Kehancuran yang Siska alami setelah kehilangan sang bayi, hasil dari pelecahan yang ia alami. Dan juga sang kekasih yang masuk ke dalam penjara atas pembalasan dendam yang ia lakukan atas pembunuhan anak dari Siska sendiri. Membuat Siska depresi dan memilih jalan pintas untuk bunuh diri, agar semua masalah di hidupnya berakhir dengan cepat. Justru membuat dia hidup dalam lembaran yang baru dan dengan identitas baru setelah kehilangan ingatannya. Dan semua masa masa kelam serta kebahagiaan yang ia alami sebelumnya.
Siska mengalami amnesia dan menikah dengan pria yang sebelumnya melamarnya. Hingga hidup bahagia bersamanya, sebelum takdir kembali mempertemukan dia dengan orang yang ia cintai, yang baru saja bebas dalam penjara. Dan hal itu membuat Siska merasa ada hal yang aneh ketika ia melihatnya, sampai tanpa sadar Siska kembali teringat sesuatu tentang pria bernama Hamdi tersebut, yang membuat degub jantungnya kembali berdetak tak seperti sebelumnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sari Nurdiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ancaman
Hamdi tak pernah mengira jika ternyata Jonathan yang ia percayai bisa membuat Siska bahagia, ternyata malah memiliki anak dengan wanita lain tanpa ia ketahui dan bahkan tanpa Siska sadari sebelumnya. Padahal Hamdi tahu bahwa Jonathan sangatlah mencintai Siska dan bahkan tampak begitu setia padanya ketika Siska di rawat dan belum pulih dari koma. Sehingga ia pun tentu saja marah dan murka dengan hal ini. Dan berencana untuk membuat jonathan paham jika Siska tak boleh merasakan sakit hati, sperti apa yang telah ia berikan untuknya di masa lalu.
Hamdi merasa jika Siska sudah cukup mengalami kehancuran di hidupnya, sehingga tak boleh lagi dia merasakan apapun nantinya. apalagi bersangkutan dengan hidup serta kesehatannya. Maka dari itu dia rela berbohong pada Siska dan menutupi semua kesalahan yang telah Nadin dan Jonathan perbuat, meskipun ia menjadi korbannya.
Jonathan berlari ke arah arah Hamdi dan memintanya untuk merahasiakan ini semua sampai waktu ia siap mengatakannya pada siska. akan tetapi Hamdi malah mengancamnya lagi dan mengumpat dengan kata kata yang cukup kasar, karena ia emosi dengan apa yang telah di perbuat oleh Jonathan saat ini.
"Ham! Aku...aku minta maaf dan terimakasih atas apa yang telah kau lakukan. Aku sungguh...."
"kau sungguh bodoh! To*lol dan juga bajingan Jo. aku baru bebas dari penjara dan bahkan aku pun tak berniat menganggu hubungan kalian berdua karena ku lihat Siska telah bahagia dengan hidup barunya bersamamu. Aku berpikir jika aku tak akan pernah bisa bersama dengan dia lagi dan tak akan pernah bisa kembali dengannya nanti, karena ku lihat kebahagiaan terpancar begitu saja di matanya dan sungguh bahagia melihatnya. Tapi ternyata cih! Kau tak terlalu baik seperti apa yang aku pikirkan. Kau mempunyai anak dengan wanita lain yang bahkan tak pernah siska ketahui wanita itu siapa. Sehingga ku pastikan jika kau itu memang sangatlah buruk jo. sangatlah buruk. Kau mengatakan jika kau cinta dan ingin memiliki Siska, padahal kau telah membagi tubuhmu itu dengan wanita yang kau temui setelah kau mengenal dia. Dan Yap, wanita itu hamil bahkan tak pernah mendapatkan perhatian darimu sebelumnya. Sehingga ku pastikan kau akan celaka jika sampai kau menduakannya dan akan ku pastikan juga kau akan mendapatkan balasannya jika kau sampai kembali melakukan hubungan terlarang dengan Nadin, setelah kau menikah dengan Siska. Aku akan mengambil Siska kembali dari tanganmu jika kau sampai melakukan hubungan badan kembali dengan Nadin" tekan Hamdi yang membuat Jonathan tentu saja membela dirinya.
"tentu saja tidak! Aku tak akan melakukannya..aku tak akan pernah menduakan dia dan tak akan pernah tidur dengan wanita manapun, karena aku sungguh mencintainya"
"cinta?! Cinta? cih cinta! cinta itu butuh pengorbanan dan bukan hanya uang, waktu dan tubuhmu saja yang bisa kau korbankan untuk mendapatkan cintamu tapi perjuangan serta hidupmu bahkan rela hancur jika dia terluka dan kau bahkan rela serta ikhlas jika dia bahagia bukan bersamamu"
"tapi aku pernah hampir saja mati karna menyelamatkan Siska! Dan kau tak tahu itu Ham!" bentak jonathan yang membuat Hamdi pun terkekeh pelan.
"kau mati karena kau tak ingin Siska di sakiti dan kau melakukan itu untuk melindungi orang yang kau cintai. kau melakukan itu karena reflek dan juga obsesi. dan jangan katakan aku tak tau perjuanganmu karena kau pun tak tahu apa yang telah aku berikan untuk siska sampah sampai aku rela di penjara" Hamdi tersenyum sinis ke arah Jonathan dan berlaku pergi meninggalkan pria itu dengan rasa yang tak bisa di deskripsikan.