Warning
Harap Bijak dalam membaca!
Seorang Mafia Kondang yang tidak percaya menemukan seorang gadis yang terdampar di pulau pribadi miliknya dalam keadaan masih hidup. Namun masalah muncul ketika ia tidak tahu siapa gadis itu karena dia hilang ingatan setelah pengalaman tragis dialaminya.
Disisi lain Pria Mafia itu akan dijodohkan dengan wanita pilihan ayah nya, yang jelas dia akan menolak nya karena pekerjaan yang terlalu beresiko.
Nasib gadis terdampar itu mengalami hal buruk karena tak sengaja bertemu pria mafia itu.
Bagaimana dia akan menemukan kembali ingatan nya? Dan bagaimana pria mafia itu apakah menerima perjodohan nya atau dengan pertumpahan darah?
Silahkan baca disini yaa^^
OrchidCho
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrchidCho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 24
...Budidayakan Like/Vote sebelum membaca, Cerita ini hanya fiksi untuk hiburan semata ^^...
...Happy Reading!...
...⋋*。・✿・。*⋌...
Alice menuruni tangga setelah selesai memilah Jaz milik Chris. Ia melihat Chris yang menutup sebuah koper hitam.
"Apa itu senjata?" Tanya Alice dengan lugas.
"Kau tahu rupanya" santai Chris.
"Kapan kau akan pergi? Katakan supaya aku bisa bersiap-siap" Tanya lagi Alice.
"Kau hanya bawa dirimu, lagipula saat kau datang kesini kau tidak membawa apapun kan" jawab Chris yang berbicara fakta.
"Tapi kau pernah membelikan ku baju" ingat Alice.
"Itu aku pinjamkan" jawab singkat Chris.
"Aaa..benar" angguk pelan Alice.
...****************...
3 hari kemudian, mereka meninggalkan pulau tersebut, dengan menggunakan boat. Diperjalanan Alice merasakan seperti potongan kecil ingatan terlihat saat melihat air laut yang mengenai boat.
"Apa itu ingatanku?" Monolog Alice.
Teringat ketika tubuhnya jatuh ke air laut, ingatan sekilas itu membuatnya tersentak menjauh dari pinggir boat.
"Kau ingat sesuatu?" Tanya Chris yang sedang duduk.
"Ingatan yang buruk" singkat Alice yang menatap Chris.
Tak perduli Chris melihat depan ke laut lepas. Dengan mobil mereka menuju bandara, diperjalanan Alice terus melihat-lihat jalanan yang ramai.
Sesampainya di bandara, Alice hanya mengikuti jalan dibelakang Chris. Pakaian yang dikenakan Alice sangat berbeda dulu ia suka pakai rok, kini ia memakai jeans serta kuncir satu kuda.
Sebelum masuk Chris menghentikan langkahnya, ia menoleh ke Alice.
"Kenapa?" Tanya Alice yang ikut berhenti menatap Chris.
Chris mengambil jaket ia melempar ke Alice, dan mengambil topi baseball dan dipakaikan di kepala Alice.
"Pakai ini" perintah Chris agar Alice tidak dikenal oleh siapapun.
Alice hanya menurut meski mendumal, pada saat mereka masuk dari arah yang sama, mereka berjalan ada Louise kakak Alice, Chris menyadari ada Louise namun ia tidak tahu kalau dia adalah kakak Alice.
Sesama pebisnis tidak mungkin tidak mengenali. Chris tidak menyapa dan terus berjalan bersama yang lain, sedangkan Louise berbelok untuk sesuatu tempat.
"Kau tadi lihat? Itu Louise" ucap pelan Chris pada Zac.
"Kenapa dia ada di bandara" tanya balik Zac.
"Tidak tahu, tapi dia datang sendiri" tutur Chris.
"Pasti tidak, dia pasti bersama yang lain" balas Zac mereka mengobrol sambil berjalan.
"Siapa?" Tanya tiba-tiba Alice pada Chris.
Chris menarik lengan Alice yang menyuruh nya jalan didepan.
Sampai didepan pesawat pribadi milik Chris, Alice terperangah melihat pesawat didepan nya.
"Ini milikmu?" Terperangah Alice.
"Masuklah" perintah nya lagi yang tidak bisa ditolak oleh Alice.
...****************...
Pesawat pun lepas landas, Alice hanya memandang keluar jendela pesawat.
Selama perjalanan Chris yang memakai pakaian santai tidak seperti pria mafia yang rapih dengan Jaz nya.
"Tapi kita mau ke Seoul? Kau ada bisnis disana?" tanya Alice.
"Peraturan tetap sama, jangan bertanya apapun, bukankah sudah ku tegaskan itu?" tutur Chris yang menatap Alice.
"Baiklah" memutar bola matanya malas.
12 jam lamanya perjalanan yang panjang, pesawat pun mendarat, Alice yang hanya mengikuti Chris berjalan dibandara.
Matanya melihat sekeliling, ia tidak asing namun ia hanya mengikuti Chris menaiki mobil. Sudah 3 jam lamanya perjalanan Alice mulai bosan bahkan melihat kanan kiri sudah tidak terlihat rumah penduduk melainkan hutan. Bahkan jalan nya bukan lah aspal melainkan bebatuan.
"Bos kurasa kita harus turun disini, untuk memutar" ujar Zac.
"Baiklah" Chris keluar mobil.
"Keluar?" tanya Alice.
Pasalnya ini hutan, memangnya dia mau kemana, belum bertanya apapun Alice mengikuti Chris.
"Haaah.. Tunggu sebentar, aku lelah, bisakah jalannya-- hahh" Lenguh Alice yang berpegangan di pohon.
"Sebelum gelap kau ingin bertemu dengan harimau? Mereka pasti senang melihatmu" ancam Chris yang jalan lebih dulu.
"Harimau? Mana ada? Mereka sudah punah" lanjut jalan namun masih dengan mendumel.
Tibalah disebuah Rumah mewah ditengah hutan, dan padahal juga ada akses ke sana, gerbang yang tinggi membuat lebih terlihat mewah.
"Orang gîlá mana yang buat rumah mewah ditengah hutan?" ucap pelan Alice.
"Itu aku" singkat Chris yang masuk lebih dulu.
Meski rumah besar itu dihutan, perabot rumah sangat mewah bahkan nampak bersih.
"Dengar.. Peraturan tetap sama. Sekarang kurang 2 Minggu lagi. Kau tahu kan jika waktu yang dijanjikan kau belum ingat. Kau adalah budak ku" terang Chris yang menatap Alice.
"Budak? Kau tidak pernah bilang itu dan tidak ada dalam kontrak" protes Alice, ia merasa di rugikan.
"Terserah padaku, itu imbalan ku, kau pikir kau bisa makan dan kebutuhan mu terpenuhi berkat siapa?" terang Chris.
"Jika aku ingat semuanya, bagaimana?" Tanya Alice yang menatap Chris.
"Jika kau ingat pun, semua yang harus kau bayarkan tidak sedikit. Kau tahu betul didunia ini tidak ada yang gratis" ujar Chris dengan nada kemenangan nya.
Jelas disini dirinya lah yang paling dirugikan, tidak bisa untuk melawan karena tidak ada lagi yang bisa dijadikan pilihan.
Dirumah kali ini ada 7 pelayan termasuk dirinya, namun para wanita pelayan tersebut memiliki wajah asia, ada satu wanita yang menonjol disana. Dengan pakaian maid namun rambut panjangnya digerai begitu saja.
Wanita cantik itu bernama Miho campuran wajah jepang dan Korea. Bahkan dia sangat mengenal seluk-beluk rumah ini dan mengenal Chris dengan baik.
"Kau.. Budak baru Tuan?" tanya nya dengan nada sinis.
"Budak??" ulang Alice.
"Turuti saja jàlàng. Jangan berlagak seperti nyonya dirumah ini" pungkas nya yang berlalu pergi.
"Wajah nya sangat cantik, sepertinya dia bos diantara para maid lain" Monolog Alice yang terperangah dan melanjutkan pekerjaannya.
...****************...
Di italia Louise memberi tahu pada saudaranya kalau ia juga tidak sengaja bertemu dengan Chris.
"Menurutmu dia pergi kemana?" tanya Louise pada salah satu anak buah kepercayaan nya.
"Apa aku harus mencari tahu lebih?" tanya nya.
"Dia disini, artinya dia melakukan bisnis atau hal lain" Tutur Louise.
"Aku akan segera mencari tahu" jawab anak buahnya yang langsung pergi.
Hebatnya belum sampai 24 jam hanya 1 jam, anak buahnya telah kembali dengan membawa informasi.
"Bos. Dia hanya melakukan bisnis di pulau nya, kini pulau nya telah kosong, dia pergi ke Seoul" terang anak buahnya.
"Kita ke pulaunya" Louise yang tadi nya dijadwalkan pergi, namun ia urungkan karena harus memastikan sendiri.
"Bos. Ini pulau pribadi, akan timbul masalah jika Chris tahu" ujar anak buahnya agar Bos nya tidak mendapatkan masalah.
"Tunjukan jalan nya untuk ke pulau nya" tak mendengarkan, Louise meminta anak buahnya menunjukkan jalan untuk pergi ke pulau tersebut.
Tak lama boat trader yang dikendarai tiba disebuah pulau milik Chris, ada dua orang penjaga yang ditugaskan untuk menjaga rumah tersebut.
"Pulau ini. Apakah adikku terdampar disini? Itu bisa saja" melihat luasnya pulau yang sangat memungkinkan.
Louise didatangi oleh penjaga Chris.
"Anda tidak boleh kesini, ini pulau pribadi" ujar penjaga tersebut.
"Ahh.. Begitu yaa.. Maafkan aku. Aku terlena dengan pulau cantik ini. Maaf yaa" alasan Louise dan menaiki boat trader nya kembali.
Dan informasi itu sampai ke telinga Chris dari anak buahnya di Italia.
"Apa?" Chris menatap anak buahnya.
"Kenapa dia datang ke pulau ku? Disaat orang nya tidak ada" lanjut Chris menatap Zac.
"Dia datang? Apa dia masuk?" tanya Zac.
"Tidak, dia hanya bilang pulau nya sangat cantik, setelahnya dia pergi" terang anak buahnya.
"Kenapa aku curiga, apa yang dia cari??" Chris berpikir dengan wajah seriusnya.
...灬。•☆•。灬...
...Jangan lupakan tinggalkan jejak ya~...
...OrchidCho...