NovelToon NovelToon
CINTA PENGGANTI

CINTA PENGGANTI

Status: tamat
Genre:Romantis
Popularitas:23M
Nilai: 4.8
Nama Author: laksmi 93

Anelia maharani adalah gadis cantik dan juga tangguh,mempunyai sahabat yng bernama cinta amelia,mereka berasahabat sejak kecil karna rumah mereka saling berdekatan,mereka tumbuh besar bersama sampai di bangku kuliah yang sama,dan jurusan yang sama,sampai suatu hari amel mendapkan cinta dari seorang CEO muda bernama Jonathan sanjaya.bagai mana ya jika Amel menyerahkan cintanya ke pada Anel.apa yang terjadi dengan Amel🤔

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laksmi 93, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Anel dan Nathan sudah berada di dalam mobil Aldo. Anel sudah tidak bisa menolak permintaan Nathan lagi. Di dalam mobil, Nathan dan Anel hanya diam tanpa ada yang berbicara, sejujurnya Aldo sangat senang melihat kedekatan atasan dengnan istrinya itu.

Tanpa terasa mobil yang di kendarai Aldo tiba di depan lobi kantor. Nathan turun dari dalam mobil, tapi Anel dia terlihat ragu. Karna pasti akan banyak pertanyaan yang dirinya dapat dari para teman kantornya, belum lagi Anel baru masuk kerja setelah beberapa minggu cuti.

"Kenapa belum turun? kau takut?" tanya Nathan membuka pintu mobil lagi.

"Bapak du_luan saja, s_saya turun di parkiran saja bersama Aldo." menatap Aldo penuh harap.

Nathan menghela nafasnya, dia memegang wajah Anel dan mengalihkan pandangan Anel ke arahnya. Anel yang mendapat perlakuan itu aangat terkejut. Bibirnya mengatup tanpa bisa bicara.

" Tidak ada yang perlu kau takutkan. Ini prusahaanku, dan kau adalah istriku. Tidak akan ada yang mengganggumu. Dan jika perlu, hari ini aku akan mengumpulkan semua karyawan dan mengumumkan jika kau adalah istriku."

Sekali lagi Anel terkejut mendengar ucapan yang keluar dari muluy Nathan. Benarkah pria yang ada di depannya ini adalah suaminya.

"Tidak, tidak usah seperti itu. Aku tidak ingin membuat banyak pertanyaan aneh di kepala mereka semua. Mereka pasti mengira jika aku sudah menggodamu. Jadi aku mohon, biarkan seperti ini saja." mohon Anel.

"Baiklah, kalau begitu, ayo turun."

Anel mengangguk, dia turun dengan kaki gemetar. Beberapa kali Anel mencoba menetralkan nafasnya, menghilangkan gugup di dalam dirinya. Saat Anel dan Nathan berjalan menuju loby, banyak pasang mata yng menatap tidak suka kepada Anel, para karyawan kantor sangat di gegerkan dengan berita Anel yang turun dari mobil CEO muda itu.

Banyak gunjingan yang Anel dengar tanpa sengaja.

Membuat dia tidak enah hati.

"Ehhhhh kok bisa ya, Anel turun dari mobil bos besar." ucap salah satu karyawan wanita.

"Iya ya, padahal nih ya, yang aku denger dia udah satu minggu lebih gak masuk kerja, dan gak ad keterangan sama sekali lho." ucap wanita yng satunya.

"Jangan jangan dia sudah merayu bos kita lagi,dasar wanita penggoda."

Telinga Anel cukup panas mendengar hal itu, tapi ia mencoba tenang. Sampai ada yang memanggilnya dari arah belakang.

"Anel tunggu saya." ucap Beni sambil berlari ke arah Anel.

"Ehhhh beni, ada apa ya?" Anel sedikit gugup

"Anel, kamu ke mana saja, kenapa kamu menghilang tanpa kabar, apa kamu baik baik saja

"ucap Beni saat tiba di depan Anel.

"Ehhh, tidak. Aku baik baik saja, aku ada urusan penting dan itu sangat mendadak, aku tidak sempat memberitahu siapapun, tapi aku sudah ijin dengan pak Aldo. Maaf ya tidak memberi kabar, pasti kalian kerepotan mengurus pekerjaan ku." ucap Anel tak enak hati.

"Syukurlah kau tidak apa-apa, aku sangat khawatir saat ponselmu sama sekali tidak bisa di hubungi. Lain kali kau harus menghubungiku jika ada apa-ap." ucap Beni terdengar khawatir.

Karna terlalu asyik, Anel dan Beni tidak sadar jika ada seseorang yang hatinya mendidih melihat kedekatan Anel dan Beni.

"Ehemmm." Nathan berdeham cukup keras hingga membuat pandangan Beni dan Anel teralihkan.

"Ehhhh, ada pak Nathan, maaf saya tidak melihat anda pak." ucap Beni sedikit salah tingkah.

"Jam kerja sudah hampir di mulai ,jangan terlalu banyak mengobrol, ini kantor bukan cafe." ucap Nathan dengan nada tak suka.

"Ba_aik pak, kami akan segera ke ruangan kami. Permisi." Beni mengambil tangan Anel dan membawanya pergi dari hadapan Nathan

Nathan menggerang keras saat melihat tangan istrinya di gandeng orang lain. Dia menatap kepergian Anel dengan rahang mengeras.

Setelah Anel dan Beni menghilang di balik pintu lif, Nathan pun berjalan menuju ke arah lif khusus, di belakangnya sudah ada Aldo yang baru saja sampai, mereka berdua menuju ke lantai 30 tempat ruangan mereka.

******

Ruang Divisi

Ruang divisi satu di hebohkan dengan kedatangan Anel. Mereka sampi mengerubuti Anel karna kehebohan yang di ciptakan Mela.

"Huaaaaa. Lo masih hidup ternyata ya Nel." ucap Mela sambil memeluk Anel erat. Dia sangat merindukan temannya yang baik hati itu.

"Aduhhhh Mel gerah ini." ucap Anel saat Mela memeluknya erat.

"Ehhhh kuntil lepas, kasian tuh anak orang. Nanti Anel bisa pingsang karna kekuatan kebo lo itu." ucap Gio yang malas melihat tingkah Amel.

"Bodo amat, emang gue pikirin, dasar lo nya aja yang sirik." ucap Mela ketus

"Udah, kalian itu ribut mulu, pusing gue denger kalian ribut terus." ucap Beni cepat.

"Anel, lo itu ke mana aja sih, kenapa gk ngabarin gue. Lo tau gk, lo itu jadi bahan gosip di kantor ini." ucao Mela cepat.

"Gosip apa?" tanya Beni cepat

"Gosip, katanya Anel tadi pagi turun dari mobil bos Nathan." Jawab Mela

"APA." triak Beni dan Gio bersamaan.

"Nel, itu gak bener kan?" tanya Beni dengan wajah murung.

"Ehhh, kalian jangan salah faham dulu. I_ tu, ta_di, tadi aku gak sengaja ketemu pak Nathan saat mencari taksi. Dan dia nawarin aku naik mobilnya, dia juga minta maaf soal persentasi aku waktu kemarin." bohong Anel.

"What, pak Nathan minta maaf sama lo, yang bener?" tanya Mela tak percaya.

"Beneran lah, pak Nathan itu kan seberarnya baik, tapi mungkin karna dia ada masalah, jadi waktu itu emosinua tidak terkontrol." jawab Anel cepat. Anel tidak ingin teman-temannya pada curiga.

Ketiganya manggut- manggut tanda setuju, mungkin saja itu benar.

" Udah-udah, ayo kerja, entar kita di pecat karna banyak ngerumpi." ucap Beni

Sebenarnya Beni tidak terlalu percaya, karna dia pernah melihat Anel di rumah sakit 4 hari yang lalu,saat Beni menjenguk sahabatnya di rumah sakit. Tapi Beni tidak berani menyapa, karna di sana ada pak Aldo saat itu. Dari sana lah Beni menaruh curiga pada Anel dan atasannya.

****

Pukul 11.00

Meraka semua sangat serius menatap layar laptop mereka, mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing. Terutama Anel, yang pekerjaannya sudah sangat menumpuk. Tapi tiba- tiba ada yang menghampiri mereka dan menggebrak meja Anel.

Brakkkkkkk

Suara gebrakan yang sangat keras, hingga membuat seisi ruangan itu menatap ke arah meja Anel.

"Ehhhh wanita murahan, berani banget lo deketin pak Nathan, lo fikir lo pantes sama pak Nathan. Dasar wanita penggoda." ucap wanita yang baru saja menggebrak meja Anel.

"Maaf mbak, maksud mbak apa ya, saya tidak mengerti." ucap Anel cepat

Wanita itu menarik rambut Anel dengan keras dan ingin menyeret Anel, tapi dengan sigap Beni, Gio dan Mela menghalanginya.

"Ehhhh wanita gila, lepas gak tangan lo, atau lo mau tangan lancang lo itu gue patahin." ancam Mela

"Diem lo lampir, gk usah ikut campur." ucap wanita itu tak kenal takut.

"Mbak maafkan saya, tolong lepaskan saya, apa yang mbk katakan semua tidak benar." ucap Anel sambil meringis menahan sakit di kepalanya.

Beni mencoba menarik tubuh wanita itu, sedangkan Gio melepas tangan dari rambut Anel. Tapi Anel semakin kesakitan, karna tarikan itu bukannya lepas malah semakin kencang, keributan di dalam ruangan itu semakin menjadi. Banyak karyawan yang menonton pertunjukan gratis itu, banyak juga yang kasian dengan Anel.

Tanpa mereka sadari Nathan datang dan langsung menghempas tangan wanita itu dari rambut Anel. Tatapan mata Nathan bak elang yang siap memangsa.

"Kau, APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN KEPADA ISTRI KU !"

.

.

[Bersambung]

1
Angelica James
sudah jadi Ayah kali...
Puryani
Lebih baik kaya gini gak terlalu panjang.
dari pada panjang dan nunggu"
Milasari
dari awal nama tokoh ceweknya udah ketuker, jd bingung,
tp msh pnasaran
arfan
up
Berlian Sihombing
cocok ya visual danu yg jd Nathan 😀😀
Devia Ratna
mampir
putri gemini
hmmmmmn kyk nya dr sini emng ada yg ketuker buodta nya, pemeran utama nya Amel apa anel thor?
Pratiwi Khairin
mantap ceritanya makin asyik aja jadi ga mauberhenti bacanya
Zoana
mampir Thor
Dewi Kijang
lanjut
Dewi Kijang
bagus
Dewi Kijang
masih nyimak dulu ya
Dewi Kijang
lanjut
Laksmi93
Terimakasih untuk ya sudah berkenan Hadir. Mohon permakluman jika masih banyak kekurangan dalam penulisan maupun alur cerita.

Jangan lupa mampir di cerita baru Author yang berjudul BATAS RASA, disana tidak menghadirkan satu permeran saja tetapi ada dua pemerean yang pastinya bakalan bikin Baper kalian😊
cica
yang ketabrak awalnya amel
tapi yang marah" si Anel
,baru siamel datang nengok keadaaanya si Amel?
maksudnya apasih , bingung,yang ketabrak Amel atau Anel nih?
Indra utama Indra
.
Sundary Selle
om
Shine Yoon
ceritanya bagus, tapi ada kurangnya. seharusnya disetiap konflik diksih penjelsan yg lbih detail, agar lbih jelas, dan soal penulisan contoh : kata " brow" lbih baik gak ditambahi w, lbih enak "bro"... dan juga kata " kau" lbih enak pake "kamu" atau "lo" aja... semangat thor, klau bisa semoga ceritanya bisa direvisi agar lbih baik lagi thor.... tapi keseluruhan cerita bagus kok thor
Masye Tambajong
mantap
Nalendra Bagus
aku nangis thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!