"Oh my God, kamu ganteng banget, pokoknya kamu harus jadi pacar aku titik!!"
"Apaan sih gak jelas"
❄️❄️❄️
"Kak Ken, Caca cinta sama kakak kapan sih mau jadi pacar Caca"
"Sampai kapan pun gue gak bakal mau jadi pacar Lo"
❄️❄️❄️
Hicca Elenza, sering di panggil Caca yang cinta mati pada pandangan pertama kepada teman dari kakak sepupunya, Kenan Alaska cowok ganteng tapi sayangnya kegantengan tertutup dengan wajah datarnya. Tetapi itu tidak menjadi halangan bagi Caca untuk mencintai seorang Kenan
Kepo gak? Kepo gak? Baca lah kalau kepo masa cuman di buka doang, rugi dong kalau ga baca
anjirrr bercanda hehehe terserah kalian mau baca atau engga
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriishn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 24
HAPPY READING
Setelah selesai mengatur rencana bersama dengan Rendi, keduanya langsung pergi menuju rumah Kenan dan juga Caca, dimana Aksel pergi kerumah Caca dan Rendi yang pergi ke apartemen Kenan. (btw udah di kasih tahu sama Kenan yah alamatnya.)
"Mah, pah, Caka, kak Ervan..." Panggil Aksel membuka pintu rumah Caca.
"Ada apa sel?" Tanya Ervan datang dari dapur dengan segelas air putih ditangannya.
"Gak ada sih kak, cuman gue mau ketemu sama Caca aja." Ucap Aksel melangkah pergi meninggalkan Ervan.
"Buat apa kamu mencari Caca?" Tanya Ervan.
"Mau buang dia ke kandang monyet." Ujar Aksel tanpa berhenti melangkah.
Dengan cepat Ervan mengejar Aksel dan mencekik lehernya dari belakang, "mau kamu apakan gadisku?"
"L-epas woii, gue cuman bercanda."
Cekikannya dilepaskan oleh Ervan. "Lain kali jangan bercanda aku jadi panik."
"Iya-iya bawel lu." Ujar Aksel melanjutkan langkahnya menuju kamar Caca.
Saat membuka pintu kamarnya ia melihat Caca yang asik tiduran bermain hp. "Woi ca."
"Apa kak?" Tanya Caca menatap sekilas pada Aksel dan kembali bermain hp.
Aksel masuk kedalam dan ikut rebahan diatas kasur Caca. "Tar malam Lo sibuk gak?" Tanyanya basa basi.
"Sibuk banget kak gak bisa diganggu."
"Sok sibuk Lo jangkrik." Kesal Aksel memukul pelan kepala Caca.
"Ya Caca emang sibuk kak, gak bisa diganggu nanti malam Caca ada Drakor yang belum selesai di tonton."
"Lo serius? Jadi lebih penting Drakor nih dibandingkan Kenan?" Goda Aksel mampu membuat Caca mengangguk mengiyakan ucapannya.
"Yah kalau sama kak Ken, Caca mau lah kenapa kakak gak bilang dari tadi sih kak?"
"Ya kan basa basi dulu ca."
"Basa basinya udah basi."
"Terserah Lo, intinya nanti malam Lo harus cantikkkkk bangett harus mirip Lisa Blackpink pokoknya dan gue jemput Lo nanti malam kisaran jam enam." Ucap Aksel beranjak dari kasur Caca pergi dari sana.
"Aneh, tapi gakpapa selagi kak Ken ada disana Caca akan menunjukkan yang terbaik."
❄️❄️❄️
Saat ini Kenan masih bingung harus mengucapkan kata kata apa yang harus ia ungkapkan kepada Caca, ia meminta saran dari Rendi yang juga sama sama binggung.
Pada akhirnya mereka mencari di internet kata kata yang pas.
"Kaulah bulanku kaulah bintangku, maukah kamu jadi pacarku?" Baca Rendi dan Kenan yang mendengarnya geli sendiri.
"Itu terlalu alay skip." Ujar Kenan.
"Ca gue suka sama Lo, Lo mau gak jadi pacar gue? Gitu?" Tanya Rendi memperagakannya.
"Caca suka orang yang romantis."
"Jadi gimana? Ohh gini aja, nanti Lo pura pura berdiri setengah jongkok dihadapan Caca trus Lo kek ngasih bunga gitu, nah trus Lo bilang gini. Ca gue emang hanya orang biasa yang gak romantis dan juga cuek, tapi kali ini gue tulus sama Lo, gue pengen Lo jadi pacar gue, Lo mau gak? Cocok kagak?" Tanya Rendi memberi tanggapan.
"Lumayan." Ujar Kenan mengangguk.
"Oke fiks itu aja, sekarang Lo ganti baju dan dandan yang ganteng, pokoknya harus berkali kali lipat dari hari hari biasanya."
"Oke."
"Kalau gitu gue pulang, tar malam jam enam gue datang kesini lagi." Ucap Rendi dianggukki oleh Kenan.
Setelah kepergian Rendi, Kenan pergi menuju kamarnya dan memilih outfit yang menurutnya bagus dan rapi untuk ia gunakan.
Begitu juga dengan Caca ia memili dress yang sangat indah dan cantik ia mulai menata rambutnya dan merias wajahnya dengan sedikit tebal, dilihatnya dirinya sudah oke dan cantik bukan cantik lagi tapi sangat sangat cantik.
Caca berdiri didepan cermin dan berpose dengan lucu disana.
Cukup lama ia berdiri disana hingga mamahnya masuk kedalam kamarnya. "Kamu mau kemana sayang? Rapi dan cantik banget?" Tanya mamahnya melihat penampilan putrinya.
"Caca mau ketemuan sama kak Ken, boleh kan mah?" Tanya Caca.
"Yah boleh dong sayang, asalkan kamu pergi bareng sama Kenan, mamah bakal izinin tapi ingat jangan sampai larut ada batasnya."
"Iya mahh Caca tau kali, ohh iya mamah ngapain kesini?"
"Hampir aja mamah lupa, itu kakak kamu Aksel datang cari kamu."
"Ohh udah datang yah? Bentar Caca ambilin tas dulu." Ujar Caca berjalan menuju tempat tas tasnya disimpan.
Selesai itu ia turun bersama dengan mamahnya dan bertemu dengan Aksel.
Saat sampai diruang tamu Aksel terkejut melihat penampakan Caca yang sangat jauh berbeda. "Asik cantik banget Lo Ca?"
"Iya dong kan mau ketemu kak Kenan." Ucap Caca tersenyum senang.
"Kalau gitu kita pergi yuk." Ajak Aksel dianggukki oleh Caca.
"Mah, Caca pergi dulu yah."
"Iya sayang hati hati yah, ingat jangan sampai larut."
"Siap Bu bos."
Setalah berpamitan keduanya pergi menuju suatu tempat yang sudah dipersiapkan oleh Aksel dan Rendi.
Saat ingin sampai Aksel memberikan kain pada Caca dan menyuruhnya untuk menutup matanya.
"Buat apa sih kak? Mau buang Caca yah?" Tanya Caca heran.
"Udah tutup aja, susah banget sih Lo." Kesal Aksel.
Caca menutup matanya menggunakan kain tersebut.
5 menit kemudian mobil berhenti dan mereka sudah sampai di tempat tujuan.
"Turun Lo."
"Yah Caca tutup mata kali kak." Ujar Caca.
"Oh iya, bentar." Aksel keluar dan mengitari mobilnya untuk membukakan pintu mobil dan membantu Caca keluar.
"Ini Caca boleh ngintip gak?" Tanya Caca hendak menarik kain penutup matanya.
"Ya enggak dong, nanti ga suprise."
"Widihhh suprise, oke oke." Ucap Caca hanya berjalan dibantu oleh Aksel.
Sesampainya di taman tepatnya dimana Kenan dan Rendi berada, sekitanya juga sudah di hias sangat rapi dan indah.
"Nah Lo berdiri disini, hadap kanan ca." Ucap Aksel dianggukki oleh Caca.
"Ini udah boleh dibuka?"
"Belum lah, sabar dulu."
Kenan berjongkok dihadapan Caca dengan bunga yang sudah ia pengang mengarah pada Caca.
Rasa gugup dan sedikit takut mengelabuinya, tetapi ia tetap harus bisa.
Rendi dan Aksel juga sudah pergi karena mereka tidak mau menganggu keduanya dan juga agar Kenan tidak malu mengucapkan kata katanya.
"Ini Caca buka ya?" Ucap Caca tak sabar.
"Buka aja." Ujar Kenan membuat Caca terkejut dan segera membuka kain yang menutupi matanya.
Lagi dan lagi ia terkejut melihat bunga dan Kenan yang berjongkok didepan ia menutup mulutnya sangkin terkejutnya.
"I-ni buat Caca?" Tanya Caca tertabah.
"Iya ini buat Lo ca." Ucap Kenan memberikan bunga tersebut kepada Caca, ia menerima bunga itu dengan senang hati.
Kenan berdiri dari jongkoknya dan menggenggam tangan Caca dengan lembut.
Kenan menghela nafasnya berat. "Ca G-ue.."
"Kenapa kak?" Tanya Caca penasaran menunggu ucapan dari Kenan
"Gue tau gue bukan cowok romantis seperti drama Korea yang Lo lihat tapi I like and want you to be my girlfriend."
"Hah? Ini nyata kan? Caca ga mimpi lagi?" Tanya Caca sudah berkaca kaca.
"Gue serius ca, Lo harus jawab iya sekarang juga."
"Caca gak mau kalau kak Ken merasa tertekan dan kasihan sama Caca, Caca hanya mau terima kak Ken kalau memang kakak udah tulus sama Caca." Ujar Caca menundukkan kepalanya.
"Oke, Lo lihat gue seperti gak tulus ca, tapi kali ini gue benar benar tulus dan bukan terpaksa sama Lo."
Caca melihat manik mata Kenan mencari kebohongan disana. "Kak Ken serius kan gak bohong, yah kalau gak bohong ya Caca mau dongggg." Ucap Caca antusias.
"Jadi sekarang kita pacaran?" Tanya Kenan memastikan.
"Iya donggg, trus nikah dehh." Ucap Caca ngawur.
"Sekolah dulu ca."
"Iya sayangggg, khaaaaa Caca baperr." Ujar Caca berteriak sangat sangatt senang.
"Ya udah yuk kita kesana." Ajak Kenan merangkul Caca.
"Sayangnya mana?"
"Ayo sayang." Kenan geli sendiri dengan ucapannya barusan tapi hal itu yang buat Caca kegirangan.
❄️❄️❄️
Ngakak anjirrr garingggg huaaa tapi gakpapa selagi kalian suka aku tetapi suka sekkk, oke guys jangan lupa tinggalkan jejak yahhhhhh bay bayyy lopyouuuu.
kami= hanya kelompok mereka saja dan caca tidak termasuk
ps= intinya kita=lo diajak, dan kami= lo ga diajak