NovelToon NovelToon
Merebut Kembali Suamiku

Merebut Kembali Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Romansa
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: SkySal

Lea Miranda tak pernah menyangka, di usia pernikahannya yang Ke 12 tahun, ia mendapatkan ujian yang begitu berat. Yaitu, dikhianati oleh suami dan sahabatnya sendiri, Arya Dan Chelsea.

Awalnya, Lea memutuskan untuk bercerai dan merasa tak sudi melihat suami dan sahabatnya itu ketika mengetahui perselingkuhan mereka. Namun, ia berubah pikiran ketika teringat bagaimana ia dan Arya membangun rumah tangga, dan bagaimana mereka berjuang dari nol hingga mereka berada di titik yang sekarang.

Akhirnya, kini Lea memilih merebut suaminya kembali. Ia bertekad akan kembali membuat Arya bertekuk lutut di hadapannya dan menghempaskan Chelsea dari hidup mereka.

Bisakah Lea melakukan itu?
Bagaimana caranya ia merebut kembali suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Terakhir?

Bu Erni sangat terkejut melihat Chelsea yang tiba-tiba pulang, apalagi wajah putrinya sembab, bahkan masih ada sisa air mata di sudut matanya.

Namun, ia tidak bertanya apapun karena Chelsea hanya diam saja dan langsung masuk ke kamar. Dari raut wajah putrinya itu Bu Erni bisa menebak apa yang terjadi antara dia dan Arya.

Sementara di sisi lain, Darrel dan Jihan tampak senang karena ada Kekek dan Nenek mereka di rumah. Arya juga merasa lega karena kini ia mendapatkan bantuan yang sangat berarti.

Selain itu, Arya senang dan bisa tenang karena kedua anaknya kini kembali ceria. Namun, ia juga cemas menanti kedatangan Lea.

Keesokan harinya, Lea pulang pagi seperti yang Farel janjikan. Namun, ia tidak mengabari Arya sama sekali sehingga suaminya itu sangat terkejut saat Lea tiba-tiba datang.

"Kenapa kamu nggak telpon aku, Lea? Aku bisa jemput kamu di Bandara," kata Arya. Namun, Lea seolah tidak mendengar pertanyaan sang suami. Bahkan, ia mengabaikan Arya.

"Mama!" teriak Darrel yang melihat sang Ibu sudah datang.

"Hei, Sayang," sapa Lea yang langsung memeluk putranya itu. "Jihan di mana?"

"Di kamar, Ma," jawab Darrel.

Lea melepaskan sepatunya, setelah itu ia langsung ke kamar Jihan. Sontak putrinya itu langsung berteriak girang melihat sang Ibu.

"Apa Jihan masih sakit perut, hem?" tanya Lea yang langsung menyentuh perut kecil Jihan.

"Sudah sembuh, Mama," jawab Jihan yang langsung berhambur ke pelukan sang Ibu.

"Maafin Mama, ya," lirih Jihan sembari memeluk Jihan dengan erat, ia mengusap kepala putri kecilnya itu dengan lembut.

Arya hanya bisa berdiri di ambang pintu dan memperhatikan bagaimana Lea memeluk putrinya, Arya bahkan mendengar permintaan maaf Lea pada Jihan, seolah apa yang terjadi pada Jihan adalah salahnya.

"Mama janji lain kali akan menjaga kalian lebih baik," bisik Lea sedih.

"Dia udah baik-baik aja, Lea, jangan khawatir," ujar Bu Erma. "Oh ya, Mama sudah menyiapkan sarapan untuk kalian. Tapi Mama harus pulang sekarang."

"Makasih banyak, Ma," ucap Lea dengan sangat tulus.

"Sama-sama, Lea," balas Bu Erma.

"Apa kalian lapar? Mau sarapan?" tanya Arya pada kedua anaknya itu.

Darrel langsung menganggu, tapi tidak dengan Jihan.

"Jihan mau roti saja, Mama," pinta Jihan.

"Mau roti apa, Sayang?" tanya Lea.

"Roti yang rasa strawberry," jawab Jihan.

"Biar aku yang belikan," seru Arya dengan cepat. Namun, Lea justru langsung mengambil ponselnya. Kemudian ia menghubungi seseorang untuk mengantarkan roti yang Jihan mau ke rumahnya.

"Yang rasa strawberry dua, rasa cokelat dua, dan keju satu," kata Lea.

"Tolong secepatnya ya, Pak!"

"Lea, kenapa kamu harus pesan sih? Aku bisa beli kok," ujar Arya yang merasa tersindir dengan tingkah Lea.

Namun, Lea tak menanggapi ucapan Arya sedikit pun. Membuat Arya kesal, marah, tapi ia tidak bisa melampiaskan kekesalan dan kemarahannya karena ia tahu kenapa Lea bersikap seperti itu.

"Sekarang kita ke meja makan, ya!" ajak Lea pada kedua anaknya itu, bahkan ia melewati Arya begitu saja, seolah Arya adalah makhluk yang tidak terlihat oleh Lea.

...🦋...

"Kamu ada masalah?" Bu Erni memberanikan diri bertanya saat ia melihat Chelsea sudah tampak lebih baik.

"Nggak ada," jawab Chelsea sembari menatap ponselnya, menunggu pesan dari Arya yang tak kunjung datang.

"Terus kenapa kamu tiba-tiba pulang?" tanya Bu Erni lagi.

"Lea nggak mau aku tinggal di sana lebih lama lagi." Chelsea meletakkan ponselnya setelah ia mengirimkan pesan pada Arya.

"Kenapa?" Bu Erni kembali bertanya, membuat Chelsea menghela napas berat.

"Nggak tahu," jawabnya dengan lirih.

...🦋...

Untuk pertama kalinya, Arya merasa menjadi orang asing di rumahnya sendiri. Bagaimana tidak?

Sejak Lea datang, sampai detik ini, istrinya itu tidak berbicara sepatah kata pun padanya. Bahkan, Lea juga tak menatapnya walaupun hanya sesaat. Dan itu membuat Arya merasa akan gila.

"Mama, Jihan nanti mau beli sepatu yang ada sayapnya. Biar bisa terbang!" seru Jihan yang langsung membuat Darrel tertawa mengejek.

"Nggak ada sepatu ada sayapnya, Jihan!" ujar Darrel. "Gimana sih kamu ini!"

"Itu ada!" Jihan menunjuk kartun yang bisa terbang karena sepatu.

"Itu bohongan," kata Darrel sambil tertawa. Tetapi adiknya itu justru merengut kesal.

"Kok bohongan? Kok bohong nggak boleh, Kakak Darrel," sungut Jihan.

"Apa, Sayang?" tanya Lea yang baru saja bergabung dengan mereka di ruang keluarga.

"Jihan mau sepatu yang bisa terbang, tapi katanya itu bohongan," rengek Jihan dengan wajah yang sedih.

"Memangnya Jihan mau terbang?" kekeh Lea, dan putrinya mengangguk dengan semangat.

"Ayo, biar Mama yang buat Jihan terbang!"

Lea langsung meminta Jihan naik ke punggungnya, setelah itu memegang kedua tangan Jihan dan merentangkannya. Lea berlari pelan mengelilingi ruang keluarga sambil tertawa dan mengatakan Jihan sudah terbang.

Jihan pun tertawa bahagia atas tindakan sang Ibu, tawa yang begitu lepas, dan Darrel pun ikut-ikutan berlari di belakang Lea sambil tertawa. Dan hal itu membuat hati Arya terenyuh.

Sejak ia yang menjaga anak-anaknya seharian, dia tidak pernah melihat kedua anaknya itu tertawa lepas seperti ini.

Arya hanya bisa mematung menyaksikan kebersamaan mereka bertiga.

"Ah, cukup! Mama lelah!" seru Lea sembari menurunkan Jihan.

"Darrel juga," kata Darrel. "Sampai berkeringat."

"Jihan nggak capek," ujar Jihan. "Jihan suka terbang sama Mama," ucap bocah itu yang membuat perasaan Lea terasa begitu hangat.

"Mama juga senang bisa membuat Jihan terbang," kata Lea. "Ada yang mau minuman dingin?" tanya Lea kemudian.

"MAU!" Dua bocah itu menjawab serempak.

"Okey, tunggu sebentar!"

Lea segera ke dapur, dan Arya mengikutinya dari belakang.

"Kamu mau membuat minuman apa, Sayang?" tanya Arya dengan lembut, tapi Lea masih tidak merespon.

"Lea, kamu mau sampai kapan mendiamkan aku seperti ini?" Arya menarik tangan Lea, tapi istrinya itu menepis dengan kasar.

"Jangan bicara sama aku!" desis Lea tajam. Ia menatap suaminya itu dengan penuh kekecewaan. "Mari bicara di pengadilan karena aku ingin kita bercerai!"

"Lea?" Arya menatap istrinya itu dengan tatapan tidak percaya.

"Sudah cukup aku kasih kesempatan, tapi ternyata kamu memang bukan suami dan ayah yang baik. Jadi, aku sudah siap menggantikan posisi kamu sebagai ayah bagi anak-anakku. Dan ini adalah keputusan terakhirku."

1
Pudji Widy
mm.mm.mm
.mm.mmmm.
m.mm.
m.m
mmmm
mmmmmnmmmmm.m
.mmm.
mmmm.mmm.nmm.m
trendy muradji
Luar biasa
Cis Siu
woww panas ni ye
Fatiya Hasna
Idiih... bukannya minta maaf,malah mengakui kebusukan_nya. Dasar jahara!😏🤪
Fatiya Hasna
Lah,ini gimana konsep_nya,Bambang?! nggak mau nyakitin gimana?! udah jelas² kamu mau berselingkuh dgn suami sahabat mu sendiri?!😏
Fatiya Hasna
Lah,,,setelah di labrak kok rembes siiih?! Bukannya kamu tidak mau melepas milikmu? Kenapa sekarang seolah² kamu ogah²an?malu? Aah,,,mana mungkin sih orang kaya kamu punya rasa malu!😏.
Bagus,Mama_nya Chelsea nggak membela anaknya. Akan tetapi,menegur dan memberi pelajaran😏
Fatiya Hasna
Woow,,, amazing.... Bagus Lea,kasih pelajaran juga itu si pelakor!
Fatiya Hasna
Diiih... dasar nggak tahu malu,bisa²nya mengakui milik orang lain.ciiih...
Fatiya Hasna
Tidak seharusnya kamu melihat itu,Nak. Semoga kamu kuat ya💪
Fatiya Hasna
Good,Lea,aku suka gaya mu,kamu benar² kuat tidak terlihat lemah ketika menghadapi pengkhianat😘. Rasain lo Arya,makjebleb nggak tuh,dgn kata² Lea yang begitu monohok😏
Fatiya Hasna
Begitulah kalau perempuan sudah kecewa dan tersakiti,dia akan berani dan mudah mengeluarkan kata² "MUTIARA"🤭. Semangaaaat Lea jangan kasih kendor beri pelajaran yang berkesan untuk seorang BAJING**. Kamu itu terlalu berharga tidak pantas untuk di sakiti 💪.
Fatiya Hasna
Haish... eneg bgt sama kelakuan kalian berdua🤮. Iya,saking mengenal dgn baik,sampai² suaminya juga di embat😏🤪.
Fatiya Hasna
Ikut nangis aku,nyesek bgat.huwaaa😭
Fatiya Hasna
Idiih...ko sewot siih😏
Fatiya Hasna
Aku pembaca baru,nggak apa ah udah tamat juga,penasaran ceritanya sepertinya seru. Masih nyimak.
Wahyu Dili P. Purniyawati
Luar biasa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
....
Aulia Lesha
klo gue benar ngk sanggup baca ni cerita, apa lagi tentang perselingkuhan dan ujug ujug nya juga balik lagi ke dia..
pasti pas mau ngelayani suami kita antara ngk ikhlas dan takut dosa juga nolak nya..
klo menurut gue orang yang selingkuh itu penyakit, kita ngk tau kedepan nya seperti apa, jadi ngk bisa aja Damai gitu aja..
klo pun punya anak yang penting dia bisa membagi waktu untuk anak nya jadi anak ngk terlalu merasa kehilangan..
Acik
bayinya lgsg bisa ngomong ya tor/Grin/
Elyani Yani
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!