NovelToon NovelToon
FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emily

NOVEL INI MERUPAKAN SEKUEL
"MENJADI YANG KEDUA"
TAPI FLLL BISA JUGA DIBACA LANGSUNG KOK .

SEMOGA KALIAN SUKA 🙏🤗

OH YA BAGI SESAMA AUTHOR YANG INGIN PROMOSI NOVEL KALIAN, SILAHKAN DI NOVEL-NOVEL EMILY NGAK ADA LARANGAN 🤗 SENENG SEKALI RASANYA BISA SALING BANTU 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AXEL FEELINGS

KIRIM VOTE LIKE KOMEN KOPI BUNGA YA 🙏

Keesokan harinya..

Arianna baru saja membersihkan tubuhnya. Semalaman perasaannya berkecamuk. Pikirannya dipenuhi oleh kejadian dimana ia dan Axel hampir saja melakukan kesalahan fatal jika tidak segera sadar. Arianna tidak tahu ada apa dengan dirinya saat ini. Ia begitu nyaman di dekat Axel. Bahkan tidak pernah bisa berkutik di saat laki-laki itu memaksakan kehendaknya.

Seperti terhipnotis. Itulah yang terjadi sebenarnya. Padahal sikap mau menuruti keinginan seseorang dengan mudah bukanlah kebiasaan Arianna. Gadis itu sesungguhnya tipikal wanita tangguh yang keras dalam bersikap dan tegas dalam mengambil keputusan.

Perasaan benci dan dendam kepada Axel yang sering kali diucapkannya hilang entah kemana. Setiap Axel mengunjunginya, Arianna tidak pernah menolak.

"Huhhh, ada apa dengan ku. Laki-laki itu selalu memenuhi pikiran ku", gumam Arianna sesaat sudah berganti pakaian kerja.

"Sebaiknya aku kekantor sekarang, aku tidak mau bertemu Axel. Mau dibawa kemana wajahku, tindakan ku semalam benar-benar memalukan. Bukan saja menikmati, bahkan membalas dengan panas ciumannya", ucap Arianna mengambil kunci mobil dan tas kerjanya.

Arianna menuju pintu,

Ceklek..

"Kau mau kemana sepagi ini?".

Arianna melebarkan matanya, terkejut melihat Laki-laki yang paling ingin dihindarinya saat ini berada tepat didepan pintu unitnya.

Arianna gugup, tapi cepat-cepat ia berusaha menutupi kegugupannya itu. "Aku ada meeting pagi ini, aku harus kekantor sekarang", jawab Arianna dengan suara tegas.

Axel senyum mendengar perkataan Arianna. "Asisten mu bilang jadwal kau kosong pagi ini, jadi aku membawa sarapan untuk kita berdua", ucap Axel sambil mengambil paper bag dengan merk restoran Italia.

Sesaat Arianna memejamkan matanya, dan mengumpat pada Hendra asisten ayahnya yang merangkap menjadi asistennya juga. "Awas saja kau Hendra..

"Ayo masuk, perut ku lapar..

"Tidak Axel! Arianna memijat keningnya. Aku memang harus berbicara serius dengannya sebelum lebih jauh. "Baik, kita memang harus berbicara", ucap Arianna dengan tegas.

Axel tersenyum mendengarnya. Ia masuk kedalam unit Arianna. Ia sudah sangat hapal keadaan tempat tinggal Arianna, satu-satunya ruangan yang belum di masukinya hanya kamar tidur Arianna saja.

Axel duduk di sofa dan menyiapkan makanan diatas meja juga minuman hangat.

Ia membuka tutup box makanan.

Sementara Arianna berdiri dengan tangan bersedekap di dadanya. "Aku ingin berbicara dengan mu Axel. Ini soal kita", ketus Arianna dengan tatapan menghunus tajam.

Axel tidak menggubrisnya, laki-laki itu tetap menikmati sarapannya. Dan sesekali menyesap minumannya.

Melihat Axel seakan menulikan pendengarannya membuat Arianna emosinya. "Axell...apa kau ini tuli?", teriak Arianna kesal.

Axel mengambil tissue dan membersihkan mulutnya. Setelah nya baru ia menatap Arianna yang berdiri dihadapannya dengan wajah merenggut dan menatapnya dengan tajam.

"Apa yang ingin kau bicarakan dengan ku tentang kita, hem?", ucap Axel menyandarkan punggungnya dan menyilangkan kakinya. Sementara tangannya mengusap rahang yang sudah ditumbuhi rambut halus.

"Sebaiknya kau jangan menemuiku sini lagi. Kau bisa menemui aku dikantor pada jam kerja", ketus Arianna dengan tegas.

"Begitu ya, kenapa? apa ada yang akan marah saat kau bersamaku, hem?", balas axel sambil menatap wajah cantik Arianna. "Kemari lah", ucap Axel sambil menarik tangan Arianna untuk duduk disampingnya.

Arianna menurutinya.

"Relaks Arianna, katakanlah!", ucap Axel.

"A-ku tidak mau kejadian semalam terulang. Kita sudah terlalu jauh", seru Arianna.

"Apakah kau memiliki kekasih di Amerika, sehingga kau tidak mau kejadian semalam terulang?".

"I-IYA, ehm t-idak. Tapi aku perempuan Axel, aku harus menjaga diriku lebih ekstra tidak seperti kalian laki-laki", ucap Arianna memberikan alasannya.

Axel, tersenyum mendengarnya.

"Aku laki-laki. Tetapi aku juga menjaga diriku dengan baik Arianna. Aku tidak pernah melakukan One night stand, aku tidak suka bermain ja*ang, aku tidak ingin disentuh wanita mana pun jika aku tidak menginginkannya. Kau paham maksud ku, hem?", ucap Axel dengan lembut. Sangat lembut malah.

Arianna mengerjap-ngerjapkan kedua netranya tak bergeming sedikitpun. Ia menelaah semua ucapan Axel. Dan menggelengkan kepalanya. "Jadi, apakah Axel... ahh tidak mungkin. Aku pasti salah mengartikan", gumam Arianna pelan nyaris tak terdengar. Tapi buat Axel jelas terdengar di telinganya.

"Kau tidak salah mengartikan. Sejak awal pertama pertemuan kita dibandara kau sudah menyita perhatian ku Arianna. Kau tahu bagaimana perasaan ku saat mengetahui kau adalah Arianna putri paman Kevin dan bibi Naura, ada perasaan bahagia yang tidak bisa aku ucapkan dengan kata-kata. Seiring waktu pertemuan kita, perasaan ku semakin mendalam".

"Aku sangat yakin dengan perasaan ku. Aku mencintaimu Arianna", ucap Axel menatap lekat wajah Arianna yang terlihat memutih.

Seketika tubuh Arianna menegang. Degupan detak jantung terdengar kencang. Arianna merasakan kupu-kupu berterbangan mengelitiki perut bagian dalam. Arianna tak bergeming, tenggorokannya kering. Lidahnya mendadak keluh. Wajah putih Arianna semakin terlihat putih.

"A-ku...

"A-ku...

Axel tersenyum melihat gadis itu gelagapan. Axel mengusap lembut wajah Arianna. "Kau tidak perlu menjawabnya sekarang. Pikirkanlah. Setelah kau memiliki jawaban pasti katakanlah kepada ku. Aku akan menerima apa pun keputusan mu. Apapun keputusan mu, kita tetap akan menjadi seperti saudara karena hubungan orang tua kita", ucap Axel dengan suara terdengar sangat lembut dan penuh kasih sayang. Arianna bisa merasakan itu.

"Sekarang makanlah, aku akan menemanimu", ucap Axel membawa makanan ke hadapan Arianna yang duduk disampingnya.

Huhh... Arianna menghembuskan nafasnya. "Iya Axel, terimakasih".

...***...

KARYA EMILY LAINNYA:

SERPIHAN HATI ELLENA

MENJADI YANG KEDUA

PENGANTIN PENGGANTI

AIR MATA SCARLETT

1
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Ririn Nursisminingsih
hadech thor pusiiing a..🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor siap2 berkelana lagi new york,italia,barcelona. ..kereennn
Ririn Nursisminingsih
hemm thor seksoy semua visualnya😍😍
Ririn Nursisminingsih
endingnya selalu hapy semua
Ririn Nursisminingsih
haredang2🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
yg hot dong🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor visual jesica mna nih
Ririn Nursisminingsih
thor semua karyamu selalu isi the best😍😍😍
Ririn Nursisminingsih
thor visualmu selalu memuaskan.....
Mei Prw
luar biasa
3sna
menyuekkan bahasa gk ada yg lebih bagus kah
Emily: Silahkan bikin cerita sendiri biar pake bahasa yang lebih bagus sesuai keinginan mu
total 1 replies
3sna
ini menyelidiki cm krts dngn kt2 tnp poto gtyu?
Emily: Trus mau mu apa?
total 1 replies
Lidya Singerin
Luar biasa
Christy Ling
👍👍👍
iren thezer
karyanya bagus kalimat yg disusun mudah dimengerti ceritanya juga tidak berbelit2 alurnya bagus
Ayu Dinardi
Lumayan
Sabaku No Gaara
virzaa ini
Sabaku No Gaara
kirain bu marni ...hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!