NovelToon NovelToon
Sistem Game Uang Gratis

Sistem Game Uang Gratis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Kebangkitan pecundang / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Quesi_Nue

Alvan hanyalah seorang anak petani yang baru lulus kuliah.

Hidup sederhana di desa, membantu orang tuanya di sawah sambil mencari arah hidup yang belum pasti.

Satu kalimat dari gurunya dulu selalu terngiang:

“Nak, ibu sarankan kamu lanjut kuliah"

Namun dunia Alvan berubah bukan karena gelar tinggi, melainkan karena satu tindakan kecil, menolong seorang anak yang terjatuh di sawah.

Ding!

[Sistem berhasil terikat]

Sejak hari itu, kehidupannya tak lagi sama.
Setiap kebaikan kecil memberinya “misi,” setiap tindakan membawa “hadiah”
dan setiap bibit yang ia tanam… bisa muncul nyata di hadapannya.

Namun, seiring waktu berjalan, Alvan menyadari sesuatu, bahwa selain hal-hal baik yang ia dapatkan, hal-hal buruk pun perlahan mulai menghampiri dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quesi_Nue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 - "BRAAAAKK!!!"

Ia menarik wanita itu dengan sekuat tenaga, meskipun mereka hanya bergerak sedikit.

Tiba-tiba, dari balik pagar baja terdengar teriakan menakutkan,

“AWAS! MENYINGKIR!”

Dalam detik berikutnya, batang besi raksasa setinggi 20 meter jatuh dari atas konstruksi.

"BRAAAAKK!!!"

Suara logam raksasa menghantam tanah dengan kekuatan luar biasa, mengguncang udara di sekitarnya. Getarannya terasa sampai ke dada, membuat tanah bergetar hebat.

Debu tebal langsung beterbangan, menutup pandangan seperti kabut perang.

Di sela kekacauan itu, terdengar suara besi yang masih bergetar dan beradu dengan permukaan beton,

"KRAAANG… KLANG!"

Dan seketika, dari arah benturan, percikan darah menyimprat ke udara.

“AAAHHH!!!”

Teriakan nyaring itu menggema di antara debu dan kepanikan, memecah keheningan sesaat setelah dentuman.

Beberapa pekerja dan pejalan kaki menjerit histeris, sebagian lain berlari menjauh mengamankan diri.

Udara terasa berat, campuran bau logam panas, debu, dan darah membuat suasana berubah mencekam dalam sekejap.

Alvan yang berdiri tak jauh dari sana refleks menegakkan tubuhnya, matanya membelalak.

“Aw…” desis spontan keluar dari bibirnya, nada terkejut bercampur ngeri saat menyadari batang besi itu menimpa seseorang tepat di bawahnya.

Ia terpaku sesaat, napasnya memburu, lalu tiba-tiba terdengar suara aneh dari tenggorokannya,

“Uuh… urrgh…”

Ia menunduk, menahan rasa mual yang melonjak.

“Gi- gila… darahnya keluar semua…” ucapnya pelan dengan wajah pucat, tubuhnya sedikit goyah. Ia ingin segera berlari menjauh ke pinggir jalan untuk menenangkan diri, tapi baru sadar,

Wanita kantoran yang tadi diselamatkannya terduduk lemas tepat di kakinya. Matanya kosong, wajahnya memutih, seolah kehilangan tenaga untuk berdiri.

Alvan tertegun. “Hei… ayo berdiri… sini!” serunya cepat, menahan rasa mual yang belum reda sambil berjongkok untuk menarik wanita itu menjauh dari pemandangan mengerikan di belakang mereka.

"Berat.."

Setelah sampai di tepi selokan proyek itu,

Alvan terduduk pelan di pinggir trotoar, menarik napas panjang berkali-kali.

Udara siang yang harus segar menjadi berdebu dan bau besi bercampur tanah masih terasa menyesakkan di dadanya, tapi perlahan mual dan rasa panik yang sempat menelannya mulai menghilang.

Ia memejamkan mata sebentar, mencoba menenangkan diri.

Baru saja nyawanya dan seseorang nyaris melayang, tapi entah mengapa ada perasaan lega yang aneh di dada.

“Fiuh… gila banget, tadi tuh hampir aja,” gumamnya pelan sambil menyeka peluh di dahinya.

Tangannya kemudian refleks merogoh saku celana, mencari ponselnya.

Begitu layar ponsel menyala, tulisan sistem langsung muncul di hadapannya, membuat matanya sedikit membesar.

Ding!

[Misi Berhasil!]

[Reward Diberikan!]

[Memberikan Bonus Penyelesaian dengan Tingkat Luar Biasa!]

Alvan menatap layar itu tanpa berkedip, lalu tiba-tiba muncul notifikasi lanjutan lebih besar dan mencolok dari sebelumnya.

Ding!

[Stat Ketahanan Mental Meningkat Tajam!]

[Stat Ketahanan Mental : 20 » 56]

Alvan menatap angka itu dengan campuran kagum dan tak percaya.

 Ia terpaku menatap angka itu.

"Dari dua puluh jadi lima puluh enam?

“Lho… kok naiknya jauh banget?” gumamnya pelan.

Baru kali ini sistem memberinya peningkatan sebesar itu.

Bahkan tanpa dijelaskan pun,

ia bisa merasakannya napasnya sudah tak sesak lagi,

Jantung yang tadinya berdebar cepat mulai tenang, dan rasa takut yang menekan dadanya barusan seolah lenyap begitu saja.

Alvan menyentuh dadanya sendiri,

“Jadi ini efek ketahanan mental, ya…” ucapnya pelan, nada suaranya kini lebih stabil.

Ia menarik napas panjang, dan untuk pertama kalinya sejak misi dimulai, Alvan bisa menatap situasi itu tanpa rasa gemetar lagi.

Alvan yang kini duduk di trotoar, dengan napas yang sudah stabil dan debu di bajunya, menatap wanita yang baru saja ia tolong.

Wanita itu tampak pingsan, tubuhnya lemas di pinggir jalan, rambut hitamnya terurai menutupi sebagian wajah.

Melihat itu, Alvan segera menunduk, memeriksa napasnya ternyata masih ada, meski lemah. Rasa lega sedikit mengalir di dadanya.

Tanpa berpikir panjang, ia lalu mengangkat perlahan kepala wanita itu dan meletakkannya di pangkuannya, berusaha menenangkannya.

Tangannya bergerak pelan, mengusap rambut wanita itu dengan lembut, sama seperti dulu ketika ia menenangkan adiknya yang menangis saat masih SD.

Gerakannya alami, penuh kepedulian, tanpa niat lain hanya rasa iba dan tanggung jawab.

“Tenang aja… kamu udah aman sekarang,” ucapnya pelan, seolah wanita itu masih bisa mendengar.

Di sekitarnya, orang-orang mulai berdatangan, tapi bagi Alvan, dunia terasa mengecil hanya pada dua sosok, dirinya, dan wanita yang baru saja ia selamatkan dari maut.

1
Syahrian
👍😍
black
lanjutkan thor, jangan berhenti di tengah jalan, ceritanya menarik,
ALAN: iya bener tuh Thor 👍
total 2 replies
ALAN
lanjut Thor 💪😍
ALAN
hadir Thor 😍👍
Aryanti endah
ET buset, Mak bapak adek JD transparan 🤣🤣🤣🤣
ALAN: iya, alvan tak ada malu - malu nya dengan mertua 🤣
total 1 replies
Syahrian
👍💪😍
ALAN
Bagus, lumayan
ALAN
lanjut Thor
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
sepertinya bakal seru nih, lanjutkan 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!