NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat

Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Poligami / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Selingkuh / Nikah Kontrak / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:18.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Novel tentang pelakor, untuk mengikuti lomba Konflik Rumah Tangga. Bagi pembaca yang anti pelakor, boleh skip. tapi kalau mau menantang adrenalin untuk coba membaca dari sudut pandang pelakor, silakan baca dan jangan lupa tekan favorite ❤️

Demi melunasi seluruh hutang yang ditinggalkan orangtuanya, Kania menjual keperawanannya di sebuah klub malam. Namun, takdir membawanya bertemu dengan bosnya sendiri bernama Satria yang menjadikannya istri kontrak untuk melampiaskan hasrat.

Satria sudah memiliki istri, tapi istrinya yang super model itu terlalu sibuk untuk menjalankan kewajibannya. Rasa kesepian itulah yang membuat Satria nekat bermain api.

Akankah pernikahan kontrak itu bisa berjalan dengan mulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IKPH . Bab 24

Andrew benar-benar terkejut mendengar kabar kehamilan Felicia. Wanita itu benar-benar mewujudkan impiannya dengan hamil anak dari Satria. Jika memang anak itu adalah anak suaminya, maka kemungkinan besar Feli tidak akan menjadi miliknya.

Andrew ingin memastikan apakah anak yang Felicia kandung itu benar-benar anak Satria, atau malah justru anaknya. Dia harus menemui wanita itu ke Indonesia untuk memastikan.

Di tempat lain, Satria kehilangan jejak Kania. Wanita itu memang memesan tiket untuk ke Surabaya, tapi ternyata dia tidak turun di Surabaya, dan berhenti di tengah perjalanan.

Kepala Satria makin pusing memikirkan Kania. Dia sangat-sangat merindukan wanita itu, sampai-sampai dia harus mengkonsumsi obat tidur supaya bisa beristirahat.

“Kami mendapat satu petunjuk tentang Nyonya, Tuan. Tapi, informan itu tidak mau menjelaskan detail lengkap dan tidak mau menerima imbalan dari kita,” jelas Sekretaris Gio sambil menyodorkan sebuah foto.

Satria meraih selembar foto itu, dan mengajukan pertanyaan. “Kenapa dia tidak mau menerima imbalan dan memberi kita informasi lengkap?”

Satria memandang potret model laki-laki itu dengan mata memicing. Dia melihat laki-laki yang masih muda dan juga mempesona sebagai seorang model profesional.

“Mereka takut pada Nyonya Lily, Tuan. Sepertinya Nyonya Lily sudah memanfaatkan kekayaan Tuan yang ada pada Nyonya Felicia untuk melindungi Nyonya dengan sangat baik,” jelas Sekretaris Gio.

Satria mengangguk-angguk. Pantas saja mertuanya itu bisa menghilangkan semua bukti. Apa yang Felicia miliki sangat lebih dari cukup untuk membungkam siapa pun yang mereka inginkan.

“Kamu harus undang laki-laki ini tanpa Feli tahu!” titah Satria sambil mengembalikan potret Andrew pada sekretarisnya.

“Baik, Tuan.”

“Kania bagaimana?” Suara Satria terdengar sangat lemah dan bahkan nyaris tidak terdengar.

Sekretaris Gio menunduk, dia bisa merasakan kesedihan yang saat ini Satria rasakan. “Kami masih mencarinya, Tuan. Besok saya akan menyusuri langsung sebuah desa yang diyakini ada Nyonya di sana.”

“Benarkah?” Mata Satria mulai berbinar. Setidaknya ada satu harapan untuk menemukan Kania.

“Kami sedang menyelediki dan melakukan pengintaian, Tuan. Saya usahakan besok bekerja lebih maksimal,” jawab Gio.

Sementara itu, di kampung yang sudah sangat sore, Kania berjalan bersama Bu Santi menuju tempat tinggal mereka. Tiba-tiba seorang pemuda asing menghentikan mobilnya tepat di sebelah Kania.

“Maaf, Desa Kampung Lama masih jauh tidak ya, Bu?” tanya laki-laki itu setelah membuka kaca jendela. Laki-laki itu sangat tampan dengan hidung mancung dan mata bulat, kulitnya juga putih bersih layaknya laki-laki yang tidak pernah terkena terik matahari.

“Oh, Sudah dekat kok, tinggal lurus saja. Mau cari siapa, Mas?” Bu Santi balik bertanya. Sebagai warga kampung yang sudah tinggal lama di sana, tentu saja Bu Santi sangat mengenal tetangga-tetangganya, dan sepertinya dia belum pernah melihat pemuda itu sebelumnya.

“Saya mau cari Pak Ahmad yang mau bikin villa di kampung sana,” jawab pemuda itu. Matanya melirik pada Kania yang sejak tadi hanya menyimak obrolan tanya jawab mereka karena wanita itu memang tidak mengerti apa-apa soal kampung tempat tinggalnya sekarang.

“Oh, Pak Ahmad yang mandor Vila? Masnya dari ibu kota ya,” tebak Bu Santi.

“Iya, Bu betul sekali. Ibu mau ke mana? Bagaimana kalau sekalian bareng sama saya.”

Bu Santi menatap Kania yang diam di sebelahnya. Rumah mereka masih lumayan jauh kalau berjalan kaki, akan lebih baik jika mereka sampai di rumah lebih awal dan menghemat tenaga, apalagi Kania sedang hamil saat ini.

“Kania, kita bareng saja ya, lumayan.” Bu Santi menarik tangan Kania, lalu mengatakan ya pada pemuda itu sebelum Kania menolaknya.

Pada akhirnya Kania dan Bu Santi menumpang di mobil pemuda itu. Bu Santi duduk di depan menemani laki-laki muda itu, sedangkan Kania duduk di kursi penumpang tengah.

“Saya Gabriel, yang akan membangun vila di sana, Bu.” Laki-laki itu membuka obrolan, tetapi matanya mencuri-curi pandang dengan Kania lewat kaca kecil di atasnya.

“Oh, jadi ini yang namanya Bos Gabriel. Lak Ahmad sering cerita loh, tapi saya tidak tahu kalau bosnya ternyata masih sangat muda,” balas Bu Santi ramah.

“Gabriel saja, Bu. Saya ‘kan bukan atasan Ibu, hehe.” Gabriel terkekeh tapi matanya tidak lepas dari Kania yang sibuk mengamati deretan rumah dan kebun di kanan kiri jalan.

“Eh iya sih. Eh tapi, Kania juga dari Ibu Kota loh, Mas Gabriel.”

Mendengar namanya disebut, Kania pun menoleh dan menatap Bu Santi dengan bingung. Apa yang mereka bicarakan?

“Oh ya, kamu tinggal di mana di Ibu kota?” Gabriel menatap Kania dengan antusias, dia sudah tertarik dengan Kania sejak tadi, dan sangat kebetulan jika Kania juga dari kota yang sama dengannya.

“Saya di Kebon Apel, Pak, eh Mas,” jawab Kania salah tingkah karena tiba-tiba diajukan pertanyaan saat ia belum siap.

“Oh, lumayan dekat sama saya, palingan satu setengah jam, panggil Gabriel saja.” Gabriel tersenyum dari pantulan kaca yang bisa Kania lihat dengan jelas.

“Mas Gabriel saja biar sopan.” Kania hanya tersenyum tipis lalu kembali fokus pada pemandangan tepi jalan yang sebentar lagi akan sampai di rumah.

“Udah, kita turun di sini saja, Mas Gabrriel. Itu di sana Pak Ahmad buat vilanya, nanti biasanya kalau setelah maghrib suka ke rumah kami ambil jatah makan.” Bu Santi menunjuk tangannya pada bangunan vila yang tampak megah tak jaug dari rumahnya.

Vila dengan pemandangan tebing curam itu diprediksi akan menjadi daya tarik tersendiri dan akan menghasilkan banyak pengunjung nantinya. Tidak hanya satu, bahkan mereka membuat sepuluh vila untuk awal pembangunan ini.

“Oh, kalau gitu, saya boleh ikut makan juga, Bu? Saya akan bayar kok,” pinta Gabriel seelah menghentikan mobilnya.

“Bagaimana Kania, kamu masih bisa bantu ibu enggak?”

Kania menatap Bu Santi. Wanita itu sudah sangat baik mau membantunya, tapi Kania juga paham bahwa sedari tadi Gabriel mengamatinya. Dia takut jika nantinya Gabriel juga sama seperti Satria. Laki-laki beristri yang masih membutuhkan wanita lain di belakang istrinya.

**

Kebon Apel ada enggak sih 😂😂 maaf othornya halu banget 🤭🤭🤭 masih ada yang menunggu kah? Aku usahakan up 1 bab sehari ya, kalau udah gak repot lagi, pasti up 2-3 bab kok wkkkk

Setelah baca komen, banyak yg baper sama kebon apel, wkkk sory gess, mungkin ada yang baru kenal aku, si ratu somplak, becandanya kadang kayak be*go emang,🤣🤣 maaf ya 🏃‍♀️🏃‍♀️

1
Randa Ku Depresi
klw kebon jeruk ada d jkrta
Alif
kania terlalu naif hidup jg prlu duit seengaknya perhiasan yg sdh jd haknya di bw di buat bekal klo bgini kn ceritanya menyiksa diri apalagi hamil laguan msak gk pny tabungan aneh kan
Alif
katanya wkt pertama jual kehormatan yang hutangnya mau hbis lha ini sdh be rbulan2 kok hbis2 utangnya
Alif
kania itu bodoh gk bs mengolah perasaan jgn baper kania, cpt selesaikan kontraknya dn mulailah hidupmu dr awal
Alif
dia yg membuat janji dia yg mengingkari dasar satria baper
Siti Nurbaidah
mantap👍💕💖👌👌
Siti Nurbaidah
sdh baca bgus jga cerita ny💖💕👍👍👌
RFD Rangga
kasih kode nya kagak beres ni si alana/Facepalm/
Rita Nurleni
Luar biasa
Rita Nurleni
Kecewa
Mariana Frutty
Mariana Frutty
kelassan CEO konangan😅
novianti suryani
Luar biasa
novianti suryani
Lumayan
Taurus love 🥰🥰
Luar biasa
Taurus love 🥰🥰
Lumayan
Sri Mulyani Yani
Luar biasa
Eti Alifa
orang2 nya satria kalah sama andrew , andrew aja cepat menemukan perselingkuhan satria ehh itu anak buah sateia cuma makan gaji buta apa yahh.
Eti Alifa
cinta dan bodoh beda tipis,
Eti Alifa
sekelas CEO kok goblok ga tau istrinya selingkuh kan pnya uang bnyk, byr kek mata2.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!