Dave Lawrence Miller adalah bos mafia dari Eropa, kekejaman nya sudah tidak asing lagi bagi mereka semua apalagi dia juga termasuk dalam pembunuh bayaran, dia akan membantu orang yang menginginkan jasa nya asal bayaran nya sesuai. Penyiksaan yang di lakukan oleh papa dan mama tiri nya membuat Dave yang berusia sembilan tahun harus meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri dan dia juga meninggalkan wanita cantik yang menjadi teman masa kecil nya dulu
Akankah mereka saling mengingat jika bertemu kembali setelah sekian lama terpisah?
Jangan lupa follow Ig author @wachyuni_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 24
Dave masih berada di rumah kerja yang ada di rumah nya bersama dengan Robin karena dia menyuruh Robin untuk segera mengambil alih perusahaan milik Sonny karena dia sudah bermain-main dengan nya bahkan ingin menghianati nya
"Segera urusan semua nya Robin dan pastikan besok perusahaan itu sudah menjadi milik ku". Kata Dave
"Baik tuan saya akan melakukan nya". Kata Robin
"Tapi ingat lakukan hal itu dengan rapi agar mereka tidak menyadari jika perusahaan itu sudah berpindah tangan karena aku juga memiliki rencana tersendiri kepada mereka semua". Kata Dave
Robin pun menuruti perintah bos nya dan kini dia segera melakukan tugas nya sekarang untuk mengurus peralihan perusahaan milik keluarga Alexander Kepada Dave .
Sementara di ruangan itu Dave masih duduk bersantai di sana sambil mengamati foto Felisha yang ada di handphone nya
"Kamu terlihat sangat cantik sekali sweety dan ku pastikan kamu akan segera menjadi milik ku". Kata Dave sambil menyeringai
Di rumah Alexander kini mereka sudah ada di meja makan untuk menikmati makan malam nya dan terlihat juga Felisha sedang menghidangkan makanan nya di sana
"Felish kamu ikut makan juga dengan kami di sini". Kata Sonny
Felisha hanya melihat reaksi mama nya saja dan terlihat jika dia diam saja tidak seperti biasa nya yang akan marah dan menolak nya untuk duduk satu meja dengan Felisha
"Ayo sayang duduklah". Kata Sonny
kini Felisha pun duduk bersama dengan mereka semua dan ini adalah kali pertama nya melakukan hal itu
"Bagaimana pekerjaan mu di perusahaan tuan Dave apa ada masalah?". Tanya Sheryl membuka pembicaraan di sela makan malam mereka
"Tidak ada ma bahkan aku sudah bisa beradaptasi di sana". Kata Felisha
"Oh ya kerja apa kau di sana?". Tanya Jane
Dengan ragu Felisha pun Akhir nya menjawab pekerjaan apa yang dia lakukan di sana
"Felisha menjadi sekertaris tuan Dave di sana". Kata Felisha membuat Sheryl tersedak makanan nya dan dia segera mengambil minuman dan meminum nya
"Apa aku tidak salah dengar, kau bekerja sebagai sekertaris di sana". Kata Sheryl
"Iya ma itu benar dan mama tidak salah dengar sama sekali". Kata Felisha
"Bagaimana kau bisa menjadi sekertaris nya atau kau menjual tubuh mu untuk mendapat kan posisi itu?". Tanya Jane membuat Felisha kini menatap nya sekarang dengan tatapan tajam nya
"Jaga tatapan mu itu Felisha". Kata Sheryl
"Aku tidak serendah itu jadi jaga juga bicaramu kak". Kata Felisha lalu meninggalkan meja makan dan dia kini tahu kenapa tadi Sheryl tidak menolak nya untuk satu meja karena dia ingin menghina nya
"Dasar anak kurang ajar dsn tidak tahu di untung". Kata Sheryl
Felisha tidak menghiraukan nya dan kini dia pun bergegas makan bersama dengan yang lain nya di dapur karena di sana lebih nyaman dari pada di meja makan nya
"Pa apa benar dia bekerja menjadi sekertaris di sana?" Tanya Sheryl
"Seperti yang mama dengar tadi". Kata Sonny
"Kenapa bisa dia menjadi sekertaris Dave bahkan dia saja menolak ku menjadi model nya ". Kata Jane
"Papa juga tidak tahu akan hal tersebut dan itu terasa janggal sekali untuk papa". Kata Sonny
"Kalau begitu ayo kita jalan kan rencana kita saja sekarang untuk meminta bantuan tuan Rafael". Kata Sheryl
"Apa mama yakin jika Dave tidak akan mengetahui nya ?". Tanya Jane
"Apa dia akan mengetahui nya jika kita melakukan rencana itu dengan cepat". Kata Sheryl
"Mama tidak tahu dia dan seberapa bahaya dan pintar nya tuan Dave ". Kata Sonny
"Sudah lah pa kita coba saja dulu nanti mama dan Jane yang akan menemui tuan Rafael". Kata Sheryl
"Y sudah terserah mama saja". Kata Sonny
mereka kini melanjutkan makan nya dan Felisha pun juga terlihat sangat bahagia bahkan dia kini bercanda dengan para maid di sana sambil makan bersama juga di sana
Tidak terasa pagi sudah menjelang dan kini Felisha pun sudah siap kembali untuk berangkat bekerja namun dia terlihat tidak menyiapkan makanan untuk pagi ini
"Mau ke mana kamu Felisha dan kenapa tidak ada makanan di atas meja makan?". Tanya Sheryl
"Felisha ingin berangkat bekerja ma dan untuk makanan di rumah ini kan sudah ada bik Merry yang akan memasak jadi mulai hari ini Felisha tidak akan memasak lagi untuk kalian karena Felisha bukan pembantu di sini". Kata Felisha
"Kau sudah mulai berani ya dengan ku Felisha". Kata Sheryl yang kini hendak menampar Felisha namun di tahan oleh nya
"Cukup sudah selama ini Felisha bersabar ma dan sekarang Felisha tidak akan mau menuruti semua hal yang tidak harus Felisha lakukan". Kata Felisha
"Oh jadi kau ingin semua barang peninggalan mama mu musnah tak tersisa rupa nya". Kata Sheryl sambil menyeringai
"Ada apa ini ma kenapa ribut-ribut sekali?". Tanya Jane yang baru saja turun dari kamar dan terlihat Sonny juga baru turun dari sana
"Dia berani sekali melawan sayang Bahkan hari ini dia tidak memasak seperti biasa nya". Kata Sheryl
"Wah ternyata dia sudah berani membangkang ya". Kata Jane
"Aku tidak akan pernah takut lagi dengan kalian karena rumah ini juga adalah hak ku dan seharusnya kalian angkat kaki dari sini". Kata Felisha
entah dari mana keberanian itu muncul yang jelas kini Felisha terlihat tidak takut sama sekali dengan mereka
"Kita kasih dia pelajaran saja ma". Kata Jane hendak menarik Felisha namun ketika mendengar langkah kaki seseorang mereka pun menghentikan nya dan kini menatap terkejut dengan kedatangan orang itu