NovelToon NovelToon
Irama Kematian

Irama Kematian

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Mata Batin / Kutukan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kuireputih

Menceritakan tentang Raya seorang perempuan yang memiliki kelebihan yaitu Indra keenam. Raya adalah seorang vokalis bend nya yang berada KapRal. Raya juga merangkap sebagai pencipta lagu yang dia ambil dari kisah-kisah arwah penasaran.

Suatu hari Genk KapRal didatangkan beberapa musibah dan malapetaka, pertama Raya nyaris terbunuh, kedua bend KapRal mendapati sebuah fitnah bahwa bend mereka melakukan plagiat atas lagu-lagu yang diciptakan Raya.
Saat merasa frustasi Raya tiba-tiba mendapat ide untuk datang ke villa milik kakeknya.
Di Sana dia yang ditemani sagara menemukan beberapa hal ganjil serta berhasil menemukan sebuah syair atau mantra yang akan di ubah oleh Raya menjadi sebuah lagu.
Dari sanalah malapetaka besar itu akan muncul. Setelah Raya memperkenalkan lagi ciptaanya kepada teman-teman bend nya.
Satu persatu teman-teman bend mati dengan cara yang mengenaskan, pembunuh nya hanya meninggalkan jejak yang sama yaitu kedua bola mata korban lenyap tiada bekas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuireputih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 Menyadap

Lagi dan lagi ….

Satu persatu anggota KapRal keluar dari kantor polisi. Masing-masing dari mereka telah dimintai keterangan. Seperti biasa, semua punya alibi kuat.

Raya sebenarnya sangat ingin menegaskan jika sang pelaku pasti memiliki kekuatan istimewa. Namun, apakah para polisi itu akan percaya?

Foto mayat Reno terngiang dalam benak masing-masing, seiring dengan ketakutan yang meneror. Raya sudah diserang pertama. Bemby mati. Kini Reno pun demikian. Lantas, siapa berikutnya?

Siapa pun pelakunya, jelas ia mempunyai kecerdasan yang tinggi. Terbukti dengan sidik jari yang tak satu pun ditinggalkan dan CCTV di tempat kejadian perkara yang rusak total.

Mayat pun selalu ditemukan dalam keadaan mata menghilang dan cincin tengkorak yang motifnya sama persis satu sama lain.

"Lagi-lagi jatuh korban!" celetuk Bara.

'Entah bagaimana nasib KapRal selanjutnya kalau kita semua mati." Sambung Bara.

"Apa tidak ada cara untuk mematahkan kutukan itu?" tanya Pita, sambil melirik sinis pada Raya yang menunduk.

"Sudahlah, Pita!"hardik Karin, "Polisi sendiri tadi yang bilang, kalau pelakunya seratus persen manusia! Justru saat ini harusnya Raya yang hati-hati karena dia tinggal sendiri di apartemen. Tidak menutup kemungkinan, dia akan diincar lagi." lanjutnya panjang lebar.

"Jangan khawatir, kar. Pihak apartemen memperketat penjagaan semenjak aku diserang. Lagipula, Sagara sering datang ke apartemen juga." jawab Raya lirih, sambil memandang langkah kakinya sendiri.

Ia tak ingin melihat wajah teman-temannya. Takut semakin disudut dan disalahkan.

Saat teman-temannya asyik berdebat, Sagara tampak diam. Namun, pikirannya mencerna kejadian tiap kejadian. Raya diserang, tapi tak berhasil dibunuh karena menerjunkan diri dari jendela. Jika bagian bawah apartemen bukan kolam renang, mungkin saat itu Raya akan mati. Kedua, Bemby mati ketika dirawat di rumah sakit. Selain luka akibat membentur paving pelataran parkir, banyak luka akibat pecahan kaca di tubuhnya. Matanya hilang dan ditemukan cincin tengkorak. Ketiga, Reno yang mati paling mengenaskan untuk saat ini. Mulut sampai tenggorokannya robek. Matanya pun hilang. Cincin tengkorak ditemukan pada luka di mulutnya.

Tidak ada sidik jari. CCTV rusak. Pelakunya bukan hanya cerdas, tapi jenius. Motif masih belum diketahui. Sagara mencoba mengingat bentuk cincin tengkorak yang ditunjukkan polisi tadi melalui foto. Di kepala tengkorak, tampak mahkota bunga yang melingkar. Ukuran cincin pun kecil.

Mungkinkah pelakunya seorang wanita? Mata Sagara memicing, menatap karin dan Pita bergantian.

Mungkinkah pelakunya di antara dua orang itu?

Namun, untuk apa melakukan pembunuhan berantai ini? Bukankah ini hanya akan menghancurkan KapRal?

"Kamu kenapa, Gar?"tanya Raya sambil menepuk pundak Sagara.

Pemuda itu terlonjak kaget, "Ah, tidak. Aku hanya memikirkan sesuatu. Tapi, kalau aku terus terang, aku takut kalian marah." jawab Sagara pelan.

"Ada apa?" Tanya Karin.

"Sebenarnya … aku menyadap alat komunikasi kalian. Seluruh media sosial, whatsapp, BBM, semua. Tak terkecuali milik Bara dan Pita." jawab Sagara jujur.

"Apa? Beraninya kau melakukan itu! Kau ingin kugantikan dengan orang lain?" protes Bara dengan angkuhnya.

Sebelah tangannya menarik kerah kaos Sagara. Dalam kondisi biasa, mungkin Sagara akan membalas, bahkan melayangkan tinju pada Bara. Namun, kali ini tenaganya seakan terkuras habis.

"Justru ini permintaan produser untuk menghindari skandal. Tapi tenang saja. Aku tak akan membocorkan apa pun. Tapi, kalian ingat tidak? Sebelum Reno pergi dari cafe, dia seperti dihubungi seseorang dan pergi buru-buru. Saat ini, mari kita cek semua media milik Reno. Siapa tahu kita menemukan sesuatu." terang Sagara panjang lebar.

Semua mengangguk setuju.

Sagara memberi isyarat agar mereka berkumpul di bawah pohon yang teduh. Sagara mengambil ponsel dari dalam tas selempang dan mengaktifkan aplikasi yang digunakan untuk menyadap media sosial teman-temannya. Karena Reno lebih sering menggunakan whatsapp daripada yang lain, Sagara berinisiatif membuka whatsapp Reno terlebih dahulu.

Ternyata ada beberapa pesan mencurigakan dari nomor tak dikenal.

Ternyata itu dari wanita yang meminta pertanggungjawaban.

"Masa wanita hamil bisa setega itu?" celetuk karin, tak percaya.

"Aku tak percaya Reno melakukan itu. Dia orang baik! Pasti itu hanya orang yang menjebaknya!" bela Raya.

"Lebih baik kita coba hubungi nomor ini. Sembilan puluh persen dia pelakunya." ucap Sagara, lalu mencoba menghubungi nomor whatsappitu.

Namun, suara yang terdengar membuat semua bergidik.

1
Reni
cerita luar biasa keren Thor 👍👍👍
Reni
wahhhh ternyata karin kukira pita 😁
Reni
pembunuhan berantai berselimut mistis, wow. ......
Reni
wahhhh kok ka Reno nyebutnya siapa ini pelakunya bikin geregetan
Reni
ehhh lha kok malah Reno yg jadi mencurigakan
Reni
mungkinkah keluarga pita ada dendam dg keluarga raya dan menggunakan pita sebagai pion balas dendam
Reni
pita yg merasa kalah saing
Reni
kasian teman2 nya yg jadi korban pertama
Reni
huaaaaaa g bisa bayangin gimana jadi rindu
Reni
tambah ngeri uuiiiiyyyy
Reni
ini kisah cinta kakek buyut nya raya ya , ihhhh keren
Reni
gerbang dah terbuka
IntanPermata1379: follback boleh gak kk?🥺🤩
total 1 replies
Reni
widihhhh mas gara ternyata penakut 😅
Reni
Nahhhh perlahan dah nongol musuhnya
Reni
mungkin Santi dulu penghuni apartemen yg
Reni
orang terdekat yg jadi musuh dalam selimut , siapa kah diantara mereka
Reni
ngeri nya 😬😬😬😬
tapi kerennnnn 👍👍👍👍
Reni
wowwww baru bab awal udah merinding 😬
Hitam Kuire
/Frown/
Rion Ambara
/Awkward/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!