Pendekar Topeng Emas

Setelah sampai di sekte feng an langsung masuk ke rumahnya

Lalu ia mandi terlebih dahulu dan mengganti baju

Setelah selesai mandi dan berganti baju ia keluar dari rumahnya

"Sepertinya lin hua sedang berlatih"Kata feng an

Lalu ia berjalan ke belakang rumah lin hua dan benar saja di sana terlihat wanita yang sangat cantik sedang berlatih

"Hemm hemmm sungguh wanita cantik meskipun umurnya sudah tak muda lagi tapi perawakanya masih seperti gadis berusia 18 tahun"Batin feng an ketika melihat kecantikan lin hua

Lin hua yang menyadari kehadiran seseorang langsung waspada

"Siapa di sanah cepat keluar"Kata lin hua

"Hoho ternyata aku ketahuan"Kata jawaban suara itu yang tak lain adalah feng an

"Siapa kau berani mengintip aku yang sedang berlatih"Kata lin hua

Ia tak mengetahui jika yang ada di hadapanya adalah feng an karna sekarang feng an menggunakan topeng emasnya

"Tak perlu tau siapa aku yang penting aku datang kesini bukan untuk macam-macam"Jawab feng an

"Omong kosong"kata lin hua

Lin hua langsung saja menyerang feng an

"Hiatt"

Terjadilah adu jurus di sanah antara feng an dan lin hua

Lin hua menggunakan tanganya untuk melawan feng an

Tapi feng an tak merasa kesulitan dengan itu sehingga membuat lin hua marah karna merasa di permainkan

"Jangan salahkan aku jika aku berlebihan"Kata lin hua

"Tapak samudra cahaya tingkat dua samudra mengamuk"

Seketika terdengar gemuruh yang cukup keras terlihat cahaya putih melesat dari tangan lin hua membawa suara gemuruh itu

Feng an yang melihat itu hanya tersenyum saja

"Baiklah klw kau serius aku pun akan serius",Kata feng an

"Perisai dewa bumi"

Seketika dari dalam tanah keluar tembok yang sangat kuat menghadang pukulan lin hua

Dan terjadi ledakan yang cukup kuat

"Bommmm"

Keadaan di sana akibat bentrokan pukulan itu menjadi kacau terlihat dari taman yang semula indah kini mulai porak poranda

"Cukup-cukup jangan terlalu serius ini aku feng an"Kata feng an sambil membuka topengnya

"Kau"Kata lin hua yang langsung bengong karna melihat wajah dibalik topeng itu yang sangat tampan mungkin wajah yang selama ini ia rindukan keberadaanya

"Ya ini aku bagai mana keadaan mu"Kata feng an

Lin hua yang masih melongo langsung tersadar

"Ehh itu Aku baik-baik sajah"Jawab lin hua

"Kau kapan kembali kesini"Kata lin hua

"Belum lama tadi aku langsung pergi ke rumah sebelum kesini"Jawab feng an

Lalu lin hua mengajak feng an duduk

"Bagai mana perjalananmu selama di ibu kota kekaisaran"Tanya lin hua

"Cukup baik"Jawab feng an lalu ia menceritakan semua tentangnya yang ia lakukan di ibu kota kekaisaran

"Jadi kau sudah menghancurkan sekte gunung neraka sendirian"Kata lin hua kaget

"Yaa begitu lah"Jawab feng an santai

"Hemmm baik lah aku percaya dengan kau yang seorang murid dewa"Kata lin hua

"Ouyah dan ini adalah harta yang aku dapatkan selama di ibu kota"Kata feng an sambil mengeluarkan bebrapa peti yang cukup besar dan juga harta rampasan dari sekte gunung neraka

Lin hua yang melihat harta di depan matanya menjadi melongo kaget

"Ini harta yang sangat banyak dengan ini di pastikan kemakmuran sekte teratai hijau akan terjamin"Kata lin hua

"Dan juga aku sudah membeli beberapa baju untuk murid-murid yang akan di gunakan"Kata feng an sambil mengeluarkan tumpukan baju berwarna hijau cerah dan juga da yang berwarna lain berkualitas sangat bagus

"Baju ini sudah aku atur semuanya"Kata feng an

"Baik lah jadi ketika nanti saatnya tiba baju ini yang akan di gunakan murid-murid"Jawab lin hua

Lalu feng an memberikan beberapa stel baju kepada lin hua dan sisanya ia memanggil pelayan untuk di simpan di tempat penyimpanan barang sekte