NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasuki Dimenai

Di suatu pagi di Kota Zhangjie, terlihat kota itu sangat ramai dengan aktivitas para penduduk yang berjalan kesana kemari berbelanja kebutuhan hidup mereka. Tak hanya para penduduk biasa, para kultivator juga ikut berjalan di kota itu menuju suatu tempat yang membuat suasana kota semakin padat.

Di sebuah jalan, terlihat beberapa anak kecil yang sedang bermain kejar-kejaran dengan riang penuh kegembiraan. Anak-anak itu berjumlah sebanyak lima orang dengan tiga lelaki dan dua perempuan.

"Hey! Awas ya kalian! Aku akan kejar sampai rumah!" Teriak anak yang paling belakang dengan postur tubuh gemuk dan rambut yang berdiri seperti landak dengan membawa beberapa camilan di tangannya.

"Mwleee! Kejar saja.. Palingan kau akan cape duluan" Ejek temannya sembari menjulurkan lidahnya keluar dan diikuti oleh temannya yang lain.

Anak tadi pun terpancing amarahnya dan segera membuang bungkus makanannya yang sudah habis lalu berlari mengejar teman-temannya.

"Hap!"

"Mau kemana kau landak kecil?"

Ketika sedang asik bermain, tiba-tiba anak kecil berbadan gemuk tadi di tangkap oleh seorang pria yang menggunakan zirah perak. Pria itu mengangkat anak tadi hingga sejajar dengan kepalanya.

"Paman Hei Jing!?"

Anak kecil itu langsung mengenali orang yang sedang mengangkatnya ketika melihat wajah pria itu. Orang itu tidak lain adalah Hei Jing yang sedang mengangkat anak berbadan gemuk itu dengan senyuman.

"Oh! Ternyata itu kau Pao kecil.. " Kata Hei Jing yang mengenali anak kecil yang di angkatnya.

"Apa kau sedang bermain dengan teman temanmu?" Tanya Hei Jing sembari menurunkan anak itu dan berjongkok hingga tingginya menyamai tinggi anak itu.

"Iya paman! Aku sedang asik bermain tapi paman malah menggangguku" Balas anak itu dengan raut wajah cemberut.

Sementara itu, Hei Jing tertawa kecil melihat tingkah anak kecil itu kemudian ia mencengkram bahu anak itu lalu membalikkan posisi tubuhnya hingga ke satu arah. "Lihat itu! Itu punya siapa hayo...?" Ucap Hei Jing sambil menunjukkan ke satu arah.

Mata anak itu pun menyipit untuk dapat melihatnya lebih jelas lagi dan akhirnya pandangannya jatuh pada sebuah sampah yang tergeletak di tanah tidak jauh darinya.

"Hehehe.. Aku tidak sengaja paman, aku akan mengambilnya" Balas anak itu dengan tertawa canggung, kemudian ia kembali berlari lalu mengambil sampah itu dan membuangnya di tempat yang benar.

Hei Jing kemudian berdiri sembari menatap anak itu dengan senyum kebahagiaan terlukis di wajahnya.

"Ternyata anda cukup akrab dengan anak anak ya.." Ketika masih menatap anak itu, tiba-tiba dari sebelahnya terdengar suara seorang pemuda yang terasa akrab di telinga.

Masih dengan senyuman yang terpampang di wajahnya, Hei Jing menolehkan kepalanya ke arah samping dan mendapati seorang pemuda yang tak lain adalah Feng Yun. Kemudian pria itu menjawab, "haha, tidak juga, aku hanya memberi tau hal yang benar pada anak itu"

"Hahaha, ya ya aku mengerti" Ucap Feng Yun yang kini telah akrab dengan Hei Jing. Selama semalaman ia berinteraksi dengan pria itu sehingga membuat hubungannya jadi lebih akrab.

Tawa keduanya pun terhenti ketika anak kecil sebelumnya memanggil Hei Jing untuk memberi tau kalau pekerjaannya telah selesai dari kejauhan. Hei Jing pun memberikan apresiasi pada bocah itu berupa acungan jempol, lalu menyuruh anak itu untuk kembali ke rumahnya.

Setelah itu, mereka pun kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda. Dalam perjalanan ini, mereka hanya berjalan berdua tanpa Xiao Fei. Wanita itu bilang akan menyusul karena ada beberapa hal yang harus ia lakukan terlebih dahulu.

Mereka berdua terus berjalan menuju ke pusat kota, dimana di sana lah gerbang masuk portal Dimensi Kaisar Dai Vian berada. Tak jarang perjalanan mereka di isi dengan melakukan beberapa percakapan dan itu di picu oleh Feng Yun yang masih memiliki pengalaman yang kurang dalam berinteraksi.

Meski keduanya telah berada di tingkat Gold Core, tapi mereka tidak melakukan perjalanan dengan cara terbang. Hal ini juga berlaku pada semua kultivator karena ada peraturan yang melarang

Tak berselang lama, mereka akhirnya pun sampai di pusat kota. Tepatnya di sebuah bukit dengan tebing yang sangat curam dan sebuah rumah mewah di atasnya. Di bawah tebing itu terlihat beberapa batu berwarna ungu dengan tulisan tulisan kuno terukir di beberapa sisi-Nya. Tampak juga banyak sekali kultivator yang hadir di tempat itu membuat suasana sangat ramai layaknya pasar.

"Apakah ini tempatnya?" Tanya Feng Yun pada Hei Jing yang berada tepat di sebelahnya.

"Ya kau benar! Inilah tempatnya" Jawab Hei Jing. Ia datang kemari bukan untuk ikut masuk ke dalam, melainkan hanya mengantar Feng Yun sahaja selepas itu ia akan pulang kerumah.

"Hmmm, ternyata cukup ramai kultivator yang ingin memasuki dimensi" Gumam Feng Yun sedikit gugup ketika melihat kumpulan para kultivator di depan matanya.

"Ya kau benar! Kebanyakan dari mereka yang masuk ke dalam dimensi ini berasal dari sekte dan klan bangsawan. Mereka semua memiliki satu tujuan ketika masuk ke dalam dimensi.. " Ucap Hei Jing dengan menghirup nafas dingin, ia tampak seperti teringat akan sesuatu.

Feng Yun pun mengerutkan keningnya ketika mendengar perkataan Hei Jing yang belum tuntas di ucapkan. "Memangnya apa tujuan utama mereka memasuki dimensi?" Tanya Feng Yun.

"Memburu seluruh Spirit Beast yang ada.. " Balas Hei Jing dengan nada yang sangat dalam.

Jawaban dari Hei Jing pun membuat Feng Yun tersentak sejenak. Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang tidak disukai oleh Feng Yun juga. Namun ia merasa aneh dengan nada yang digunakan oleh Hei Jing ketika berkata demikian.

"Dari perkataan anda sebelumnya, sepertinya anda tidak menyukai para pemburu, apakah dugaanku benar?" Tanya Feng Yun kembali yang tidak dapat menahan rasa penasarannya.

Hei Jing menghela nafasnya terlebih dahulu, barulah kemudian ia menjawab pertanyaan Feng Yun, "Sebenarnya ada banyak yang belum diriku sampaikan padamu..."

"Namun jika kau tertarik dengan ini, kau bisa datang ke rumahku yang berada tidak jauh dari sini, dan anda bisa menggunakan ini jika kau ingin bertemu denganku kembali dirumahku" Sambungnya sembari menyerahkan sebuah plat lingkaran kecil dengan gbar kepala rusa di tengahnya.

Feng Yun memperhatikan plat itu dengan seksama kamudian menganggukkan kepalanya tanda dirinya mengerti. Lalu ia memasukkan plat itu kedalam cincin ruangnya agar aman.

Kini pandangan Feng Yun kembali menyapu kumpulan para kultivator yang berkumpul di tempat itu, dimana dengan seiring berjalannya waktu, maka tempat itu semakin ramai. Pandangan pemuda itu akhirnya terhenti pada sosok pemuda bertubuh agak gemuk dengan tangan kanan yang diperban dan berada tak jauh darinya.

Tak hanya itu, terlihat pula di sebelah pemuda berlengan perban itu, ada seorang pria muda yang cukup tampan dan disebelahnya lagi ada pria lainnya yang tampak seperti berumur 30 tahunan dengan pakaian yang mewah.

Feng Yun menatap pemuda itu dengan tatapan sinis lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Sementara itu, si pemuda gemuk tadi yang merasa dirinya di tatap oleh orang lain, langsung mengalihkan pandangannya dan mencari orang yang menatapnya, namun ia tidak melihat siapapun sehingga membuatnya kembali menatap portal yang mulai menunjukkan reaksi.

"Zwosss..."

"Gregg!"

Tiba-tiba sebuah fluktuasi energi yang besar pun terjadi di sisi tebing curam itu. Fluktuasi energi itu membentuk sebuah pusaran layaknya sebuah 'black hole' dengan bentuk vertikal. Bersamaan dengan itu, beberapa batu dengan warna biru tua yang berserakan di bawah tebing mulai terangkat dengan sendirinya dan membentuk sebuah lingkaran mengelilingi energi yang membentuk pusaran. Tulisan tulisan kuno yang terdapat di sisi batu itu juga menyala terang.

"Dummm..."

Ketika seluruh batu dengan tulisan kuno itu menyatu satu sama lain dan membentuk lingkaran sempurna, tiba-tiba fluktuasi energi yang terjadi di tengah lingkaran meledak hingga menyebabkan dentuman kecil yang menyapu angin ke segala arah dalam radius puluhan meter.

Hal ini membuat hampir seluruh kultivator yang berkumpul di tempat itu langsung menggunakan kuda kudanya untuk bertahan agar tidak ikut terbawa terbang oleh angin. Beberapa kultivator yang berada di tingkat Gold Core kebawah akan terdorong mundur beberapa senti saja meski sudah memasang kuda-kuda, namun bagi yang sudah berada di tingkat Body Intergeration tidak akan mengalami apapun.

Hei Jing yang berada di tingkat Gold Core tahap tujuh tampak terdorong mundur tiga langkah kebelakang. Namun, Feng Yun dengan tingkat yang sama namun 3 tahap di bawah pria itu, tampak sama sekali tidak terpengaruh dengan efek ledakan itu. Pemuda tampan itu hanya mengangkat tangan kanannya saja untuk melindungi kepalanya dan sedikit melebarkan kakinya.

Hal ini tentunya membuat Hei Jing mengerutkan keningnya ketika melihat kondisi Feng Yun sesudah efek dentuman itu berakhir. Ia pun langsung menghampiri pemuda itu setelah mendapatkan keseimbangannya kembali.

"Ayo! Kita masuk ke dalam!"

"Ayo!"

"Swosshhh..."

Seketika itu, hampir seluruh kultivator yang ada di sana langsung melesat masuk ke dalam lingkaran tadi yang mana sekarang ada semacam lubang hitam berbentuk seperti corong yang mengarahkan ke belakang dengan warna hitam dan ada beberapa aura berwarna biru tua. Lubang hitam inilah yang disebut dengan 'Portal Dimensi'.

Feng Yun juga bereaksi hampir sama dengan para kultivator lainnya, hanya saja ia tidaklah terburu-buru karena portal tersebut akan terbuka selama 5 menit kedepan. Jadi iallaa lebih memilih untuk masuk pada saat saat terakhir.

"Saudara Yun, apakah anda tidak ikut masuk ke dalam?" Tanya Hei Jing heran, karena jika itu dirinya, maka ia akan langsung masuk bersamaan dengan yang lain.

"Aku masih menunggu seseorang, jadi.."

"Gege!"

Belum sempat Feng Yun menuntaskan kata-katanya, tiba-tiba ada suara lembut wanita yang memanggil namanya. Suara itu terdengar cukup keras hingga beberapa kultivator yang masih berada di sana mengalihkan perhatiannya.

"Fei'er, akhirnya kau datang juga" Sambut Feng Yun kepada pemilik suara yang tak lain adalah Xiao Fei.

Xiao Fei pun tersenyum ketika di sambut oleh pemuda itu, kemudian ia sedikit mendekat ke arah Feng Yun dan memberikan sesuatu padanya. Sementara itu, beberapa orang yang berada di sana kecuali Hei Jing, menatap ke arah wanita itu dengan tatapan tidak percaya.

"Ayah! Dialah orang yang telah mencelakaiku!" Tiba-tiba terdengar sebuah teriakan dari salah satu kumpulan kultivator tersebut yang masih melongo dengan kehadiran Xiao Fei.

Feng Yun tentunya terkejut ketika mendengar teriakan tersebut, sontak ia pun segera membalikkan badannya untuk mencari siapa orang yang berteriak itu. Kemudian pandangannya jatuh pada pemuda gemuk dengan lengan diperban yang sebelumnya sempat ia lirik.

Pria yang terlihat seperti 30 tahunan yang berada di dua kali sebelahnya pun langsung tersadar dari lamunannya dan menatap putranya lalu Feng Yun dengan cepat. Mata pria itu pun menyipit ketika pandangannya jatuh pada pemuda yang menjadi lawan bicara wanita cantik itu.

"Sepertinya aku harus cepat-cepat masuk" Batin Feng Yun menyadari situasinya mulai tidak menguntungkan, kemudian ia berbalik dan tiba-tiba mengecup kening Xiao Fei sembari berkata, "Berhati-hatilah dan jaga dirimu baik-baik ya.. "

"Swosshh..."

Setelah berkata demikian, Feng Yun langsung kembali berbalik dan terbang dengan kecepatan penuhnya untuk segera masuk ke dalam portal dimensi tadi.

Pria tadi pun membuka matanya lebar-lebar mengetahui niat pemuda itu yang ingin melarikan diri, dengan cepat ia memerintahkan pada pria di sebelahnya yang tampak lebih muda darinya untuk mengejar Feng Yun.

"Swosshh..."

Meskipun masih sedikit terkejut, pria itu pun langsung melaksanakan perintah dengan melesat terbang juga ke arah portal berusaha menggapai Feng Yun sebelum masuk ke dalam portal dimensi.

"Haha.. Kena kau!"

"Huh!?"

"Zhep!"

----------------

Bersambung>>>

*Author saat ini sudah tidak terlalu sibuk, jadi kemungkinan akan up setiap hari insyaallah. Jika ada masukan silahkan komen saja, nanti saya akan usahakan untuk memperbaikinya.

Terima kasih karena sudah membaca sampai Bab ini dan jangan lupa kalo buang sampah itu harus pada tempatnya.. kalau tidak ketemu simpan dulu saja, dan membuangnya ketika sudah bertemu dengan temannya (tong sampah) 😊😊

1
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
Derajat
Apakah Feng Yun tdk akan keracunan mengambil secara langsung
Derajat
Lanjuuuut
Teguh Ershi
mantap, bagus alur ceritanya hanya masih bersambung dan harus update kalau mau naca sabungannya jadi ribet kalau gitu
Xiao Shuxiang
RECEPTIONIS, BUKAN RESPONSIF... MEMANGNYA REM MOTOR?? KOCAK
Xiao Shuxiang
BAHASA PENGANTARNYA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA, EH NAMA2 JURUS DAN TINGKATAN KULTIVASINYA PKE BHS INGGRIS.... SEHAT LU THOR??
SEKALIAN AJA LU BUAT NOVEL FULL BAHASA INGGRIS BIAR NYAMBUNG... BNR2 GAK MENGHARGAI BAHASA BANGSA SENDIRI
Derajat
Mau Potong Rambut ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!