NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Mantan Pacar Kakak

Terpaksa Menikah Dengan Mantan Pacar Kakak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: tami chan

Tiara Putri harus membesarkan keponakannya yang bernama Bintang, karena kakaknya -Rani- yang merupakan ibu kandung Bintang, telah meninggal. Tiara sangat menyayangi Bintang hingga rela bekerja siang dan malam demi bisa menwcukupi kebutuhan anak sambungnya itu. Namun tiba-tiba muncul seorang lelaki bernama Troy Richard Kardinal yang mengaku sebagai mantan pacar Rani dan ayah biologis Bintang. Dia menginginkan Bintang dan akan merebutnya dari Tiara.
Akhirnya demi bisa terus bersama Bintang, Tiara terpaksa menikahi Troy.
Bagaimanakah lika liku kehidupan pernikahan pasangan tanpa cinta itu? akankah cinta tumbuh di antara keduanya suatu saat nanti? yuk, ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tami chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama di rumah Troy.

"Aku tidak bisa tidur..." gumam Tia sambil menatap langit kamarnya. Kamar yang dia gunakan ini sangat besar, hingga membuat Tia malah tak bisa tidur karena merasa takut.

Tia selalu menengok ke kanan dan kiri, takut akan ada sesuatu yang muncul, dari bawah ranjangnya, atau di atas lemari, atau dari luar jendela.

"Jangan di pikirkan... pikirkan saja yang lain.. yang lain..." gumam Tia.

Lalu sebuah ingatan berkelebat di otaknya, memory tentang betapa seksinya tubuh telanj*ng Troy saat dia melihatnya barusan. Dan memory lain tiba-tiba muncul, ya, memory tentang tubuh Troy yang sangat atletis yang hanya mengenakan boxer ketat berwarna hitam.

Tia menelan salivanya, "kenapa aku malah berpikir mesum? ngapain membayangkan tubuh si Troy'ble maker itu!" geramnya.

"Buang! buang ingatan ini!" kesalnya sambil mengibaskan tangannya di atas kepala.

"Mending dokter Aditama banget lah! ganteng, sopan, dokter lagi. Sayang banget tadi nggak bisa ngobrol lama, semua itu gara-gara Troy nyebelin!!!!"

Tia terdiam, lalu mengangkat selimutnya dan bersembunyi di dalamnya. "Aku nggak bisa tidur di sini!!!"

"Nggak bisa! aku nggak bakalan bisa tidur! nggak bisa begini!" Tia pun bangun dari tidurannya, sambil membawa bantal, dia berjalan keluar Kamar lalu masuk ke kamar Bintang. Setelah itu, dia berbaring di atas karpet lantai yang sangat empuk yang ada di samping ranjang Bintang.

"Tidur sambil melihat Bintang, memang paling enak..." gumamnya, lalu Tia pun terlelap dengan cepat.

.

"Mama!"

Tia terkejut dan membuka matanya dengan lebar, teriakan Bintang benar-benar mengejutkannya.

"Mama... mama.. mama..." celoteh Bintang sambil melompat-lompat di samping Tia yang masih berbaring di lantai.

"Iya sayang, kenapa?"

"Ayo bangun... kita main," ajak Bintang sambil menarik tangan Tia yang masih terkulai di atas tubuhnya.

"Jam berapa ini? mama masih ngantuk..." ucap Tia sambil berbaring membelakangi Bintang untuk melanjutkan kembali tidur nyenyaknya.

"Ayo, Ma... Bintang kangen nasi goreng buatan Mama... sudah lama Bintang nggak makan nasi goreng Mama... ayo, Ma..." pinta Bintang sambil terus menerus menarik tangan Tia.

"Bintang sudah bangun?"

Suara baritone yang sangat berat dan parau, membuat Tia membuka matanya dengan lebar. Tia menelan salivanya saat merasakan langkah kaki yang berat berjalan pelan menuju dirinya yang masih berbaring di lantai.

Apakah Troy masih bertelanjang dada? ataukah dia hanya memakai boxer seperti saat di Rumah Sakit? aahh.. Tia takut untuk membalikkan badan dan menatap tubuh seksi Troy. Tapi kenapa dia harus takut?

Dengan cepat Tia membalikkan badannya, agar bisa melihat Bintang dan Troy, namun karena terlalu cepat, Tia tak menyadari bahwa Troy ternyata sedang berlutut di sampingnya. Hingga tak terduga, wajah Tia menubruk paha Troy yang sangat kencang dan berotot. Paha itu putih dan bersih dan di penuhi bulu-bulu halus yang super lembut. Untuk sekian detik Tia terdiam di antara rimbunan hutan bulu paha Troy.

"Kau... mesum, ya?" ucapan Troy, membuat Tia tersentak dan buru-buru bangun. Namun karena terlalu cepat, lagi-lagi Tia mendapat masalah, kepalanya terbentur sisi ranjang Bintang yang terbuat dari kayu.

'Dug!'

"Aduh! kepalaku!" pekik Tia sambil memegangi kepalanya.

"Mama? Mama nggak apa-apa?" tanya Bintang kawatir.

"Eh? enggak apa-apa sayang..." ucap Tia sambil mengernyit kesakitan.

Troy menatap Tia sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali dan berdecak.

"Kau itu, ceroboh sekali..." ucapnya.

"Lagian, ngapain kamu di situ, di sebelahku persis. Aku jadi kaget!" sentak Tia, kesal.

Troy berdecih, lalu menatap Bintang yang berdiri di dekatnya, "Masih pagi, Bintang mau main apa?" tanyanya lembut. Beda sekali nada bicaranya saat sedang berbicara dengan Tia.

"Mau main basket? atau main lego? atau mau main mobil-mobilan? papa sudah sediakan semuanya buat Bintang?"

"Masa? beneran?" mata Bintang berbinar bahagia. "Ayo, Pa! Bintang mau main!" Bintang menarik tangan Troy dan mengajaknya ke luar kamar.

Tia hanya cemberut melihat kepergian Bintang, "Bintang... Mama sakit loh, kepalanya..." ucap Tia lirih.

Akhirnya dengan enggan, Tia bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Anak kesayangannya minta nasi goreng, tentu saja Tia harus segera membuatkan. Troy memang kaya, bisa membelikan apapun yang disukai anak-anak. Tapi nasi goreng buatan Tia pasti yang akan jadi pemenangnya.

Saat keluar dari kamar Bintang, Tia melihat Troy dan Bintang sedang asyik bermain di ruang TV yang memang sangat luas. Bintang asyik naik mobil aki, lalu melempar bola ke ring basket, bahkan dia bermain tembak-tembakan dengan Troy. Tia jadi merasa sedih karena tak bisa ikut bermain, sepertinya tak ada tempat untuknya di sana.

Sambil menghela napas, Tia berjalan menuju dapur lalu mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng permintaan Bintang.

"Coba lihat, ada apa saja di kulkas..." gumamnya sambil membuka kulkas dua pintu yang sangat besar.

"Uuuhh, ada sosis, telur, wortel.. wah komplit sekali..." gumamnya gembira.

"Troy, bolehkah aku memakai bahan-bahan yang ada di kulkas?" tanya Tia, dia masih melihat-lihat isi kulkas dengan seksama.

"Pakai saja," jawab Troy dan sukses membuat Tia terkejut karena ternyata Troy sudah berdiri persis di belakang Tia. Punggung Tia bahkan bergesekan dengan dada Troy.

Lagi-lagi Tia membeku, tak bisa bergerak.

Troy makin mendekat hingga Tia terdorong ke depan. Tia terdiam, bahkan lupa untuk bernapas.

"Kau kenapa?" tanya Troy sambil memegang buah apel berwarna merah segar di tangannya.

Ternyata Troy mengambil apel yang ada di chiller bagian atas.

Troy menggelengkan kepalanya sambil menatap Tia dengan heran, lalu pergi begitu saja.

"Damn!" kesal Tia.

.

Setelah berkutat di dapur selama setengah jam lebih, akhirnya masakan Tia pun selesai. Nasi goreng sosis plus telor mata sapi, kesukaan Bintang sudah siap. Dengan segera, Tia menatanya di meja makan.

"Bintang, ayo makan dulu..." panggilnya, dan tak lama Bintang muncul dengan wajah gembira.

"Mama, asyik banget main sama Papa..." ucapnya sambil duduk di meja makan.

"Ya.. ya.., sekarang makan dulu ya..." Tia memberikan sebuah sendok untuk Bintang, dan segelas air putih.

"Makan apa?" tanya Troy yang tiba-tiba muncul.

"Nasi goreng, itu bagianmu juga ada!" ketus Tia.

Troy tersenyum lalu duduk di sebelah Bintang, "selamat makan," ucapnya sambil menatap Bintang.

Dengan mulut penuh nasi goreng, Bintang menatap Troy sambil menganggukkan kepalanya.

Troy tersenyum, lalu menatap nasi gorengnya lama. Kemudian dengan perlahan memasukkan sesendok penuh nasi goreng ke dalam mulutnya, dan terkejut, "hmmm... ini enak sekali..." ucapnya jujur.

"Tia yang masak, pasti enak!" jawab Tia menyombongkan dirinya.

"Sayang sekali, tidak ada kopi. Kalau ada, pasti makin sempurna," lanjut Troy.

Tia menatap Troy sambil mengangkat sendoknya, kesal.

"Bikin aja sendiri!"

"Ma!"

"Iya, sayang?" Tia langsung mengubah mode suaranya, dari garang menjadi lembut.

"Besok minggu, kita berenang yuk! aku ingin berenang bareng Mama dan Papa, pasti seru!" ucap Bintang dengan mata yang penuh harap.

"Eh??" Tia menatap Bintang lalu menatap Troy yang hanya diam, lalu menghela napas.

"Nanti lihat jadwal Mama dulu ya, sayang..."

"Emangnya OG punya jadwal apa?" gumam Troy mengejek.

Tia hanya melotot tajam ke arah si Troy'ble maker.

.

#baca judul jangan halu ya... 😅

1
Ika Wahyuni
👍
Khamim Fiatin
nama bintang sering typo jadi binatang thor
Tamie: iya kak... duh HP ku eror bgt typo nya.. nanti aku cek lg trus d edit. terimakasih 🙏🙏
total 1 replies
Khamim Fiatin
mulai suka nih dengan konfliknya
Tamie: Terima kasih kk🤗
total 1 replies
Heny Adinda
semangat Thor
Tamie: makasih kk 🤗
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
setujuuuu , gas polll ayokkkkk
ELy Purwanti Elf
pintar sekaliiii bintang ahahahahha
ELy Purwanti Elf
dasar puji pecat ajaaa bang troy
ELy Purwanti Elf
ceritanya menarik dan bisa bikin ketagihan bacanya hihi
Tamie: asik asik.... thankyou sayang.. 🥰🥰
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
pertualangan di mulaii wkwkwk
Tamie: asyik asyik wes nongol... 😁😆
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
dag dig duaaarrrr thor
Tamie: kaget g tuh... 😆
total 1 replies
sunshine wings
😲😲😲😲😲
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
Wohoo.. 😱😱😅😅😅
Tanggungjawab ya Troy.. 🤭🤭😍😍😍
sunshine wings: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tamie: hohoho......
total 2 replies
sunshine wings
Lebih kuat Prita..
Se enaknya menggasak anak²..
Huhhh..
Panasss..😡😡😡😡😡
Heny Adinda
cepat up lgi thor😭penasaran bgt
Tamie: hehe.. siap👍
total 1 replies
sunshine wings
Huhhh!!!
Tara
waduch..bisa bisa ktmu nanti..uhuy😅
Tamie: yoi.. 😁
total 1 replies
sunshine wings
Bsgus ceritanya.. Seruuu banyak lucunya..
Keep it up author..
💪💪💪💪💪
👏👏👏👏👏
♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings: 🫶🫶🫶🫶🫶
Tamie: makasih ka, 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!