan mengatakan apapun," jawab salah seorang perempuan dengan suara gemetar.

Mengetahui rahasia orang besar adalah hal terburuk dalam hidup, ini bisa mengancam nyawa!

Agatha pun berlalu dari sana dengan wajah yang panas, tak menyangka Anggun akan memiliki sesuatu yang bisa menamparnya.

Setelah bertemu dengan asistennya, Agatha berkata, "bagaimana persiapan acaranya? Aku ingin kau mengawasi semuanya, jangan sampai terjadi hal di luar kendali!"

"Jangan khawatir, saya memastikan acaranya berjalan dengan lancar," ucap sang asisten.

"Pastikan untuk mengawasi Anggun!" Tegas Agatha melangka keruangan acara, ia memperbaiki mimik mukanya dan menyapa satu persatu tamu dengan senyuman dan wajah penuh rasa bahagia.

Dari sudut ruangan, Anggun yang sedari tadi duduk dalam diam tersenyum melihat Agatha.

'Wah, sepertinya hari ini akan menjadi semakin menarik,' ucap Anggun dalam hati menikmati pemandangan di hadapannya.

Anggun pun tetap diam di tempatnya selama acara berlangsung, mulai dari acara pemotongan kue, tiup lilin sampai akhirnya tiba saat yang sangat penting di mana Berlin mendapatkan kejutan dari Bryan yaitu sebuah lamaran yang secara tiba-tiba dilakukan oleh pria itu.

Berlin yang baru saja menyampaikan rasa terima kasihnya untuk semua orang yang hadir di ulang tahunnya pun kemudian menutup mulutnya dengan kedua tangan sambil melihat sang pria yang telah berlutut di hadapannya menyodorkan cincin berlian.

Dari penampakan cincin berlian itu saja Berlin sudah mengetahui harganya pasti sangat mahal, ratusan juta atau mungkin menyentuh angka miliaran.

Orang-orang yang ada di sana pun ramai-ramai menyoroti cincin yang masih berada di dalam kotak yang dipegang oleh Bryan, tentu saja dari besarnya berlian itu sudah bisa diketahui dan diprediksi harganya tidak akan kurang dari 1 milliar.

Hal itu membuat orang-orang menjadi heboh karena harga cincin lamaran yang benar-benar fantastis.

"Woi lihat berliannya, besar sekali!"

"Dia mengeluarkan effort yang besar, padahal dulu saat melamar Anggun dia hanya menggunakan cincin berlian kecil."

"Sekarang aku tahu dia lebih mencintai siapa, tapi memang seseorang bisa dilihat, Anggun yang meninggalkan orang tuanya yang masuk rumah sakit dengan Berlin yang setiap hari terus mengunjungi ayah sambungnya di rumah sakit. Berlin pantas mendapatkan sesuatu yang lebih baik!"

"Dua saudara tiri dengan kepribadian yang bertolak belakang,, Berlin pantas diperjuangkan mati-matian oleh Bryan. Aku dengar ayah sambung Berlin juga telah menyetujui hubungan mereka berdua."

Berlin maupun ibunya sangat senang mendengar pujian orang-orang di sekitarnya, jadi Berlin dengan cepat mengulurkan tangannya dan berkata, "ya, Aku mau menikah denganmu."

Seketika semua orang bersorak bergembira, bertepuk tangan untuk dua pasangan yang resmi menjalin hubungan.

Bryan pun langsung berdiri, memasangkan cincin ke jari manis Berlin dan memeluk perempuan itu dengan penuh rasa bahagia.

Sementara Anggun yang menyaksikannya, dia bertepuk tangan dengan sebuah senyuman dingin di wajahnya.

'Sungguh manipulator, tapi aku akui mereka manipulator yang hebat, mereka sangat berhasil menipu semua orang,' ucap Anggun dalam hati seraya berdiri, lalu melangkah keluar dari sudut ruangan tempat ia berada.

Saat itu, para petugas keamanan yang sebelumnya mengawasi Anggun tampak larut dalam momen bahagia yang dipertontonkan oleh Bryan dan Berlin, Jadi mereka tidak menyadari saat Anggun bergerak berjalan ke depan.

Tap tap tap....

Suara langkah kaki Anggun diredam oleh suara bisingnya tepuk tangan dan ungkapan bahagia orang-orang pada sepasang kekasih yang sedang menikmati kebahagiaan mereka.

Perlahan-lahan, Anggun semakin dekat ke arah panggung sampai akhirnya ketika ia tiba di tangga menuju ke panggung, orang-orang pun memperhatikannya.

"Siapa itu?"

"Siapa perempuan yang naik ke atas pAnggung? Apa jangan-jangan dia mau membatalkan momen bahagia ini?"

Agatha yang mendengar omongan orang-orang di sekitarnya juga terkejut saat melihat Anggun telah menaiki tangga, dia dengan cepat melangkah untuk menghentikan Anggun.

Tetapi belum sempat meraih Anggun, Anggun telah berdiri di atas dan mengejutkan sepasang sejoli yang sedang berpelukan mesra.

"Apa yang hendak kau lakukan?" Tanya Berlin dengan nada ketakutan, secara spontan seakan menyembunyikan tubuhnya di belakang Bryan membuat Bryan menjadi sangat kesal pada Anggun karena masih berani muncul setelah sebelumnya sudah melukai Berlin.

Bryan pun secara spontan membuat dirinya menjadi tameng untuk Berlin, dia menatap Anggun sambil berkata, "Apa yang hendak kau lakukan? Tidak puas dengan menampar Berlin hari ini, kau juga ingin mengacaukan acaranya?" Tanya Bryan penuh amarah.

"Hm?" Anggun mengangkat sebelah alisnya, "kenapa kalian begitu berpikir buruk padaku? Aku hanya datang untuk memberikan sebuah hadiah?" Anggun dengan tenang memperlihatkan sebuah flashdisk di tangannya membuat mata Berlin melotot, jangan-jangan isi flash disk itu adalah video ketika sang Ibu mendorong ayah sambungnya dari tangga?

Wajah Berlin menjadi pucat pasi ketika membayangkan apa yang akan terjadi jika video itu diketahui semua orang.

Mereka akan tamat!

Sambil menggerakkan giginya, Berlin dengan cepat mengulurkan tangannya untuk mengambil flashdisk tersebut, tetapi Anggun dengan cepat menarik tangannya menghindari tangan Berlin.

"Opppss,,, sepertinya adikku tersayang tidak sabar untuk melihat Apa isinya, kalau begitu kita akan memutarnya bersama-sama di sini," ucap Anggun kemudian menatap ke arah sang pembawa acara, memberi kode untuk mengambil flashdisk tersebut.

Sang pembawa acara yang tidak tahu apa-apa tentunya dengan senang hati mengambil flashdisk itu dan membawanya untuk diputar di layar besar yang ada di ruangan itu, tetapi wajah Berlin dan Agatha seketika menjadi biru saat melihat pembawa acara itu pergi bersama flashdisk-nya.

Anggun merasa terhibur melihat ketakutan Berlin, Anggun dengan tenang berkata, "selamat untuk hubungan kalian berdua, aku sangat-sangat merestuinya."

Darah Berlin terasa mendidih karena dipenuhi amarah melihat kelakuan Anggun, tetapi saat itu dia tidak tahu harus berbuat apa untuk menghentikannya, jangan sampai Brian malah menjadi curiga.

Apalagi sang pembawa acara telah menyerahkan flashdisk tersebut pada operator LCD, siap untuk di paparkan isinya.

1
Soraya
lanjut thor
Safitra
rasain kamu regina
Safitra
lanjut kak
Soraya
lanjut
kaylla salsabella
mampus deh lo Regina🤣🤣
kaylla salsabella
lanjut thor
Safitra
anggun knpa diem bae si
Narti Narti
ih bikin kesel aja si anggun masa d hina gitu tetap diam
Allea
knp si anggun ga bales sih meneng bae 😑
Aurel Bundha
lanjut 🥰🥰🥰 semangat
Anindita keisha
lnjut thor
Safitra
lanjut kak
Aurel Bundha
lanjut 🥰🥰🥰 semangat
Safitra
lanjut kak thor
Safitra
lanjut kak
Teteh
lanjut
Dwi Setyaningrum
yaelah knp ga kerjasama dg polisi sih pura2 mati biar bisa usut tuh siapa yg membunuhnya🤪
Allea
dh tau pernah mati knp ga belajar beladiri kaya novel2 laen 🤣
Anindita keisha
ya ampun harni. kok si anggun gak bisa beladiri sih
kaylla salsabella
kasihan harni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!