NovelToon NovelToon
Cinta Yang Kita Pilih

Cinta Yang Kita Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ervina Dwiyanti

Aluna dan Bara saling mencintai satu sama lain, namun mereka memiliki problema yang sangat pelik tapi mereka mampu untuk bertahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervina Dwiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Semangat

Aluna bener-bener merasa kebingungan banget baju mana yang bakalan ia pakai nanti ketika sekolah karena ibaratnya perpisahan kali ini tuh sekali dalam seumur hidup jadi rasanya ada yang kurang kalau misalkan nggak mempersiapkan semuanya dengan sangat baik. Walaupun mungkin tahu Aluna hanya gadis desa yang ibaratnya sekolah di kota yang sangat megah berharap menjadi seorang putri itu rasanya sebuah mimpi yang sungguh sangat besar.

Dari dulu sampai sekarang Aluna tidak pernah memikirkan bagaimana ia mendapatkannya karena nggak mau membebani orang tua yang ibaratnya makan aja udah syukur daripada memikirkan sesuatu hal yang tidak penting, tapi di sisi lain Aluna juga pengen seperti orang-orang yang memiliki kehidupan normal layaknya seperti seorang anak SMA.

"Nab, aku boleh nggak ketemu sama kamu? Soalnya aku mau minta tolong nih sama kamu sesuatu hal yang sangat penting tapi aku harap kamu jangan ceritain ke orang lain dan jangan ketawain aku ya!!"

Nabila merasa bingung banget Apa sih yang dimaksud oleh Aluna karena seperti yang ia tahu Aluna ini tipekal orang yang pernah cerita masalah keburukan atau sesuatu hal yang menyedihkan tapi kok kali ini Sedikit agak berbeda!

"Aku sebenarnya sih ngerasa malu untuk ceritain hal ini sama kamu tapi mudah-mudahan aja kamu bisa ngebantu ya dan mudah-mudahan aja apa yang aku minta ini kamu bisa mengabulkannya! Kamu tahu kan Sebentar lagi kita bakalan perpisahan nah aku tuh nggak ada baju kamu ada nggak baju yang nggak cocok atau baju yang nggak bisa dipakai biarpun nanti wisudanya itu juga bisa ngerasain kayak teman-teman yang lain soalnya aku enggak ada baju sama sekali untuk wisuda."

"Kamu tenang aja nggak usah mikirin soalnya mama aku tuh udah nyiapin semuanya dan yang paling penting adalah kita dapetin nilai yang terbaik terlebih dahulu untuk urusan wisuda itu masalah gampang yang paling penting kita mendapatkan hasil yang sangat maksimal! Soalnya aku tuh pengen masuk ke Universitas yang aku pengen.''

"Aku pikir kamu minta bantuan soal apa, aku udah ngerasa gugup banget nih ngedengerin apa yang kamu ceritakan!"

"Ah nggak mungkinlah aku meminta tolong kalau misalkan kamu nggak bisa melakukan, aku tahu kok kamu bisa melakukan makanya aku minta tolong dan ini pertama kalinya aku minta tolong sama kamu Ya Allah kenapa sih kayak begini banget andai aja aku terlahir menjadi kalangan orang kaya!"

"Udah nggak boleh ngomong kayak gitu jadi manusia tuh harus bersyukur Buktinya aja Bara setia sama kamu buktinya aja dia sayang sama kamu jadi kamu nggak boleh ya membanding-bandingkan diri kamu sama orang lain yang paling penting percaya diri dan lakukan yang terbaik."

Rasanya lega banget ketika sudah menceritakan apa sih yang dipengin oleh Aluna dan alhamdulillah juga Nabila bisa menolong jadi nggak usah kepikiran sesuatu hal yang gimana-gimana banget.

.....

"Pokoknya mudah-mudahan aja kamu bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal dan mudah-mudahan aja kamu mendapatkan hasil yang terbaik ya, ya udah kalau gitu berangkat nanti kamu bakalan terlambat kalau misalkan kamu terlalu lama berada di dalam rumah!"

Aluna segera langsung berangkat ke sekolah sepanjang jalan ia selalu aja mengucap istighfar dan juga sholawat untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal karena ya udah pasrah aja ketika sudah belajar melakukan yang terbaik dan ya udah lillahi ta'ala aja supaya bisa mendapatkan hasil yang baik pula.

"Hei ya ampun kamu udah datang duluan ya aku pikir kamu udah dari lama."

"Enggak, aku benar-benar merasa deg-degan banget tahu nggak sih mudah-mudahan aja kita mendapatkan hasil yang sangat maksimal dan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik ya soalnya aku merasa deg-degan banget nih Nanti di saat soal udah dibagikan kita semua."

Tak Berapa lama lonceng pun berbunyi mereka masuk ke dalam kelas masing-masing untuk ujian pertama kalinya.

Persiapan kali ini tidak terlalu rumit atau kayak biasanya Aluna sudah sangat siap banget untuk menjawab soal-soal karena ia benar-benar mempersiapkan ini dari jauh-jauh hari sekitar hampir 1 bulan yang lalu, walaupun mungkin bisa dikatakan pasrah tapi ya udah yang paling penting adalah usaha terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang benar-benar sangat maksimal untuk didapatkan nanti.

Guru pun membagikan soal-soal tersebut beserta kertas jawaban untuk dijawab langsung oleh siswa dan siswi yang sudah siap untuk melakukan ujian, Aluna merasa tegang banget takutnya tidak lulus dan ia mengecewakan orang tuanya tapi yang paling penting sudah memberikan yang terbaik.

Suasana di dalam ruangan ujian pun sangat hening banget tidak ada obrolan sedikitpun tidak ada yang boleh membuka HP atau mencari jawaban di sana.

bahkan hari pertama, hari kedua dan hari-hari selanjutnya mereka harus siap sedia untuk bisa mengerjakan soal dengan sangat baik seperti kisi-kisi yang sudah diberikan oleh guru wali kelas masing-masing.

Walaupun mungkin ada beberapa teman yang melakukan les tapi kali ini Aluna tidak mau ikut bergabung karena ia yakin dengan apa yang ia lakukan itu emang bener-bener ternyata.

Bagaimanapun caranya bagaimanapun langkahnya itu harus dikerjakan dengan sangat baik untuk bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal.

***

Aluna menyindirkan kepalanya ke tihang yang ada di dalam kamar sebentar lagi perpisahan itu akan datang dan sebentar lagi perpisahan itu akan membuatnya semakin sadar kalau hidup gak cuma sekadar di masa sekolah aja atau di waktu SMA tapi memulai kehidupan menjadi lebih baik. Dan dicintai orang nggak boleh egois apapun yang terbaik untuk Bara.

Bara. : "Aku tahu kamu itu adalah anak yang pintar anak yang berprestasi pokoknya kamu the best banget deh jangan pernah mengecewakan orang tua kamu sendiri kamu sendiri cuma gara-gara ucapan di luaran sana yang tidak baik, pokoknya kamu semangat ya ingat janji kita berdua kita bakalan sukses bareng-bareng dan menjalani kehidupan bareng-bareng juga!"

Aluna pun meneteskan air mata ia tidak pernah mendapatkan seorang laki-laki yang baik banget kayak Bara dan gak akan pernah sedikitpun merasa sedih karena baru selalu memberikan aura positif dan menjadikan hal yang terbaik di dalam hidup. "Aku Nggak kebayang deh kalau misalkan kita berdua berpisah aku yakin banget mungkin hidup ini terasa berat untuk dijalani mungkin hidup ini rasanya susah banget untuk dinikmati tapi ya udahlah biarin aja," batinnya dalam hati.

Aluna. : "Makasih banyak ya."

1
Rinjani Putri
hallo salm knl KK author lanjutkan karyamu yuk saling dukung dan follow ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!