NovelToon NovelToon
LUCKY BABY- WANITA KARIR BERTRANSMIGRASI MENJADI BAYI

LUCKY BABY- WANITA KARIR BERTRANSMIGRASI MENJADI BAYI

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Anak Genius / Budidaya dan Peningkatan / Transmigrasi
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Clarissa, yang terikat oleh sistem terpaksa harus menjalani dua kehidupan lagi agar dia bisa mati dengan tenang.
Setelah dalam kehidupan sebelumnya, suskses sebagai wanita karir yang dicintai oleh keluarga dan semua orang, kini dia terlempar ke jama di era 80 an yang terlahir sebagai bayi dari keluarga buruh tani miskin yang tinggal di desa Sukorejo.
Misi kali ini adalah mengentaskan keluarganya dari kemiskinan dan menjadi wanita suskse seperti sebelumnya.
Mampukah Clarissa yang kini bernama Lestari,seorang bayi dengan otak dan pemikiran wanita dewasa,yang sudah pernah jatuh bangun dalam menjalankan usahanya mampu menyelesaikan misinya?
Kehidupan di era 80 an tidaklah mudah, keterbatasan alat dan juga masih tingginya praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) membuat hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Lestari yang dalam kehidupan sebelumnya banyak ditunjang oleh kemajuan teknolgi dan percepatan informasi.
Penasaran...
ikuti terus kisa Lestari dalam cerita ini!
HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENJELANG SELAPAN

Keesokan harinya, ketika Supardi menunggu colt, angkutan umum yang akan membawanya ke pasar induk dia mendengar dua orang bapak-bapak sedang berbincang tak jauh dari tempatnya berdiri.

“Eh, kamu dengar nggak kabar jika ibu juragan Darto tengah sakit parah?”, tanya bapak-bapak memakai kemeja hijau kotak-kotak yang warnanya sudah pudar sambil menatap temannya seolah mencari jawaban.

Temannya yang ditatap sedemikian rupa pun secara spontan menoleh kekiri dan kekanan, seolah kabar yang akan diceritakannya sangat rahasia.

Setelah memastikan jika tak ada yang menyimak obrolan keduanya, bapak berkemeja garis-garis coklat tua dan coklat mudah itu pun segera berbicara dengan suara sangat lirih, tapi karena jaraknya dengan Supardi sangat dekat, pembicaraan itu tetap bisa didengarnya meski Supardi terus menatap kearah jalan, seolah dia tak mendengar apapun padahal telinganya telah pria itu buka lebar-lebar karena kepo dengan apa yang keduanya perbincangkan.

“Stt...ini rahasia. Sebenarnya, ibu juragan Darto tidak sakit parah, tapi hampir dibunuh oleh menantu keempatnya akibat cekcok masalah penjualan rumah warisan, dan sekarang berada di rumah sakit dalam kondisi kritis. Juragan Darto kesana untuk menangani masalah ini karena kabarnya sudah melibatkan pihak kepolisian karena pada waktu dilakukan penyerangan kebetulan ada beberapa tetangga yang melihat dan langsung melaporkannya kepada kepala desa”, ucapnya berbisik pelan.

Supardi tak menyangka jika masalah yang juragan Darto alami sepelik ini. pantas saja, Tari bilang jika juragan Darto baru kembali bulan depan.

Baru saja obrolan mengandung banyak gossip itu akan berlanjut, colt yang semua orang tunggu tiba, membuat keduanya pun menghentikan percakapan dan segera masuk kedalam kendaraan yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.

Didalam colt yang penuh sesak, kedua bapak-bapak tadi tak lagi melanjutkan pembicaraan karena masalah yang mereka bahas cukup sensitive.

Supardi yang sudah menantikan gossip panas merasa sedikit kecewa, tapi bagaimana lagi, itu rahasia keluarga orang, tak sepantasnya orang lain kepo kepada kehidupan tetanggannya sehingga diapun mulai fokus menatap kedepan sambil sesekali menyeka keringat yang muncul didahinya.

Di jaman ini, kendaraan umum seperti colt sangat susah ditemui. Jika pun ada, hanya bisa beroperasi 4x sehari dalam menarik penumpang , dua turun dan dua naik dalam sehari akibat medan pegunungan yang curam dan berbahaya.

Karena terbatasnya jumlah kendaraan umum yang bisa menganggut warga ke tempat lain yang lebih jauh, setiap kali datang, penumpang langsung penuh hingga pintu mobil tak bisa ditutup rapat dan membuat kernet angkutan umum yang bertugas menarik uang perjalanan hanya bisa berdiri sambil memegangi pintu agar tak terbuka lebar yang bisa membahayakan pengguna jalan yang lainnya.

Setelah hampir satu jam berada didalam kendaraan yang penuh sesak, dipemberhentian terakhir yaitu pasar induk, Supardi dan beberapa warga yang juga memiliki kepentingan disini segera turun.

Agar kegiatan belanja bisa cepat dia lakukan, Supardi segera merogoh kantong bajunya, mengeluarkan catatan yang diberikan oleh Srikandi kepadanya dan mulai berbelanja sesuai urutan.

Dengan adanya catatan, waktu yang dipergunakan untuk berbelanja jauh lebih efisien serta menghindari lupa membeli barang dan bahan yang dibutuhkan untuk acara. Jika era modern, kelupaan satu bahan kita bisa lari ke minimarket atau membeli secara online, barang yang dibutuhkan bisa langsung dikirim dalam hitungan menit.

Tapi di era ini, apalagi ditempat terpencil seperti ini, hanya ke pasar induk saja memerlukan waktu satu jam perjalanan, jika ada yang ketinggalan, bagaimana mencarinya sehingga tindakan memberi catatan untuk berbelanja dianggap sebagai tindakan yang cerdas dan sangat hemat waktu.

Setelah mendapatkan semua barang dan bahan yang dibutuhkannya, Supardi pun mampir ke gerobak penjual cendol untuk menghilangkan dahaga sambil menunggu colt berikutnya tiba.

Sementara itu dirumah, seperti biasa, semua orang tengah sibuk berproduksi. Dengan adanya rumah kayu yang dibangun Supardi, semua orang merasa lebih nyaman untuk bekerja karena ruangan yang dibangun cukup luas dan atapnya juga tinggi sehingga lebih sejuk jika dibandingkan degan dapur yang ada dirumah Supardi. Selain sempit, atapnya juga rendah sehingga begitu waktu menggoreng tiba, semua orang akan merasa kepanasan, seperti berada didalam oven.

Semua orang bekerja sambil mengobrol dan bergosip, sehingga pekerjaan sebanyak apapun tak akan terasa, tahu-tahu beberapa karung singkong, ketela dan jagung telah berhasil mereka eksekusi.

Srikandi yang baru masuk kedalam kamar, melihat bayi cantiknya terlihat bergerak gelisah segera datang dan membawanya kekamar mandi untuk buang air kecil dengan cara menaturnya (dibantu" atau "ditopang", khususnya saat membantu anak kecil buang air kecil atau buang air besar dengan cara dipangku dan kaki diangkat).

Sejak umur sehari, Tari sudah di tatur sehingga dia tak pernah ngompol atau buang air besar di kasur. Hal itu membuat pekerjaan Srikandi lebih ringan dan tempat tidur tak sampai berbau ompol seperti  ketika ketiga kakaknya masih bayi yang harus setiap hari dijemur karena tiap malam selalu diompoli.

Pada jaman ini, pampers masih belum ada, jika bayi ngompol maka sang ibu harus siap setiap hari mencuci popok dan pakaian yang terkena ompol, membuat pekerjaan ibu yang baru melahirkan di era ini lebih sulut dibandingkan jaman sekarang yang serba praktis karena apa-apa yang dibutuhkan sudah tersedia.

Selain itu, keuntungan mereka bisa mendengar suara hati Tari juga sangat banyak, mereka bisa mendengar kapan bayi itu merasa lapar, mengantuk, atau ingin buang air kecil atau buang air besar

Setelah Tari buang air kecil dan dibersihkan, Srikandi pun menggendongnya dan membawanya ke rumah produksi dihalaman belakang rumah sambil membawakan seteko es teh manis yang baru dibuatnya.

Ibu-ibu yang bekerja membantu Srikandi cukup akrab dengan Tari sehingga begitu bayi itu datang, semua orang berebut untuk menggendongnya.

“Ibu-ibu, lusa, Tari selapan sehingga produksi akan diliburkan selama dua hari. Saya benar-benar minta tolong dengan sangat kepada ibu-ibu semua yang ada disini untuk membantu. Gaji untuk pekerjaan pada hari libur akan tetap dibayarkan karena ibu-ibu akan membantu saya memasak disini”, ucap Srikandi dengan suara lembut.

“Wah Tari, sudah mau selapan ya..”

“Ngomong apa sih kamu Sri, tentu saja kami semua akan membantu acara selapannya Tari”

“Iya Sri, kamu tinggal minta tolong aja apa yang harus kami kerjakan, kaya sama siapa saja kamu perlu sungkan begitu”

“Kita semua yang tinggal didesa ini, sudah seperti saudara, hal besar dan kecil, kita akan gotong royong, tanggung bersama”

Mendengar ucapan yang menghangatkan, kedua mata Srikandi berkaca-kaca. Dia memang tidak salah memilih untuk melepas keluarganya demi cinta dan kasih sayang pria yang menjadi pilihannya.

Tari yang ada dalam gendongan budhe Sumiati pun merasa jika rasa kekeluargaan dan toleransi didesa Sukerojo ini cukup tinggi, sehingga dia beruntung bisa lahir disini.

“Syukullah, semua olang yang mengelilingi ibu dan kelualgaku, semuanya olang baik. Jika kelualgaku suskses nanti, kami pasti tak akan melupakan jasa meleka dan belusaha ikut meningkatkan pelekonomian desa ini kedepannya dengan belbagai macam inovasi pengembangan ploduk yang nanti akan ibu jual. Sepeltinya, dalam acala ini, aku halus membeli ibu bebelapa lesep kue yang unik dan khas, supaya ibu juga bisa menelima pemesanan kue untuk acala-acala selamatan sepelti ini atau bisa juga dijual secala langsung disekolah, sepelti biasanya, dititipkan ke ibu kantin”, batin Tari mulai menggali resep-resep kue yang mudah dieksekusi dan dibuat dengan bahan yang umum ada di jaman ini.

Srikandi yang mendengar Tari akan kembali memberinya resep tentu saja sangat senang dan sangat bersemangat sehingga diapun buru-buru kembali ke rumah dengan alasan mau menidurkan Tari dan membiarkan ibu-ibu di rumah produksi kembali menyelesaikan pekerjaan mereka.

1
Yizhan
kalau bisa double up
Yizhan
lanjut
Anita Rahayu
3 eps dong thor mantap
Mimi Johan
Lanjut n semangat
Ida Kurniasari
semangat thor
Andira Rahmawati
kurangggg thorrr up lagi dongggg..😍😍💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
diara
lanjut baca
Lala Kusumah
rasain Lo Lela 😡😡😡😡
Lyvia
semangat thor, suwun upnya
FAISHAL GAMING
luarbiasa
Mimi Johan
Lanjut Thor n semangat
Pakde
lanjut thor
Ida Kurniasari
up lagi thorrr
Mimi Johan
Semangat Thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Aydin Syam
yah Thor masa habis Thor..bnyakin upnya Thor masa kaya hubungan sih di gantung melulu kan ngak enak thor
Lala Kusumah
lagi seru serunya eh habis, lanjuuuuuuuuut Thor 🙏🙏🙏
Wahyuningsih
yah abiz thor, d gantung kita gaes kayak jemuran 😅😅😅 pling pinter ni author bikin orang penasaran 😁😁 d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma upnya thor sellu jga keshtn n tetp semangaaaaaaat
Aydin Syam
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!