A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca...
...****************...
...****************...
Alka sudah menyelesaikan pekerjaannya yang di bantu oleh asisten terbaiknya. Karna di rasa tak ada yang harus dilakukan lagi, Alka memilih untuk berjalan-jalan di Singapore toh dia sudah memberikan Thea 10jt untuk menemani daddy nya golf dan latihan tembak.
dia sudah mengetahui apa yang di lakukan oleh adeknya setelah meminta satpam menceritakan semuanya, dia juga menghukum bodyguard yang bertugas mengawal Thea namun dia lalai.
"Balik lusa, lo siapin tiket buat kita balik"
"baik bos"
pulang kali ini dia tak menggunakan jet pribadi bahkan kemarin berangkat dari Bali ke Singapore juga Alka menggunakan pesawat biasa tapi tetap dengan business class.
melihat-lihat beberapa perhiasan yang menarik perhatiannya, Alka ingin memberikan ke mami juga Thea namun karna mungkin dia merasa belum ada yang cocok dia memilih melanjutkan melihat ke tempat lain sampai dia merasa lapar.
Alka berjalan sendiri karna dia tak mau di kira laki-laki belok karna di temani sekertaris nya.
Di waktu yang sama, Thea memilih untuk melanjutkan tidurnya karna sudah sangat terlambat dia sekolah.
Tak terasa sudah jam 2 siang, daddy pulang dari kantor di temani mami yang memang selalu di minta suami nya untuk ikut walau kadang juga mami memilih untuk di rumah saja.
"Thea, sayangg" panggil mami
"hmm?"
"kamu nemenin daddy golf?"
Mami kurang hobi golf dan terlalu panas menurusnya dia kurang suka harus berdiri lama walau memang ada di sediakan buggy car dia tetap memilih untuk di rumah saja.
Sebenarnya Thea juga kurang suka makanya yang menemani daddy biasanya itu Alka namun anaknya sedang menikmati masa hukuman.
"kata abang kamu yang nemenin, dia masih di Bali" bohong Alka memang kurang ajar anak sulung Keifer ini.
"ya mami bentar masih ngantuk"
"kamu dah tidur lama banget loh, mana belum makan malam kemarin"
"ngantuk mami bilang daddy satu jam lagi gitu golf nya"
"gak bisa sayang, temen daddy udah ready semua tinggal berangkat"
Thea mencoba bangun karna dia harus menepati janjinya,
"Thea siap-siap dulu deh" mami mengangguk.
Memastikan Thea benar-benar bangun dan ke kamar mandi untuk bersiap barulah dia keluar kamar Thea.
Menggunakan set pakaian serba hitam di tambah topi dan sepatu olahraga miliknya. Thea dan daddy nya berangkat dalam perjalanan daddy menanyakan kabar putrinya dan menanyakan kemana dia tadi subuh karna tak ada di kamarnya.
Daddy juga baru mengetahui tadi saat dalam perjalanan pulang. Tau dari supir yang keceplosan berucap kalau Thea membawa banyak sate tadi subuh.
"kemana kamu tadi malam, princess?"
"emm makan sate sama bagi-bagiin ke orang satenya"
"kamu tidak berbohong?"
"no daddy"
"god, daddy senang kamu berkata jujur tapi lain kali jangan berangkat sendiri okey? Kamu anak perempuan satu-satunya daddy dan daddy takut kamu kenapa-kenapa"
"maaf daddy, Thea bosan biasanya kan sama abang karna abang gak ada ya jadi Thea jalan sendiri tapi aman ko dad Thea bawa beberapa alat perlindungan diri ko"
Karna merasa anaknya ini tak ingin memperpanjang pembicaraan mengenai tadi malam, dirinya pun membahas hal lain karna tak mau membuat anak nya badmood.
Setiba mereka di lapangan golf, daddy menemui beberapa temannya dulu yang sudah menunggu di caffe dan ada juga yang baru datang seperti dirinya. Sekitar lima orang teman daddy nya ini, daddy memperkenalkan putrinya.
"gue kira dateng sama putra lo" ucapnya.
"gak, dia lagi di Bali"
"bukannya di skor ya anak lo?"
"tau lo?" tanya daddy
"gue sempet mastiin Alka anak lo bukan, karna sempet rame di sosmed" daddy sedikit kurang nyaman ketika mendengar ucapan temannya.
"dad, u need coffe?" tanya Thea.
"tentu, americano ice ya tuan putri" Thea mengangguk.
Thea berjalan ke arah kasir, terlihat beberapa pegawai caffe menatap ke arah daddy dan teman-temannya.
"anak lo gak ikut?" tanya teman daddy yang memang bersamaan dengan mereka tadi.
"udah pada main di lapangan, sama anaknya Gerry"
"anak lo mana tumben gak ikut"
"nyusul dia, soalnya ada pemotretan"
Parah ayah sedang berbincang seakan perbincangan itu menggantikan pemanasan mereka, membahas seputar anak dan pekerjaan karna memang hal itu sudah biasa mereka lakukan jika sedang berkumpul.
"sorry?" ucap Thea sedikit nyaring yang mana berhasil membuyarkan lamunan kasir beserta barista nya itu.
Sudah berapa jali Thea memanggil namun mereka tetap fokus berbincang tentang pria mana yang uangnya lebih banyak hingga tak menyadari ada Thea yang berdiri di depan mereka sedari tadi.
"astaga maaf" kaget mereka yang langsung kaget dan kembali ke posisi mereka.
"mau pesan apa ka?"
"americano ice nya dua, sama cromboloni tiramisu nya satu"
"itu aja ka?"
"iya"
Anak-anak dari teman daddy nya kembali ke caffe, mereka sudah akrab satu sama lain kecuali Thea.
"kalian sudah selesai?" tanya Gerry salah satu teman daddy.
"iya yah" ucap anaknya.
Note :
Teman daddy ada lima...
Gerry Hassanudin (om Gerry), om Gerry punya anak cowok namanya Ernando Hassanudin (Nando)
Fathur Ali Putra (om Ali) trus Reyza Phalevi (Levi) anak nya om Ali.
Raditya Ahmada (om Adit), nama anaknya Muhammad Ilham Ahmada (Ilham)
Muthakim Rejazz (om Reja), nama anaknya Maulana Rejazz (Lana)
catatan di atas nama-nama teman main daddy.
