NovelToon NovelToon
Janji Yang Kau Ingkari

Janji Yang Kau Ingkari

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Wanita Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: husna_az

Adisti sudah mengabdikan hidupnya pada sang suami. Namun, ternyata semua sia-sia. Kesetiaan yang selalu dia pegang teguh akhirnya dikhianati. Janji yang terucap begitu manis dari bibir Bryan—suaminya, ternyata hanya kepalsuan.

Yang lebih membuatnya terluka, orang-orang yang selama ini dia sayangi justru ikut dalam kebohongan sang suami.

Mampukah Adisti menjalani kehidupan rumah tangganya yang sudah tidak sehat dan penuh kepalsuan?

Ataukah memilih berpisah dan memulai hidupnya yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon husna_az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Kehilangan banyak hal

"Nyonya, di depan adanya Nyonya Lusi, dia bilang ingin bertemu dengan Anda," ucap seorang satpam pada Adisti saat wanita itu sedang menikmati sarapan pagi.

"Apa dia mengatakan sesuatu? Mau apa datang ke sini?"

"Dia bilang hanya ingin bertemu dengan Anda, tidak mengatakan hal yang lainnya. Dia juga bilang Anda sudah lama tidak berkunjung ke rumahnya."

Adisti berdecih sinis, tidak mengerti jalan pikiran mertuanya itu. "Disaat seperti ini dia masih bisa berkata seperti itu, sungguh tidak tahu diri," gumamnya dan berkata, "Usir dia, suruh pergi dari sini. Kalau tidak mau, biarkan saja dia berdiri di depan pagar. Jangan beri minum atau apa pun karena dia bukan lagi mertuaku. Hubungan kami juga sudah berakhir."

"Baik, Nyonya." Satpam tersebut pun kembali ke depan untuk berjaga.

Sementara itu, Adisti melanjutkan sarapannya dengan santai. Dia sudah tidak ada urusan lagi dengan Lusi, tidak peduli wanita itu menunggunya atau tidak, mereka bukanlah orang yang harus diperhatikan lagi. Tidak berapa lama Adisti telah selesai sarapan. Wanita itu pun segera menaiki mobil dan harus pergi ke butik. Lusi masih tampak berada di depan pagar. Begitu mobil Adisti melewati pintu pagar, Lusi menghadangnya karena ingin berbicara dengan menantunya.

"Adisti, Mama ingin bicara sama kamu sebentar, tolong beri Mama waktu!" teriak Lusi.

Adisti memutar bola matanya malas. Kemarin ke mana saja? mereka sudah seenaknya mengkhianatinya, sekarang dengan mudahnya datang dan ingin bicara. Dia yakin pasti nanti ujung-ujungnya juga akan meminta maaf dan memohon-mohon padanya agar tidak berpisah dengan Bryan. Wanita itu menurunkan kaca mobilnya dan dia menatap sang mertua dengan pandangan sinis.

"Sampai kapan pun aku tidak akan merubah keputusanku. Kalian sudah menghianatiku, tidak ada lagi celah untuk kalian meminta maaf."

"Jangan seperti itu, Adisti. Apa kamu tidak ingat dengan kebaikan kami semua selama ini? Kami semua menyayangimu. Tidakkah kamu memikirkan hal itu? Kalau tidak ada kami, siapa lagi yang menyayangimu? Kedua orang tuamu juga sudah meninggal, hanya aku yang menganggapmu seperti anak sendiri. Kamu tidak akan mendapatkan keluarga seperti kami, yang menyayangimu dengan tulus jadi, jangan berpisah dengan Bryan, ya!"

Adisti tertawa terbahak-bahak, tidak menyangka jika wanita yang ada di depannya bisa berkata demikian. "Menyayangiku dengan tulus? Yang benar saja! Selama ini aku merasa hanya dimanfaatkan karena aku memiliki uang, kalau aku tidak punya apa-apa pasti kalian semua akan membenciku dari awal aku datang. Anda tidak perlu lagi membual, itu tidak berpengaruh apa pun juga dalam kehidupanku. Aku sudah memutuskan akan mengakhiri semua ini. Aku sudah melihat semuanya dengan jelas dan aku tetap akan bercerai dengan putramu."

Adisti memberi kode pada satpam agar menarik Lusi dan tidak menghalangi jalannya. Pria itu pun segera bertindak. Adisti mengemudikan mobilnya meninggalkan mereka, sementara Lusi mengamuk dan mengumpat pada satpam karena sudah menghalangi jalannya. Dia begitu geram pada sang menantu karena menolak permintaannya, padahal sangat mudah sekali, tetapi kesombongan Adisti yang menutup semua.

"Mama dari mana?" tanya Brian saat mendapati mamanya baru pulang.

Saat ini mereka sedang berada di tempat kos-kosan. Bryan sengaja menyewanya untuk tempat tinggal sementara mama dan istrinya. Lusi sengaja meminta untuk ikut pergi ke kota. Pria itu sama sekali tidak mencurigai apa pun tentang niat terselubung dalam hati mereka.

"Jalan-jalan," sahut Mama Lusi cepat.

Dia tidak mungkin mengatakan yang sejujurnya karena bisa-bisa nanti Bryan akan marah padanya. Sebelumnya anaknya itu sudah mewanti-wanti agar dirinya tidak ikut campur dalam urusan rumah tangga. Namun, Lusi juga tidak bisa berdiam diri. Wanita itu tidak ingin kehilangan semua yang sudah dia miliki selama ini.

Dalam hati Lusi menyesali semuanya karena sudah merestui pernikahan kedua putranya. Saat itu dia hanya tergiur dengan bujuk rayu Bryan bahwa Sahna akan memberinya cucu. Sekarang semuanya akan benar-benar hilang. Adisty sudah memutuskan hubungan mereka, sudah pasti sumber keuangannya akan hilang.

Apalagi Bryan juga sudah kehilangan pekerjaannya. Dari mana lagi dia mendapatkan uang, belum lagi uang kuliah anaknya. Lusi tidak mau putranya berhenti kuliah, dia pasti akan malu pada saudara-saudara yang lain. Sebelumnya wanita itu sudah membanggakan putranya yang kelak akan semakin mengangkat derajat keluarganya. Sekarang semua hancur begitu saja.

1
niktut ugis
security lebih waras otaknya daripada si bryan
niktut ugis
eh si pelakor uring²an
Soraya
mampir thor
Nurhayati Nia
pagar makan tanaman kamu mah arsyla
Nurhayati Nia
mampir thorr
Dini Mariani s
Buruk
Dini Mariani s
cerdik Adisti...lanjut thor
vi
karyamu bagus Thor
Iyas Masriyah
Luar biasa
Iyas Masriyah
Lumayan
C I W I
Luar biasa
abu😻acii
aku suka karakter wanita tanguh ngk lemah👍
Dewa Dewi
iya betul
Warijah Warijah
Terimasih Thor novelnya, tetap semangat ya /Drool//Drool//Drool/
Warijah Warijah
Terimasih Thor novelnya, tetap semangat ya /Drool//Drool//Drool/
Reader
knp mesti selalu drama 'nolak dibawa ke RS' sii, dah pingsan jugaaa🤭
Hanisah Nisa
thanks Thor...
Putu Suciptawati
lanjut lanjut
Putu Suciptawati
akhirnya yg ditunggu2 up juga🙏🙏🙏
Hanisah Nisa
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!