Alisa Kugy yang di kenal sebagai gadis culun di sekolah nya secara tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik, dingin dan cuek, setelah mendapat hinaan dari Alfa Edison Sagala kakak kelas yang di sukai nya.
Setelah perubahan ini Alfa benar-benar merasa bersalah dan merasa kehilangan sosok perempuan yang selama ini selalu berusaha mendekati dan baik kepada nya. Dari sini lah Alfa menyadari jika dia mencintai Lisa namun hal itu malah menjadi semakin rumit karena perjodohan Lisa dengan laki-laki lain yang ternyata adalah kakak tirinya Lisa sendiri.
Mau tau keseruan kisah nya? Ayo ikuti terus kisah CEWEK CULUN VS KAKAK KELAS SOMBONG!
Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CC VS KKS #24
Hal yang tidak pernah di duga oleh papa Abian kepada Lisa pun terjadi.
"Lisa, apa papa tidak salah lihat?"Tanya papa Abian hampir-hampir tidak percaya melihat perubahan drastis dari seorang Lisa yang culun menjadi seorang Lisa yang cantik bahkan sangat cantik.
Perubahan dari muka nya, dandanan nya, cara berpakaian nya, saat ini sudah terlihat seperti orang Korea saja, hal ini sontak saja membuat sang papa tidak mengenali putri nya yang sebelumnya sangat culun dan seperti anak kecil.
"Pa, aku berangkat sekolah dulu ya."Ucap Lisa kepada sang papa.
"Tunggu Lisa, apa kau yakin akan perubahan mu ini?"Tanya papa Abian memegang kedua pundak Lisa.
"Kau yakin pa, berpura-pura culun sungguh membuat ku muak dengan cacian mereka yabg tidak tau seperti apa sebenarnya aku, dan aku gak mau lagi menjadi seperti itu."Ucap Lisa menatap sang papa dengan tatapan mata yang meyakinkan.
"Baik lah,jika itu yang kau inginkan,papa mendukung keputusan mu."Ucap sang papa dengan wajah tegang dan sedikit khawatir.
Ini lah hal yang sebenarnya di takuti oleh papa Abian, Lisa ini memiliki dua kepribadian, yang satu baik,lemah lembut dan yang satu lagi ya seperti yabg sekarang ini, sedikit dingin dan keras.
Sebenarnya Lisa tidak lah culun seperti apa yang di ceritakan dari awal, dia itu hanya berpura-pura culun agar terus bisa mengingat ibu nya, mengapa demi kian? Ya dulu itu mama Lisa selalu berpesan kepada Lisa, agar menjadi wanita baik,ramah,dan jangan pernah jahat kepada siapa pun,dia juga melarang Lisa berdandan dan juga melarang Lisa berpakaian terbuka, mama nya juga selalu menyarankan Lisa untuk memakai kacamata dan juga mengikat rambut, karena itu lah Lisa terlihat seperti orang culun.
Dan setelah kejadian ini,Lisa pun memutuskan untuk menjadi diri nya sendiri dan melupakan semua permintaan sang mama karena mama nya juga tidak tau bagaimana tersiksa nya Lisa menjadi seperti itu di buli oleh orang-orang sekitar nya.
"Pa, aku mau kunci mobil."Ucap Lisa menadah kan tangan ke papa nya.
"Kau akan memakai mobil mu?"Tanya sang papa dengan mata melotot karena kaget.
"Mengapa engak? aku kan udah bisa nyetir sejak lama."Ucap Lisa lagi.
Buat yang masih ingat Lisa pernah di beliin mobil sport oleh papa nya pas ulang tahun ya mobil itu selalu di simpan di garasi meskipun selama setahun ini tidak pernah di sentuh oleh Lisa.
"Huh, baik lah, sesuai janji papa, papa akan selalu mendukung keputusan mu, ingat lah, jangan nakal, dan jangan melakukan kejahatan di sekolah termasuk balas dendam, ini kunci mobil mu."Ucap sang papa menyerah kan kunci mobil Lisa kepada Lisa.
"Makasih pa, kalau gitu aku berangkat sekolah dulu."Ucap Lisa yang kemudian pergi meninggalkan ruang tengah dan berjalan menuju pintu keluar vila dan menuju garasi mobil nya.
Sementara itu di ruang tengah papa Abian terduduk lemas di sofa sambil mengusap kasar wajah nya dengan kedua tangan.
"tu,tuan."Lirih bi Inem yang sebenarnya tadi tanpa sengaja mendengar kan semua yang di bicarakan oleh Lisa dan papa nya.
"Inem, seperti nya semua nya sudah berakhir."Ucap papa Abian kepada bi Inem.
"Apa non Lisa berubah?"Tanya bi Inem lagi.
Sementara itu pala Abian hanya mengangguk kan kepala nya.
"Tuan, seperti nya ini lebih bagus,bibi juga gak tega lihat non Lisa terus menerus di buli, seperti nya kali ini mereka lah yang akan di buli tuan."Ucap bi Inem yabg bukan nya menenangkan papa Abian,malah membuat papa Abian semakin khawatir.
"Bi, sebaiknya jangan seperti itu aku tidak akan bisa mengatasi nya."Ucap papa Abian yabg sudah sangat tau bagaimana sifat aslinya Lisa.
"Biar kan saja tuan, mereka pantas mendapatkan pelajaran, dengan begitu tuan tidak akan khawatir atas bulian mereka lagi kepada non Lisa."Jawab bi Inem.
"Hmm, kau benar Inem, mungkin itu adalah saat nya mereka tau siapa Lisa yang sebenarnya."Ucap papa Abian.
Sementara itu di garasi mobil.
Lisa membuka garasi mobil nya dan melihat sebuah mobil sport unggu muda yang sangat cantik terparkir di sana, bahkan sampul dari mobil tersebut masih di balut rapih.
Lisa lun menarik sampul putih itu dan membuangnya ke sembarang arah, dia pun membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil itu dengan senyum miring nya.
Lisa lun mencoba menyala kan mesin mobil itu dan ternyata itu sangat lah mudah.
"Seperti nya ini yang aku butuhkan."Ucap Lisa sambil tersenyum memperlihatkan gigi cantik yang rapi dan mata yang ikut tersenyum saat bibir nya tersenyum.
Setelah memanasi mobil tersebut Lisa pun melaju pelan ke gerbang vila.
Penjaga gerbang yang kaget pun tak bisa menahan mata untuk melotot melihat Lisa yang mengunakan mobil sport itu.
Lisa membunyikan klakson mobil nya menandakan rasa hormat nya kepada pak penjaga gerbang vila nya itu.
"Siap non!"Ucap penjaga gerbang tersebut memberi hormat saat mobil Lisa keluar dari gerbang vila.
Setelah keluar dari gerbang vila Lisa pun menambahkan kecepatan mobil nya menjadi kecepatan tinggi menuju sekolah.
"Astaga,apa itu benar-benar non Lisa? Sekarang sudah tidak mengunakan sepeda lagi? Mimpi apa aku semalam sehingga melihat non Lisa dengan perubahan drastis seperti ini?"Batin penjaga gerbang vila mengelus dada kaget melihat perubahan Lisa.
Lisa yang biasa nya ke sekolah mengunakan sepeda kini mengunakan mobil sport nya.
Sementara itu di sisi lain.
"Saskia, gimana Lisa udah datang?"Tanya Mala yang saat itu baru saja tiba di sekolah.
"Belum gue juga baru dateng dan gak ngelihat Lisa sama sekali."Ucap Saskia.
"Duh gawat,kalo dia gak dateng hari ini juga kita harus ke rumah nya ya, Lo kan udah janji."Ucap Mala yang khawatir.
"Tenang aja, dia pasti bakal datang kok hari ini, Lo percaya deh sama gue, dia bakal datang,kalo dia gak datang gue tepati janji gue buat ajak Lo ke vila nya."Jelas Saskia terlihat yakin.
"Kok Lo yakin banget?"Tanya Mala kebingungan.
"Lihat deh mobil yang masuk parkiran."Tunjuk Saskia.
Mala pun menoleh melihat parkiran mobil sekolah nya.
Bukan hanya Mala dan Saskia tapi anak-anak lain yang sebelumnya sibuk dengan aktivitas mereka kini malah tercengang dan mengamati mobil sport yang sangat mahal dan cantik itu masuk ke dalam parkiran sekolah mereka, banyak dari antara mereka yang mengira itu adalah murid baru di sekolah itu.
Bersambung ....
