NovelToon NovelToon
SUAMI 500 JUTA

SUAMI 500 JUTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Office Romance
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Five Vee

Nayara Kirana seorang wanita muda berusia 28 tahun. Bekerja sebagai asisten pribadi dari seorang pria matang, dan masih bujang, berusia 35 tahun, bernama Elvano Natha Prawira.

Selama 3 tahun Nayara menjadi asisten pria itu, ia pun sudah dikenal baik oleh keluarga sang atasan.

Suatu malam di sebuah pesta, Nayara tanpa sengaja menghilangkan cincin berlian senilai 500 juta rupiah, milik dari Madam Giselle -- Ibu Elvano yang dititipkan pada gadis itu.

Madam Gi meminta Nayara untuk bertanggung jawab, mengembalikan dalam bentuk uang tunai senilai 500 Juta rupiah.

Namun Nayara tidak memiliki uang sebanyak itu. Sehingga Madam Gi memberikan sebuah penawaran.

"Buat Elvano jatuh cinta sama kamu. Atau saya laporkan kamu ke polisi, dengan tuduhan pencurian?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Sedang PDKT Dengan Seorang Pria.

“Nayara!” Pekik Dewi ketika melihat sosok asing yang mengekor di belakang Elvano.

Sekretaris CEO Prawira Holding Company itu kemudian bangkit dari tempat duduknya, melangkah cepat ke arah Nayara.

“Pak El, dia benaran Nayara ‘kan?” Tanya wanita berusia tiga puluh tahun itu sembari memutar tubuh Nayara.

Tiga tahun mengenal gadis itu, baru kali ini Dewi melihat penampilan yang sangat berbeda dari asisten pribadi Elvano itu.

Elvano tidak menanggapi pertanyaan sang sekretaris. Ia tetap melangkah menuju ruang kerjanya.

Ada beberapa anak tangga yang memisahkan meja sekretaris dengan pintu ruangan CEO.

“Ya ampun, Ra. Kamu ada masalah? Patah hati? Kenapa memotong rambut kamu sampai sebahu begini?” Cecar Dewi lagi.

Nayara menghela nafas panjang. “Potong rambut bukan berarti lagi patah hati, mbak. Justru aku sedang dalam misi menaklukan hati seseorang.” Ucap gadis itu.

Kalimat terakhir yang Nayara ucapkan, membuat langkah Elvano terhenti di ujung tangga.

Pria dewasa itu pun dengan lancang mencuri dengar.

“Tunggu. Jadi kamu sedang melakukan pendekatan dengan seorang pria? Siapa? Eh, tapi jujur sih kamu terlihat lebih muda, fresh, dengan tampilan rambut seperti ini. Mbak yakin, pria incaran kamu pasti langsung jatuh hati.” Ceroscos Dewi.

Nayara melirik ke arah Elvano. Pria itu masih berdiri disana sembari memegang ponselnya.

“Semoga ya, mbak. Soalnya dia agak susah untuk ditaklukkan.” Bisik Nayara.

“Semangat, Ra. Kalau kamu butuh teman sharing, hubungi mbak saja.” Dewi menepuk pundak gadis itu.

“Eh, bapak masih disana. Tadi saya sudah membuka kunci ruangan anda, pak.” Ucap Dewi.

Elvano berdeham pelan. Ia kemudian melangkah masuk ke dalam ruangannya.

Nayara mengedikkan bahu pelan. Ia mampir ke meja Dewi untuk mengambil beberapa dukomen yang harus di periksa oleh Elvano.

“Mbak sudah kirim jadwal bapak.” Ucap Dewi sembari duduk di atas meja kerjanya.

Nayara masih berdiri disana dengan membelakangi akses masuk lantai dua puluh.

“Siapa, Wi?” Tanya yang Gilang baru muncul dari arah lift.

Nayara pun memutar tubuhnya.

“Nara!” Pria itu tercengang.

“Kaget, pak? Sama. Tadi saya lebih terkejut dari bapak.” Ucap Dewi terkekeh pelan.

“Saya kira karyawan baru.” Ucap pria itu.

“Memangnya kenapa? Mau bapak rayu?” Terka Nayara.

“Saya tidak berani bersaing dengan pak Elvano.” Ucap tangan kanan Elvano itu.

“Maksud pak Gilang apa?” Tanya Nayara tak mengerti.

Gilang mengedikan bahu. Ia kemudian melangkah menuju ruangannya yang berada di dekat tangga menuju ruangan Elvano.

Gilang tau, jika Elvano merasa nyaman dengan Nayara. Mungkin pria itu memiliki perasaan lain dengan asisten pribadinya. Hanya saja sang atasan belum menyadarinya.

.

.

.

Elvano mendesahkan nafas kasar. Ia membanting punggungnya pada sandaran kursi kebesarannya. Pikiran pria berusia tiga puluh lima tahun itu terganggu dengan perubahan penampilan Nayara.

Apa karena ia mulai tertarik dengan gadis itu?

Tidak! Itu tak mungkin terjadi.

Elvano masih menyangkalnya.

Namun, pria itu takut jika Nayara merubah penampilannya karena sedang menjalin hubungan dengan seorang pria.

Nayara tidak pernah merubah penampilannya selama tiga tahun ini. Tiba - tiba sekarang, secara perlahan merias diri. Berani menggunakan pakaian terbuka, hingga memotong pendek rambut kesayangannya.

Bukankah itu karena ada sesuatu?

Ditambah lagi obrolan Nayara dengan Dewi tadi. Sang asisten pribadi mengatakan sedang melakukan pendekatan dengan seorang pria.

Apakah itu benar?

Jika Nayara memiliki kekasih, itu artinya perhatian gadis itu akan terbagi. Tidak lagi seratus persen untuk Elvano.

Nayara pasti akan sering meminta ijin untuk pergi berkencan. Dan tidak bisa tepat waktu menemui Elvano.

Tidak!

Elvano tidak bisa membayangkan hari - harinya tanpa Nayara. Ia sudah merasa nyaman dengan keberadaan gadis itu di sekitarnya.

“Tidak.” Ucapnya tanpa sadar.

“Ada apa, pak?” Tanya Nayara dari meja kerjanya yang cukup berjarak dengan Elvano.

Sontak membuat Elvano kembali menegakkan tubuhnya.

Nayara bangkit dari tempat duduknya. Kemudian menghampiri sang atasan.

“Ada masalah?” Tanya gadis itu.

Elvano tidak menjawab. Namun menatap Nayara dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Bapak sakit lagi? Mau minum obat?”

“Siapa pria itu, Ra?” Tanya Elvano.

Nayara mengerutkan keningnya. Ia memutar badan, mencari tau siapa pria yang di maksud Elvano.

“Tidak ada siapa - siapa disini selain kita berdua, pak.” Gadis itu mengusap tengkuknya yang tiba - tiba merinding.

Apa Elvano melihat ada sosok lain di dalam ruangan itu? Kenapa baru sekarang? Padahal sudah tiga tahun Nayara ikut bergabung di ruangan itu.

“Saya tanya, siapa pria yang sedang melakukan pendekatan dengan kamu, Nara?” Ulang Elvano lebih jelas.

Nayara menganga. Ia kehabisan kata - kata.

“Saya mendengar pembicaraan kamu dan Dewi. Kamu memotong rambut karena sedang melakukan pendekatan dengan seorang pria. Siapa dia? Apa saya mengenalnya?” Imbuh Elvano lagi.

Satu alis Nayara terangkat. Ia menelan ludah dengan kasar. Mencoba mencerna setiap kalimat yang Elvano lontarkan.

Apakah pria itu cemburu? Mana mungkin! Tidak ada kedekatan in-tim diantara mereka berdua.

Nayara pun menepis tafsiran otak kecilnya itu.

“Saya sedang bertanya, Nara. Kenapa kamu hanya diam?” Pria itu kembali bersuara.

Gadis itu pun menghela nafasnya. “Belum pasti, pak. Nanti saya kenalkan jika ada kemajuan.” Nayara pun melanjutkan sandiwara yang ia ucapkan pada Dewi sebelumnya.

Kali ini Nayara mencoba untuk memancing reaksi Elvano.

“Jadi kamu benar - benar sedang dekat dengan seorang pria?” Tanya Elvano sekali lagi.

Nayara mengangguk dengan yakin. Bukankah dirinya memang sedang dekat dengan seorang pria? Siapa lagi jika bukan Elvano Natha Prawira.

“Sejak kapan?”

“Belum lama, pak. Tetapi kami sudah mengenal cukup lama.”

Tiga tahun Nayara mengekori pria itu pergi kemana pun. Meski hanya sebagai kacung.

“Kenapa baru sekarang?”

“Apanya, pak?” Tanya Nayara bingung.

“Kamu tiba - tiba pendekatan dengan seorang pria.” Elvano kembali menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

“Bapak mau menyuruh saya pendekatan dengan sesama jenis? Saya masih normal, pak.” Mata gadis itu sedikit melebar.

Elvano berdecak kesal. Bukan itu yang ia maksud. Tetapi, kenapa Nayara baru melakukan pendekatan dengan seorang pria, disaat Elvano begitu bergantung pada gadis itu?

“Kamu itu sarjana. Masa tidak mengerti maksud ucapan saya?” Dengus pria itu.

Tunggu. Apa boleh Nayara mengasumsikan jika pria itu benar - benar sedang cemburu?

Batin Nayara bersorak pelan. Sepertinya ia mendapat ide untuk meruntuhkan benteng pertahanan pria itu.

“Saya mengerti, pak. Sekarang usia saya sudah dua puluh delapan tahun. Setiap menghubungi orang tua, selalu ditanya kapan akan menikah? Padahal pasangan belum punya. Mereka takut saya jadi perawan tua, pak. Karena itu, saya pun melakukan pendekatan dengan orang itu. Mau menyenangkan hati orang tua.” Dusta Nayara panjang lebar.

Sementara Elvano diam mendengarkan.

“Kenapa bapak sepertinya penasaran dengan kisah cinta saya?” Nayara berbalik melempar tanya.

“Saya hanya tidak mau kamu salah pilih, Nara.”

“Bapak tenang saja. Kalau dia mau sama saya. Dijamin hidup saya akan aman dan tentram.” Sombong Nayara.

Ya kalau dirinya berhasil merayu Elvano, jika tidak? Bisa dibayangkan bagaimana hidup Nayara kedepannya.

...****************...

1
Syirfa Ratih
woohooo...ditunggu thn depan ya kak...🤣🤣🤣
Mommy
ayo kak ditunggu double upnya 🥳🥳
Fatma Yulia
dtungggu bgttt
Naufal Affiq
masak di tunda kak,suka buat orang penasaran aku yang baca aja sudah senyum-senyum sendiri,itu pun di gantung lagi
Author Amatir🍒: Besok kak 😅
total 1 replies
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉🎉selamat tahun baru semua 🎉🎉🎉🎉 doa terbaik buat kita semua 🤗
Ika Shanti Budipertiwi
waaahhh langsung lega ya nay utang langsung lunas 🤣🤣
ros
ceritanya menarik 👍
Mommy
salah satu novel yg selalu kutunggu updatenya,,ceritanya bagus n lucu..
nungguin si el bucin sama si nay..
ayok kak hari ini upny double 🤭
Muawanah
aku mampir nieh thor👍
Naufal Affiq
kak emosi bacanya,geram kali aku lihat si elvano ini,mulut nya sikit -sikit mengancam mau merobek gaun yang di pakai nara,bukan pernah membuktikan ancamannya
neni onet: itu suara hati kak, mana berani Elvano jujur bilang 🤭
total 2 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 tuh kan baru di lepas bentar dah ada yang samperin
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 robek terus kurung di kamar 🤣🤣🤣🤣🤣
neni onet
semangat Nara, Pepet terus sampe Alvaro meriang 🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 makan ta gengsi 🤣🤣🤣🤣 ikut ajj loh dari pada gak tenang tar di komporin lagi tambah kebakar 🤣🤣🤣🤣
neni onet
maafkan aku thor, tapi ini seupeit bangett, kesabaran akutuh setipis tissue basah, ga tahan lama2 nungguin Elvano kejang2 😄
Dian Rahmawati
wah Nay smangat tinggal 5 hari lagi
Naufal Affiq
ingat ra lima hari lagi waktu mu untuk meluluh kan hati pak el,biar aja untuk saat ini kau jadi murahan,gak ada masalah itu,karena itu semua untuk misi mu yang terselubung
Naufal Affiq
lanjut kan aja ra,buat elvano mengakui diri nya kalau dia cemburu,kalau dirimu dekat sama pria lain
vj'z tri
skak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣kompor kompor
Siti Patimah
dikit lg ra tinggal selangkah lg, smangat ra, ayo lang bantu panas2in pak bos🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!