NovelToon NovelToon
Legenda Kultivator Naga

Legenda Kultivator Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:889
Nilai: 5
Nama Author: Gregorious

Namanya Wang Chen. Dia adalah seorang pemuda bodoh yang bahkan dianggap gila oleh para murid Perguruan Tangan Sakti.

Hanya Souw Liancu yang tidak melihat seperti itu. Souw Liancu merasa Wang Chen selalu melindunginya dan kekuatan Wang Chen tidak ada bandingannya.

Wang Chen bisa bertindak di luar nalar saat dibutuhkan, dan bisa muncul jadi sosok tangguh saat dibutuhkan. Souw Liancu tahu kalau Wang Chen memiliki latar belakang luar biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gregorious, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20 Penyembuhan Ajaib

Para pemukul itu saling berpandangan dengan wajah tidak senang, tetapi mereka tidak berani melawan Souw Liancu secara langsung. Mereka perlahan mundur dan pergi dengan wajah kesal.

Setelah mereka pergi, Souw Liancu mendekati Wang Chen dan memeriksanya. Ada beberapa memar di wajah dan lengannya, tetapi tidak ada luka serius.

"Wang Chen, apakah kau baik-baik saja?" tanya Souw Liancu dengan khawatir.

Wang Chen mengangguk dengan wajah datar, seolah pemukulan tadi tidak ada artinya baginya.

Tetapi Souw Liancu sangat heran. Ia sangat yakin bahwa Wang Chen sangat kuat. Ia melihat sendiri bagaimana Wang Chen atau sosok yang sangat mirip dengannya mengalahkan tujuh pembunuh dari Menara Pembunuh dengan mudah. Ia juga yakin Wang Chen bisa melawan Racun Diracun jika ia mau.

Tetapi mengapa Wang Chen tidak berdaya di hadapan murid-murid biasa dari Perguruan Tangan Sakti? Mengapa ia membiarkan dirinya dipukuli tanpa melawan?

Teka-teki ini semakin membingungkan. Ada sesuatu tentang Wang Chen yang masih belum ia pahami. Sesuatu yang sangat rumit dan misterius.

"Ayo," kata Souw Liancu sambil menarik tangan Wang Chen dengan lembut. "Kita pulang ke paviliunku. Kau dan Gu Hokben akan tinggal di sana mulai sekarang. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengganggumu lagi."

Mereka bertiga berjalan menuju paviliun timur tempat Souw Liancu tinggal. Paviliun itu cukup besar, dengan beberapa kamar untuk pelayan. Souw Liancu memberikan satu kamar untuk Wang Chen dan satu kamar untuk Gu Hokben.

Setelah memastikan mereka berdua sudah beristirahat dengan nyaman, Souw Liancu kembali ke kamarnya sendiri. Ia duduk di atas kasurnya, memikirkan semua kejadian hari ini.

***

Tapi tanpa sepengetahuannya, di kamar sebelah, sesuatu yang luar biasa sedang terjadi.

Wang Chen membawa Gu Hokben masuk ke kamarnya. Ekspresi di wajahnya tiba-tiba berubah. Wajah kosong dan bodoh itu hilang, digantikan dengan ekspresi yang sangat fokus dan serius. Matanya yang tadinya tidak fokus sekarang memancarkan cahaya kecerdasan yang luar biasa.

Ia meminta Gu Hokben untuk duduk bersila di lantai. Kemudian Wang Chen duduk di belakang anak itu, tangannya menyentuh punggung anak itu dengan sangat hati-hati.

"Ini akan sedikit sakit, tetapi kau harus bertahan," kata Wang Chen dengan suara yang sangat berbeda dari suara bodoh yang biasa ia keluarkan. Suara ini dalam, tenang, dan penuh otoritas.

Gu Hokben mengangguk dengan wajah penuh kepercayaan.

Wang Chen mulai mengalirkan energi spiritualnya masuk ke tubuh Gu Hokben. Energi itu bergerak mengikuti jalur-jalur meridian anak itu, mencari sumber-sumber racun yang masih bersarang di berbagai bagian tubuhnya.

Racun-racun itu sangat banyak dan sangat berbahaya. Mereka sudah menyatu dengan darah dan daging anak itu. Mengeluarkan racun-racun itu tanpa melukai anak itu memerlukan kontrol yang sangat presisi dan pengetahuan yang sangat mendalam tentang tubuh manusia dan cara kerja racun.

Wang Chen bekerja dengan sangat hati-hati. Jemarinya bergerak membentuk seal-seal yang sangat rumit. Energi spiritualnya yang sangat murni dan kuat membungkus setiap partikel racun, menariknya keluar dari sel-sel tubuh Gu Hokben dengan sangat perlahan.

Gu Hokben mengerang kesakitan. Keringat mengalir deras di tubuhnya yang kecil. Tetapi ia menggigit bibirnya, tidak berteriak, tidak ingin mengganggu Wang Chen yang sedang bekerja.

Proses itu berlangsung selama berjam-jam. Perlahan tetapi pasti, racun-racun itu dikeluarkan dari tubuh Gu Hokben. Racun-racun itu keluar melalui pori-pori kulitnya dalam bentuk cairan hitam kental yang berbau busuk.

Dan seiring dengan keluarnya racun-racun itu, punggung Gu Hokben yang bungkuk mulai meluruskan. Ternyata kebungkukan itu disebabkan oleh penumpukan racun di tulang belakangnya. Ketika racun itu dikeluarkan, tulang belakangnya bisa kembali ke posisi normal.

Punggung anak itu perlahan mengempis, menjadi lebih rata. Meskipun belum sepenuhnya normal karena masih ada racun yang tersisa yang memerlukan proses lebih panjang untuk dikeluarkan, tetapi perubahan yang terjadi sudah sangat signifikan.

Setelah bekerja hampir empat jam tanpa henti, Wang Chen akhirnya berhenti. Ia menarik tangannya dari punggung Gu Hokben dan jatuh terduduk di lantai dengan napas terengah-engah. Wajahnya sangat pucat, tubuhnya gemetar karena kelelahan.

Menggunakan energi spiritual sebanyak itu untuk proses penyembuhan yang begitu rumit sangat menguras tenaga, bahkan untuk seseorang sekuat Wang Chen.

Kalau ada tabib atau cultivator tingkat tinggi yang biasa menggunakan kekuatan untuk menyembuhkan orang maka mereka akan heran dengan apa yang terjadi di kamar ini karena untuk proses penyembuhan yang sehebat ini mereka pasti akan memerlukan waktu panjang hingga berbulan-bulan untuk mencapai proses seperti ini itupun dengan banyak obat yang harus dikeluarkan dan banyak kekuatan spiritual yang harus mereka habiskan tetapi ternyata untuk proses seperti ini hanya memerlukan waktu 4 jam bagi seorang Wang Chen yang sedang sehat jiwanya.

"Kau... kau sudah lebih baik sekarang," kata Wang Chen dengan suara yang sangat lemah. "Masih ada... racun yang tersisa... tetapi sudah... jauh berkurang..."

Gu Hokben berbalik dan menatap Wang Chen dengan mata yang berair. Ia membuat gerakan tangan yang artinya "terima kasih" berkali-kali.

Wang Chen tersenyum lemah, kemudian tubuhnya jatuh ke samping. Ia tertidur dengan lelap, kelelahan yang luar biasa akhirnya mengalahkannya.

Gu Hokben dengan hati-hati mengangkat tubuh Wang Chen dan membaringkannya di kasur. Ia menutupi Wang Chen dengan selimut, kemudian duduk di sampingnya dengan wajah yang dipenuhi rasa terima kasih dan kesetiaan.

Anak itu tidak tahu bahwa proses penyembuhan yang dilakukan Wang Chen tadi tidak hanya mengeluarkan racun dari tubuhnya. Energi spiritual murni yang dialirkan Wang Chen juga membersihkan dan memperkuat semua meridian di tubuhnya. Energi itu memperbaiki semua kerusakan yang ditimbulkan racun-racun selama dua tahun terakhir.

Dan yang paling luar biasa, energi itu juga membuka jalur-jalur kultivasi yang sebelumnya tersumbat oleh racun. Dantian Gu Hokben yang tadinya menuju kerusakan, sekarang sudah diperbaiki dan bahkan diperkuat.

Gu Hokben yang sebelumnya berada di tahap pembentukan tubuh level lima tiba-tiba melompat langsung ke tahap pembentukan tubuh level sepuluh. Lompatan lima level sekaligus dalam satu malam, sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi dalam keadaan normal.

Aliran racun yang dikeluarkan, kemudian diolah dan dirubah menjadi aliran spiritual, membuat anak ini mengalami berbagai terobosan.

Tetapi Gu Hokben sendiri tidak menyadari perubahan itu. Ia hanya merasakan tubuhnya jauh lebih ringan dan lebih kuat dari sebelumnya sehingga mampu mengangkat tubuh besar Wang Chen dengan mudah. Ia mengira itu hanya karena racun-racun sudah dikeluarkan.

Ia tidak tahu bahwa Wang Chen telah memberikan hadiah yang sangat berharga kepadanya, hadiah yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Dan tidak ada orang lain yang tahu tentang semua yang terjadi malam itu di kamar Wang Chen. Tidak ada yang tahu tentang kekuatan luar biasa yang dimiliki Wang Chen. Tidak ada yang tahu tentang kebaikan hatinya yang sangat besar.

Semuanya terjadi dalam diam, tersembunyi di balik topeng kebodohan yang terus Wang Chen kenakan atau memang tidak sengaja dia kenakan karena sesuatu yang terjadi padanya di masa lalunya.

***

Dan malam itu, di kamar sebelah, Souw Liancu berbaring di kasurnya, menatap langit-langit, memikirkan Wang Chen dengan perasaan yang semakin dalam dan rumit.

Ia tidak tahu apa yang sedang terjadi di kamar sebelah. Tetapi ia tahu, sangat tahu, bahwa Wang Chen adalah orang yang paling istimewa yang pernah ia temui dalam hidupnya.

Dan ia bertekad untuk mengungkap semua misteri tentang Wang Chen, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.

1
Lintang Lia Taufik
Tulisannya rapi dan selalu bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!