NovelToon NovelToon
Hasrat Penggoda

Hasrat Penggoda

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Dendam Kesumat / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

SQUEL "GAIRAH SANG CASANOVA"

SERI KEEMPAT.

#POVPELAKOR


Karena kesalahan di masa lalu, membuat seorang wanita yang kini bekerja di sebuah club' malam bertekad menghancurkan rumah tangga seseorang.

Dia adalah Bianca, wanita cantik dengan tubuh gemulai, juga parasnya yang cantik rupawan. Namun, nasib baik sepertinya tidak berpihak padanya.

Bianca hidup sebatang kara, setelah sang ayah meninggal saat dia remaja. Semua keluarga tidak ada yang sudi menampungnya hingga dia hidup dengan liar di luar sana.

Dan ia merasa semua nasib sial itu akibat perbuatan seorang wanita bernama Joana, yang kini terlihat bahagia dengan suaminya. Hidup penuh tawa, dan bergelimang harta.

Hingga akhirnya Bianca bertekad, untuk menggoda suami wanita itu.

"Bizard Welling Tanson, aku akan membuatmu jatuh dalam pelukanku dan menghancurkan Joana!"

Apa yang membuat Bianca ingin membalaskan dendamnya pada Joana? Cus ikuti ceritanya.

Salam Anu 👑

Ig @nitamelia05

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Mencemaskan Suami

Pagi itu, Joana berusaha menghubungi Bee, sebab semalam ia lupa memberi kabar pada pria itu, kalau ia lembur di rumah kedua orang tuanya. Namun, lembur dalam artian lain, sebab Evans menggunakan pekerjaan sebagai alasan agar ia bertemu dengan Edwin.

Joana sama sekali tidak sadar, kalau sang suami mengiriminya banyak pesan dan juga panggilan. Sebab ia menggunakan mode silent, untuk menghindari Edwin yang terus menerus menggodanya.

"Jo, makan dulu!" tegur Evans, melihat sang anak yang lebih mementingkan bermain ponsel dari pada sarapan.

Mendengar itu, Joana mengangkat kepalanya. Tak peduli pada ucapan Evans dia terus menghubungi suaminya. "Aku sedang menelpon Bee. Aku ingin memastikan dia tidak marah karena aku tidak memberinya kabar."

"Hei, sudahlah! Suamimu itu bukan anak kecil, Joana. Lagi pula Daddy sudah memberitahunya bahwa kamu ada di sini," timpal Evans.

"Apa semalam Bee menelpon Daddy?"

"Dia telepon ke rumah."

Joana terlihat antusias. "Lalu Daddy bilang apa? Jangan macam-macam ya, Dad. Apalagi sampai bilang kalau Edwin datang ke mari!"

Evans menarik sudut bibirnya ke atas. Merasa sangat lucu melihat ketakutan di wajah Joana. "Apa yang perlu kamu khawatirkan? Suamimu itu tidak tahu diuntung!"

"Dad!"

"Benar apa yang dikatakan Daddy, Joana. Lagi pula apa sih yang kamu lihat dari dia? Lebih tampan juga Edwin, bahkan dia rela menceraikan istrinya demi kamu. Mommy tahu, kamu seperti itu karena masih merasa kecewa 'kan padanya, sudahlah lupakan masa lalu, dia seperti itu hanya karena bujukan orang tuanya," timpal Laura dengan menggebu-gebu. Ingin memprovokasi Joana.

"Hentikan! Mau sehebat apapun dia. Tidak ada yang paling mencintaiku kecuali Bizard! Jadi, mau seperti apapun kalian membujukku agar kembali pada Edwin, aku tidak akan mau! Dia itu pria pengekang!" balas Joana tak kalah menggebu, lantas setelah mengatakan itu, Joana segera pergi meninggalkan meja makan.

Dia sudah tidak bernafsu. Dan sekarang tujuannya hanyalah kantor Bizard. Dia ingin tahu, apa yang sudah dibicarakan oleh Evans semalam, dan jangan sampai hal itu membuat Bizard marah.

"Joana!" panggil Evans dengan berteriak, tetapi sang anak tampak acuh. Dia segera melajukan kendaraan roda empatnya untuk membelah jalan raya.

Sementara di ujung sana, Bianca tengah menyuapi Bizard. Dia tidak tahu kalau Joana menelpon, sebab ponselnya tertinggal di dalam mobil.

"Bubur ini harus dihabiskan, supaya Tuan memiliki tenaga," ucap Bianca penuh perhatian, bahkan saat ada sisa makanan yang tertinggal di bibir Bizard, dengan cepat dia mengusapnya menggunakan ibu jari. Membuat pria itu lagi-lagi merasakan sesuatu yang entahlah. Dia tidak bisa menjelaskan.

Terlebih dia tidak ingin berpikir yang tidak-tidak.

Setelah Bizard menghabiskan bubur ayam yang dibeli oleh Bianca. Pria itu pun dibantu untuk meminum obat. Bizard sama sekali tak memprotes apapun yang dilakukan oleh Bianca, meskipun saat wanita itu menyentuh anggota tubuhnya.

Ceklek!

Baru saja Bizard berbaring di sofa. Pintu terbuka lebar, menampilkan wajah Joana yang terlihat sangat cemas, sebab dia mendengar kabar dari karyawan yang ada di lantai bawah bahwa sang suami sedang sakit.

"Joana," panggil Bizard terperangah, sambil menatap wanita cantik itu. Tak berbeda jauh dengan Bianca, yang saat itu masih duduk di sisi tubuh Bizard.

Tanpa ba bi bu, Joana segera melangkahkan kakinya menuju sofa. Dia sama sekali tidak peduli dengan kehadiran Bianca, dia langsung menghambur memeluk tubuh Bizard, menguapkan segala kecemasannya. Dan menyingkirkan wanita itu, hingga membuat Bianca reflek berdiri.

"Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu sakit sih, Bee? Kenapa tidak memberiku kabar hari ini? Bahkan kamu tidak menerima panggilan dariku? Apa kamu marah karena semalam? Asal kamu tahu, aku ketiduran, Bee, jangan berpikir bahwa aku sengaja," tanya Joana bertubi-tubi, tak memberi celah pada Bizard untuk menjawab satu persatu pertanyaannya. Bahkan suaranya terdengar bergetar, karena merasa bersalah pada pria itu.

Mendengar itu, Bizard langsung merasa bahagia. Seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di perutnya.

Pelan, Bizard mengangkat tangannya, kemudian mengelus rambut Joana dengan uluman senyum. "Aku baik-baik saja."

Joana langsung mengangkat kepala saat mendengar Bizard mengatakan dirinya baik-baik saja. Padahal sudah jelas pria itu sedang sakit.

"Bohong! Badanmu hangat, kita harus ke Dokter sekarang." Ujar Joana, menatap lekat suaminya yang terlihat pucat.

"Aku sudah makan dan minum obat, Sayang. Sebentar lagi juga aku akan sembuh."

"Tidak!" ketus Joana, dia segera mengambil sepatu Bizard yang tergeletak, kemudian membantu pria itu untuk bangkit. "Kamu harus segera diperiksa, atau kamu akan sakit lebih lama."

Lagi-lagi Bizard tersenyum saat melihat perhatian Joana. Tak ingin membuat sang istri kecewa, akhirnya dia pun patuh, dia segera memakai sepatu kemudian bangkit dari sofa.

Namun, Bizard tidak akan melupakan wanita yang masih berdiri tak jauh darinya. Dia menatap Bianca yang tengah tersenyum pula.

"Sayang, itu Bianca, wanita yang dulu aku ceritakan. Tadi dia membantuku untuk sarapan dan minum obat," jelas Bizard apa adanya, tetapi hal itu malah membuat Joana merasa tak suka.

Hingga dia hanya melirik Bianca, kemudian kembali membuang wajahnya. "Ayo cepat, jangan buang-buang waktu, Sayang."

Joana langsung memapah tubuh Bizard untuk keluar, tak peduli pada Bianca yang terus menatap ke arah mereka. Tidak penting!

Sementara Bizard yang merasa tak enakan, hanya bisa meminta maaf pada wanita itu dengan sorot matanya. Dan Bianca merespon dengan mengangguk kecil sambil berkedip.

Tidak apa-apa. Itulah yang terbaca oleh Bizard.

Joana terus memapahnya, hingga mereka benar-benar keluar dari ruangan itu, meninggalkan Bianca yang menyeringai penuh.

"Ternyata dia masih sama, sombong, dan terlalu percaya diri! Dan aku beruntung, karena sepertinya dia benar-benar tidak mengenali aku. Teruslah seperti itu, Joana, karena aku akan semakin masuk dalam rumah tanggamu."

***

Gimana nih oey?😌😌😌

1
mis.be
lah..dah tau dr sebelum nikah ? kok ya mok rabi to Bee
mis.be
kok bisa Bee nikah ma wanita kek gini...emang Ken gk selidik dulu ... kalo sikapnya gini dr dulu kok bisa Bee tahan sampe satu tahun
mis.be
bianca sengaja ini
Hasyaul Aqlan
pembantu adalah maut🗿
Lusiana_Oct13
Makasih thor love u dekeboonnn ❤❤❤
Lusiana_Oct13
da tamat baca ini, urutan novel mu benar yg mana ya thor dari awalnya
Lusiana_Oct13
udah thor gk usah di ingat itan totollll/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
Thooorr tangung jawaaabbbbb saya nangissssss terussses 😭😭😭😭
Lusiana_Oct13
Hnmmmmm beeeeeeeee sepandai2 tupai melompat jatuh juga ke tanah kenapa pake getar gk silent aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
Yg suka banding2 yg suka komentar aneh2 kyk udah bisa buat novel seharus ini klo emg gk suka SKIP aja klo ngga baca aja karya novel author yg km suka gitu aja kok repooootttttttt
Lusiana_Oct13
Jiiiiiirrrrr bisa ninglin alon alon tampa ningalin jejak basah yg bikin basaaahhh gk tuuuuuuuu
Lusiana_Oct13
Rasaaaaiinnn km gk taukan bee lelah karna ulah Bianca /Facepalm//Facepalm/ eh salah bianca harus nya lelah karna bee
Lusiana_Oct13
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ kasian ngothor nya padahal dia loh yg cape kenapa gk pernah di kasi hadiah dr jaman bapak nya /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
waduuuhhhhh bayak keturun uler2 si bee beda 180 drajat 🤣🤣🤣🤣🤣 teruskan bee
Lusiana_Oct13
Dia yg berbuat begitu saya yg baca jantungan 🤣🤣🤣
Lusiana_Oct13
elaaahhhh kenapa pake di jemput terus kenapa gk naek kendaraan umum bee ni emg gk ada tegas2nya kan dah bertangung jwb sama bianca kenapa kerja mati d jemput segalaaaaa
Lusiana_Oct13
Maafkan shayaaa thor shaya pembaca tp jarang mau berkomen 🙏🙏🙏
Lusiana_Oct13
Emg thor gk pernah ya ngerasain ular python? apa selama ni ngerasain ular kadut aja 🤣
uhuuyyyyyy
anaknya bee n bian...twins
uhuuyyyyyy
hoalaah nelongso ...itu nanti mrk ketemu lagi di pulau itu...krn jodoh mrk sdh di atur si thor🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!