NovelToon NovelToon
Menikahi Wanita Taruhan

Menikahi Wanita Taruhan

Status: tamat
Genre:Duda / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Karena Taruhan / Tamat
Popularitas:642.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

“Kamu lihat wanita yang memakai gaun merah muda itu? Jika kamu bisa menidurinya malam ini juga, ayo kita menikah lagi!” ucap Zoya.

Awalnya, Hyera tak lebih dari wanita taruhan yang harus Elmer tiduri, seperti syarat yang harus Elmer jalani agar dirinya bisa kembali menikah dengan Zoya sang mantan istri. Namun, pesona Hyera yang selain sangat cantik mirip barbie hidup, tapi juga penuh keceriaan sekaligus hangat, membuat dunia Elmer hanya dimiliki Hyera. Zoya bahkan tak lagi penting bagi Elmer, terlebih selama ini, Zoya selalu semena-mena kepada Elmer.

Elmer bahkan berjuang penuh untuk bisa menikahi Hyera dan mengukir cinta yang manis bersama Hyera.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24 : Seru!

Keluar dari kamar mandi, Hyera sudah langsung disambut oleh sang suami. Elmer tersenyum hangat menatapnya, seiring kedua tangan pria itu yang langsung memeluknya hangat. Namun di detik berikutnya, Elmer menyadari, bahwa sang istri yang sampai keramas, menggigil kedinginan. Pipi, tangan, dan memang tubuh Hyera, Elmer dapati benar-benar dingin.

“Oalah, ... enggak pakai air hangat, ya?” sesal Elmer. Baru ia ingat, bahwa di rumah mereka belum ada air panas. Sementara subuh kini, mereka harus mandi junub.

“Enggak sempat, ... Om mandi dulu. Takut enggak kekejar waktu subuhnya,” ucap Hyera sambil melipir keluar dari dekapan Elmer.

Hyera menuju meja riasnya, kemudian mengambil pengering rambut dari dalam laci meja rias paling atas. Seperti biasa, dengan sigap Elmer segera mengambil alih. Setelah yakin sang istri tidak begitu kedinginan karena kepala Hyera sudah nyaris kering, Elmer yang hanya memakai celana boxer abu-abu, bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Shalat subuh ke delapan yang akhirnya Hyera jalani bersama sang suami. Namun, Hyera tidak tahu kenapa di hari pertama mereka di rumah pribadi mereka, Elmer jadi makin memanjakannya. Beres shalat saja, Elmer langsung memeluk bahkan memangkunya.

“Semalam kamu ngigo, nangis-nangis. Ya Allah, enggak tega banget lihatnya,” ucap Elmer sambil mengecup dalam, kepala Hyera yang masih memakai mukena.

“Oh, iya ...?” ucap Hyera langsung menatap penasaran sang suami. Namun lagi-lagi, ia mendadak merasa malu lantaran telah membuat suaminya melihatnya menangis, dan itu dalam waktu sangat lama.

“Oh, ... jadi ini, alasan Om jadi makin perhatian? Ini alasan Om, jadi makin sayang ke aku?” lembut Hyera memastikan.

Elmer tak langsung menjawab. Ia terdiam sejenak sambil menepis tatapan Hyera. “Iya, ... boleh dibilang memang begitu. Saya merasa sangat bersalah karena telah membuatmu sedih atas perpisahan kamu dengan orang tua kamu. Namun terlepas dari semuanya, ... ya memang saya sayang kamu. I love you!”

Hyera yang langsung tersipu malu, berkata, “Berasa punya suami dosen. Ngomongnya formal terus!” Tangan kanannya mencubit gemas hidung Elmer. Sang suami yang awalnya terlihat terkejut, perlahan menjadi tertawa.

“Hari ini, kamu mau istirahat di rumah. Apa bagaimana? Mau saya antar ke mana sebelum saya pergi kerja?” lanjut Elmer.

“Bentar ... bentar. Foto dulu, Om!” heboh Hyera buru-buru merangkak mirip bayi yang sudah andal dan tengah memamerkannya.

Ulah Hyera membuat Elmer melotot syok. “Anak bontot dan sana sini sayang. Tingkahnya selalu menggemaskan. Makanya, saudara-saudaranya, termasuk Hasan, selalu gemes ke Hyera,” batin Elmer.

“Enggak boleh unggah-unggah foto, kan, sama papa?” lembut Elmer sengaja mengingatkan sang istri. Ia masih duduk sila menunggu kedatangan Hyera.

“Buat koleksi pribadi lah, Om. Buat cerita-cerita nanti ke anak kita,” balas Hyera ceria.

Namun, keceriaan Hyera yang membahas anak, menjadi alasan Elmer murung. Anak dan materi, kedua kenyataan ini yang menjadi alasan seorang Elmer minder sekaligus merasa sangat bersalah kepada Hyera.

“Pengin punya anak banget?” lembut Elmer sambil mengunci perut Hyera menggunakan kedua tangannya.

Hyera yang sudah kembali duduk di pangkuan Elmer langsung menoleh untuk menatap sang suami. “Terserah Allah sih, kasihnya mau kapan. Ya semoga jangan sampai lebih dari satu tahun.”

“Namun andai memang di luar prediksi, kita suruh pacaran dulu, ... ya enggak apa-apa. Jalani saja.” Hyera mengakhirinya dengan tersenyum manis. Senyum manis yang juga menular kepada Elmer.

Hyera ❣️❣️ : Assalamualaikum, Ma? Ma, ternyata enggak seberat yang aku bayangkan. Karena bersama om El, ... aku merasa sangat bahagia 😍😍.

Hyera : Pagi ini kami bangun nyaris kesiangan. Setelah shalat subuh bersama, kami siap-siap masak.

Hyera : Baru ngeh, kalau Hasan juga sedang masak bareng Keina. Sebelnya, si Hasan pindahin dapurnya di lantai atas, Ma. Jadi dia bisa ngintip dapurku dengan leluasa.

Di kediamannya, ibu Chole yang awalnya melamun dan masih memakai mukena, mendadak heboh hanya karena pesan-pesan Hyera barusan. Ibu Chole yang tak sampai memakai cadar, menunjukkan pesan-pesan Hyera kepada pak Helios yang ada di sebelahnya.

Sebagai orang tua, pak Helios dan ibu Chole memang tengah merasakan sepinya ditinggal anak-anak. Bahkan meski mereka tahu, anak-anak mereka, khususnya putri mereka, telah bersama orang yang tepat. Bagi mereka, anak apalagi putri-putri mereka, tetaplah bayi yang wajib dijaga.

Demi mendidik anak menjadi pribadi lebih mandiri, pak Helioa dan ibu Chole rela menekan ego mereka. Mereka sengaja mengarahkan anak-anak mereka sukses melalui proses.

***

“Masak apa kamu, Ra? Masak keringat, ya? Ah! Dapur di lantai bawah pasti sumuk yah, Ra? Beda sama dapur di lantai atas kayak punhaku. Anginnya sepoi ... sepoi. Seadil ini memang Allah. Paham banget ke orang baik!” ucap Hasan sambil melongok-longok keberadaan Hyera, dari lantai atas sana.

“HASAAAAN, ... kamu pasti belum dengar berita, tentang tetangga yang memutila.si tetangganya yang meresahkan, ya?” balas Hyera benar-benar tersenyum manis.

Ketika Hasan langsung syok dan memang kalah telak, tidak dengan Elmer maupun Keina. Keduanya yang di sebelah pasangan masing-masing, jadi kompak tertawa.

“Bisa?” sergah Elmer semringah menghampiri Hyera yang baru saja menuang beras ke dalam panci rice cooker. Di matanya, sang istri yang dari awal ke dapur, sudah langsung sindir menyindir dengan Hasan, tampak ragu.

“Airnya berapa yah, Om? Berasnya beda dari yang biasa aku masak,” lirih Hyera.

“Sini, ... sini. Ini ada triknya!” ucap Elmer makin bersemangat lantaran ia sedang tidak ingat anak maupun materi.

“Owh ... diukur pakai jari, gitu? Kalau aku sih biasanya pakai garis itu. Satu takar beras, berarti satu garis airnya. Masalahnya ragu karena beda beras, biasanya juga beda penanganan,” lirih Hyera lagi.

“RAAAAA, ... sebelum masak nasi, cabut semua colokan. Takut jeglug, efek listriknya enggak kuat menghadapi kenyataan buat masak beras jadi nasi!” lantang Hasan yang berakhir cekikikan.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini Hyera juga jadi cekikikan. Apalagi Elmer yang susah payah menahan tawanya, malah sampai menitikkan air mata.

“Punyaku sudah mateng nih. Aku kasih kalian sayur, balasnya wajib daging!” cerewet Hasan.

Menggunakan ember kecil yang diikat, Hasan mengantar makanan pemberiannya.

“Seru yah, punya rumah KPR gini!” ucap Hyera.

“Yang bikin seru itu karena kamu tetanggaan sama aku!” ucap Hasan yang kemudian berkata, “Iya, enggak Om?” tatapannya tertuju kepada Elmer. Dan pria itu langsung memberinya dua jempol tangan.

“Om, ... tiati ... nanti ketularan berisiknya Hasan,” manja Hyera sambil memeluk sang suami.

“Iiihhhh, gayanya minta digeprek buat dijadikan menu baru di restoran kamu!” jengkel Hasan, tapi malah membuat Hyera dan Elmer menertawakannya.

“JEGLUG!”

“Nah, kan ... listrikmu mati!” yakin Hasan.

Hyera dan Elmer langsung agak panik.

“Masa sih lemah banget,” lirih Elmer memastikan. Namun, lampu maupun rice cookernya masih menyala.

“S—sayang, tolong ini listriknya mati. Aku lagi seterika kemeja kamu!” seru Keina dari kejauhan, tapi Elmer dan Hyera masih bisa mendengarnya dengan jelas.

“Waduuuhhh, kok malah punyaku yang ngejeglug!” panik Hasan dan lagi-lagi membuat Hyera maupun Elmer, menertawakannya.

1
Rose Reea
Poor Hyera 🥺
Alexander Xavier
mana novel anak nya mereka, si elra, kok gda, Thor, apa beda apk apa gmn
My.mitsubishi.triton Adventure X
Yang mana ya? X ditemukan di akun nya
chacha
ini novelnya yg mana ya author?
Retno Astuti
alurnya suka banget kak🥰🤩
Septi Lahat
pelan2 aj pak helios pelajaran buat mrk yg sdh nyakitin ank bontot,, biar mrk yahok...
Septi Lahat
good job hyera,, ayo el jgn diem aja bantu nonjok dikit nggk pa2 deh😁😁😁
Safa Almira
suka
Alivaaaa
aku mampir Thor 😊
Ambar Ajeng
o
yuliati sumantri
Luar biasa
Nurchasanah Al Amir
almer ini yg dulu tunangan istrinya Hasan sebelm amnesia kah?,
septika suri
Lumayan
septika suri
Biasa
Qaisaa Nazarudin
Papa Helios kelamaan bertindaknya, bertele-tele..Apa nunggu sampai rumah tangga anak hancur,baru bertindak?Kesabaran seseorang itu batas nya lho,Kalo selalu di pojokkan dan di teror,Lama2 akan kemakan juga omongannya..
Qaisaa Nazarudin
Lha kan sama2 JALANG, sama2 Pelakor,Jelas kah dia membela sebangsanya..Elmer aja yg terlalu bodoh utk menilai..
Qaisaa Nazarudin
Nah kan kenak Elmer,Harusnya dia jujur dari awal,Biar Hyera dengar dari mulutnya,bukan dari mulut orang lain.. Ternyata Elmer benar2 Pria Lemah..ckk miris..
Qaisaa Nazarudin
Nomornya Emang udah di BLOKIR,Tapi takutnya Zoya atau papanya akan datangin kamu atau Hyera,Dan membocorkan semuanya ke Hyera, Menurut ku mending kamu jujur ke Hyera,Dari Hyera mendengarnya dari orang lain..
Qaisaa Nazarudin
WALAUPUN KITA GAK KAYA, SEKURANGNYA KAMU PUNYA HARGA DIRI ELMER,NGAPAIN MAU DI INJAK2,DI HINA2, SEBAGAI LELAKI HARUSNYA KAMU BERSIKAP TEGAS KE ORANG2 YG SELALU MERENDAHKAN KAMU...Ya Salam kok outhor bikin perannya Elmer cowok Lemah sih..🥹🥹
Qaisaa Nazarudin
👏👏👏👍👍👍👍👍👍KEREN HYERA...MMG BENAR APA YG HERA BILANG,BIAR TAU RASA TUH SI TAYA SAMA ZOYA,GAK PUNYA URAT MALU,.GAK TAU AJA SEKARANG MEREKA SEDANG BERHADAPAN DENGAN SIAPA..😠😠😠😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!