Disarankan Baca dulu SUGAR BABY OM POLISI!!!!
Agar tahu dan Ceritanya Nyambung gengs🤭
Jangan mencari Nilai Kehidupan di sini... Karena semua Karya saya hanya hiburan semata bukan untuk mendongkrak nilai kehidupan.
Tidak Suka silahkan SKIIP....!!!
Apa jadinya jika seorang prajurit TNI bersatu dengan seorang mafia???
Biasanya para mafia itu adalah buronan para anggota polisi tapi kali ini beda. Seorang prajurit yang selalu melindungi seorang mafia.
Protagonis pria :Al Naru Rayen Bagaskara usia 26 tahun
Protagonis wanita :Sherly P Murat usia 24 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Terkuak
Setelah selesai makan malam. Mereka berempat kini duduk santai di ruang keluarga. Sambil terlibat obrolan santai. Sherly merasa beberapa hari ini hidupnya sedikit nampak hangat. Karena semua hal yang belum pernah ia rasakan. Bagaimana bercanda tawa dengan kedua orang tua yang utuh. Saat ini bisa ia rasakan. Berkat Al ia juga bisa duduk di meja makan bersama layaknya keluarga yang utuh pada umumnya.
Ternyata berada di tengah tengah keluarga Bagaskara memang selalu nyaman dan tenang. Pantas saja mark begitu berbeda ketika ia mengenal kakak iparnya.
Bukannya Sherly tidak berterimakasih kepada Daddy nya Mark dan juga Kris karena sudah membesarkannya. Tapi, hidup dalam keluarga Castano. Tidak sehangat keadaan keluarga pada umumnya. Mereka dididik menjadi manusia yang kuat dan tidak lemah. Sejak kecil selalu di ajarkan bagaimana cara bertahan hidup. Apalagi mereka juga memiliki ibu tiri yang ternyata adalah sosok musuh yang menyelinap untuk menghancurkan keluarga itu dari dalam.
Sherly bisa melihat perbedaan didikan dan kehangatan pada keluarga Bagaskara yang sangat berbeda jauh dari keluarga Castano. Bukan berarti Sherly tidak berterimakasih kasih pada orang tua Mark. Tapi Mark dan juga Kris saja tidak pernah mendapatkan kasih sayang sebesar ini dari orang tuanya.
Sedangkan Sherly juga mendapatkan kasih sayang dari kedua kakaknya. Yang sejak kecil selalu melindungi dan menjaganya dengan baik. Meskipun mereka kekurangan kasih sayang. Karena Daddy nya Mark disibukkan oleh banyaknya pekerjaan hingga anak anaknya tumbuh mandiri berdiri sendiri. Mereka hanya diberi latihan khusus sejak usia dini. Termasuk dengan Sherly.
"Sayang, kamu udah ngantuk?. Kalau lelah istirahat saja duluan!!. Bukankah besok pagi kamu juga harus bekerja".Lea menyentuh punggung tangan Sherly dengan lembut tak lupa senyum manis itu yang selalu terpancar dari bibir mungilnya.
" Tidak apa apa Mi, Sherly sudah biasa tidur larut malam. Jadi, tidak akan kesiangan ".Sahutnya sambil ikut tersenyum, meskipun senyumnya tidak terlihat tapi mereka semua bisa melihat dari gerakan mata indah itu.
" Kalau begitu kenapa kita tidak bahas saja dulu tentang rencana pertunangan kalian berdua Al??? ".Kini Rayen mulai mengeluarkan usulannya.
Baik Sherly maupun Al pun kini hanya bisa saling tatap. Sebelum Sherly langsung memalingkan wajahnya kearah lain. Karena ia tidak mau bertatapan lama dengan pria yang bukan muhrom nya.
"Pa kenapa harus dibahas sekarang?. Apa tidak terlalu mendadak? ".Al berusaha mengulur waktu karena sampai sekarang Sherly belum menjawab pertanyaan nya dua hari yang lalu.
Sebagai seorang pria sejati. Al tidak mau jika semuanya karena terpaksa. Al tidak munafik jika ia memang sudah sangat yakin dan sudah tidak akan menolak lagi untuk menikah. Tapi Al tidak mau menikahi perempuan yang tidak mencintainya. Apalagi karena terpaksa.
Al menginginkan rumah tangga yang adem ayem. Saling mencintai satu sama lainnya. Agar rumah tangga nya damai dan hangat seperti kedua orang tuanya dan juga saudara saudara nya yang lain nya. Sedangkan sampai hari ini Sherly tidak memberikan jawaban apapun atas semua pertanyaan nya.
"Kenapa harus ditunda tunda lagi. Niat baik itu seharusnya jangan ditunda tunda lagi. Lagipula kamu kan sudah lama terlepas iktan dinas. Dan Sherly juga sudah ada disini Al".Rayen sepertinya tahu apa yang menjadi hambatan putranya. Tapi Rayen sebagai seorang Papa hanya bisa membantu putranya untuk mendapatkan apa yang menjadi harapan nya. Karena niatnya juga akan di ridhoi oleh Agama tentunya.
"Secepatnya juga tidak Papa Pa!. Nanti urusan keluarga Sherly biar Sherly yang beritahu kak Mark! ".Jawab Sherly keceplosan.
Kini baik Al dan juga Rayen serta Lea nampak sedikit terkejut saat Sherly menyebut nama mark. Sherly yang sadar pun jika ia barusan berkata nama yang sangat mereka kenal. Hanya bisa merutuki kebodohan dirinya saat ini.
" Maafkan Sherly Mi, Pa, Al".Lirih Sherly pelan sambil menundukkan kepalanya.
"Apa yang kamu maksud Mark adalah... " Al menjeda ucapannya ketika Sherly kini pun kembali menatapnya dengan anggukan kepalanya.
"What??? ".Jadi kamu masih ada hubungannya dengan mark suaminya Naura? ".Seru Al langsung melotot sempurna.
Rayen dan Lea pun sangat terkejut mendengar kata kata Al. Tapi mereka lebih terkejut lagi ketika Al juga tidak mengetahui hal itu.
" Maaf... Tapi Sherly bukan adik kandung dari Mark karena Sherly hanya anak yang dibesarkan oleh keluarga mereka, sebab kedua orang tua Sherly sudah meninggal sejak Sherly kecil".Sherly pun akhirnya mulai menceritakan hubungannya dengan Mark suami dari putri bungsu keluarga ini.
Tentu saja Al banyak menyimpan tanda tanya sekarang ini. Setelah ia tahu hubungan Sherly dengan Mark. Bahkan Al sudah bisa menebak kenapa Sherly terlibat urusan dengan para pria asing waktu malam itu.
Lea pun sama sekali tidak mempermasalahkan nya. Karena ia semakin yakin saja atas pilihan putranya Al. Meskipun mereka semua sudah tahu apa pekerjaan Mark dibalik layar sana. Tapi Mark dan keluarganya tidak pernah terlibat masalah besar. Yang padahal tidak diketahui oleh mereka saja. Karena Mark bermain dengan begitu sangat rapi hingga tidak pernah tercium oleh hukum.
TBC
Baru jadi direktur aja sombong...