Cassandra Zahra Aqila
Wanita cantik berusia 24 tahun, seorang istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Damar Aditya Gunawan,
Pernikahan mereka sudah berjalan selama dua tahun dan semua berjalan baik baik saja serta bahagia, kebahagiaan itu pun bertambah karena saat ini Cassandra sedang hamil anak pertama mereka yang berusia 6 bulan.
Tapi kebahagian itu hancur seketika setelah kedatangan adik kandung Casandra yaitu Chelsea Zara Audra yang menjadi duri di dalam rumah tangga nya.
Kehancuran casandra bukan hanya kehilangan suaminya tapi juga kehilangan buah hatinya, yang lebih parah kedua orang tuanya pun tidak membantu nya.
Mampukah Casandra bangkit dari kehancuran dan keterpurukan nya
Serta adakah cinta sejati untuknya
ikuti terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan Mira
"Baiklah nona terima kasih, semoga rezeki nona lancar dan di berikan kesehatan" ucap pak man
"Aamiin terima kasih pak doanya, ayo turun Anis" ucap Casandra dan keluar dari mobilnya.
Saat di dalam Anis mencari kursi dan memesan makan untuknya dan juga untuk Casandra, sedangkan Casandra menuju ruangan mira. Tanpa di ketahui Casandra ada dua pasang mata yang memandangi Casandra dengan pandangan berbeda,
Pemilik dia pasang mata itu heran melihat Casandra di sambut ramah di restoran ini dan di jawab ramah oleh Casandra, apa lagi Casandra menaiki lantai ruang kerja disana tanpa hambatan. Setelah beberapa saat Casandra datang bersama Mira,
"Hai Anis, apa kabar?" tanya Mira saat sudah di meja dimana Anis berada
"mbak Mira, Alhamdulillah baik mbak" jawab Anis
"Mbak juga sehat kan" ucap Anis lagi
"Alhamdulillah sehat kalau gak sehat bagaimana menghendel kerjaan Bu bos kita ini yang menumpuk pusing pusing, untung saja resto caza 1 di pegang mama kayana dan caza 3 di pegang Olivia jika tidak keriting ni kepala seperti dulu" ucap Mira santai
Sedangkan dua pasang mata tadi terkejut saat tau restoran caza itu milik Casandra, restoran ini bukan restoran biasa tapi mewah dan pelayanan yang sangat baik dan yang mereka tau caza resto sudah menduduki peringkat kedua.
"Pantas mbak belum dapat jodoh, hahaha" canda Anis
"Ya dan kamu juga akan sama, bukanya di perusahaan sangat sibuk apa lagi kau sekretaris nya mbak Sandra jadi pasti sangat sibuk bukan, sampai sampai mbak Sandra jarang kumpul sekarang bukan kangen" ucap Mira memeluk Casandra
"Orang tinggal serumah juga kok kangen" ucap agung yang tiba tiba datang dan bergabung disana
"kok kamu disini?" tanya Mira
"Lalu dimana lagi, orang Bu bos ada di sini ya aku juga disini dong" ucap agung
"Mbak semua sudah selesai dan ini yang mbak minta" ucap agung
"Kok cepet banget perasaan baru di minta?" tanya Nanda
"Hehehe, itu si Kelvin yang ngerjainnya, tadi pas mbak telpon agung, disana ada Kelvin yang datang mencari mbak" ucap agung menjelaskan
"Kok dia gak telpon mbak kalau mau datang ke perusahaan?" tanya Casandra
"Dia bilang tadi habis meeting dekat perusahaan mbak jadi mampir, saat tau ada masalah itu dia langsung mencari dan dalam 1 jam semua selesai, mbak sama Kelvin cocok banget sama sama luar biasa hebat, nanti malam agung mau minta ajarin dia, gak mungkin kan setiap ada masalah agung minta bantu seorang pemimpin perusahaan terus, bisa bisa opa ngamuk cucunya di ganggu hehehe" ucap agung bercanda
"Tenang saja nanti mbak ajarin juga" ucap Casandra
"Saya juga nona" ucap Anis
"Baiklah nanti saat libur Anis datang saja kerumah, kamu tau kan kami semua tinggal bersama" ucap Casandra
"Siap nona" ucap Anis senang
Sedangkan sedari tadi kedua orang tadi mencuri dengar semua pembicaraan Casandra dengan orang orangnya ini, mereka sangat penasaran diantara keduanya adalah damar dia yang paling shock melihat dan mendengar berita tentang mantan istrinya itu, dia ingin tau dengan cepat dia mendekati Casandra tanpa rasa malu
"Casandra... Ternyata jamu disini sudah berapa waktu mas cari kamu, kenapa kamu pergi menghilang begitu saja, ayo kita bicara, masih banyak hal yang perlu kita bicarakan" ucap damar tidak tau malunya dan itu membuat Mira dan agung terkejut dan benci, Anis bingung karena dia tidak tau sedangkan Casandra awalnya kaget tapi dia tutupi, rasa benci dan dendam yang dia tutup selama ini muncul kepermukaan dan itu membuat kenangan pahit yang dia rasakan muncul kembali,
"Maaf anda siapa, saya tidak kenal anda dan jangan sok kenal" ucap Casandra dingin dan itu membuat damar kaget
"Casandra ini aku damar suami kamu" ucap dapat gila
"Apa suami, maaf tuan saya tidak memiliki suami, kamu sudah berpisah lama dan bagiku dia sudah mati bersamaan putriku yang telah tiada," ucap Casandra dingin dengan kilatan kebencian terhadap damar, damar terdiam kaku mendengar ucapan Casandra.
"Dan tidak perlu mengenal saya, dan tidak ada yang perlu di bicarakan karena saya tidak mau membuat calon suami saya salah paham melihat kedekatan kita, saya bukan anda yang tega menghianati istri anda" ucap Casandra yang menohok hati damar
"Tidak mungkin kamu sudah punya calon suami, bukanya kamu sangat mencintai mas, jadi mas yakin gak semudah itu kamu berpaling pada mas, ayo kita rujuk kembali memulai dari awal" ucap Danar tidak tau malunya dan tanpa rasa bersalah sedikit pun
Casandra tang mendengar itu sangat marah dan benci,
"Itu bukan urusan saya anda percaya atau tidak, yang jelas saya sudah punya calon suami, kamu pasti saya undang, dan maaf saya sampah yang sudah busuk tidak akan bisa di daur ulang lagi" ucap Casandra dingin dan
tanpa sengaja pandangan mata Casandra tertuju pada Elvano, entah ide gila dari mana casandra merubah raut wajahnya menjadi tersenyum dan mendekati Elvano yang sedang duduk bersama asisten pribadi nya.
"Mas ano, kamu disini kok gak kabarin asa," ucap Casandra mendekati Elvano yang masih shock karena Casandra memeluknya, baru kali ini ada wanita yang berani memeluknya dan dia pun tidak memiliki kemarahan,
"Tuan bantu saya ya, sekali ini saja " bisik Casandra
"Baik tapi tidak gratis" jawab Elvano tersenyum kecil dan mulai membalas pelukan Casandra dan itu hampir membuat Casandra teriak tapi di tahan.
"Mas tadi ada meeting disini jadi sekalian makan siang, kamu sudah lama disini" tanya elvano lembut dan itu membuat casandra merinding.
"Belum lama mas" jawab Casandra singkat dengan senyum palsunya
Sedangkan Damar hatinya sangat sakit saat melihat Casandra berpelukan dengan pria lain, dia sangat marah,
"Casandra cepat sekali kau berpaling dari ku dan mencari yang lain" ucap damar lupa diri
"Eh damar bodoh kau yang berselingkuh dan lebih parahnya kau itu berselingkuh dengan adik nya mbak Sandra sampai hamil sedangkan saat itu mbak Sandra sedang hamil besar dan gara gara kalian mbak Sandra kehilangan anaknya yang seharusnya sebentar lagi lahir, untuk saat itu mbak Sandra gak stress, apa lagi dengan gilanya kamu meminta restu untuk menikahi adiknya saat dia baru sadarkan diri dari kecelakaannya, tanpa rasa bersalah atau memikirkan nasib anak, untung saya om Dimas papa mu tidak segila dirimu hingga dia yang memakamkan putri mbak Sandra Dewi dan sekarang berkata seolah olah kau itu tersakiti dan di khianati, apa kau masih waras ha" ucap Mira menggebu karena dialah yang ada di sisi Sandra saat kejadian itu dan dialah bersama agung yang selalu menguat kan Casandra yang sudah hampir gila
dan sekarang seenaknya saja lelaki tidak tau diri ini datang ngajak balikan,
damar terdiam kaku disana
"Siapa kau, ikut campur masalah kami tau apa kau" ucap damar yang telah sadar dari keterkejutan nya
"Siapa aku, aku adalah asisten pribadi mbak Sandra dari sebelum kalian menikah, dan aku lah yang selama ini bersama dia dan akulah yang mendampingi nya aoa kah tau bagaimana mana keadaanya setelah kecelakaan, dia sempat koma lama dia juga lumpuh, sudah luka tubuh luka hatinya lebih parah, dia di khianati suami dan adiknya dia juga kehilangan anaknya belum lagi dia tidak punya siapa siapa orang tuanya pun tidak perduli padanya, hanya aku dan agung yang mendampingi nya bersama Olivia dan via bukan kau atau ayahnya yang berengsek itu, jadi wajar bukan jika aku ikut campur, mbak Sandra sudah menderita banyak dan saat dia sudah akan bahagia kau masih tidak terima dan datang ingin memulai dari nol apa kau gila" ucap Mira marah besar
Casandra pun sudah mengeluarkan air mata, dan menggenggam tangan Elvano erat, Elvano sangat shock mendengar cerita itu betapa bodohnya mantan suami Casandra pikirnya tanpa sadar Elvano memeluk Casandra erat dan tumpah la air mata Casandra di pelukan Elvano,
Banyak pengunjung yang menangis mendengar cerita hidup Casandra
Bersambung