Berdasarkan peta kuno yang dicurinya. Ayu mengajak teman-temannya untuk berburu harta karun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bidang Harta Karun
Ada yang masuk kategori bawang-bawangan,
Ada yang pedas dan menghangatkan.
Banyak aromatik daun-daun,
Banyak biji-bijian dengan cita rasa yang sama sekali baru.
Setelah dikelompokkan oleh para ahli botani. Dinyatakan ada lebih dari 100 jenis rempah baru.
Ini jelas adalah kabar gembira. Menambah daftar keanekaragaman hayati rempah-rempah yang ada di negeri ini.
Kita sebelumnya sudah dikenal dengan sebutan “mother of spices” karena memiliki 275 jenis rempah dari sekitar 400-500 jenis rempah yang ada di dunia.
Rempah-rempah baru yang ditemukan di tempat peninggalan para raja-raja. Tanaman dan tumbuh-tumbuhan ini lah warisan harta karun yang berharga.
Sesudah ditemukan, sekarang giliran para ahli warisnya yaitu seluruh warga yang berbangsa dan bernegara untuk melestarikannya.
Terutama teruntuk mereka yang menduduki kursi-kursi terpilih. Mereka memegang peranan penting untuk bertanggung jawab.
Berperilaku dinamis,
Tanpa menunda-menunda selanjutnya rempah-rempah baru ini segera dibudidayakan dalam skala yang besar.
Mereka mulai diperkenalkan kepada para petani dengan program yang jelas. Rempah-rempah baru juga mulai dipertemukan dengan lidah-lidah orang-orang yang seleranya tidak sama.
Mulai beredar di pasar-pasar. Mulai dipakai di dapur-dapur rumah tangga sampai di restaurant-restaurant yang punya bintang Michelin.
Mulai terkandung di macam-macam produk yang lain. Tidak terbatas pada makanan dan minuman. Seperti di obat-obatan, herbal, parfume, hingga kosmetik.
Selaras dengan perencanaan dan perhitungan. Rempah-rempah baru perlahan dan pasti mulai menguasai permintaan pasar dagang international.
Dalam hitungan bulan harta karun raja-raja membuahkan hasil yang luar biasa. Dan akan terus berkembang pesat dan mendatangkan keuntungan yang tidak terhingga.
Prospek yang sangat cerah. Semuanya harus berjalan dengan lancar tanpa tersandung dan terselip.
Tanpa saling serang dan tidak ada yang saling berebut. Bekerja sama dengan adil dan akur.
Memenuhi amanah demi kesejahteraan masa sekarang dan masa depan yang akan datang. Untuk generasi penerus dan seterusnya.
Utang dan janji-janji harus dibayar dan dilunasi.
*
Lalu bagaimana kabarnya dengan Ayu dan teman-temannya yang berhasil memecahkan misteri dan teka-teki peta harta karun raja-raja?
Apa kabar mereka sekarang?
Ayu tidak banyak berubah. Ia masih bekerja di katering Emil tempat di sebelah rumahnya. Sepertinya ia sudah menemukan zona ternyaman nya dalam bekerja.
Ayu tidak akan pindah-pindah kerja lagi.
Emil tidak jadi berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang guru. Sampai hari ini Emil masih aktif mengajar.
Jono sekarang sudah punya kesibukan sendiri. Ia tidak lagi melulu menjadi penjaga toko di tempat usaha milik orang tuanya.
Jono membuka rukonya sendiri.
Cindy sudah mulai bekerja di perusahaan yang ia mau. Di sela-sela kesibukan kantornya ia masih tetap meluangkan waktu untuk melakukan hobinya sebagai seorang pecinta alam sejati.
Kabar bahagia juga datang dari Cindy yang sudah resmi bertunangan dengan kekasihnya.
Arya yang masih anak-anak semakin rajin belajar di sekolah. Ia baru saja naik kelas ke kelas enam sekolah dasar.
Arya masih giat latihan berlari setiap sore dan pagi di hari libur. Arya masih berambisi untuk mencium emas.
Tapi mereka berlima masih sering berkumpul. Terutama saat week end.
Selain rutinitas yang disebutkan tadi mantan para pemburu harta karun itu juga punya kegiatan yang lain. Yang mereka kerjakan bersama-sama.
Ayu, Emil, Jono, Cindy dan Arya adalah anggota dari staf khusus presiden yang dikepalai oleh Raden Mas.
Staf Khusus Presiden adalah lembaga nonstruktural yang dibentuk untuk memperlancar pelaksanaan tugas presiden. Di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan kementerian dan instansi pemerintah lainnya.
Staf khusus presiden yang dibentuk karena keberhasilan ditemukannya harta karun raja-raja.
Namanya staf khusus presiden Bidang Harta Karun.
*
Pada suatu pagi,
Di hari yang cerah di kantor staf khusus presiden bidang harta karun.
Ayu, Emil dan Jono sedang berkumpul. Arya tidak bisa ikut karena ada tugas belajar kelompok dengan teman-teman sekolahnya.
Sedangkan Cindy sudah bilang hari ini ia tidak bisa datang karena ada keperluan bersama tunangannya.
Hari sabtu yang cerah ini Cindy dan kekasihnya mau foto prewedding. Persiapan menjelang hari pernikahan mereka.
“Permisi”,
“Apa benar ini kantor staf khusus persiden bidang harta karun?”,
Ada tamu yang datang. Seorang perempuan bule berambut blonde yang bisa berbahasa Indonesia walau masih belum fasih.
“Silahkan masuk”,
“Silahkan duduk”,
“Benar sekali”,
“Ini adalah kantor staf khusus presiden bidang harta karun”,
“Ada yang bisa kami bantu?”, Ayu menerima tamu.
“Sebelumnya maaf, bahasa saya masih terbata-bata”, kata perempuan bule itu.
“Tidak apa-apa”,
“Bahasa kamu sudah sangat bagus”,
“Kami mengerti”, kata Ayu.
“Nama aku Ayu, dan ini Emil dan ini Jono”,
“Apa yang bisa kami bantu untuk kamu?”, kata Ayu sambil memperkenalkan kedua kawannya.
“Nama aku Samantha”,
“Aku baru tadi malam sampai di sini”,
“Aku kemari mau melihatkan sesuatu yang aku punya kepada kalian”, kata Samantha.
“Kami sangat tertarik Samantha”,
“Apa yang kamu bawa untuk kami?”, tanya Ayu yang benar-benar tertarik.
“Tunggu sebentar”,
“Kalian semua pasti akan terkejut”, kata Samantha.
Samantha mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya yang besar. Berupa gulungan-gulungan yang ternyata adalah peta.
Sebuah peta yang familiar bagi Ayu dan teman-temannya di bidang harta karun.
Samantha lahir dan besar di Belanda. Ia punya garis keturunan Indonesia dari neneknya yang merupakan orang asli Mataram.
Nenek Samantha pindah ke luar negeri karena ikut suaminya yang seorang Dutch.
Ketika nenek Samantha meninggal beliau mewariskan gulungan-gulungan itu kepada Samantha cucunya.
Sekarang Samantha sudah berusia empat puluh dua tahun. Dari dulu ia tidak pernah percaya dengan peta-peta itu dan hanya menganggapnya sebagai mainan anak kecil saja.
Tapi baru-baru ini keyakinan itu berubah setelah Samantha yang bekerja sebagai seorang chef di restaurantnya sendiri menemukan bahan rempah-rempah baru.
Samantha yang penasaran mencari tahu dari mana asalnya jenis rempah-rempah baru yang mulai menguasai dunia itu?
Samantha pun menemukan situs website “bidang harta karun”. Dari sanalah ia mulai tertarik dan belajar.
Tidak disangka-sangka dalam unggahan situs website tersebut Samantha menemukan peta yang serupa dengan gulungan peta-peta yang selama ini ia miliki. Peta harta karun raja-raja.
“Ini silahkan”, kata Samantha kepada Ayu.
“Bolehkah kami memeriksanya”, izin Ayu.
“Silahkan”,
“Untuk itulah aku membawanya kepada kalian”, kata Samantha.
Emil dan Jono pun ikut mendekat.
Mereka bertiga membuka satu demi satu gulungan-gulungan yang dibawa oleh Samantha. Jumlahnya ada empat.
Peta harta karun yang lain.
Emil membacakan judul-judul keempat peta kuno itu;
1. Peta Harta Karun Permaisuri
2. Peta Harta Karun Putra Mahkota
3. Peta Harta Karun Selir-selir Raja
4. Peta Harta Karun yang Dicuri