" aku hamil !! " ucap Rania pada laki laki yang telah mengambil kesuciannya sedang paksa.
" apa kamu yakin dia itu anakku ?" tanya laki laki itu pada Rania dengan pandangan yang sangat merendahkan.
" buang saja anak itu !! aku tidak sudi memiliki anak dari wanita seperti mu " ucap laki laki itu sambil melempar kan segepok uang tepat di wajah Rania.
" aku bersumpah akan membuat kamu menyesal telah melakukan hal ini padaku dan juga meminta ku untuk membuang anak ini " ucap Rania sambil pergi meninggalkan pria arogan itu.
Setelah Rania pergi dan menghilang di saat itu juga ular sanca Ridzwan mati suri dalam tidur panjang nya..
apakah Rania dan Ridzwan akan berjodoh ataukan ada pria lain yang akan menjadi jodoh Rania ..
ikuti kisah perjalanan Rania dan Ridzwan di tengah kebencian dan ambisi di hati keduanya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keegoisan Bu Sila 2 ( meminta kebahagiaan Wildan)
Setelah pertemuan tak sengaja dirinya dengan Wildan omnya Sendiri, Ridzwan pun memilih pulang ke rumah orang tua nya, kan mungkin ini adalah jalan satu satunya dimana semua masalahnya bisa selesai dengan bantuan sang ayah.
" kemana saja kamu ridz ?" tanya ayah Rizky pada putranya yang menghilang semenjak pertemuan nya dengan Rania si wanita udik pikir pak Rizky.
" yah.. ridz minta tolong.. bantu ridz untuk bisa menikah dengan Rania ?" ucap Ridzwan dengan wajah tertunduk karena bagi ayahnya bebet dan bobot calon menantunya harus lah jelas.
" APA KAMU BILANG ?? MENIKAHI RANIA ??" teriak pah Rizky di hadapan putranya yang menurutnya sudah kehilangan akal.
" iya pah... karena ini satu satunya cara untuk bisa menyembuhkan Ridzwan" ucap Ridzwan yang memang sudah sangat tersisa empat tahun ini.
" apa maksud kamu ?? memang kamu sakit apa ?" tanya pak Rizky yang melihat jika anaknya baik baik saja.
huhhhh
Ridzwan yang sebenarnya sangat malu jika sudah membahas masalah ini pun tak punya pilihan lain selain menceritakan keadaan yang sebenarnya pada ayahnya.
Tapi bukannya mendukung niat Ridzwan untuk menikahi Rania pak Rizky yang memang sering bermain gila dengan pada maha siswanya pun memiliki ide yang mungkin bisa menolong Ridzwan tanpa harus menikahi Rania.
" bodoh... kenapa tidak bilang dari dulu " ucap pak Rizky pada putranya.
" Ridzwan malu yah.." ucap Ridzwan sambil menunduk.
" ayah yakin ayah bisa bantu tanpa kamu menikahi wanita kampung itu " ucap pak Rizky sambil membisikan sesuatu karena iya tidak ingin rencananya di dengar oleh istrinya.
" ayah yakin itu bisa ?" ucap Ridzwan yang memang belum pernah melakukan hal gila seperti itu.
" ayah yakin " ucap ayah Rizky pada putranya dan tak lama ayah Rizky menghubungi seseorang yang selama ini selalu menjadi women secret dalam hidupnya.
" ca.. kali ini kamu ajak teman ya, ada yang akan bergabung bersama kita dan kita akan bertemu satu jam lagi di tempat biasa " ucap ayah Rizky lewat voice note, yang terlihat santai karena yang istrinya tau Caca itu seorang laki laki anak muridnya di kampus.
Ridzwan yang memang tau ayah nya suka main gila pun hanya bisa geleng geleng kepala dan Ridzwan pun sadar jika kelakuan buruknya menurun dari sang ayah.
" apa yah yakin ?" tanya Ridzwan yang sebenarnya pernah menggunakan terapi seperti yang di anjurkan ayahnya tadi bersama dengan Mutia tapi semua itu tidak lah berhasil.
" kita lihat.. dan jika sampai itu gagal, ayah akan membantu sesuai yang kamu inginkan " ucap ayah Rizky yang mulai bersiap dan tak lupa menyemprotkan parfum ke tubuhnya.
" ayo " ucap ayah Rizky sambil menepuk pundak putranya.
" Bu, Ridzwan pergi dulu ya " ucap Ridzwan pada ibu tirinya yang tak lain adalah adik dari ibu kandungnya.
" hati hati " ucap Bu Nayla pada anak yang iya besarkan walau sejatinya iya adalah ponakannya sendiri.
' sampai kapan mas akan seperti ini ' ucap Bu Nayla saat melihat suaminya yang akan pergi dengan alasan bimbingan maha siswa.
Bu Nayla sebenarnya tau apa yang sering di lakukan suaminya di luaran sana, meski selama ini Bu Nayla dan juga pak Rizky masih melakukan hubungan suami istri tapi entah kenapa pak Rizky selalu menggunakan pengaman saat memasuki gua milik istrinya.
" yah.. kenapa ayah melakukan ini pada ibu ?" tanya Ridzwan saat keduanya sudah berada di dalam mobil.
" sudah lah jangan memikirkan ibumu, kmu tidak tau apa apa " ucap pak Rizky yang tiba tiba saja mood nya hilang saat membahas masalah hubungan nya dengan istri keduanya.
" tapi yah.. kasihan Bu Nayla.. jika memang ayah sudah tidak ingin bersama nya ya lepaskan dan biarkan Bu Nayla bahagia " ucap Ridzwan yang sangat menyayangi wanita yang sudah menjadi ibunya selama lebih dari sembilan tahun.
" DIAM " ucap pak Rizky yang paling tidak suka membahas masalah istrinya.
" makanya ayah cerita biar Ridzwan mengerti" ucap Ridzwan masih belum mengerti permasalahan ayah dan ibunya.
" ayo turun Caca sudah sampai " ucap pak Rizky saat sudah sampai di depan apartemen yang memang sering iya datangi bersama Caca.
Ridzwan yang sebenarnya ingin meminta bantuan ayahnya malah di sarankan hal gila oleh ayahnya sendiri karena tidak ingin memiliki menantu seperti Rania yang menurut nya tidak memiliki bebet bobot yang jelas.
Namun di rumah sakit tepatnya di ruangan Rania sedang terjadi perdebatan lagi dimana Bu sila masih tetap ingin menyelamatkan masa depan Ridzwan yang masih sangat panjang.
" Bu.. Rania sangat membenci Ridzwan, apa ibu tega membiarkan Rania menikahi laki laki yang iya benci " ucap Wildan yang sudah tidak tau harus bagaimana lagi meyakinkan ibunya untuk tidak membujuk Rania untuk menikahi Ridzwan.
" tapi wil... apa kamu tega keponakan kamu satu satunya di rendahkan oleh istrinya nanti jika sampai mereka tau jika Ridzwan tidak bisa memberikan nafkah batin untuk istrinya ?" tanya Bu sila.
" sedangkan kamu, mau sama siapapun tetap bisa memberikan nafkah batin tidak seperti Ridzwan" ucap Bu sila masih tetap kukuh pada pendirian nya.
" kenapa sih dari dulu yang ibu pentingkan hanya kebahagiaan Kaka dan sekarang kebahagiaan Ridzwan ??" ucap Wildan yang selama ini sudah memendam semuanya dalam hati.
" apa kebahagiaan Wildan tidaklah penting untuk ibu !" tanya Wildan, tanpa mereka berdua sadari jika semua yang mereka perdebatkan terdengar jelas oleh Rania yang hanya pura pura tertidur.
" karena kamu bukan anak ibu.. " ucap Bu sila yang kelepasan menyebut Wildan bukanlah putranya.
deggg..
Wildan menatap tak percaya pada apa yang baru saja ibunya ucapkan, bahkan kini Bu sila memalingkan wajahnya tak ingin menatap Wildan karena pipinya yang kini berurai air mata.
" kamu itu anak dari wanita simpanan ayah mu " ucap Bu sila yang mungkin sudah saatnya menceritakan semua pada Wildan, anah yang iya asuh setelah suaminya dan wanita simpanan meninggal dalam sebuah kecelakaan dan wasiat dari mendiang suaminya itu hanya menitipkan Wildan.
Wildan menggeleng seolah tidak menerima apa yang baru saja di ucapkan ibunya, atau mungkin wanita yang iya anggap ibu kandung nya selama ini.
" jadi ibu mohon sebagai ucapan balas Budi kamu pada ibu biarkan Rania menikah dengan Ridzwan " ucap Bu sila sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada.
Rania yang mendengar itu ingin sekali memeluk Wildan laki laki yang selalu ada di saat dirinya membutuhkan dukungan bahkan pelukan.
" tapi Bu.. apa Wildan tidak boleh bahagia ?' tanya Wildan yang masih berat mengambil keputusan.
" apa pengorbanan Wildan selama ini masih kurang di mata ibu, hingga ibu ingin kembali mengambil kebahagiaan yang hampir Wildan dapatkan ?? ucap Wildan penuh kekecewaan pada ibunya atau mungkin kini ibu tiri nya.
" memang pengorbanan apa yang sudah kamu berikan pada ibu !!!
✍️✍️✍️ apa rahasia apa yang di simpan oleh pak Rizky, Wildan dan Bu Silla ??🤔🤔
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.
jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi.
Love you moreeeee 😍😍🌹
keluarga bejat