NovelToon NovelToon
Alhan & Tasya

Alhan & Tasya

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Cinta Murni / Berbaikan / Tamat
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: egi Santomi

Kisah romantis Ahmad alhan rizkiandi dan Tasya claudia ardana. Kedua orang yang saat masih sama sekali tidak pernah berbicara satu sama lain dan tidak saling mengenali satu sama lain, namun mereka berdua di pertemukan saat sama sama di pertemukan saat masing masing sedang bekerja di Jakarta.

Mereka melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan, walaupun banyak masalah yang mereka hadapi,saat menjadi suami istri cinta mereka tetap romantis dan tidak ada penghianatan sama sekali.

akankah cerita mereka akan selalu romantis?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon egi Santomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MARAH

HAPPY READING!!

.......

.......

.......

.......

.......

...♥️♥️♥️♥️♥️♥️...

Malamnya Tasya pulang dari restoran dengan sahabatnya Fitri.

"Sya suami lo gimana?"

"Gak bisa di telpon dari tadi Fit," ucapnya."Maaf ya jadi ngerepotin Lo Fit," lanjutnya.

"Seperti baru kenal aja Sya sama gua." Fitri tersenyum."

Beberapa saat setelah itu mereka pun sampai di depan rumah kontrakan Tasya,terlihat di depan rumah ada motor milik suaminya,Tasya pun langsung turun dari motor Fitri.

"Sya,gua balik dulu ya?" pamitnya.

"Iya Fit, hati hati loh di jalan." ucapnya.

"Iya Sya, bye." Fitri melambaikan tangan.

Fitri pun langsung pergi karena hari telah lumayan malam, sementara Tasya langsung berjalan menuju ke rumahnya.

"Kenapa motornya gak di masukin ya? mungkin Mas Alhan lupa kali ya."

Setelah itu Tasya berniat memasukkan motornya ke dalam rumah,setelah berada di dalam Tasya pun mengunci pintu rumahnya.

"Mas," panggilnya.

Namun tidak ada balasan dari suaminya membuat dia sedikit khawatir,setelah itu Tasya masuk ke dalam kamarnya dan ternyata di sana ada suaminya yang sedang duduk di kasur kamarnya.

"Mas kok gak jawab sih aku panggil," ucapnya dengan tersenyum.

Setelah itu Tasya menaruh tasnya, kemudian dia mencopot hijabnya, namun Tasya bingung dengan wajah suaminya yang terlihat masam. Tasya duduk di samping suaminya yang sedang duduk terdiam.

"Capek banget hari ini." Tasya mengelus dahinya.

Alhan menoleh ke istrinya."Capek selingkuh iya?" Alhan mengeluarkan suara dengan nada yang lumayan tinggi.

"Mas kok kamu ngomong gitu sih Mas?" ucapnya dengan bingung.

"Kamu pikir aku gak lihat kamu berduaan sama laki laki lain di restoran tadi," ucapnya."Senyum senyum,bilang i love you,di kasih kotak juga," lanjutnya dengan nada tinggi.

"Mas itu cuma temen aku Mas,aku-"

"Banyak orang bilang gitu kalau udah ketahuan,kamu pikir aku bodoh ya Sya," potongnya dengan nada yang tinggi."Terus izinnya pulang bareng Febi dan Divia," lanjutnya.

"Mas itu dia minta bantuan aku," jelasnya.

"Kenapa kamu gak izin aku dulu kalau mau ke restoran sama laki laki?" tanyanya. "Gak sekalian izin berduaan sama laki laki lain," lanjutnya.

Raut wajah Alhan terlihat begitu marah dengan Tasya.

"Mas aku tadi lupa gak kabarin kamu," ucapnya.

"ALASAN!" bentaknya."Apa aku harus percaya sama kamu Sya? setelah kamu seperti itu di belakang aku."

"Mas, kamu cuma salah paham." Air mata Tasya pun menetes dia tidak mengira jika suaminya akan semarah ini dengannya.

"Pintar banget ya, udah jelas jelas kamu berduaan sama laki laki lain, malah ngatain orang salah paham," ucapnya."Terus kalau nangis gitu aku bakal kasihan dan percaya ya," lanjutnya dengan tersenyum.

Tasya hanya terdiam dan terus meneteskan air matanya.

"Percaya sih kalau dia lebih ganteng, kaya," ucapnya, "Di bandingin aku cowok yang gak punya apa apa,rumah aja ngontrak." lanjutnya.

"Mas ini semua salah paham mas."

"Cukup ya Sya,gak usah pakai alasan lagi deh," ucapnya. "Ternyata aku sadar sekarang cewek cantik bisa lakuin semuanya, sesuka hatinya tanpa memikirkan perasaan orang lain," ucapnya.

Tasya terus menangis mendengar ucapan suaminya itu, rasa hatinya sakit sekali. Dia ingin menjelaskan semuanya, namun suaminya tidak mempercayainya.

"Padahal aku berusaha menjadi suami yang baik untuk kamu Sya, tapi justru kamu kecewaain aku seperti ini," ucapnya. "Tapi semuanya salah aku sih, terlalu cepat mengajak kamu menikah dulu." Kemudian Alhan keluar dari kamar dan menutup pintu kamarnya dengan keras.

Tasya yang melihat suaminya semarah itu pun sedikit menyesal dengan yang telah di lakukannya siang tadi apabila waktu bisa terulang dia tidak akan melakukan hal itu.Tapi semua telah terjadi,nasi telah menjadi bubur.Kini Tasya menangis menyesali perbuatan yang telah di lakukannya, tadi siang.

"Mas asalkan kamu tau Mas, jika aku cuma mau bantu dia balikan sama Divia," ucapnya dengan di iringi tangisan.

"Aku gak selingkuh mas dan tidak ada sedikit pun niat aku untuk selingkuh dari kamu Mas." Tasya menangis."Aku bangga kok Mas punya kamu."

Setelah itu Tasya mengambil foto dirinya bersama suaminya saat dia selesai menikah dulu,dia mengelus foto yang di pegangnya itu.Dia melihat dirinya tersenyum bersama suaminya.

"Setelah kejadian salah paham ini, apakah mas Alhan akan melakukanku seperti dulu lagi gak ya?" Tasya mengelus foto itu."Aku takut jika harus berpisah dengan kamu Mas."

Setelah itu Tasya berbaring di kasur kamarnya,kini dia harus berbeda dengan biasanya,kini dia tidur sendirian tidak di temani suaminya. Dia memeluk foto itu,Tasya sampai lupa jika dia belum mengganti pakaiannya.

"Mas, senyuman kamu lucu banget deh di foto ini." Tasya mencoba untuk menghibur dirinya sendiri. "Tapi bisa gak sih habis ini kamu senyum lagi seperti ini,aku takut Mas kalau kita gak bisa seperti dulu lagi," lanjutnya.

Tasya ingin curhat tentang masalah ini kepada sahabatnya,namun Tasya mengurungkan niatnya itu dan dia memilih untuk memendamnya sendiri.Jika nanti suaminya tau,pasti dia akan lebih marah dengannya karena telah memberitahukan masalah keluarganya kepada orang lain.Tasya mulai memejamkan matanya, dia tiba tiba mengantuk berat,karena faktor kecapekan menjadi salah satu penyebabnya.

Sementara di luar kamar tepat di depan pintu yang tertutup,Alhan mendengarkan semua omongan Tasya di kamarnya,dia juga aslinya tidak percaya istrinya melakukan hal itu. Mungkin dia terlalu berlebihan dalam memarahi istrinya dan dia cuma salah paham.

"Tasya, maafin aku ya telah memarahimu tadi," ucapnya dengan tersenyum. "Besok,aku akan biarkan kamu menjelaskan semuanya dan aku akan percaya semua omongan kamu."

Kemudian Alhan berjalan ke kamar yang satunya, berniat untuk tidur matanya sudah sangat mengantuk. Setelah sampai di sana, Alhan langsung berbaring di kasur kamar itu.

"Capek banget ya hari ini," ucapnya dengan tersenyum.

Alhan memejamkan matanya seketika dan tertidur pulas.

............

Tepat jam 12 malam Alhan tiba tiba terbangun dari tidurnya,setelah itu dia berniat untuk mengambil handphone,namun dia sadar jika handphone miliknya ada di kamarnya. Setelah itu dia berdiri dan berjalan perlahan keluar kamar yang baru dia tiduri,dia berniat untuk masuk ke dalam kamarnya mengambil handphonenya yang ada di meja.

Dia membuka pintu kamarnya perlahan lahan,agar istrinya tidak terbangun.Setelah pintu kamar itu terbuka,terdapat Tasya yang sedang tertidur pulas dengan memeluk foto pernikahannya.Dia masih memakai baju kerjanya yang belum sempat ganti.

Alhan yang berniat mengambil handphone,tiba tiba dia ingin tidur di samping istrinya dan mengurungkan niatnya itu yang ingin mengambil handphonenya. Alhan pun berbaring di samping istrinya yang sedang tertidur pulas.

"Sya maafin aku ya Sya," ucapnya.

Kemudian Tasya pun berubah posisinya,sehingga dia takut jika istrinya itu tiba tiba bangun.Namun ternyata dia masih tertidur pulas, sehingga membuat Alhan sedikit tenang, Alhan melihat istrinya yang mengeluarkan air liur dari mulutnya.

"Ih cantik cantik kok ngiler." Alhan tersenyum melihat istrinya itu.

Kemudian Alhan mengusap air liur milik istrinya itu dengan tangannya.

"Lucu banget ya Tasya,kalau lagi tidur gini." Alhan tersenyum dan terus mengelus wajah istrinya yang tertidur. "Bajunya belum ganti lagi, dia pasti sedih banget ya," ucapnya.

"Iya." Alhan kaget dengan istrinya yang tiba tiba mengeluarkan suara.

"Oh cuma ngelindur doang ya," ucapnya dengan tersenyum.

Setelah itu Alhan mengelus rambut istrinya dengan hati hati. "Sya maafin aku ya sayang telah salah faham sama kamu,aku juga percaya kok kalau kamu gak selingkuh gak akan kan istri aku yang cantik ini selingkuh," ucapnya. "Aku tau kok niat kamu baik,kamu ingin membantu teman kamu agar dia bisa bahagia lagi kan?" ucapnya dengan tersenyum.

"Mungkin kata i love you itu, dia cuma titip ke kamu untuk di sampein ke sahabat kamu Divia." Alhan mengelus pipi suaminya.

Setelah itu dia teringat dengan kotak yang di berikan Leo kepada Tasya, Alhan berdiri dan berjalan menuju ke almari mendekati kotak yang di berikan Leo tadi siang yang di taruh Tasya di atas almari. Dia mengambil kotak itu dan ternyata tas itu terdapat tulisan: I love you Divia. Sehingga membuat dia yakin jika itu memang bukan kotak yang di berikan ke istrinya,melainkan kotak itu untuk Divia.

"Maafkan aku ya Sya telah salah paham sama kamu." Kemudian Alhan menaruh kembali kotak itu di atas almari.

Setelah itu Alhan menghampiri Tasya yang sedang tertidur pulas di kasur itu dan dia mencium pipi istrinya.

"I love you Sya,istriku tercinta semoga ini menjadi yang pertama dan yang terakhir pertengkaran kita ya Sayang."

Kemudian Alhan berjalan menuju keluar kamarnya,namun seketika dia ingat dengan niat awalnya untuk mengambil handphone,kemudian dia mengambil handphone miliknya namun baterai handphone miliknya pun habis.Sehingga dia membiarkan handphonenya dan dia mengambil handphone milik istrinya yang ada di tasnya.

"Aku pakai dulu ya Sayang handphone kamu." Kemudian Alhan langsung keluar dari kamarnya.

Dia duduk di sofa rumahnya,sambil melihat handphone milik istrinya, dia melihat walpaper handphone istrinya yang terpasang foto dirinya bersama istrinya yang ada di pasar malam pada hari itu.

"Cie walpapernya keren banget." Alhan tersenyum melihatnya.

Kemudian setelah itu Alhan membuka Instagram yang ada di handphone istrinya itu,dia melihat akun Instagram istrinya terdapat tiga postingan di akun miliknya.Satu foto Tasya bersama teman temannya waktu sma,kedua foto Tasya bersama Fitri dan Clarista saat di toko kue milik Clarista dan yang terbaru adalah foto Tasya dan juga dirinya saat pernikahan dengan caption: Semoga kita bisa bersama dan selalu bahagia sampai kita tua nanti ya,i love you suamiku tercinta🥰😘.

Alhan tersenyum melihat postingan istrinya itu,hatinya begitu berbunga bunga kemarahannya kepada istrinya seketika hilang begitu saja. Kemudian dia menonton live sepak bola dengan handphone istrinya,karena di televisi tidak di tayangkan.

"Kalau kuota nanti habis gimana ya?." ucapnya."Ah bodoh amat ah, besok aku beliin aja kuota," lanjutnya.

...♥️♥️♥️♥️♥️...

...LANJUT GESS...

...

...

1
Anya Nya Niaa
Lanjut kak ☺
mampir jg di krya q
delete or enter
makasih
egsato: iya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!