NovelToon NovelToon
Kumpulan Cerpen Remaja

Kumpulan Cerpen Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Aliansi Pernikahan / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Seosen 1
Ini cerita kisah kasih Remaja saat masa - masa sekolah.
Setiap Bab yang memiliki judul, itu berarti sudah kisah yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Seosen 2
Yang berceritakan kehidupan setelah jenjang sekolah, bisa perkantoran dan pernikahan.

Bisa di lihat dari judul- judulnya di dalam daftar bab.
Dalam seosen ke 2 mungkin bukan cerpen, bisa jadi novel pendek.

Selamat menikmati kisa cinta romantis saat duduk di bangku sekolah dan juga kisah lainnya.

Jangan lupa like, comment dan subribe ya reader.. 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Ciuman pertama di dalam Bus

Siang itu cuaca sangat panas sekali, sudah tiga puluh menit lebih Nadia menunggu Bus, dan akhirnya... Datang juga.

Di dalam bus tidak terlalu ramai, Nadia duduk tidak jauh dari pintu keluar bagian belakang. Bus ini memiliki 3 pintu, paling depan untuk supir, tengah dan belakang untuk penumpang.

Dia dengan iseng melihati wajah - wajah penumpang yang ada di dalam bus itu. Tiba - tiba matanya melihat satu sosok yang menurutnya keren, dan ganteng. Dia duduk di depan, dan dengan asyik bermain ponselnya.

Tapi entah mengapa Nadia meresa ngantuk, mungkin kecapean seharian belajar, jadi saat naik bus dengan angin sepoi -sepoi membuat matanya menutup. Kepalanya bersandar di sandaran kursi dan wajahnya sedikit mendongak, karena sandaran kursinya sedikit pendek dari kepalanya.

Dia tidur nyenyak, sehingga membuat mulutnya sedikit terbuka. Tapi tanpa dia sadari tiba - tiba sesuatu mendarat di bibirnya, terasa dingin dan membuat dia terkejut.

Cup

"Hei..! Gila Lo, berani - beraninya nyium gua, kurang ajar lo!" teriak Nadia sambil berdiri.

Semua penumpang memandangnya, dia dengan cepat mau mengejar cowok mesum itu, tapi cowok itu sudah turun dan bus sudah berjalan kembali.

Cowok itu hanya melambai dari tepi jalan sambil tersenyum mengejek.

Aarrhh.. Bajingan! Teriaknya dengan mengepalkan tangannya, wajahnya memerah karena emosi yang meluap.

"Neng kenapa? Di apain sama anak tadi?" tanya seorang penumpang yang tadi ada di dekatnya.

"Gila dia, dia nyium gua tahu?!"

"emang apanya yang dicium neng?" yang lain sepertinya hendak menggoda, tapi karena nadia yang polos dia katakan saja apa yang terjadi.

"Bibir gua di cium sama cowok cabul itu!"

Mereka yang mendengar itu hanya senyum- senyum dan menutup mulut dngan tangannya, takut suara ketawanya akan keluar.

****

Sesampainya di rumah, Nadia memandangi bibirnya di depan cermin.

Aaaa... Ciuman pertama gua... Di curi orang yang tidak gua kenal.. Aaa.. Hiks hiks.. Bajingan, bajingan, cowok mesum bajingan! Dia terus uring - uringan di atas kasurnya.

Keesokan harinya ketika pulang sekolah, nadia berjalan ke halte bus seperti biasa. Dia masih manyun dan dengan wajah di tekuk dia duduk menggu kedatangan bus. Tapi tiba - tiba seorang cowok menghampirinya.

"Hai.." sapa cowok itu sambil tersenyum

Nadia menoleh untuk melihat siapa yang sudah menyapanya, dia membelalakan matanya.

I..ni.. Ini.. Bukankah ini cowok kemaren, bajingan mesum, pikirnya. Tanpa sadar dia langsung menutup bibirnya dengan tas yang ada di tangannya. Seolah - olah dia takut bibirnya di curi lagi.

"Ngapain lo..!" bentak Nadia masih dengan memelototinya.

"Gua mau minta maaf, karena kemaren sudah nyuri nyium elo." jelas cowok itu, tapi malah membuat Nadia semakin memerah wajahnya, apalagi di saat itu mereka tidak hanya berdua, tapi masih banyak orang lain.

'Gila nih cowok, bukan beneran minta maaf, malah jadi membuat aku malu' batin nadia.

"Heh! Lo kira semuda itu?"

"Lantas, gua harus berbuat apa?"

"Sini, mendekatlah" Nadia melambaikan tangannya menyuruh dia mendekat, tapi setelah mendekat.

Plak..! Telapak tangan Nadia mendarat di pipi cowok itu.

"Aduh.. " rintihnya.

"Bagaimana? Apa kurang mesra?" tanya Nadia dengan senyum mengejek seperti yang di lakukan cowok itu kemaren.

"Sakit, jadi lo sudah maafin gua nih?" tanya cowok itu lagi.

"No.. Tidak semuda itu forguso.. Lo nyuri ciuman pertama gua, tunggu aja balasannya." ucap Nadia dengan membuat wajah seserem mungkin, bagaimana mau serem, wajah manis begitu tidak ada serem- seremnya, malah membuat orang nahan ketawa.

Tapi dengan percaya dirinya dia berlalu dari hadapan cowok itu dan masuk kedalam bus yang sudah datang.

Pria itu hanya bisa mengelus - elus pipinya yang terasa panas.

"Hei Do, lo lagi ngapain ngelus - elus pipi lo?"

1
Dewi Harefa
semangat buatku
S. M yanie
semangat kaka...
Mhila izuna
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!