The All Of Power Eye

Setelah jonathan menulis ulang kenyataan dan semua berjalan seperti apa yang seharusnya, dan entah mengapa aku bisa melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan diwaktu yang bersamaan sebelumnya aku hanya bisa melihat masa depan diwaktu-waktu tertentu saja.

Karna kekuatan barulah aku dapat melihat masa lalu setiap anggota guardians dan juga teman teman ku yang ada diguardians yang ternyata dibalik sikap mereka yang ramah ternyata mereka memiliki masa lalu yang menyedihkan.

Jumlah para guardians itu sangatlah banyak dan karna kehidupan seorang guardians juga hampir abadi mau tidak mau mereka akan menyaksikan orang-orang yang mereka sayangi pergi untuk selamanya dan tak akan pernah kembali dan itu terjadi oleh hampir semua anggota guardians yang aku lihat dari masa lalunya.

Ada kata pepatah tidak salah jika kau menggunakan topeng untuk membuat orang lain percaya bahwa kau terlihat baik-baik saja, dan kata pepatah itu selaras dengan kehidupan para guardians yang selalu terlihat baik-baik saja padahal kenyataannya tidak selalu begitu.

Semenjak aku melihat masa lalu dari para anggota guardians yang aku liat, aku selalu menatap cermin yang ada di rumah ku dan aku selalu bertanya-tanya kepada diriku yang ada dicermin mengapa kekuatan ini memilihku padahal masih banyak manusia yang jauh lebih pantas dari diriku.

***

"Sekarang sudah waktu aku mengajarkan kalian tentang teknik counter domain, apa kalian tahu apa itu counter domain?" tanya guru max kenapa siswa siswi yang ada dikelas.

Dan saat aku akan mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru max, guru max kembali berkata "Yang sudah tahu diam dulu." ucap guru max sambil menatap ku seolah-seolah mengisyaratkan bahwa bukan saatnya untuk aku menjawab.

Aisyah mengangkat tangannya menjawab.

"Counter domain adalah salah satu teknik tingkat tinggi yang biasanya digunakan untuk melawan pengguna teknik domain penghancur." jawab aisyah.

"Betul 10 poin untukmu aisyah karna menjawab pertanyaan dengan benar," kata guru max. Setelah itu kami semua pindah ke lapangan latihan untuk memulai latihan counter domain.

Latihan di awali dengan para siswa harus

menggunakan pakaian khusus yang ciptakan untuk memblokir aura power "Sekarang coba kalian keluarkan aura power kalian!" seru guru max kepada para siswanya.

Bagi aku dan rika itu adalah hal yang sangat mudah karna berkat pengetahuan yang diberikan oleh power eye dan anti power eye kami dapat menguasai teknik counter domain tapi bagi

teman-teman ku yang lain itu sangatlah sulit.

Entah kenapa saat aku melihat masa depan teman temanku dan guru max yang aku lihat hanyalah butiran cahaya.

"Untuk hari ini cukup sampai disini latihannya!" seru guru max kepada para siswa yang terlihat sangatlah kewalahan. "Akhirnya selesai juga latihannya," kata gon dengan nafas yang terengah-engah.

"Untuk hari ini latihan cukup sampai disini!" seru guru max kepada para siswa yang terlihat sangat kelelahan.

Kami diperkenankan untuk mengganti pakaian khusus memblokir aura power dengan seragam akademi diruang ganti yang telah disiapkan sehingga kami bisa mengeluarkan kembali aura power kami dan membuat rasa lelah kami seketika hilang.

"Aku baru tau bahwa ada pakaian yang dapat memblokir aura power kira-kira ini dibuat menggunakan bahan apa ya?" tanya beta yang baru saja keluar dari ruang ganti. "Mungkin salah satu bahannya juga aura power." jawab ku sambil sedikit tertawa.

Saat waktunya pulang ke dimensi kami masing-masing aku bertanya kepada rika yang ada disampingku kebetulan juga kami satu dimensi "Rika apakah kau juga melihat apa yang aku lihat?" tanya ku kepada rika."Iya." jawabnya dengan singkat.

"Tapi bisa jadi yang kita lihat bukan masa depan yang sebenarnya," ujar rika sebelum kami kembali ke dimensi asal kami.

Di saat portal antar dimensi telah terbuka di dalam rumah. "Kau sudah kembali," kata klon ku yang ada dihadapan ku. "Ya, terima kasih karna telah menggantikan di dimensi ini," kata ku kepada klon yang menggantikan ku di dimensi asal ku.

"Ngomong-ngomong dimana ibu dan ayah?" tanya ku kepada klon ku yang ada di depan ku. "Ibu dan ayah sedang pergi keluar." jawab klon ku. "pergi keluar kemana?" tanya ku kembali. "Lupa tadi ibu bilang mau kemana tadi?" jawab klon ku. "Oh." jawab ku sambil menganggukkan kepala.

"Sekarang tugas mu sudah selesai," kata ku kepada klon ku, dia hanya tersenyum sebelum menjadi butiran cahaya dan butiran cahaya utu menyatu kedalam tubuhku. Dan saat klon ku menyatu aku mendapatkan semua ingatan dari klon ku.

Aku bersyukur karna dunia ku tidak ada satupun negativitas yang menyerang jika saja para negativitas menyerang dunia ku tidak bisa dibayangkan berapa banyak nyawa yang akan melayang.

***

[ Cerita berpindah ke dewan 05 ]

"Kita sudah menemukan tempat persembunyiannya dewa penghancur chaos," kata dewan ryu kepada para dewan yang lain.

"Akhirnya ketemu juga, apakah kita akan langsung menyerang dia di tempat persembunyiannya?" tanya dewan ken sambil mengeluarkan aura powernya.

"Tunggu, kita tidak bisa langsung menyerang tanpa tahu kemampuan lawan," kata dewan julia sambil menasihati dewan ken agar tidak gegabah.

"Dia sudah menghilang selama 500 tahun, kita tidak tahu seberapa jauh dia berkembang sekarang," kata dewan dewa.

"Satria apa kamu tahu tentang informasi dimensi yang menjadi tempat persembunyiannya chaos?" tanya dewan ryu kepada satria yang ada ditengah.

"Berdasarkan informasi yang aku terima dari anggota lain dimensi tempat chaos berada saat ini terletak dibagain paling bawah dari negatif dimensional dan alasan kenapa chaos tidak dapat ditemukan karna dimensi ini berbaur dengan gelapnya bagian paling bawah di negatif dimensional sehingga untuk di identifikasi dengan menggunkan teknologi yang kami bawa ke negatif dimensional. Kami menyebut dimensi ini sebagai dimensi hantu." jawab satria yang sedang menjelaskan dimensi tempat dewa kehancuran berada.

***

[ Cerita berpindah ke max ]

[ pov max]

Saat aku menyelesaikan semua tugas yang ada di guardians, aku meminta izin untuk kembali kedunia asalku kepada para dewan setelah para dewan mengizinkan ku untuk kembali ke dunia asal ku, aku langsung bergegas untuk mengunjungi makam ayah dan ibuku.

Ayah, ibu aku kembali untuk menjenguk kalian, pasti sudah tidak sakit lagi ya ayah, ibu. Maaf aku jika saja waktu itu aura power ku aktif lebih cepat pasti ayah dan ibu tidak akan mati.

Kedua orang tua mati terbunuh oleh para negativitas yang menyerang dunia kami dan dengan kejam membunuh semua yang ada dihadapan mereka tak peduli tua atau pun muda, tidak peduli anak kecil atau pun dewasa mereka menghabisi orang-orang dengan sangatlah kejam.

Meskipun sekarang mereka telah dibantai habis di dunia ini oleh para guardians tapi tetap saja kengerian yang mereka timbulkan masih melekat dalam ingatan orang-orang yang selamat. Bahkan hari disaat mereka pertama kali menyerang disebut sebagai hari berdarah sedunia.

***

[ Cerita berpindah akademi ]

Semua berjalan seperti biasanya terkadang juga kami mengerjakan misi yang diberikan dan juga kami belajar cara memanipulasi aura power tujuannya untuk dapat lebih mudah menciptakan teknik-teknik yang berguna saat menjalankan misi.

Selain pelajar tentang teknik-teknik aura power juga ada pelajaran akademi. semua berjalan seperti biasanya semenjak jonathan menulis ulang kenyataan yang membuat hal-hal yang terjdii sebelumnya seakan-akan tidak terjadi.

Semua siswa sedang sibuk mengasas kemampuan meraka masing-masing untuk mempersiapkan ujian kenaikan yang akan

segera tiba dalam waktu beberapa hari lagi.

"Semua berkumpul!" seru para guru yang meminta siswa untuk berkumpul.

Mendengar bahwa para guru untuk berkumpul para siswa yang awalnya sedang latihan kemudian menghentikan latihan mereka dan berkumpul di hadapan para guru.

"Karna dalam waktu dekat ujian bertahan hidyp akan segera tiba dalam waktu beberapa hari, kami harap kalian dapat mempersiapkan diri di ujian mendatang dan di ujian ini aura power kalian

akan dibatasi jadi manfaatkanlah waktu kalian dengan baik."

Salah satu siswa mengangkat tangannya dan bertanya. "Maaf guru pembagian teamnya itu bagaimana apakah kita yang memilih team sendiri atau para guru yang akan memilih team untuk setiap siswa?" tanya nolan kepada para guru yang ada di depan.

"Untuk pembagian team akan dibagi berdasarkan nomer yang sama dengan perserta lain batas anggota team adalah dua orang." jawab guru leo kepada nolan. "Apakah ada yang mau ditanyakan lagi tentang ujian yang akan datang?" tanya guru leo kepada para siswa.

"Baiklah jika sudah tidak ada lagi yang ditanyakan manfaatkan waktu kalian dengan baik untuk mempersiapkan diri diujian ini karna ujian ini akan jauh berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya," kata guru leo kepada para siswa.

***

[ cerita berpindah ke chaos dan kronos ]

"Sekarang apa rencanamu kakak?" tanya chaos kepada kronos yang sedang duduk dihadapannya.

"Rencana kita adalah menyusup masuk ke markas guardians dan menghancurkan mereka dari

dalam. Aku merasa bahwa para guardians telah mengetahui keberadaan kita."

"Lalu bagaimana dengan pasukan kita? Dan bagaimana caranya kita menyelinap masuk ke markas guardians?"

"Soal itu aku sudah memikirkannya, lagi pula tugas kita berdua adalah menghancurkan guardians dan eternal darkness dia bertugas

untuk menghancurkan para makhluk manifestasi dan melemahkan segel yang mengurung ibu."

"Jadi apa rencana mu kakak?" tanya chaos kepada kronos yang masih terlihat santai.

"Soal pasukan negativitas kita, kita akan menggunakan Sphere of emptiness untuk memindahkan pasukan kita ke dalam kekosongan yang tak terbatas." jawab kronos dengan membuka jari terunjuknya.

"Lalu bagaimana caranya kita menyelinap masuk ke markas guardians dan berbaur dengan mereka?" tanya chaos kembali kepada kronos.

"Kita akan merasuki tubuh seorang guardians yang sedang mengawasi kita diluar dimensi ini dengan menggunakan teknik Penetrate." jawab kronos sambil membuka jari tengahnya.