NovelToon NovelToon
Dosenku Sang Casanova

Dosenku Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Cintamanis / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ana Azzura

SILAHKAN MAMPIR BAGI YG SUDAH CUKUP UMUR, BOCIL HARAP MELIPIR!!!!!

Tidak sengaja menabrak seorang Dosen tampan bernama Alexander membuatnya harus dihukum menjadi seorang asisten pribadi selama satu bulan!

Dia dituntut bisa memenuhi semua kebutuhan Alex dan harus tunggal serumah dengan nya.

Namun rupanya, Jenni yang terlalu bodoh tak mengetahui maksud dari kalimat "memenuhi semua kebutuhan" pria itu. Dimana dirinya juga harus memenuhi kebutuhan ranjang sang Dosen casanova.

Bagaimanakah jadinya bila Jennifer benar-benar mengikuti kemauan Alexander?

Simak terus kelanjutannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Azzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengulangi lagi

Happy reading 💗

🍁🍁🍁

Setelah kegiatan panas tadi malam, Jenni dan Alex masih bergelung selimut walau matahari sudah menampakkan diri sepenuhnya.

Keduanya masih sama sama polos tanpa sehelai benang pun yang hanya terbungkus oleh selimut.

Jenni menyembunyikan wajah nya di dada bidang Alex sedang lengan Alex menumpu kepala Jenni untuk dijadikan bantal, dengan satu lengan kokoh nya lagi ia gunakan untuk mendekap tubuh polos Jenni.

Perlahan Jenni mulai menggeliat, kepala nya bergerak mendongak ke atas.

Di lihat nya wajah tampan yang semalam membuat ia tak bisa tidur hingga menjelang subuh.

Ia terus memandangi pahatan sempurna itu sambil mengingat percintaan nya tadi malam.

Wajah Jenni seketika memanas saat mengingat percintaan nya dengan Alex yang sudah sah menjadi suaminya itu.

Ia masih terbayang betapa buasnya Alex saat menggagahi dirinya hingga tubuh nya terasa remuk, tubuh nya lemas seakan tak bertulang.

Ia bergidik ngeri saat membayangkan Alex meminta nya lagi saat bangun tidur.

Tangan nya terulur untuk mengelus rahang kokoh suami nya itu, ia terus memandangi wajah itu sambil tersenyum.

Terbesit ide jahil dalam benak nya, Jenni menusukkan jari telunjuk nya ke lubang hidung Alex, membuat sang empu menggeliat hingga mata nya terbuka sempurna.

Saat menyadari Alex membuka mata, Jenni berpura-pura tidur sambil menahan tawa.

Padahal Alex sejak tadi memang sudah terbangun, hanya saja ia lebih memilih berpura-pura tidur saat sang istri terus memandangi wajah nya, tentu saja ia tahu apa yang dilakukan Jenni.

Tangan Alex tiba-tiba memegang aset kembar yang saat ini masih menempel di dada bidang nya tanpa terhalang apapun, sontak Jenni membuka mata nya dengan mata membulat.

"Alex apa yang kamu lakukan??." Jenni sangat panik saat tangan Alex sudah menggerayungi titik sensitif Jenni.

Bahkan Alex terus menggesekkan milik nya ke tubuh Jenni yang masih belum terbungkus apapun.

"Memang nya aku melakukan apa hem?." Jawab Alex dengan suara serak nya.

Ia menyeringai saat melihat wajah panik Jenni yang menurut nya terlihat sangat menggemaskan.

"Aku hanya ingin mengulangi kegiatan kita seperti tadi malam sayang.." Tangan nya tak berhenti memainkan benda kenyal itu bagai squisy.

Alex terus menggerakkan milik nya yang belum bertemu dengan sarang nya karena Jenni masih terus saja menutup kedua kaki nya, membuat Alex tak bisa langsung menerobos lubang itu begitu saja.

"Alex, itu nya aku masih sakit..besok aja ya..?." Jenni merengek pada Alex dengan tatapan mengiba, ia tidak mau kalau mengulangi kegiatan nya.

Sedangkan rasa perih nya saja belum sembuh bahkan masih sangat ngilu.

"Tidak bisa sayang, adikku sudah bangun..dan kau harus menidurkan nya dulu. Aku berjanji akan pelan pelan." Setelah mengatakan itu Alex langsung membalikkan tubuh Jenni hingga berada dalam kungkungan Alex.

"Sa..sayang, punyaku masih sangat perih.." lirih Jenni.

Jenni tidak berbohong, ia memang merasakan bagian inti nya masih sangat sakit.

Mata nya sudah berkaca-kaca, tapi ia juga tidak ingin melawan Alex.

"Hanya sebentar sayang..aku janji akan pelan pelan.." Alex mengelus wajah natural dan rambut acak-acakan Jenni yang masih terlihat sangat cantik walau belum mencuci muka setelah bangun tidur.

Sebenarnya Alex juga tidak tega melihat Jenni dengan tatapan mengiba seperti itu.

Tapi apalah daya, ia harus segera menidurkan sesuatu yang sudah terbangun jika tidak ingin mengalami pusing sepanjang hari.

Alhasil Jenni mengalah, Alex mulai menghentakkan milik nya ke titik terdalam milik Jenni.

Suara era*ngan dan de*sah*an pun memenuhi ruangan itu.

Alex menepati janji nya, ia melakukan dengan sangat hati-hati hingga Jenni tak merasakan sakit di area inti nya.

Ia hanya merasakan kenikmatan yang diberikan oleh suaminya.

"Terimakasih sayang.." Alex mengecup kening Jenni yang di penuhi peluh keringat setelah keduanya mencapai puncak sekaligus mengakhiri kegiatan keduanya.

Jenni hanya mengangguk tersenyum saat menatap wajah puas suaminya.

dert dert dert

Ponsel Alex yang berada di atas nakas berbunyi, tertera nama Dion yang terpampang di layar ponsel itu.

Tanpa menunggu lama Alex langsung mengangkat telpon itu.

"Dion, bukan kah aku meminta mu untuk cuti tiga hari? lalu kenapa kau menghubungi ku??" Alex terlihat mendengus kesal karena waktu me time bersama istrinya diganggu.

"Maaf tuan, tapi ini sangat urgent.

Banyak wartawan yang menunggu di depan kantor. Mereka ingin anda segera memberikan klarifikasi di konferensi pers." Terdengar helaan nafas diseberang sana.

"Sepertinya konferensi pers sudah tidak bisa diundur lagi tuan, sebaiknya kita lakukan secepatnya."

Alex menarik nafas dalam.

."Baiklah, kita akan mengadakan konferensi pers nanti sore. Kau urus saja semuanya."

"Baik tuan.."

"Hem.."

Tutt

Alex menutup telepon nya kemudian tatapan nya beralih ke wajah sang istri yang sudah terlelap kembali.

Alex mengulas senyum, ia sangat bahagia saat status nya sudah berubah menjadi seorang suami.

Alex merasa Tuhan sangat baik padanya, karena telah menganugerahkan seorang istri sebaik dan sesempurna Jenni.

Ia tak akan mengharapkan apapun lagi kecuali keturunan dari Jenni dan kebahagiaan untuk mereka.

...❤️❤️❤️...

...TBC...

Like, Commant, vote, hadiah 😌

1
Pipit Nurbaeni
hadeuhhh, mantan"
Pipit Nurbaeni
alex ga gercep nunggu jeni salah paham
Pipit Nurbaeni
alex selidiki bela,
Pipit Nurbaeni
bagus jen,biar jera
Pipit Nurbaeni
katanya alex banyak duit kenapa langsung percaya sama bela ,bukan dicari tau dulu
Diah Anggraini
tinggalin aja jen.. alex yang bodoh biar tau rasa di tinggal jenni
Diah Anggraini
tinggalin aja alex jen..
kalo sampe bella tinggal bareng kalian
Diah Anggraini
tinggalin aja jen alex..
siapa suruh dari awal ga jujur
Diah Anggraini
sakit ya Jen ati nya... liat alex pelukan sama mantan..
saya jadi ikutan sakit ati
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ALEX JENNI
Yulia
keren👍
Bunda
belah duren🤗🤗
Bunda
Luar biasa
Bunda
kok jadi Alexa
Bunda
dapur
Bunda
butir
Bunda
ikutan mampir Thor 🙏🏻
Bunda
hadehh,,,otak mesum🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Bunda
widih suka celap celup ternyata😀😀
Chen Aya
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!