Time Travel: Jenderal Jia Li

Setelah Jia Li mengucapkan kata-kata nya semua orang yang ada di ruangan itu menjadi gemetar ketakutan, mereka semua menjadi sangat pucat pasi.

Jia Li yang melihat itu menjadi sangat bahagia, bagaimana tidak pasalnya setelah ia menyelesaikan tugas balas dendam nya ia ingin pergi dari neraka berwujud istana ini ia ingin bebas menjalani hidup sesuai apa yang dia inginkan, ia tak mau terkekang oleh ikatan-ikatan yang ada,

Dia ingin bebas seperti burung yang bisa terbang kemana saja menelusuri setiap inci dunia, ia ingin membangun organisasi yang ada yang sama dengan di dunia nya dulu menjadi orang yang di segani dan di takuti lagi ia ingin julukan yang ada di dunia nya dulu di pakai disini lagi.

Hingga orang-orang yang mendengar nama nya saja akan gemetar ketakutan.

'Lihat saja aku akan membuat kalian semua bungkam dengan organisasi yang akan aku buat, Tapi aku harus membereskan wanita-wanita merepotkan ini dulu aku tak mau memiliki beban balas dendam' batin Jia Li.

"Apakah kau akan terus diam saja? Apa kau tak ingin menghukum wanita-wanita mu itu hah? Apa kau tak ingin memberi keadilan untuk istri mu dan anakmu?" ujar Jia Li dengan dingin dan seketika semua orang kembali tersadar.

Kaisar yang mendengar ucapan Jia Li menjadi bimbang perasaan nya menjadi sangat campur aduk, tapi ia menjadi marah saat tahu jika orang yang dia cintai adalah orang yang sudah membunuh permaisuri nya cinta pertama nya.

"Kau Annchi! berani nya kau membunuh permaisuri ku!!" ucap kaisar dengan amarah menggebu-gebu.

"Ti..tidak yang mulia, ha..hamba di fitnah hiks hiks" ucap permaisuri dengan deraian air mata palsu nya.

Ia saat ini sangat sangat takut dan marah, ia takut jika ia akan dihukum oleh kaisar tapi ia marah pada putri Liu Mei yang sudah mengungkapkan semua kejahatan nya.

'Kau.. jalangg sialan awas saja aku akan membunuhmu seperti membunuh ibumu itu sialan!' batin permaisuri Annchi seraya menggertak kan giginya menahan emosi.

"Ya ayahanda tidak mungkin ibunda membunuh ibu dia, ibunda di fitnah oleh jalangg itu dia hanya iri pada kita ayahanda" ucap putri Liu Yin, ia takut hidupnya dan hidup Ibunda nya akan berakhir setelah ini.

"Diammm!! apa kau pikir dia akan melakukan hal tidak berguna seperti itu hah?! untuk apa dia memfitnah kalian tak ada untung nya!!" ucap kaisar dengan murka hingga ia menarik rambut panjang permaisuri Annchi.

"Akhhh.. am..mpun sa..sakit ya..yang mu..lia" ucap permaisuri terbata-bata karena menahan rasa sakit di kepala nya rambut nya seperti di cabut dengan paksa sangat menyakitkan.

Jia Li yang melihat pertunjukan yang ada di depan nya pun menjadi sangat bahagia ia seperti sedang menonton drama china dimana sang istri sedang dihukum karena ketahuan selingkuh tapi ini versi nyata.

'Hahahaha ini sangat sangat mengagumkan sangat menarik hahaha, Putri Liu Mei apa kau sekarang bahagia orang-orang yang menyakiti mu sedang dalam keadaan terpuruk' batin Jia Li dengan senyuman lebar di wajahnya.

Pejabat istana yang melihat kaisar mereka sangat marah dan murka hanya bisa diam menyaksikan pertunjukan itu mereka tak bisa ikut campur begitu saja karena mereka tak memiliki hak sama sekali.

Putri Liu Yin yang melihat ibunya kesakitan hanya bisa menangis ia sudah mencoba membela ibunya dan mencoba melepaskan tarikan tangan ayahnya tapi itu hanya percuma ia malahan di dorong dengan sangat keras hingga terjungkal ke belakang.

"Ayah.. hiks hiks jangan sakiti ibunda ayah.. ibunda tak bersalah hiks hiks jalangg itulah yang bersalah semua ini salah dia ayah hiks hiks" ucap putri Liu Yin dengan menangis tersedu-sedu.

"Hey.. kau?! tutup mulut busuk mu itu, sudah jelas ibumu itu bersalah, disini sudah ada saksi paman Fu Ji kau mau mengelak bagaimana lagi hah! Dasar bodoh! Paman sebaiknya kau bicara agar gadis bodoh itu percaya" ucap Jia Li dengan dingin, ia heran kenapa wanita bodoh itu tak mau mengaku juga sudah jelas saksi nya ada masih saja mengelak dasar bodoh!

Paman Fu Ji yang mendengar ucapan Jia Li pun mengangguk paham, karena saat ia tadi akan bicara terpotong oleh teriakan mulut toa putri Liu Yin, Disini ia hanya akan berbicara apa yang di butuhkan saja karena Jia Li sudah menjamin jika ia akan baik-baik saja jika mengungkapkan semua nya.

"Baik putri, kalian semua pasti sudah tau jika permaisuri Xu Jiao di bunuh oleh organisasi pembunuh bayaran, pembunuh bayaran itu adalah anak buah ku, dulu permaisuri annchi menyuruhku untuk membunuh permaisuri Xu Jiao dan menculik putri Liu Mei, dia menyuruh anak buahku karena ia iri dan benci dengan permaisuri Xu Jiao yang mendapat kasih sayang dan kedudukan yang tinggi di kekaisaran ini" ucap paman Fu Ji menjelaskan panjang lebar.

"Kau?! Akan ku bunuh kau Fu Ji sialan!!" ucap kaisar seraya berjalan menuju tempat paman Fu Ji, Jia Li yang melihat itu pun segera menghentikan langkah kaisar.

"Berhenti!! Jangan kau salah kan paman Fu Ji dia hanya di suruh oleh wanita jalangg mu itu" ucap Jia Li dengan dingin.

Kaisar yang mendengar itu pun menjadi geram dan menatap tajam pada Jia Li.

"Paman Fu Ji terima kasih atas kesaksian nya, sekarang kau bisa pergi dari sini aku jamin kaisar tak akan mencelakai mu" ucap Jia Li

Paman Fu Ji yang mendengar itu hanya mengangguk paham dan segera pergi dari tempat itu sebelum kaisar menebas leher nya.

"Kau?! kenapa menyuruh nya pergi!!" ujar kaisar dengan tatapan yang meminta penjelasan.

"Terserah diriku, Sekarang aku ingin kau membiarkan diriku membawa wanita-wanita jalangg mu ini, aku ingin menghukum dia dengan tangan ku sendiri, setelah itu tunggu giliran mu kaisar terhormat" ucap Jia Li dengan seringaian nya.

Kaisar yang mendengar ucapan putri Liu Mei hanya bisa mengangguk pasrah bagaimana pun putri Liu Mei pasti ingin menyiksa mereka sesuai dengan apa yang dia ucapkan.

Setelah itu Jia Li dan Jingmi pergi dari ruangan itu menuju kamar nya dengan permaisuri dan putri Liu Yin di belakang nya yang di geret paksa oleh prajurit.

Setelah itu kaisar pergi ke kamar nya ia melampiaskan semua amarah nya di dalam kamar itu hingga kamar itu berubah seperti kapal pecah, ia sangat sedih, marah, dan terpukul oleh kebenaran yang baru saja terungkap.

Putri Liu Mei benar ia kaisar yang sangat-sangat bodoh!!.