"Surat nikah mu akan aku tukar dengan sumsum tulang belakangku."
Demi menyelamatkan nama keluarganya, Charllote mengajukan syarat pernikahan sebagai penyelamat Sean Smith yang mengidap penyakit kanker darah, karena Charllote memiliki sumsum tulang yang cocok.
Akankah pernikahan itu akan menjadi cerita bahagia selalu dan selamanya atau sebaliknya, menjadi ajang saling menyakiti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SPONSOR
Bab 24
Setelah 15 menit di infus, maka Charlotte pun bersiap pergi meninggalkan rumah sakit. Dan, suatu kebetulan Willy ada di rumah sakit ini, menemani Nyonya Grifin.
"Charlotte," panggil Willy sedikit berteriak.
Hari ini Willy memakai jaket dari bahan katun, baju kaos putih dan celana jeans dengan sedikit robekan di dengkulnya. Karens ini di rumah sakit, jadi dia memilih memakai pakaian yang lebih beradab sedikit yang normal dipandang.
"Kau di sini juga?" ujar Willy.
"Iya, ada sedikit keperluan tadi," jawab Charlotte.
Pada saat ini Sean sedang keluar dari kamar Katie, menerima panggilan di ponselnya. Dia pun melihat Charlotte dan Willy sedang berbicara dengan akrab. Sambil tersenyum sedikit-sedikit. Sean melangkah mendekati, berdiri di belakang Charlotte dengan bersedekap tangan, memandangi willy.
Melihat itu maka Willy pun berkata, "Apa dia temanmu?"
"Hah, apa ... siapa?" tanya Charlotte bingung.
"Pria yang berdiri di belakangmu itu," jawab Willy.
Charlotte menoleh, dan langsung terkejut ketika melihat Sean sedang melemparkan tatapan dingin kepadanya. Seketika saja dia merasa panik, tak ingin menguak identitasnya, maka dia langsung saja berkata, "Ah ini, keperluan yang aku bilang tadi. Aku ada janji temu dengan Tuan Smith."
Melihat wajah sean yang tidak enak dipandang, maka Charlotte berkata lagi, "Dia adalah temanku. Emm ... dia akan menjadi sponsor di acara kita nanti."
Dengan lugas, jelas, detail Charlotte pun melakukan presentasi singkat di koridor rumah sakit, "Jadi bagaimana menurut kalian."
Sean pun langsung saja dengan naturalnya memberikan pandangan bisnisnya, "Trend fashion yang selalu terbagi kepada dua season yaitu Spring/Summer dan Fall/Winter membuat perputaran trend pasti akan terulang,"
"Kalian bisa mengambil gaya Seperti sophisticated, ini adalah gaya nan modern ala perempuan abad Victoria. Ada kesan vintage yang chic. Jadi masih bisa selaras dengan gaya dekor bohemian kalian, karena masih mengandung gaya Vintage dan chic," jelas Sean panjang lebar.
Charlotte pun semakin bersemangat, lalu berkata kepada Willy, "Ya mengapa tidak terpikir sebelumnya. Dan, kau bisa juga sekaligus menggelar peragaan design gaun-gaun vintage mu itu."
Willy terdiam sesaat, lalu menganggukan kepalanya dan berkata, "Ok, sepakat. Senang berbisnis denganmu Tuan Smith, Nona Brwon."
"Aku harus menjaga Nenek, jadi kalian lanjutkanlah pertemuan kalian," ujar Willy seraya berlalu pergi.
Melihat willy pergi, Charlotte pun menoleh kepada Sean yang sedang menatapnya, lalu dia pun berkata, "Tuan Smith, terima kasih atas kerjasamanya, muncul tiba-tiba. Hampir saja tadi menguak identitas."
"Identitas Nyonta Smith, maksudmu?" tanya Sean.
"Tentu saja, identitas apa lagi jika bukan yang itu," jawab Charlotte.
Terlanjur bilang kepada Willy jika Sean adalah sponsor utama, maka Cahrlotte mencoba membujuk Sean. Teringat jika waktu itu Charlotte datang ke gedung Grup Smith tapi, tidak menemuinya maka Sean berkata, "Jika begitu, datanglah ke grup Smith dan yakinkan manajerial Grup Smith untuk mau mensponsori acara itu."
"Wah, terima kasih Tuan Smith," ujar senang Charlotte sambil menyalami tangan Sean.
"Aku pasti akan datang ke sana," ujar Charlotte lagi sembari melangkah pergi dan melambaikan tangan kepada Sean.
Sean tersenyum samar, melihat Charlotte bekerja dengan bersemangat Tapi seketika saja senyum samar itu menghilang ketika dia mengingat pria muda yang bernama willy Griffin. Sedang berpikir tentang itu, lamunannya terbuyarkan karena panggilan masuk dari Katie.