di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
amarah Aksa.
Brakkkk...
Aksa menendang pintu kamar ibu nya begitu kuat,orang yang ada di dalam kamar itu terkejut.
"Aksa.Apa apaan kamu ini hah,"Ucap Desi.
Aksa tak peduli, pria itu mendekati ibu nya dan menatap nya tajam, Desi yang di tatap hanya terdiam.
"Ibu memang tak pernah ingin melihat ku bahagia, ibu selalu saja menghancurkan kebahagiaan ku,"ucap Aksa.
"Aku ini sebenarnya anak ibu apa bukan, hah."teriak Aksa.
"Ibu anggap aku apa, sehingga ibu selalu saja menghancurkan kebahagiaan ku,"teriak Aksa.
"Aksa jangan kurang ajar kamu yah, jangan teriak teriak di hadapan ibu,"ucap Desi.
Kegaduhan itu di Dengar oleh tuan Richard yang sedang berada di ruang keluarga, Begitu pun dengan kakek Brian yang kini sedang istirahat di kamar nya.
Kedua pria tua itu melangkah kan kaki nya mendekati arah sumber suara.
"Ibu sendiri yang meminta ku seperti ini, ibu sendiri yang membuat ku ingin melakukan ini,"ucap Aksa penuh emosi.
"Aksa, apa yang terjadi nak, ada apa,"ucap tuan Richard yang kini sudah ada di ambang pintu bersama kakek Brian.
"Tanyakan pada istri ayah, tanyakan pada nya, apa yang sudah dia katakan pada istri ku,"ucap Aksa spontan yang membuat semua orang terdiam.
dari sekian lama, akhirnya Aksa mengungkapkan kebenaran nya.
Tuan Brian, dan tuan Richard terdiam, yah walaupun tuan Richard Sudah tau,dia tetap berpura-pura tidak mengetahui nya.
"Apa maksud mu Aksa,"ucap kakek Brian.
Aksa terdiam, pria itu akhirnya menatap ke arah kakek nya, dan mulai menceritakan awal pertemuan nya dengan Anita, hingga dia kedapatan warga dan nikahkan secara paksa di balai desa.
"Aku mencintai nya kakek, aku merasa nyaman bersama nya,"ucap Aksa.
"Dia wanita yang mau menerima ku apa ada nya,"ucap Aksa.
"Bahkan di saat aku masih bersembunyi dan tidak memiliki pekerjaan apapun dia masih mau menerima ku di hidup nya, sedangkan dia bekerja keras,"jelas nya.
"Maka dari itu aku jatuh cinta pada nya, dan saat sebelum aku mengalami kecelakaan, dia memberiku kabar dan mengatakan bahwa dia sedang hamil, aku dengan hati yang senang berinisiatif untuk ke kampung halaman nya,tapi sangat di sayangkan aku malah kecelakaan,dan itu semua karena perbuatan ibu,"ucap Aksa.
Yang membuat semua orang terdiam, bahkan Desi yang mendengar nya pun terkejut bukan main.
"Apa maksud mu Aksa hah?, kenapa kau malah menuduhku,"Ucap Desi.
"Aku punya bukti ibu,"ucap Aksa.
"Desi, apa yang di katakan Aksa itu benar,?"ucap tuan Richard.
"Tidak mas, aku tidak pernah melakukan itu, dia berbohong,"ucap Desi.
" Aldo, kirim kan bukti itu pada ayah,"ucap Aksa.
Aldo mengangguk dan mengirimkan sebuah video seorang pria yang terkurung di sebuah sel.
Pria itu mengatakan semua nya, siapa yang menyuruh nya.
Desi terdiam, kaki nya terasa lemas, dia benar benar takut.
"Bukan cuma itu, dia bahkan menghubungi istri ku dan mengatakan hal yang tidak tidak, sehingga wanita itu memutuskan hubungan nya dengan ku dan tak mau bertemu dengan ku lagi,"ucap Aksa.
"Aksa, apa kau punya bukti bahwa ibu mu menghubungi istri mu,"ucap tuan Richard.
"Yah ayah, aku sudah bertemu dengan istri ku, ternyata saat ini dia bekerja di perusahaan ku sebagai seorang cleaning service, saat melihat ku, dia terus saja menghindari ku, hingga aku membawa nya ke apartemen ku, dia marah, dia benar benar membenci ku, bahkan dia mengatakan bahwa ibumu sudah mengatakan semua nya pada ku, bahkan dia mengatakan bahwa aku sudah menikah dan pernikahan ku sangat bahagia dengan perempuan lain,"jelas Aksa.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/
pantasan aksa tidak betah di rumah kabuuur mulu,,,,hari gini masih anak dijodohkan msh kayak zaman siti Nurbaya aja...