NovelToon NovelToon
Possessive Ex-Boyfriend

Possessive Ex-Boyfriend

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:199.5k
Nilai: 5
Nama Author: cookiestory

" Sebenarnya kita mau kemana!! "
" Kita akan pulang kerumah kita mi amor "
" Berhenti memanggilku begitu!!, siapa juga yang mau tinggal dengamu!!Aku tidak mau!!turunkan aku disiniii!! "
Cup
" Kau semakin berisik mi amor "

Bagaimana rasanya kalo mantan tiba-tiba nongol
apalagi mantannya possessive akut

Penasaran kan??
Yuk kepoin cerita Possessive Ex-Boyfriend
Liat Gimana bucinnya darien ke Alecia>.<

See you in my story(◍•ᴗ•◍)❤

maaf kalo sinopsisnya cookie ganti kek nggak sreg sama yang dulu(TT)(◍•ᴗ•◍)❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cookiestory, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ex chapter 24

holaaa~~

maaf ya kalo tulisannya agak nggak nyambung, cookie nulisnya sambil nahan kantuk soalnya>.<>.<

selamat membaca semuanya ( ˘ ³˘)♥

" kenapa tidak menungguku, aku kan sudah bilang tadi, jangan meninggalkan ku " dengan berani cia mengecup singkat bibir seksi darien, mencoba membuat sang empu memperhatikannya, tapi nihil, hanya ekspresi datar yang ia dapatkan, menyerah, cia lebih memilih menghabiskan makanannya dalam diam

***

Seperti biasa, mereka tidak akan langsung kembali ke kamar begitu selesai makan malam,

Saat ini mereka sedang duduk di sofa depan tv, menunggu makanan yang mereka makan tercerna dengan baik, tapi bukannya menonton film yang sedang diputar, dua orang itu malah sibuk dengan urusannya masing-masing, satunya sibuk dengan Ipadnya, satunya lagi sibuk menatap laki-laki yang sedang sibuk dengan Ipadnya,

" dengarkan aku dulu, oke " cia masih mencoba membujuk darien, Sudah banyak cara yang ia lakukan untuk mendapatkan perhatian laki-laki di sampingnya, tapi sampai saat ini hasilnya masih nihil,

Lelah dengan tingkahnya sendiri, cia merebahkan kepalanya ke atas paha darien, kemudian menelusupkan kepalanya ke perut sixpack darien, tak lupa kedua tangannya memeluk pinggang darien erat, merasa nyaman, cia semakin menenggelamkan kepalanya,

" Aku sudah berjanji untuk datang ke pestanya, lagipula mana mungkin aku mengingkari janjiku sendiri, kau juga yang menyuruhku untuk selalu menepati janji yang kita buat, jangan marah lagi,oke "

hanya keheningan yang menjawabnya, kesal karena terus di abaikan, cia mendongak, menatap tepat ke arah manik biru yang sedari tadi tidak pernah mau menatapnya, gemas, cia bangkit kemudian langsung menggigit leher darien, tidak mendengar suara rintihan apapun membuat cia semakin keras menggigit leher darien, tapi itu tidak berlangsung lama, karena kedua tangan darien berhasil menjauhkan kepalanya dari lehernya,

" Cia, berhentilah bertingkah kekanakan " Peringat darien pura-pura marah, sebenarnya daritadi ia sedang mencoba menahan rasa gemasnya kepada seorang gadis pemilik manik cokelat keemasan yang sedang ia genggam kedua pipi chubbynya, sebisa mungkin ia harus tetap bertahan dengan ekspresi datarnya, karena gadis didepannya harus ia beri pelajaran, cia semakin bandel, jika ia diamkan, maka ia akan sadar sendiri tentang kesalahannya,

Tapi, sepertinya cia tahu betul kalau ia akan luluh, jika cia bersikap manis seperti ini,

Lihatlah mata berbinarnya itu, bagaimana darien tidak luluh jika ia terus dihadapkan dengan sikap manis gadis di depannya

" renungkan kesalahanmu "ucap darien kemudian bangkit lalu berjalan ke arah kamarnya, meninggalkan gadisnya yang masih setia duduk disofa sambil menatap tajam kearahnya

" Darieeeen "

Rengekan cia darien hiraukan,ia tetap berjalan seolah-olah rengekan cia hanyalah angin lalu

***

" Huh, Kenapa hanya aku yang selalu melakukan kesalahan, ini juga salah darien, dia yang selalu melarangku melakukan ini dan itu, makanya aku selalu salah " cia mengangguk-anggukan kepala merasa ucapannya benar,

Ide jahil muncul di kepala cia, dengan cepat ia berlari menaiki satu persatu anak tangga menyusul darien yang sudah sampai di atas,

Setelah sampai, ia mengambil ancang-ancang, kemudian berlari dan....

" Ciaaaa!!! "

Darien dibuat kaget saat tiba-tiba saja cia melompat naik ke gendongannya, siraman rohani langsung ia berikan kepada gadis bandel di belakangnya, walaupun begitu, kedua tangannya tetap menahan kedua paha cia agar tidak terjatuh,

Sedangkan gadis yang baru saja membuat darien kaget hanya mengangguk-anggukan kepalanya seolah mengerti siraman rohani yang darien berikan, walau sebenarnya, omelan darien terasa seperti angin lalu bagi cia

" Jangan lakukan hal-hal aneh lagi, atau aku akan benar-benar memasukkanmu ke kandang Ariel "

Cia bergidik ngeri saat darien mengucapkan nama hewan peliharaannya, Ariel adalah nama jaguar peliharaan darien yang di berikan papanya saat ia berulang tahun ke 10,

Walaupun Ariel belum pernah menggigit Atau mencakarnya, tetap saja ia takut, mendengar aumannya saja sudah membuat cia merinding, kemanapun darien pergi, ia selalu membawa Ariel bersamanya, sekarang saja Ariel ada di halaman belakang mansion ini, membuat cia tidak terlalu berani untuk pergi ke halaman belakang,

Cia semakin mengeratkan pelukannya, Kemudian menaruh dagunya ke atas bahu darien " Lehermu berdarah " ucap cia sambil menyentuh bekas gigitannya tadi yang sedang mengeluarkan darah, ia baru sadar saat ia sedang memperhatikan leher darien

" Ya, dan kau yang membuatnya "

" Maafkan aku " cia memberikan beberapa kecupan singkat di leher darien sebagai tanda penyesalannya, tapi bagi darien tindakan cia malah memicu sesuatu yang lain

" Cia diamlah "

***

Kamar Darien

" cia menurutlah "

" Tidak mau, aku akan turun kalau kau memaafkanku "

Darien hanya bisa menghela nafas panjang menghadapi tingkah kekanakan gadis yang masih setia menempel dibelakangnya, Daritadi ia sedang mencoba membujuk gadis itu untuk turun dari gendongannya, tapi cia malah semakin erat memeluk lehernya,

Akhirnya darien pasrah, ia membiarkan cia tetap berada di gendongannya

" sekarang katakan kepadaku, kenapa kau berbohong "

pertanyaan dari darien membuat cia terdiam, ia sudah sadar sekarang, seharusnya ia jujur saja dari awal, kalo ia jujur mungkin darien akan menemaninya dan tidak akan berakhir seperti ini,

" aku berbohong karena...karena kau terus melarangku melakukan ini dan itu, jadinya aku merasa takut duluan kalau mau mengatakan sesuatu" bukannya mengaku salah, cia malah menyalahkan darien

" bukankah kita sudah pernah membahas ini, jangan membuatku mengulangi perkataan ku lagi, mengerti " darien benar-benar harus ekstra sabar saat menghadapi cia yang sedang dalam mode kekanakan seperti ini,

" apa sekarang kau sudah sadar tentang kesalahanmu " lanjutnya, membuat gadis yang sedang berada di gendongannya itu mengangguk

" bagus, sekarang katakan, apa kesalahanmu"

cia menggigit bibir bawahnya merasa ia sedang di interogasi " aku...aku berbohong, aku juga pergi ke club malam, tap--tapi aku tidak menyentuh minuman alkohol apapun, aku cuma minum jus jeruk itu saja "

" jangan berbohong lagi, sekarang turun "

menurut, cia akhirnya turun dari gendongan darien, setelah itu ia berlari ke arah nakas untuk mengambil sesuatu, " biar ku obati lukanya "

darien langsung mengambil posisi duduk di atas kasur setelah mendengar ucapan cia, sebenarnya ia tidak merasakan sakit apapun, ia menurut untuk di obati karena sepertinya cia merasa bersalah telah menggigitnya,

" apa kau sudah memaafkan ku? " tanya cia sambil mengoleskan alkohol ke luka darien

" akan ku pikirkan "

" kenapa begitu?? "

darien menatap ke arah manik cokelat keemasan yang juga sedang menatap ke arahnya, ia hanya diam saja, tidak berniat menjawab pertanyaan dari cia.

" selesai~ " ucap cia sambil memberikan beberapa kecupan singkat di sekitar luka bekas gigitannya, membuat darien harus memperingati cia lagi untuk tidak melakukan hal itu, tapi selalu cia hiraukan

" kenapa?? "

mendengar pertanyaan polos yang keluar dari mulut cia benar-benar menguji dirinya, karena itu ia langsung mendorong tubuh cia untuk berbaring ke atas kasur kemudian menyelimutinya sampai batas leher, ia tidak bisa menjamin bisa menahan diri, jika cia terus ada di hadapannya

" tidurlah " ucap darien sambil memberikan kecupan singkat di kening cia

" aku belum mengantuk " jawabnya sambil membuang selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya,

" kau sudah " darien membungkus lagi tubuh cia dengan selimut yang sudah cia buang tadi

" aku belum mengan--"

" kau sudah, kedua matamu sudah memerah, tidurlah "

cia bahkan belum menyelesaikan ucapannya, tapi sudah di sela darien, membuatnya bertanya-tanya, kenapa darien memaksanya untuk tidur,

" aku mau memelukmu " pinta cia sambil merentangkan kedua tangannya,

mendengar permintaan manis dari gadis yang ia bungkus dengan selimut itu, membuatnya tidak bisa menolak, dengan pasrah ia berbaring di samping cia, kemudian menariknya kedalam pelukan, tangannya menepuk-nepuk punggung cia mencoba membuat gadis itu cepat tertidur,

dan benar saja, karena tak lama kemudian ia bisa mendengar suara deruan napas teratur pertanda gadis yang sedang ada di dalam pelukannya itu sudah menyelam ke alam mimpi,

dengan pelan darien mencoba melepaskan pelukan cia dari tubuhnya, setelah lepas, ia membenarkan posisi tidur cia menjadi terlentang, darien masih punya urusan lain yang harus ia selesaikan, karena kalau tidak, ia yakin, ia tidak bisa tidur nyenyak malam ini

1
Arifin Arifin
sukaaaa banget cerita nya
Efvi Ulyaniek
part ini isinya kebanyakan tidur dan tidur
Efvi Ulyaniek
lha .lha maksud nya... selesai in dl lah Thor....wah..wah...
Efvi Ulyaniek
seneng "senep ya jadi CIA... dicintai iya tp harus sesuai dg aturan darien...
Efvi Ulyaniek
hihihi CIA lumayan bandel ga ada kapoknya dihukum darien
Efvi Ulyaniek
kirain mantan nya Krn ternyata darien
Qaisaa Nazarudin
Tq thor Jalan cerita mu bagus gak bertele2,gak terlalu berat, karena aku gak suka baca novel yg terlalu berat, karena masalah hidup ku udah berat, Jadi aku baca novel hanya utk hinuran,,
Semiga outhor sehat selalu dan teruskan berkarya,Semoga sukses selalu ya 🤲🏻🤲🏻🤲🏻⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Qaisaa Nazarudin
Sipat dan sikap asli lelaki itu akan keluar saat dia sudah menikah,,Sama dgn paksu ku,Waktu pacaran masih jaim aja,sok cuek sok dingin, Eh setelah menikah baru keluar sipatnya yg asli, begitu manja 😂😂
Qaisaa Nazarudin
Sikapnya Cia yg kek gini nih yg cepat panik dan merasa bersalah lah yg merangkap diri nya sendiri, Ogeb benar, harusnya dia bersikap biasa saja kalo emang dia udah gak ada rasa lg ke Darien, kenapa harus merasa bersalah dan merasa takut, Dia dulu aja udah tidur dgn cewek lain, apapun alesannya, ttp aja Darien sudah berselingkuh, 🤦🏻‍♀️
Qaisaa Nazarudin
Kenapa Cia gak bilang aja dia sudah punya tunangan atau kekasih, Mau2 nya menuruti Darien, kalo emang Darien cinta ke kamu,minta dia nikahin kamu,Dari jarus tinggal serumah tanpa ikatan..
Qaisaa Nazarudin
Wiih kauaknya Darien sudah lama mengincar dan mencari Cia lagi, Lihat lah semuanya sudah dia siapkan, .
Qaisaa Nazarudin
Buat masa Bodoh dan cuek aja Cia, kalo gak ntar dia pikir kamu masih suka sama dia..
Sandisalbiah
lepas dr Darien.. Cia bakal di culik Bianca...
Sandisalbiah
Darien kencan dgn mrs Lux.. 🤭🤭
Sandisalbiah
habis lah kau Cia..... mr. posesif bakal ngereog...
Sandisalbiah
sesak nafas gak sih kalau di posesifi begini...? 🤔🤔🤔 untung aja nafas Cia gak di atur juga..
Sandisalbiah
cia.. yg kau usik itu srigala bukan kucing anggora...
Sandisalbiah
tinggal serumah dgn soang.. gitu masuk pintu langsung di sosor.. 🙄🙄
Sandisalbiah
ho.. ho.. habis lah kau Cia.. mereka ternyata sahabat nya Darien...
Sandisalbiah
serem juga kok cowoknya medel gini... semua serba di atur, gak bisa di bantah... diktator..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!