NovelToon NovelToon
Love Delayed Mas Santri

Love Delayed Mas Santri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Konflik etika / Pemain Terhebat / Romansa / Kontras Takdir / Enemy to Lovers
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Handayani

Sekuel Sincere Love My Husband.

"Jika mubtada saja membutuhkan khobar untuk membuat sebuah kalimat, maka Azura juga membutuhkan A Mahen untuk dijadikan imam dunia akhirat," ucap Azura dengan senyuman manis di bibirnya.

"Belajar dulu yang bener! Baru bisa menikah," cetus Mahen dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Patah hati mampu membuat seorang laki-laki berparas tampan rupawan itu kehilangan jati dirinya. Mahendra Dirgantara dihadapkan dengan kenyataan, jika dirinya dikhianati dan dibuat patah hati oleh seorang wanita yang dicintainya.

Perginya Rima di dalam hidupnya, seakan membuat Mahendra hancur, sampai nekad mengakhiri hidupnya. Namun berhasil dicegah, tetapi laki-laki itu malah menjadi berubah drastis. Cuek, dingin, menyeramkan. Itulah dirinya sekarang.

Sampai suatu hari, Mahendra dipertemukan dengan seorang wanita cantik di masa kecilnya yang berusaha keras, meluluhkan hati yang sudah terkunci itu.

Akankah Mahen luluh oleh Azura? Atau memilih Rima kembali? Ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 24 : Dunia Ini Terlalu Sempit

..."Meskipun kamu telah pergi jauh dari hidupnya, meninggalkannya sampai ke ujung dunia. Jika saja takdir masih memiliki rencana atas kalian berdua, maka dia akan tetep datang walupun jarak sudah memisahkan keduanya."...

...~~~...

Di ruangan yang berbeda. Namun, masih di kota yang sama. Dengan jarak rumah yang cukup dekat dari rumahnya Baba Alaska. Terlihat seorang wanita cantik yang termenung, di dalam kamarnya dengan meratapi nasibnya yang tidak seindah impiannya dulu.

Wanita dengan memakai baju warna merah, dengan selendang merah yang dikenakannya, dan rambut yang terurai panjang terlihat begitu indah. Dengan duduk di atas tempat tidur, ia menatap sebuah foto di ponselnya.

"Ternyata dunia ini terlalu sempit, Mahen. Kita kembali bertemu, setelah tiga tahun lamanya kamu meniggalkan kota ini, karena kesalahanku pada tiga tahun yang lalu itu. Namun pada akhirnya, hari ini aku bisa melihat wajahmu lagi, walupun tidak dengan senyumanmu yang dulu," ucap Rima sembari mengusap pelan foto wajah Mahen di ponselnya, dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca.

Tes.

Carian bening itu menetes kepada ponsel milik wanita cantik yang memiliki nama Rima itu. Dia nampak terpukul dengan kehidupannya yang seakan membuatnya hancur berkeping-keping. Dan setiap Rima melihat foto Mahen, ia selalu menangis mengingat kenangan lamanya dengan Mahen sewaktu masih pacaran.

"Andai saja jika dulu aku bersabar dan menunggumu, Mahen. Untuk menerima lamaran kamu pada waktu itu. Dan seandainya, kamu dulu datang lebih awal daripada Mas Reza. Mungkin saja, kita sudah menikah dan hidup bahagia sekarang dengan anak-anak kita." Rima berucap sembari mengusap air matanya yang perlahan terus berjatuhan, bagaikan hujan gerimis yang tiada hentinya.

Selama tiga tahun pernikahannya. Ia mengalami kekerasan di dalam rumah tangga, sehingga membuat gadis itu terpukul dengan sikap sang suami yang tidak kenal lelah, menyiksanya karena sebuah kesalahan kecil. Dan Reza, tidak segan-segan menjambak, memukul, dan juga menyiksa sang istri dengan begutu berutal. Ditambah lagi dengan kenyataan pahit yang harus Rima terima di dalam pernikahannya dengan Reza.

***

Flashback On.

Setalah akad pernikahan itu terjadi, Rima nampak bahagia menikah dengan laki-laki yang tampan dan memiliki segalanya, sehingga mampu memberikan apa saja yang diinginkannya. Tidak seperti Mahen yang selalu mengajarkannya tentang hemat dan hemat.

Sang suami, yakni Reza Arditiyo adalah seorang menejer di perusahaan besar yang berada di luar kota Jakarta. Dan Reza merupakan putra pertama dari anak sahabatnya ayah dari Rima, sehingga keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Rima yang mengetahui akan dinikahkan dengan Reza seakan sangat senang sekali, karena Reza yang ia kenal dalam waktu dekat ini adalah orang yang baik dan royal kepada dirinya, sehingga dengan mudahnya Reza berhasil mengait hati Rima dan menikahinya. Tanpa perduli, jika wanita yang akan dinikahinya itu telah memiliki kekasih, karena Reza telah jatuh cinta dengan wajah cantik Rima yang menawan itu.

Sampai-sampai, Rima rela meninggalkan Mahen demi menikah dengan pemuda kaya itu, karena ia merasa bahwa Reza akan menjamin kehidupan setelah pernikahannya dengan lebih baik ke depannya.

Namun, semua sekan runtuh begitu saja. Impian Rima dan harapan Rima begitu saja hancur, karena setelah hampir satu tahun pernikahannya. Reza membawa wanita lain ke rumah yang ditinggalinya dengan sang suami dan kedua mertuanya itu.

Rima yang baru saja memasak makanan kesukaan suaminya dan menunggu kepulangan Reza di sofa ruang tamu. Seakan terkejut, melihat sang suami yang membawa wanita lain ke dalam rumahnya itu.

"Mas, dia siapa?" tanya Rima dengan pandangan mata yang menatap kepada wanita cantik yang dipeluk dari samping oleh Reza.

Reza malah tersenyum dan menjawab dengan santainya pertanyaan dari sang istri soraya menatap wajah Renata---wanita yang berada di sampingnya itu.

"Dia istriku, Renata. Tepatnya dia adalah istri keduaku setelah dirimu, Rima." Reza mengungkapkan identitas Renata di depan Rima tanpa rasa malu sedikitpun Bahkan, Reza tersenyum dan mencium pipi Renata di hadapan Rima.

Duaarrr!

"Apa ini, Mas? Dia istri kedua Mas Reza?" ucap Rima pelan dengan air mata yang mulai menetes dari tempatnya berada.

Kedua bola mata indah milik Rima sudah berkaca-kaca, seiringan dengan rasa sakit yang dirasakan di dalam hatinya itu. Dan dadanya, seakan sesak mendengarkan pernyataan dari suaminya itu.

Reza yang melihat wajah Rima mulai memerah dengan air mata yang akan segera merembes keluar, malah tersenyum bahagia dan memeluk Renata dari samping sembari mendekati tubuh Rima yang seakan ingin jatuh.

"Iya, aku dan Renata sudah menikah delapan bulan yang lalu. Dan dia adalah istri keduaku yang paling cantik setelah kamu. Dan poin pentingnya, dia seksi dan lebih menarik daripada dirimu Rima," kata Reza sembari menatap wajah Rima dan mengeratkan pelukannya kepada Renata, seakan menunjukan bahwa yang dikatakannya itu adalah sebuah kebenaran yang nyata.

Belum juga sembuh rasa sakit yang dialami oleh Rima. Sekarang malah bertambah lagi dengan kenyataan baru yang begitu membuat dadanya semakin sesak untuk mendengarkan perkataan dari Reza lagi.

"Ma--as, kamu poligami aku? Tega kamu Mas sama istrimu sendiri!" balas Rima dengan air mata yang sudah tidak bisa tertahan lagi, sembari kekesalan yang meluap di dalam dirinya terhadap Reza.

Reza malah tersenyum dan melepaskan pelukannya dari Renata sembari merengkuh wajah Rima dan mengangkatnya untuk bertatapan dengan sang istri dalam jarak yang begitu dekat.

"Aku tudak perduli! Kenyataan yang harus kamu terima hanya menerima bahwa dirimu telah aku madu. Dan Renata adalah madumu," ucap Reza tanpa rasa malu berucap seperti itu kepada Rima.

"Lepas! Aku tidak mau dipoligami, Mas!" tegas Rima sembari menghempaskan tangan Reza dari wajahnya.

"Haha, kamu kenapa sayang? Mas cuman ingin memberikan teman untuk kamu biar tidak kesepian di rumah, dan ada orang yang akan membantu kamu di dapur," ujar Reza dengan tanpa rasa bersalah.

"Cukup, Mas! Kamu enggak mungkin tega, menduakan aku dengan wanita itu! Aku yakin, Mas hanya sedang bercanda, kan? Hanya aku istri Mas Reza! Dan aku yang paling Mas cintai," balas Rima sembari menatap sendu wajah tampan suaminya itu.

Reza dan Renata hanya bisa tersenyum, melihat Rima yang nampak belum bisa mempercayai suaminya yang telah bermain api di belakang dirinya itu.

"Mas jawab! Mas becanda, kan? Dia bukan istri kedua Mas Reza?" seru Rima sekali lagi sembari menggoyangkan tubuh Reza.

"Dia memang istriku dan juga madumu, Rima. Aku tidak sedang berbohong kepadamu. Bahkan, aku langsung menikahinya setalah kita baru saja menikah tiga bulan yang lalu. Dan kami telah memiliki seorang anak laki-laki, tidak dengan dirimu yang hanya bisa menghamburkan uang, dan tidak bisa memberikan keturunan," ucap Reza dengan begitu jelas.

Deg.

.

.

.

Wah makin seru ni. Hayo penasaran kan sama masa lalu Rima? Berikan like sama komentar kalian yang banyak dulu ya! Jangan sampai ketinggalan loh!

1
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
mampir kakk...
lanjut....
Seuntai Kata: Terimakasih banyak Kak, udah mampir. Semoga suka ya sama ceritanya. Ini sebentar lagi muncul bab barunya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!