NovelToon NovelToon
WARISAN PENDEKAR NAGA PUTIH

WARISAN PENDEKAR NAGA PUTIH

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:26.6k
Nilai: 5
Nama Author: Marco Hry

Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .

Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.

Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.

Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesialan Tetua Mo

Baru saja ia ingin melarikan diri , seberkas cahaya keemasan langsung menghantam tubuhnya .

Boooooom

Duarrrrrrrzzz !!!

Suara ledakan terdengar menggelegar, tubuh pria itu langsung meledak menjadi pasta daging .

Tang San yang melihat serangan jarak jauh yang ia pancarkan, ia tampak kaget, ternyata serangan naga penghancur surgawi bisa semengerikan itu, jika ia berada di ranah yang tinggi mungkin jurus itu semakin mengerikan pula pikir Tang san dalam hati, pantas saja tenaganya langsung banyak terkuras .

Ia langsung duduk bersila mengisi kembali Qi miliknya yang terbuang , dengan menggunakan tehnik pernapasan naga putih pelahap semesta ia langsung menyerap Qi langit dan bumi yang ada di sekitarnya, dalam waktu yang singkat ia kembali fit seperti semula , lalu menghentikan penyerapannya.

Tang San memutuskan untuk meninggalkan tempat itu , Karena semakin lama ia berada disana ia akan berada dalam marabahaya, bau darah yang menyengat pasti telah mengundang banyak binatang monster untuk mendatanginya.

Sementara itu di sebuah paviliun yang berada di klan Tang , tampak beberapa tetua sedang mabuk mabukan , mereka semua merayakan menantikan kejayaan mereka yang akan terjadi esok harinya , karena besok merupakan hari terakhir klan Tang mewakili pertandingan memenangkan sebuah tambang, namun bukan itu yang mereka incar , melainkan kematian Tang San, bocah itu sudah pasti tewas di tangan para anggota klan Tang , apa lagi ia sudah menyewa beberapa pembunuh bayaran yang telah ia bayar untuk membunuhnya bocah itu .

Diwaktu yang sama seorang pria tengah berjalan menuju ke paviliun tetua mo yang tengah mengadakan pesta , ia hanya ingin menyampaikan pesan , agar tetua Mo dapat mewakili klannya untuk menjemput para pemuda klan Tang yang sudah menyelesaikan perlombaan esok harinya .

Namun alangkah terkejutnya ia ketika mendengar suara keras pria yang sangat ia kenal itu dalam keadaan mabuk berat, ia mengatakan sesuatu hampir membuatnya tak percaya, pria ia adalah patriak klan Tang

Setelah mendengar semua yang tetua Mo katakan, ia memilih pulang ke paviliun nya dalam keadaan marah sekaligus sedih, semoga itu tidak terjadi ucapnya dalam hati.

Ucapnya dalam kemarahan .

Sesampainya di rumah, ia menceritakan masalah itu kepada istrinya Tang Mulan, mendengar apa yang di ceritakan Tang Zun wanita itu tampak shock. Ia tak bisa berkata kata, air matanya menetes membayangkan apa yang telah terjadi selama ini.

Keesokan harinya perlombaan yang diadakan walikota Zhou telah berakhir, di klan Tang telah terjadi kegemparan, patriak Tang Zun tiba tiba mengundurkan diri sebagai Patriak klan Tang, semua anggota klan Tang tampak terkejut, sedangkan tetua Mo dan antek anteknya yang mendengar berita itu tampak tersenyum senang, ternyata tanpa harus bekerja keras , tahta klan Tang akhirnya jatuh ke tangannya.

Tetua Mo merasa mendapatkan keberkahan dari dewa setelah mendengar Tang Zun mengundurkan diri.

Di sebuah aula klan Tang yang sudah di padati dengan anggota klan tang yang tak percaya akan keputusan Tang Zun .

"Saudara Zun , apa kau tak ingin menunggu putramu Tang Zan pulang dulu." Ucap tetua Mo sambil tersenyum , dalam hatinya ia tertawa melihat nasib yang dialami mantan patriak itu.

"Aku tak perlu menunggu, jika ia pulang aku akan menyerahkan dirinya untuk kau rawat , kami akan menjelajahi dunia ini , tak bebas kalau membawa bocah nakal itu, dengan tinggal bersamamu mungkin ia bisa patuh," ia menatap datar terus Mo. "istriku mari kita pergi."

"Saudara Zun izinkan kami mengikutimu," teriak tetua lain yang seumuran dengannya , karena mereka dulunya adalah teman akrab semasa kecil, ada sekitar Lima orang tetua yang ingin ikut serta .

Melihat itu semua tetua Mo dengan cepat angkat bicara , ia tak ingin mereka pergi bersama Tang Zun

"Apakah kau tak menyesal meninggalkan kenyamanan kehidupan klan , apa yang kalian dapatkan dengan menjelajahi dunia yang tak jelas." bujuk tetua tetua Mo agar mereka berubah pikiran .

"Tidak apa apa tetua Mo , kami sudah bosan hidup seperti ini , saatnya kami ingin mengelilingi dunia." Ucap salah seorang tetua sambil tersenyum.

"saudara Zun tunggu sebentar, kami ingin mengajak istri kami.

"apakah kalian yakin ingin mengikutiku , aku tak memiliki harta benda , kita harus bekerja keras untuk bertahan hidup .?"

"Kami yakin Saudara Zun, hal ini sudah lama kami impi impikan , agar bisa bersama menjelajahi dunia bersamamu ."

"Baiklah Aku akan menunggu kalian di luar klan ," Tang Zun tersenyum sekilas, lalu ia pergi meninggalkan aula pertemuan bersama istrinya Tang Mulan.

Ia lebih suka menunggu saudaranya yang ingin ikut di luar klan, dari pada menunggu di hadapan orang orang penghianat , itu bisa membuatnya gila , dan ingin membunuh mereka semua, ia sudah juga sudah tak betah berlama lama di klan itu baginya bagaikan di neraka.

Melihat kepergian Tang Zun , tetua Mo dan yang lainnya terlihat senang, ternyata tanpa diusir mereka telah pergi dengan sendirinya

Setelah mereka semua menghampirinya , Tang Zu mengajak mereka semua ke alun alun kota Zhou mereka ingin memastikan apakah Tang San masih hidup.

Setibanya di alun alun kota Zhou terlihat banyaknya orang berkumpul, mereka menyambut kedatangan pemuda pemuda klan mereka yang ikut dalam perlombaan, mereka semua berkumpul walau sebagian ada yang tewas .

Tak lama kemudian klan Tang yang di pimpin Tetua Mo berjalan dengan angkuh ke sekumpulan para patriak klan , mereka terlihat mengerutkan kening melihat Tetua Mo berada di antara mereka , setahu mereka terus Mo adalah tetua buka Patriak , tapi kenapa ia bergabung dengan di tempat yang di khususkan untuk patriak.

"tetua Mo apa tak salah tempat duduk mu, itu di khususkan untuk patriak klan . ?" ucap Patriak. klan lainnya yang mereka tau kalau patriak klan Tang adalah Tang Zu

"akulah patriak klan Tang sekarang , tang Zun sudah mengundurkan diri .!"

"apa... !!?" semua Patriak terlihat terkejut, walaupun mereka semua penuh persaingan , namun kedekatan mereka satu sama lain tak terpisahkan .

"kalian semua tak percaya .. ya sudah , itu tak masalah buatku ." Tang Mo terlihat cuek ia tak mempermasalahkan semua itu, yang penting sekarang dirinya adalah Patriak klan Tang.

"salam tetua mo .. " ucap seorang tetua yang mendampingi semua pemuda klan Tang yang ikut perlombaan, ia membawa semua tim satu yang merupakan anak berusia sembilan tahun hingga dua belas tahun, ia tersenyum karena tak melihat Tang Zan dan Tang San di grub itu, walau mereka muda , tapi mereka di tempatkan di tim dua bersama anak berusia tiga belas tahun hingga lima belas tahun memasuki hutan lebih dalam .

"kemana tim 2 kenapa mereka tak muncul ." terlihat Tang Mo bingung menatap tetua itu.

"mungkin mereka sedang menuju jalan keluar ." ucap tetua itu sambil tersenyum, karena ia sudah memastikan kalau Tang San sudah tewas di makan binatang buas .

1
Arie Chaniago70
up Thor mantap
Arie Chaniago70
matikan manusia yg sombong dan angkuh
Arie Chaniago70
good good mantap semangat
Arie Chaniago70
tang masukan anak harimau kedalam cincin naga putihmu
Arie Chaniago70
up Thor mantap,,,
Arie Chaniago70
up Thor mantap tingkat kan terus kekuatan mu tang
Arie Chaniago70
dasar patriknya otak sedeng,,,tunggulah
pembalasan tang
Arie Chaniago70
up Thor mantap 🙂🙂🙂🙂
Arie Chaniago70
👍👍👍👍💪💪💪💪⭐⭐⭐
Arie Chaniago70
up Thor mantap berlatih terus tang biar kekuatan mu meningkat
Arie Chaniago70
up Thor mantul banget,,,,, 🌹🌹🌹
4wied
nama klannya Xion atau Tang ??
4wied: biasalah NT
Marco Hendry: gak usah di bahas dulu . mau lihat kontraknya dulu , kalau lanjut , oke lah aku terusin , karena aku tak tertarik untuk melanjutkan Cerita sekarang , aku sudah ngedit cover di novel toon eh malah di ganti jadi cover jelek , jika gak lolos buku mau aku ajukan ke PF lain.
total 2 replies
Kuswandi Destra
lnjutkn thorrr...
shat slalu..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
Niksen Sihotang
kopi hitam sudah dikirimkan biar tambah semangat
Niksen Sihotang
mantap thoor lanjutkan
Rozali Bz
lanjut lagi dong thor.
Marco Hendry: aku jadi ngedrob liat coverku di ubah jelek gitu . mau lanjut nulis saja hilang moedku . bagai mana mau nerusin
total 1 replies
Kuswandi Destra
lnjut thor kita msih setia menunggu...
Rozali Bz
laaanjuut.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!