NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

      Hari mulai sore, Dan akhirnya meeting dengan klien itu selesai.

Jonathan mendapat panggilan dari Mama nya.

         "Hallo Jo, bisa pulang sekarang"? tanya Tina di sebrang telfon.

         "Jo masih ada urusan Ma" ujar Jonathan.

         "Ini penting Jo, kamu harus pulang sekarang" titah Cristina.

         "Besok saja ya Mah"

         "Mama mau nya kamu pulang sekarang, kamu sekarang juga sudah jarang pulang" ujar nya.

        "Ya sudah Jo pulang sekarang" ujar nya terpaksa.

Jonathan keluar dari kantor nya menuju pulang ke rumah orang tua nya.

Sesampainya dirumah Jonathan kaget saat masuk rumah di sambut kedua orang tua nya dan juga kedua orang tua Lidia, begitu juga dengan Lidia yang terlihat duduk di samping Mama nya.

     "Akhirnya kamu pulang juga Jo, kami sudah menunggu mu sejak tadi. Ayo sayang duduk dulu" Tika menyambut kedatangan putra nya.

       "Bagaimana kabar mu Jo" tanya Papa Lidia.

       "Baik Om, Om sendiri apa kabar"? tanya Jonathan basa basi.

       "Kabar Om baik, Oya gimana dengan hubungan kalian berdua"?

Jonathan hanya diam tanpa menjawab apa pun.

Jonathan mulai sedikit gelisah dengan situasi yang seperti ini.

 Dia tau kemana arah perbincangan ke dua orang tua nya nanti.

         "Jo pamit ke kamar dulu" ujar Jonathan.

         "Mau kemana Jo"? tanya sang Mama.

         "Mau mandi" jawab Jonathan singkat.

         "Ya sudah Jagan lama lama ya" titah nya pada sang anak.

Setelah Jonathan sampai di lantai dua di kamar nya mencoba menghubungi Clarissa, namun tidak ada jawaban sama sekali.

Beberapa kali Jonathan mencoba menghubungi Clarissa namun tetap tidak ada jawaban.

Akhirnya Jonathan menghubungi bi Siti menanyakan kabar Clarissa.

       "Hallo bi Siti, Clarissa lagi ngapain" tanya Jonathan setelah bi Siti mengangkat panggilannya.

      "Non Clarissa belum keluar kamar sejak tadi" jawabnya.

      "Tolong cek ke kamar nya bi, beberapa kali aku telfon gak di angkat". ujar Jonathan.

      " Baik tuan muda saya coba cek ke kamar nya. ujar bi Siti.

      "Oh ya bi, satu lagi. jangan sampai Clarissa melewatkan makan malam nya, aku pulang terlambat malam ini" ucap Jonathan lagi.

     "Baik tuan muda"

Sembari menunggu kabar dari bi Siti, Jonatan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

Beberapa menit kemudian setelah selesai mandi, Jonathan kembali mengecek ponsel nya dan tersenyum saat melihat pesan bi Siti yang mengabarkan kalau Clarissa masih tidur di kamar nya.

Setelah berpakaian Jonathan kembali turun ke bawah menui keluarga nya yang menunggu dirinya untuk makan malam.

     "Nah tu Jonathan sudah turun, kita makan malam dulu ya". ucap Mama Tina.

"Sini Jo, duduk di samping Lidia" sahut Mama nya Lidia.

"Iya tante, " Jawab Jonathan dengan sangat terpaksa pria itu menurutinya.

Suasana meja makan seketika hening, hanya ada suara denting sendok dan piring saling beradu.

Tak lama kemudian, acara makam malam pun selesai.

Kedua keluarga itu kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan obrolan mereka.

"Jadi begini Jo, keluarga Lidia Om Mario dan Tante Maria kesini untuk membicarakan kelanjutan hubungan kalian" ucap Mama Tina.

"Iya Jo, Om berniat mempercepat pernikahan kalian" sahut Papa Mario.

"Maksud Om Mario apa, Om tidak bisa memutuskan hal seperti ini begitu saja tanpa sepengetahuan saya" ujar Jonathan yang sama sekali tidak Terima.

"Begini Jo, kalian berdua kan sudah di jodoh kan sejak lama, gimana kalau sekarang langsung menikah saja. Bukan kah lebih cepat akan lebih baik bukan kah begitu tuan Cristian? ujarnya yang hanya di angguk in oleh Cristian.

"Saya tidak setuju, lagi pula perjodohan ini dulu dilakukan oleh Mama tanpa rundingan dengan saya" ucap Jonathan tegas.

"Jo, apa kurang anak Om? Dia baik dan Cantik, dia juga pintar.

Dia bisa membantu mu mengurus perusahaan, dia bisa segala kok Jo.

Kami lihat Kamu sama Lidia itu sangat cocok.

kalian sama sama cantik dan ganteng, sama sama pintar pula.

Kalau kalian menikah, kalian pasti bakal jadi partner yang hidup yang serasi.

Lidia juga pasti akan setuju, ya kan Lidia?

"Pertama anak Om memang cantik dan pintar tapi saya tidak tertarik.

Kedua saya menginginkan istri yang bisa mengurus dapur dan rumahnya dengan tangan sendiri.

Dan ketiga saya sudah mempunyai pilihan saya sendiri.

Saya sudah punya pasangan sendiri dan itu bukan Lidia.

Jadi jangan pernah kalian menjodohkan saya dengan siapa pun. Kalian tidak akan bisa mengatur hidup saya. Jonathan menjelaskan nya dengan tegas.

"Dan Satu lagi untuk Mama sama Papa, saya sangat menghargai kalian sebagai orang tua. Tapi saya tidak akan pernah menuruti kalian untuk hal semacam iniini" ucap nya lagi.

Kemudian Jonathan bangkit pergi meninggalkan mereka yang masih duduk diruang tamu Jonathan lebih memilih masuk ke dalam kamar nya.

Suasana di ruang tamu menjadi tegang, setelah apa yang Jonathan ucapkan pada mereka semua.

Mario yang merasa di permalukan oleh Jonathan, segera bangkit dan pergi dari rumah itu.

"Saya tidak Terima semua ini, anak kalian sudah mempermalukan keluarga kami.

Saya akan membatalkan kontrak kerja sama kita .

ucap Mario dan langsung pergi di ikuti anak dan istrinya.

" Gimana ini Pah, anak itu benar benar sudah membuat Mama malu dihadapan jeng Maria. Gerutu Cristina yang diliputi kekesalan.

"Sudah lah Ma, Papa sudah bebeb kali mengingat kan Mama agar tidak memaksa kan ke inginkan Mama saja.

Apa Mama tadi tidak dengar kalau Jonathan bilang dia sudah punya pasangan sendiri?

" Tapi Pah,!

"Sudah lah Ma, mungkin memang Jonathan sudah memiliki pasangan pilihan nya sendiri kita tidak boleh memaksa nya.

Jonathan sudah dewasa bukan anak kecil lagi yang harus selalu mengikuti keinginan Kita. ujar Cristian menenangkan istrinya.

" Sudah lah Pa, kamu urus saja anak kesayangan mu itu Mama mau ke kamar. Ucap Cristina yang langsung bergegas ke kamar meninggalkan sang suami yang masih duduk di ruang tamu.

Setelah sang istri masuk kamar, Cristian justru masuk ke kamar sang putra.

"Ngapain Papa kesini? mau bujuk saya? , tidak akan ada gunanya.

"Enggak Jo, Papa cuma mau mastiin kamu Baik baik sajasaja. Lagian Papa sebenarnya juga tidak terlalu suka dengan Lidia.

Soalnya Papa sudah beberapa kali melihat Lidia masuk hotel dengan seorang laki-laki yang berbeda beda" ujar Cristian.

"Bagus lah kalau Papa juga sudah tau itu" jawab nya singkat.

"Jo, memang benar kamu sudah punya pacar?

Kenapa tidak kamu kenalin sama Mama Papa?

Tanya Cristian sembari duduk di ranjang sang putra.

" Belum saat nya Papa sama Mama tau, apa lagi Mama belum tentu mau menerima nya. ucap Jonathan pada sang Papa. Ucap Jonathan sembari menyambar kunci mobil lalu bergegas pergi begitu saja.

1
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!