NovelToon NovelToon
APA ITU CINTA?

APA ITU CINTA?

Status: sedang berlangsung
Genre:Gadis nakal / Trauma masa lalu / Keluarga / Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Trauma masa lalu mengenai seorang pria membuat gadis yang awalnya lemah lembut berubah menjadi liar dan susah diatur. Moza menjadi gadis yang hidup dengan pergaulan bebas, apalagi setelah ibunya meninggal.

Adakah pria yang bisa mengobati trauma yang dialami Moza?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 Melihat Moza

Dikarenakan waktu sudah malam, Bagas pun pulang ke rumah karena besok dia ada dinas pagi. Sesampainya di rumah, dia langsung masuk kamar. Setelah ganti baju, dia pun naik ke atas kasur dan tampak melamun.

"Masa iya, Moza seberubah itu?" batin Bagas.

Dia membuka ponselnya lalu mencari info mengenai Moza. Ternyata benar saja, Moza saat ini sedang viral dan Bagas terus saja melihat video-video Moza yang sedang tampil nge-DJ. "Apa yang membuat dia seberubah ini?" gumam Bagas.

Tanpa sadar, dia pun tertidur saking lelahnya melihat video-video Moza.

***

Keesokan harinya....

"Pagi, Ma, Pa!" sapa Bagas.

"Pagi, adekku sayang." Bagas mengacak-acak rambut adiknya lalu mencium kepala Bella.

"Ih, Kakak. Rambut Bella jadi acak-acakan lagi 'kan, Bella catok rambutnya lama banget tahu," kesal Bella.

Bagas terkekeh melihat tingkah adiknya itu. "Mau berangkat bareng sama kakak, Dek?" tawar Bagas.

"Idih, gak mau. Nanti disangkanya aku kena razia dianterin pakai mobil polisi," tolak Bella.

"Ya, gak apa-apalah, bilang saja kalau itu kakak kamu," ucap Bagas.

"No..no..no...aku lebih baik diantar sama Mang Dede saja," sahut Bella.

Kedua orang tua mereka geleng-geleng kepala. Tidak tahu kenapa Bella tidak mau diantar oleh Kakaknya padahal Kakaknya begitu tampan. Setelah selesai sarapan, semuanya pergi ke tempat aktivitas masing-masing.

Setelah penyambutan Bagas, Bagas pun masuk ke dalam ruangannya. Dari luar, terdengar banyak sekali rekan kerja dan anak buahnya yang sedang membicarakan Moza. Pesona Moza memang tidak bisa diabaikan, sayang sekali jika mengabaikan wanita secantik Moza.

"Astaga, kenapa semua orang ngomongin Moza? memangnya apa yang spesial dari dia? bahkan sekarang dia malah terjerumus ke pergaulan bebas seperti itu," gumam Bagas.

Menjelang sore di rumah Laras dan Rico, Moza masih tidur. Dunia Moza adalah di malam hari maka dari itu di siang hari Moza akan tidur. Tiba-tiba Moza merasakan kalau wajahnya ada yang memukul-mukul.

"Onty....onty....!" celoteh Maura dengan gemasnya.

"Aduh, Maura. Onty masih ngantuk sayang, mainnya nanti saja ya," seru Moza dengan suara seraknya.

Anak berusia 2 tahun itu terus saja memukul wajah Moza supaya bangun. Sedangkan Laras tampak terkekeh di depan pintu kamar Moza. Dia yang membawa putri kecilnya itu ke kamar Moza, untuk mengganggu Moza.

"Kakak, sudah kebiasaan bawa Maura ke sini," kesal Moza.

"Kakak sengaja supaya kamu bangun, ini sudah sore Moza masa anak gadis jam segini masih tidur," seru Laras.

"Kakak 'kan tahu aku kerjanya malam, jadi kalau siang aku tidur," sahut Moza dengan mata masih terpejam.

Laras menghampiri Moza lalu duduk di sampingnya. "Antar kakak ke belanja yuk! kebutuhan dapur sudah habis," ucap Laras.

"Sama Kak Una saja, aku masih ngantuk," sahut Moza.

"Una gak ada, dia lagi pulang dulu ke apartemennya," seru Laras.

"Besok sajalah, Kak," sahut Moza dengan malasnya.

Laras pun menyuruh anaknya untuk membangunkan Moza membuat Moza akhirnya dengan terpaksa bangun. "Kamu ya, gangguin Onty mulu," ucap Moza sembari menciumi Maura.

"Ih, Maura sudah mandi nanti bau lagi kalau kamu cium," ledek Laras.

"Mana ada kaya gitu," kesal Moza.

"Sudah sana mandi dulu, kakak dan Maura tunggu di bawah. Ingat, jangan lama-lama," seru Laras.

Mau tifakau akhirnya Moza pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai, dia cepat-cepat mengganti baju dengan mini dress dan tas jinjing kecil. Setelah dirasa selesai, dia pun segera menuruni anak tangga.

"Let's go!" seru Moza.

"Kamu yang bawaobilnya," ucap Laras sembari melempar kunci mobilnya.

"Yaelah, maunya enak sendiri," ketus Moza.

"Sudah jangan banyak menggerutu," seru Laras sembari mendorong tubuh Moza pelan.

Mereka akan pergi ke sebuah Mall. Belanja keperluan rumah dan dapur. Sebenarnya Moza malas banget jika harus bepergian ke tempat ramai seperti Mall, pasti banyak orang yang akan meminta berfoto dengannya dan itu membuat Moza sangat malas.

Tidak lama kemudian, mereka pun sampai di sebuah Mall. Benar apa yang dirasakan Moza, banyak sekali orang yang mengejar dia untuk minta foto. Tapi Moza berusaha bersikap ramah, walaupun dalam hatinya dia begitu sangat kesal dan dongkol.

"Kita ke restoran dulu lah," ajak Laras.

"Begini nih, makanya aku malas keluar," kesal Moza.

"Jangan cemberut ah, jelek kalau cemberut kaya gitu," ledek Laras.

"Kak, aku itu kalau mau ke luar harus sama Kak Una biar ada yang jagain. Soalnya Kak Una itu galak, jadi gak ada yang berani dekat-dekat sama aku," sahut Moza.

"Ya, sudah habis makan kita pulang aja soalnya bahaya kalau kamu berkeliaran di sini bisa-bisa kamu habis diserbu fans kamu," seru Laras.

Sementara itu, Bagas pun baru sampai di Mall itu. Bagas mengajak Delon untuk menemaninya jalan-jalan. Bagas masih memakai seragam polisi tapi dia tutupi dengan jaket sehingga tidak akan ada yang tahu jika dia seorang polisi.

"Moza, Kakak ke toilet dulu ya," seru Laras.

"Ok, jangan lama-lama."

Laras pun pergi ke toilet. "Maura mau makan ini?" tanya Moza.

"Iya."

Moza dengan telaten menyuapi Maura bahkan keduanya terlihat bahagia. Mungkin bagi yang tidak tahu, akan menganggal Moza dan Maura itu anak dan Ibu. Bagas dan Delon pun tidak sengaja lewat di depan restoran dan pandangan Bagas melihat ke arah Moza.

"Del, itu Moza 'kan?" seru Bagas.

Delon melihat ke arah yang ditunjuk Bagas. "Ah iya, itu Moza. Lah, itu anak siapa? kok dia sama anak kecil sih?" ucap Delon.

"Palingan juga anaknya," celetuk Bagas.

"Anak? gak mungkin, dia itu masih gadis belum menikah," sahut Delon.

"Tahu dari mana kamu kalau dia masih gadis? hidupnya saja di dunia malam," ketus Bagas.

"Coba aku hampiri dia dan tanya langsung kepada dia," seru Delon.

Baru saja beberapa langkah, Bagas menghentikan langkah Delon. Terlihat dari kejauhan, ada beberapa orang menghampiri Moza untuk meminta foto, tapi tiba-tiba Una datang untuk menghadang orang-orang itu. "Kak Una," ucap Moza.

"Sudah kita pergi dari sini," ajak Una.

"Tapi Kak Laras masih di toilet," sahut Moza.

"Sudah, kita tunggu di luar saja nanti aku hubungi Bu Laras," ucap Una.

Moza menyimpan uang untuk membayar makanan itu, lalu dia dan Maura keluar dari restoran itu didampingi Una. Una baru saja dapat kabar kalau Moza ke Mall bersama Laras, Una khawatir dan langsung menyusul. Bagas dan Delon sembunyi, Bagas tidak mau ketahuan sama Moza.

Bagas dan Delon pun melihat kepergian Moza. "Dia nge-DJ di mana?" tanya Bagas.

"Di bar xxx," sahut Delon.

"Ok, nanti malam kamu temani aku ke sana," ucap Bagas.

Delon sempat terkejut, tapi akhirnya dia pun menyetujui ajakan Bagas.

1
Cindy
lanjut kak
ꪶꫝNOVI HI
sabar bagas 😁😁
ꪶꫝNOVI HI
selamat berjuang bagas 🤣🤣
Cindy
lanjut kak
KC~
berjuangnya harus agak lama sih biar seru 😂
Naysila mom's arga
selamat berjuang bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
alah piye toh enak amat rahman dpt duit mulu torrrrrr
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
setan sam iblis lg bersatu rupa ya
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
una cinta buta... dimas ngk tau bls budi.. setidaky trima aja smbil jalan nti juga lama lama luluh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
thor tega kowe tor..... dr bab awal sampe sekrng ujian moza sampe darah penghabisan..... 😢😢😢
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
waduh dimas mencurigakan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
goblok goblok bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah ngapain hamburin duit moza moza mending kasih ke masjid.. harusy lo lempar batuuuuuuu
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kuliah moza tak lanjut kah
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir tor
KC~
nahkan jodohnya sama si Bagas juga,,,, cinlok lah gak bakalan nyampe setahun keknya,, CLBK cinta lama belum kelar 😁
KC~
sengaja bacanya di lama²in biar serasa panjang babnya😅
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kan kan berjodoh dengan si oon itu 🤭
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
ikuti hatimu Moza
Naysila mom's arga
ini Moza sama una bener2 udah gx bisa sahabat baik ya
KC~: janganlah jangan baikan,,, sebel sama si Una
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!