NovelToon NovelToon
Sayembara Duda +1

Sayembara Duda +1

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Menikah Karena Anak
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

"Aku akan menikahi wanita mana pun yang bisa meluluhkan hati anakku!" Itulah pengumuman yang dibuat oleh Eza. Putra dari lelaki yang dikenal sebagai duda +1.

Karena salah satu orang terkaya di negaranya, sayembara Arkan menjadi viral. Padahal sayembara itu bukan atas kemauannya, melainkan karena ulah sang anak. Ratusan wanita mengantri untuk ikut sayembara. Sampai seorang perempuan yang sangat mirip mendiang ibunya ditemukan oleh Eza. Nama gadis itu adalah Beby. Gadis tomboy yang mendaftar sayembara karena taruhan. Alhasil Eza meminta Arkan untuk menikahi Beby. Masalahnya adalah, Beby ternyata sangat muda, dia masih menginjak kelas dua SMA.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Arkan akan tetap menikahi Beby demi anak semata wayangnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Pantat Kebo

...༻✿༺...

Beby bergegas masuk ke rumah. Dia segera bersiap-siap untuk ikut Arkan menemui kakek dan neneknya Eza.

"Pakailah baju yang kubelikan itu!" seru Arkan. Dia memilih berdiri di depan pintu. Karena seingatnya ada kecoa di bawah sofa.

"Anak itu sudah pulang duluan. Baguslah," gumam Arkan yang membicarakan Eza. Anak itu sepertinya sengaja ingin memberi waktu pada Arkan dan Beby berduaan.

"Arkan... Kenapa kau berdiri di situ? Kenapa tidak duduk?" Lastri tiba-tiba muncul.

"Di sini lebih enak, Bu..." tanggap Arkan sambil membungkuk sedikit.

Lastri tersenyum senang melihat keramahan Arkan. Lelaki itu tetap menghormatinya meski memiliki status yang tinggi.

"Aku ingin menanyakanmu sesuatu," cetus Lastri.

"Mau menanyakan apa?" balas Arkan.

"Apa kau tidak masalah sama sekali menikahi gadis seperti Beby? Status kami sangat berbeda denganmu. Ditambah, Beby masih sangat muda," jelas Lastri panjang lebar.

"Tentu saja tidak masalah, Bu. Harusnya aku yang bertanya begitu. Apa duda sepertiku pantas menikahi anak gadismu itu?" tutur Arkan lembut.

Mata Lastri berbinar penuh kekaguman. Dia memegangi salah satu tangan Arkan. "Kau lelaki yang baik. Hanya lelaki baik sepertimu yang pantas menjadi suaminya Beby. Jika umurku tidak panjang, tolong jaga dia dengan baik," ungkapnya.

"Jangan bicara begitu, Bu. Aku yakin umurmu pasti akan panjang," kata Arkan.

Bertepatan dengan itu, Beby keluar. Dia tampak cantik sekali dengan dress pembelian Arkan. Beby yang biasanya mengikat rambut dengan gaya ekor kuda, kini tampak dibiarkan tergerai. Gadis tersebut bahkan memoles bibirnya dengan lipstik.

Atensi Arkan dan Lastri sama-sama tertuju ke arah Beby. Keduanya terpaku melihat penampilan gadis itu. Terutama bibirnya. Bukannya terpesona, mereka justru merasa aneh.

"Beby! Apa kau memakai lipstik Emak?!" timpal Lastri yang bisa dengan mudah mengenali warna lipstiknya.

"Iya, Mak. Soalnya aku kan nggak punya lipstik," sahut Beby.

Lastri menghampiri Beby. Dia pukul pelan pundak anak gadisnya tersebut.

"Kau ini ada-ada saja! Penampilanmu jadi berantakan karena lipstik itu!" omel Lastri.

"Benarkah? Bukankah aku tampak dewasa ya?" tanggap Beby.

"Kau ini ngerti apa soal penampilan!" tukas Lastri.

"Sudahlah, Bu. Nanti biar aku belikan Beby lipstik baru yang cocok untuknya," sergah Arkan yang sejak tadi memperhatikan.

"Tidak perlu repot-repot, Kan. Aku akan memberinya ongkos untuk membeli lipstik," tolak Lastri.

"Sudahlah, Bu. Santai saja. Lagian kami sepertinya sudah terlambat. Ayo, Beb!" Arkan memaksa. Dia langsung mengajak Beby pergi.

"Benarkah? Kalau begitu, makasih ya, Arkan... Hati-hati di jalan untuk kalian berdua," ucap Lastri. Melepas kepergian Arkan dan Beby. "Oh iya. Kalau Beby membuat masalah, marahi saja dia," tambahnya.

"Emak!" geram Beby dengan dahi berkerut.

Arkan dibuat tergelak akan hal itu. Dia dan Beby segera beranjak pergi dengan mobil.

Arkan memeriksa arlojinya. "Kita masih punya waktu untuk merubah lipstikmu itu!" imbuhnya.

"Apa itu perlu? Padahal aku terlihat dewasa dengan lipstik ini. Sebelumnya aku juga pernah memakai warna mirip begini pas ikut sayembaramu." Beby mendengus kesal.

"Pas sayembara kau bilang? Warna lipstik kau saat itu lebih bagus dibanding sekarang. Coba kau bercermin sekali lagi. Bibirmu itu mirip pantat kebo tahu nggak. Hitam gitu," tuding Arkan.

"Hitam apaan! Ini warna orange gelap tahu nggak! Dibilang mirip pantat kebo lagi. Emang situ pernah lihat pantat kebo?!" Bantah Beby.

"Pernah. Coba kau cari di google. Mirip banget sama bibirmu itu sekarang!" Arkan tak mau kalah.

"Argghh! Ya sudah. Dimana aku bisa membeli lipstik?!" Beby akhirnya memilih mengalah. Dari pada dirinya harus membahas perihal pantat kebo terus-menerus.

1
🍒⃞⃟🦅 Nengnong3 ²²¹º
koreksi dikit ya thor 🙏 pesawat mulai berjalan, harusnya mengudara thor 😉

arkan sa ae.. otak nya langsung berharap beby pake bikini🤭🤣🤣
Nonien Novi Leni Hayati
Lanjut bikin adek buat Eza ya.... di tunggu nih unboxingnya 🙈😂
Dewi kunti
haiiiish mau ngapain di kamar,ak ikut yaaa
Dewi kunti
uhuuuuuuyyy ternoda matamu beeeeb
Gabutz
lanjutttt
Dewi kunti
yg jls buang2 mayones karena gak terealisasi 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttttt
Dewi kunti
tendang wae ,ndog ke Ben pecah sisan
Dewi kunti
pake dicium dulu gak tuch 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
next thor
4U2C
pasti panas dingin tuh Arkan kerana sudah lama puasa🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
tlg kondisikan mata dan cobra mu Arkan 🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttt thor bahkan kalau bisa double update
Nurul Safitri
nah lu gmna itu /Joyful/
Opi Sofiyanti
dasar bocah... labil bnr... 😁😁😁
Dewi kunti
naaaaahhh ketahuan kaaaan
Gabutz
next
Gabutz
lanjuttt
Dewi kunti
heeeh om duda enak benar nyuruh org bolos
Dewi kunti
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!