NovelToon NovelToon
Takdir Di Balik Lensa

Takdir Di Balik Lensa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Model / Office Romance
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Novaa

Sepuluh tahun lalu, Sekar kenanga atmaja dan Alex Mahendra prakasa terlibat dalam sebuah perjodohan dingin tanpa cinta. Di usianya yang masih belia, Sekar hanya memusatkan pikirannya pada impian yang ingi diraihnya. Dengan segala cara dia ingin membatalkan perjodohan itu. Namun sebuah tradisi dalam keluarganya sulit sekali untuk dilanggar. Pendapatnya sama sekali tidak di dengar oleh keluarganya. Sampai pada hari pertunangannya dengan Alex tiba. Sekar dengan berani menolak putra dari keluarga Prakasa tersebut. Gadis 18 tahun itu pergi meninggalkan acara dan Alex dengan luka samar, karena ditolak dengan kasar di hadapan banyak orang.

Kini takdir kembali mempertemukan mereka dalam ikatan bisnis. Sekar yang kini menjadi model terkenal dan di kenal dengan nama 'Skye' akan menjadi wajah utama untuk ATEEA group. Sebuah perusahaan fashion ternama yang ternyata dipimpin oleh Alex Mahendra prakasa, sang mantan calon suaminya.

Akankah bisnis ini batal seperti perjodohan mereka? simak disini ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23, kembalinya ice maiden

​Kantor CEO ATEEA, Dua Hari Kemudian

​Dandi memasuki ruangan Alex membawa amplop tebal berisi hasil penyelidikan mendalam yang Alex minta. Alex duduk tegak, siap menerima laporan.

​"Aku sudah mendapatkan semuanya, Mas Alex. Informasi ini... sangat sensitif," ujar Dandi, menyerahkan amplop itu.

​"Aku hanya ingin fakta, Dandi," balas Alex, mengambil amplop tersebut.

​Dandi mulai menjelaskan, matanya penuh rasa hormat yang baru terhadap Sekar. "Sekar Kenanga memang berasal dari keluarga kaya raya, Mas, dan dia tidak pernah berfoya-foya. Selama sepuluh tahun ini, dia tidak menggunakan uangnya untuk diri sendiri. Hampir seluruh penghasilannya, termasuk dari kontrak supermodel internasional, dicurahkan untuk yayasan amal rahasia yang ia dirikan."

​Alex tertegun. Ia selalu mengira Sekar hidup dalam kemewahan ala Eropa.

​"Yayasan ini berfokus pada penyelamatan dan pemberian kenyamanan bagi banyak anak terlantar dan yatim piatu. Yayasan itu dikelola oleh sahabat dekatnya sejak SMA yang bernama Tania, bersama suaminya," lanjut Dandi.

​Dandi melanjutkan, menjelaskan inti masalah. "Baru-baru ini, Mas, yayasan tersebut mengalami masalah. Mereka baru saja menyelesaikan proyek pembangunan pusat perlindungan dan sekolah yang sangat besar, menghabiskan dana yang sangat besar. Pada saat yang sama, salah satu donatur utama mereka menarik diri. Akibatnya, yayasan itu berada di ambang krisis finansial dan tidak mampu menanggung biaya operasional anak-anak yang sudah ada."

​"Kontrak ATEEA ini, Mas," Dandi berbisik, "bukan hanya honor. Uang kontrak ini adalah satu-satunya dana penyelamat darurat untuk menjaga yayasan dan memastikan ratusan anak itu tetap memiliki tempat berlindung. Dia kembali ke Indonesia dan menerima kontrak ini bukan hanya untuk meningkatkan karier, melainkan untuk menyelamatkan anak-anak asuhnya."

​Alex membuka amplop itu. Ia melihat foto-foto Sekar yang tersenyum tulus, dikelilingi anak-anak yang memeluknya erat, serta laporan keuangan yayasan yang memprihatinkan. Alex merasa dunianya hancur. Sekar yang ia kenal adalah wanita ambisius. Sekar yang ia lihat di foto adalah malaikat yang berkorban diam-diam demi kemanusiaan.

​Alex menyadari kepatuhan dingin Sekar adalah ketakutan seorang pelindung yang putus asa. Rasa bersalah karena telah menyakiti Sekar berubah menjadi amarah. Amarah pada dirinya sendiri karena telah menyakiti Sekar lebih jauh, dan amarah pada Sekar karena tidak pernah jujur dan membiarkannya menganggap remeh.

​Alex bangkit. Ia akan menggunakan fakta ini, bukan untuk menyakiti Sekar, tetapi untuk menghancurkan dinding kepatuhan Sekar.

​Studio ATEEA, Siang Hari

​Alex memanggil Sekar ke ruangannya. Begitu Sekar masuk, ia langsung memasang wajah profesionalnya yang dingin.

​"Anda memanggil saya, Tuan Alex? Ada hal teknis yang perlu didiskusikan?" tanya Sekar, suaranya sedingin es.

​"Duduk, Sekar," perintah Alex. Ia menggunakan nama lahirnya, yang langsung membuat Sekar tegang.

​"Saya lebih nyaman berdiri, Tuan Alex," balas Sekar kaku.

​"Aku tahu mengapa kau begitu patuh, Sekar," ujar Alex pelan, nadanya tenang dan terkontrol, tetapi kata-katanya penuh kekuatan.

​Sekar mengerutkan kening. "Saya tidak mengerti maksud Anda. Saya patuh karena saya profesional."

​Alex menunjuk ke amplop di mejanya.

​"Aku tahu kau membutuhkan uang ini, Sekar Kenanga. Aku tahu Ascension adalah dana penyelamat untuk ratusan anak terlantar yang berada di bawah yayasan rahasiamu," kata Alex, menatapnya tajam. "Aku tahu kau kembali bukan untuk karier, tetapi untuk menyelamatkan mereka."

​Wajah Sekar langsung memucat, matanya membelalak. Ini adalah rahasia paling mulia yang ia jaga. Dinding pertahanannya langsung runtuh.

​"Apa yang Anda bicarakan? Itu bukan urusan Anda!" desis Sekar, matanya menyala. Mode Ice Maiden yang banyak bicara dan ketus langsung kembali.

​"Tentu saja urusanku. Kontrak ini adalah urusan kita berdua," balas Alex, suaranya tenang. "Kau menyembunyikan kebaikan hatimu dan menggunakan kepatuhan palsu untuk membuatku merasa bersalah."

​Sekar berjalan mendekat, amarahnya meluap. "Kau memata-mataiku? Kau menyewa orang untuk mengorek kehidupan pribadiku? Kau melanggar privasi, Alex! Itu menjijikkan!"

​"Sama menjijikkannya dengan kau yang bersandiwara seolah-olah semua ini tidak berarti apa-apa bagimu!" balas Alex, kini berdiri, tatapan mereka beradu. "Kepatuhanmu itu palsu! Aku ingin kau kembali ke mode lamamu, Skye yang menantang. Karena setidaknya, itu lebih jujur daripada boneka profesional yang kau mainkan!"

​Sekar menggertakkan gigi. "Kau tidak berhak menyentuh ranah pribadiku, Alex! Kau tidak tahu tekanan yang kuhadapi!"

​"Aku tahu kau takut kontrak ini batal, dan aku tahu aku memegang kendali," potong Alex dingin. "Sekarang, aku tahu kelemahanmu. Aku akan memastikan kau tetap patuh, tapi dengan emosi yang nyata. Jangan pernah lagi kau tunjukkan wajah datar itu padaku. Hanya saat di depan kamera."

​Alex telah berhasil membangkitkan Ice Maiden yang menantang, tetapi juga mengikatnya dengan tali ancaman yang lebih kuat dari sebelumnya. Sekar sekarang terpojok, emosinya terbuka, tetapi tidak berdaya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!